NovelToon NovelToon
Andrea (How Are You My Son?)

Andrea (How Are You My Son?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Demi kebahagiaan sang kakak dan masa depan anaknya, Andrea rela melepaskan suami serta buah hatinya dan pergi sejauh mungkin tanpa sepengetahuan mereka. Berharap dengan kepergiannya Gerard dan Lucy akan kembali rujuk, namun rupanya itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya karena bayi lelaki yang ia tinggalkan itu kini tumbuh menjadi anak pembangkang yang merepotkan semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~33

Malam itu dokter Steve yang ketiduran di kamar hotelnya nampak terbangun ketika merasakan sebuah kecupan di bibirnya.

"Luna, apa yang kamu lakukan di sini? Bagaimana jika Andrea melihat kita," ucap pria itu seraya beranjak dari tidurnya.

"Dia sedang tidur di kamarnya jadi tak mungkin melihat kita," sahut wanita itu yang terlihat seksi malam ini dengan gaun malam selutut.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Dokter Steve seraya mengusap wajahnya untuk mengurangi rasa kantuknya.

"Jam 10 malam," sahut wanita itu.

"Kita keluar yuk," imbuhnya lagi.

"Tidak bisa Lun, ada Andrea di sini dan bukankah kamu sudah janji takkan berbuat macam-macam." Tolak pria itu seraya beranjak dari duduknya meninggalkan wanita itu.

Dokter Luna pun nampak cemberut. "Tapi kamu janji akan adil membagi waktumu," ucapnya mengingatkan.

Dokter Steve nampak menghela napas panjangnya, mungkin orang di sekitarnya takkan menyangka dengan kehidupannya yang sesungguhnya. Selama ini ia di kenal sebagai pria baik hati dan juga pekerja keras, apalagi saat menjalin hubungan dengan Andrea ia selalu menunjukkan kesetiaannya pada wanita itu. Namun tanpa mereka tahu ia juga menjalin hubungan dengan Luna.

Luna adalah teman kuliahnya dulu, ia tahu wanita itu menyukainya namun ia yang terlalu terobsesi dengan Andrea tak pernah melihat perasaan wanita itu. Tapi Luna tak pernah menyerah sampai pada malam itu mereka harus terjebak pada hubungan satu malam.

Malam itu dokter Steve yang masih berada di ruang prakteknya nampak enggan pulang meskipun klinik telah tutup, pria itu merasa galau dengan hubungannya bersama Andrea karena sedikit pun tak ada kemajuan. Ia merasa menggebu-gebu seorang diri sedangkan kekasihnya itu tak membalas perasaannya dengan setimpal.

Mereka adalah dua orang dewasa yang seharusnya bisa menjalin hubungan dengan lebih intim dan sebagai pria normal tentu saja ia memiliki gejolak kelelakian yang harus di lampiaskan. Jujur untuk menikah ia memang belum siap begitu juga dengan wanita itu namun bukan berarti mereka tak bisa jauh lebih dekat.

"Dokter Steve, apa kamu lupa hari ini hari apa?"

Tiba-tiba sebuah pesan masuk dan pria itu pun langsung menepuk dahinya karena melupakan hari ulang tahun sahabatnya.

"Tunggu sebentar aku akan segera datang," balasnya kemudian. Sebenarnya ia sudah menyiapkan kado untuk sahabatnya itu namun karena seharian banyak pasien membuatnya melupakan hal itu.

"Tidak usah, aku sudah di klinik."

Dokter Steve yang hendak beranjak nampak terkejut namun tiba-tiba pintu ruangannya di buka dari luar.

"Surprise," ucap dokter Luna seraya melangkah masuk. Wanita itu nampak membawa beberapa bungkus makanan di tangannya.

"Aku tak tahu harus merayakan dengan siapa," ucapnya kemudian.

Dokter Steve pun nampak mengulas senyumnya dan pandangannya tak sengaja ke arah pakaian wanita itu yang memiliki belahan dada terlalu rendah hingga kedua asetnya terlihat sedikit menyembul yang membuatnya tanpa sadar langsung menelan ludahnya.

"Tidak apa-apa, kebetulan aku juga belum makan." Ucap pria itu menanggapi.

"Ngomong-ngomong kenapa belum pulang? Tadinya aku mau ke rumahmu tapi saat lewat sini ku lihat mobil mu masih ada," tukas wanita itu kemudian.

"Tidak apa-apa," sahut dokter Steve yang enggan cerita.

"Apa sedang ada masalah dengan dokter Nata?" Tanya Dokter Luna seraya melangkah mendekat.

Pria itu pun nampak menghela napasnya ringan. "Hanya masalah tak penting," sahutnya seraya melangkah menjauh tapi wanita itu langsung menahannya.

"Bukan masalah penting tapi kamu segalau ini?" Tukasnya ingin tahu.

Dokter Steve pun kembali menatapnya dan lagi-lagi pemandangan di hadapannya itu begitu mengganggunya.

"Steve, asal kamu tahu perasaanku masih sama seperti dulu dan sedikit pun tak pernah berubah." Ungkap dokter Luna seraya menatapnya lembut, lantas sebelah tangannya nampak terangkat untuk membelai dada bidang pria itu dari balik kemeja kerjanya dan itu membuat dokter Steve mulai bergejolak.

"Aku mencintaimu, bahkan aku rela menjadi kedua asalkan kita bisa selalu bersama." Imbuhnya lagi.

Pandangan mereka pun nampak terkunci dan entah siapa yang memulai duluan karena kini bibir keduanya telah menyatu, saling memanggut dan juga me lu mat.

