NovelToon NovelToon
PESONA SELEBRITI INFOTAIMENT

PESONA SELEBRITI INFOTAIMENT

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berondong / Duniahiburan / Sistem / Showbiz / Berbaikan
Popularitas:141
Nilai: 5
Nama Author: CACASTAR

Jezica adalah anak dari seorang Selebritis single parent. Jazica adalah anak seorang artis film papan atas sekaligus artis INFOTAIMEN. Info tentang ibunya selalu Hits di berbagai media. Hidupnya menjadi tidak biasa, dia jadi kehilangan Privacy karena menjadi anak seorang artis. Ibunya selalu sibuk, bahkan dalam sebulan bisa tidak pulang karena sibuk shooting di luar kota. Jazica merindukan kebersamaan dengan ibunya seperti dulu, saya ibunya masih menjadi guru les bahasa Inggris. Kehidupan keartisan ibunya mempengaruhi dirinya dalam bersosialisasi dan dalam banyak hal lainnya.

Akankah Jezica bisa mengatasi masalahnya sebagai anak selebritis?

Akankah Jezica bisa memenuhi harapan ibunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENDERITA KUMENIKAH DENGANMU

Sukarsih yang harus menjadi istri seorang yang bekerja di kantor desa, dengan keadaan dirinya adalah anak yang harus manut dengan perintah orang tua dan patuh atas suruhan suami. Ia tinggal di rumah Kartono, rumah petak pemberian bapak Kartono. Kartono yang terlihat baik pada awalnya, lama-lama kelamaan kelihatan sifat buruknya. Seperti selalu asal-asal mengambil baju dalam lemari, padahal Sukarsih sudah merapikannya dengan melipat baju tersebut, dan menyusunnya dengan rapi di lemari. Lemari itu jadi berantakan tiap Kartono mengambil baju. Atau kebiasaan Kartono selalu menaruh handuk sembarang tiap kali habis mandi. Atau bekas buntung rokok yang bertebaran sembarang padahal Sukarsih sudah mengelap dan menyapu sebelumnya. Ataupun saat alas tempat tidur sudah dirapikannya, semenit kemudian akan berantakan lagi bila Kartono habis tidur di sana. Belum lagi, pelitnya setengah mati pada Sukarsih.

"Kamu itu harus hemat, Dek, kita harus hidup prihatin, harus bisa menabung. Ingat anak kita nanti harus sekolah, biaya sekolahnya, dan tabungan untuk kita tua juga harus dipikirkan!" Tapi Kartono juga yang pada akhirnya menghabiskan uang tabungan mereka untuk berjudi dan menyambung ayam. Sukarsih hanya mengelus dada karenanya.

"Iya, mas!" "Tapi, yo, mbok ya, ini jangan diberantakan lagi, mas, aku dah capek, tadi dah diberesin kasurnya."

"Kamu ini, berisik sekali Sukarsih, nanti kan bisa kamu bersihkan lagi, toh dek!"

Kartono lalu menarik tangan Sukarsih yang sedang menyapu. Ditariknya dan dibuangnya ke lantai sapu itu.

"Opo toh, Mas!"

"Kamu, pake daster kuning ini cantik sekali, Sih!"

Sekarang Subarkah sudah menindih badan Sukarsih lalu memuaskannya nafsunya pada istrinya itu, hampir tiap hari Sukarsih harus melayani keinginan suaminya. Suaminya yang suka membaca majalah dewasa lalu melampiaskan hasratnya setelah membaca majalah itu pada Sukarsih. Sukarsih kadang ditelentangkan, kadang ditelungkupkan sesuka hatinya, bak koki yang punya kuasa atas masakan yang sedang ia masak. Sukarsih tak hendak melawan ataupun menolak. Ia juga kadang melayani Subarkah tidak dengan perasaan yang sama dengan Sukarno, semata-mata hanya karena ingin mengabdi pada Subarkah, dan patuh pada suaminya itu, bila menolak dia takut kualat dan berdosa.

Sukartono adalah gambaran lelaki yang begitu Patriaki dalam menekan hak-hak perempuan dalam kehidupan berkeluarga. Subarkah bagaikan penjajah yang menjajah suatu bangsa.

Dalam kehidupan nyata secara histori Budaya Jawa adalah budaya yang menganut budaya patriarki. Pada keluarga, ayah adalah orang yang berperan sebagai pencari nafkah dan kepala keluarga. Sementara ibu mengelola pekerjaan domestik.

Dalam historinya kalangan biasa sangat hormat dengan kalangan bangsawan. Jika ada lelaki dari kalangan biasa menikahi kalangan biasa maka kalangan biasa akan mengorbankan apa pun atas nama pengabdian. Dan, Subarkah adalah refleksi dari lelaki dari kalangan bangsawan, dan Sukarsih adalah refleksi dari kalangan biasa.

Hidup bersama Subarkah bagaikan hidup dalam kegelapan. Terlihat serasi di luar, tapi Subarkah berasa tertekan di dalamnya.

Hidup yang bagaikan penderitaan baginya. Mungkin karena Tuhan sayang dan kasihan padanya, Suaminya itu hanya diberi jatah hidup bersamanya hingga dua tahun pernikahan saja. Sukarsih harus menjadi janda muda karena Subarkah meninggal karena serangnya jantung setelah syok ayam kesayangannya untuk adu sambung ayam mati mendadak.

Bianca sekilas teringat kisahnya dulu saat sedang shooting episode 671, kisah perkawinan pertamanya, saat dia masih jadi Sukarsih, saat nama dan seorang Bianca belum ada. Yah, nama Sukarsih akan selalu terpatri di hatinya. Dan perannya sebagai istri pemulung yang menderita ini mengingatkannya tentang kehidupan dulu. kehidupan yang serupa tapi tak sama.

Bianca menikmati perannya memerankan peran jadi pemulung. Peran ini seperti mendarah daging baginya, karena sudah dua tahun bermain di sinetron tersebut. Banyak sekali suka dukanya.Bahkan Bianca dengan kru sinetron ini sudah sangat dekat. Dia merasa bagaikan keluarga kedua dua tahun ini. Bapak sutradara yang baik, asisten sutradara yang pengertian, dan kru sinetron yang kompak membuat sinetronnya menjadi sinetron yang solid bersama artis pemainnya, salah satunya dirinya. Seorang pemain muda, perempuan yang mungkin masih umur 20 tahun, duduk diseberang tempatnya duduk. Walau dibedakan sama kru antara tenda tempat ia istirahat dengan tenda pendatang baru, Bianca tidak pernah sombong atau membeda-bedakan pemain. Gadis itu berperan menjadi pelayan rumah makan, mengingatkannya akan dirinya dulu yang pernah menjadi pelayan sebuah restoran.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!