Dokter Steve yang sudah lama menahan gejolak kelelakiannya akan Andrea kini nampak mendorong wanita itu hingga terlentang di atas ranjang pemeriksaan dan malam itu untuk pertama kalinya mereka melakukan hubungan intim hingga saat ini.

Dokter Luna tak keberatan menjadi kedua asalkan perasaannya terbalaskan meskipun ia tahu sebenarnya pria itu hanya memanfaatkan tubuhnya untuk kepuasannya yang tak pernah di dapatkan dari Andrea.

"Baiklah kita pegi," ucap dokter Steve setelah kembali dari lamunannya akan masa lalunya dan tentu saja dokter Luna nampak senang. Karena akhirnya mereka memiliki waktu berdua selain di ranjang tentu saja.

Kini keduanya pun telah memasuki sebuah club malam di ibu kota dan mereka langsung pergi ke lantai dansa. Menikmati alunan musik sembari menggoyangkan tubuhnya bersama para pengunjung lainnya.

"Berterima kasihlah padaku karena kamu takkan merasakan ini semua dengan dokter Nata," ucap dokter Luna seraya mengalungkan kedua tangannya ke leher dokter Steve. Di mata wanita itu Andrea hanya sosok gadis kampungan yang sok suci, gadis yang tiba-tiba hadir merebut perhatian pria yang ia cintai dan juga teman-temannya.

Kemudian mereka pun nampak berciuman, saling memanggut dan juga me lu mat namun dokter Steve nampak memicing ketika tak sengaja melihat sosok Gerard yang sedang duduk bersama seorang wanita seksi.

"Kita harus pergi dari sini," ucapnya setelah menjauhkan tubuh wanita itu. Gerard tak boleh melihatnya bersama wanita lain karena itu pasti akan merusak citra baiknya.

"Ada apa?" Tentu saja dokter Luna nampak bingung namun wanita itu hanya pasrah ketika pria tersebut menarik tangannya keluar dari club tersebut.

Keesokan harinya....

Pagi itu Andrea terbangun dengan tubuh yang sangat segar setelah semalaman tertidur pulas tanpa ada yang mengganggu. Kemudian wanita itu pun segera membersihkan badannya dan setelah sarapan ia berencana akan mencari keberadaan sang putra karena kekasihnya hari ini pasti sibuk menyiapkan acara reuni dengan teman-teman alumninya.

Kini wanita itu nampak meninggalkan hotel lantas berlalu pergi menuju apartemen yang dulu pernah ia tempati bersama mantan suami dan bayinya tersebut.

"Maaf nona, tuan Gerard sudah lama pindah dari sini." Ucap sang resepsionis memberitahunya.

"Apa aku bisa minta alamat tempat tinggalnya sekarang?" Mohon Andrea, mungkin ia tak tahu malu karena tiba-tiba menginginkan putranya tapi kerinduannya benar-benar tak bisa ia bendung lagi. Ia ingin putranya tahu jika ia adalah ibunya dan kini ia menyadari kenakalan bocah itu karena tidak adanya sosok ibu di sampingnya selama ini, sungguh ia benar-benar menyesal telah meninggalkannya dahulu.

Resepsionis itu pun nampak mengangguk ragu kemudian memberikan sebuah catatan alamat Gerard tinggal saat ini kepada wanita itu.

1
anjelll124
upp nya banyakin thor
Wirda Wati
😂😂😂😂😂
Khanza Via
kok g up2 kak,
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Natalie setor nyawa ke malaikat maut wkwkwk 🤣
Lissa Erlina
lanjuttttt 💪💪💪
Nurlaela
tertipu, tertipuuuuuuuu, Mak nyank Merry sama calon mantu idaman pretttttt...🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nurlaela
🤪🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪💃🥳🥳🥳🥳💃🥳🥳🎉🎉🎉🎉🎉🎉🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🤕🥶🥵😷🤢🤒🛌🏽
NY
othor maaf mau nanya
up nya sekarang berapa hari sekali ?
gemini
up gk kak
anita
nekat bget natalie
tanjung....
nunggguuppppppp
Iis Yuningsih
ga bisa bawa motor gaya²an lo natalie nyungsep kan mau di bilang keren sm gerald ga taunya berakhir di rs malu bgt🤣🤣🤣🤣🤣andrea mau lo lawan
nuraeinieni
ya ampun natalie terlalu tinggi angan2mu mendapatkan gerald,,,sedangkan orang yg kamu harapkan lagi bikin adik utk jiro
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
mau ngakak takut dosa, mau ngakak saja lah🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
hush... jangan ketawa diatas penderitaan Natalie..
tapi memang lucu parah.... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
OFF
tak kenal waktu ternyata, si Gerard 🤣🤣🤣🤣
setiap saat adalah waktu bercocok tanam biar adik jiro segera hadir
OFF
sokooorrrrr 🤣🤣🤣
OFF
🤣🤣🤣🤣kan betul dugaanku sebelumnya, nyungsep to???
gak bisa naik motor sok-sokan pula🤣🤣🤣
Tri Handayani
wkwkwkkkk...y ampun natalie sebegitunya ambisimu demi ingin seperti andrea.
ujung''nya motor baru nyungsep d selokan sampe patah tulang.
mau tlf seratus kali g bakal d angkat ibu mery'
anakmu lgi buat cucu jdi g bsa d ganggu.
Radya Arynda
alhamdulillah,,akhirnya calon pelakor masuk got🤲🤲🤲🤲🤲,,,nyonya meri yang mata duitan dan goblok mau di kadalin sama pelakor🤣🤣🤣🤣🤣nyonyor kapok mu mu kapan nathalia....wis dang otw adek"e pajiro💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!