🥉 Juara 3 YAAWS 8
Eklusif hanya di Noveltoon dan pemilik akun Less22, jika ada di tempat lain tau pemilik akun berbeda berarti plagiat! LAPORKAN!
Seorang pria bernama Chasyn, ia hanya anak orang miskin, tinggal bersama ayahnya yang hanya seorang petani di ladang orang, 2 bulan kemudian ayahnya meninggal karena sakit jantung, sedangkan ia tak punya uang untuk berobat dan hanya melihat sang ayah meninggal di pangkuannya.
Hari ini ia bersekolah seperti biasa di sekolah SMAN 4, ia di buli habis-habisan oleh teman sekelasnya, hari itu di malah di suruh terjun dari lantai 4 dan tanpa sengaja, salah satu teman sekelasnya ini mendorongnya dan ia pun jatuh ke bawah.
Seketika ia mati, namun saat di bawa ke rumah sakit, ia mendapatkan system' teknologi canggih yang membantunya untuk berkembang, akhirnya ia pun menjadi penguasa.
Follow Ig, Erna Less22
FB Erna Liasman
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
Ia pun pergi menyusuri jalan.
"Untung saja aku memakai jaket, malam ini dingin sekali," ucap Chasyn. Ia melihat ke kiri dan ke kanan.
"Astaga!" ucap Chasyn bersembunyi di balik pohon kecil.
"Kenapa harus bertemu di saat seperti ini?" tanya Chasyn gugup.
Ia mengintip di balik pohon itu dan melihat Chelsea sedang turun dari mobil mewahnya, ia menuju sebuah restoran di depan.
"Apa aku akan terus bertemu dengan Chelsea?" tanya Chasyn berpikir.
"Ya sudah lah, aku makan di kaki lima saja," ucap Chasyn menuju di sebuah penjual yang sedang nganggur.
"Bang, gado-gado 2 porsi," pinta Chasyn duduk di kursi yang sudah di sediakan.
"Baiklah, tunggu sebentar ya," ucap abang-abang itu meracik pesanan Chasyn.
Menjelang itu, Chasyn memainkan ponsel barunya.
Chasyn memeriksa alamat web sekolahnya. "Hm… ujian sekolah sebentar lagi? Selama ini aku sibuk bekerja untuk mencari makan membuat aku kadang lupa sama pekerjaan rumah demi mencari sesuap nasi, tapi sekarang aku tidak perlu khawatir lagi, aku punya kecerdasan sendiri," ucap Chasyn tersenyum.
"Silakan," ucap penjual itu meletakkan makanan di atas meja.
"Terima kasih," ucap Chasyn. Ia menyantap makanannya dengan lahap.
"Eh, apa yang lewat itu?" tanya Chasyn saat melihat sesuatu warna hitam yang lewat.
"Di mana?" tanya penjual itu.
"Aku melihat ada yang lewat, tapi tidak tau apa yang lewat," jawab Chasyn heran.
Terdengar suara grasak grusuk di semak-semak. "Coba aku lihat dulu," ucap Chasyn penasaran.
Chasyn meninggalkan warung tersebut dan menghidupkan senter ponselnya dan menyenter semak-semak tersebut.
"Hey! Apa yang kau lakukan!" teriak seorang pria.
"Lalu kamu ngapain di sini? Kau melakukan sesuatu ya?" tanya Chasyn mendekat.
"Uweeeekkk!!!"
Chasyn kembali ke penjual kaki lima itu lagi dengan wajah yang loyo.
"Eh, apa yang terjadi?" tanya penjual itu penasaran saat melihat wajah Chasyn yang pucat.
"Bang, aku tidak selera makan lagi, tapi berikan aku teh hangat 1 gelas," pinta Chasyn mual.
"Baiklah," ucap penjual itu segera membuatkan teh.
"Ini cepat minum," ucap penjual itu juga merasa khawatir.
Chasyn meminumnya, untung saja tidak panas jadi ia meminumnya bagaikan orang kehausan.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya penjual itu yang sudah terlanjur penasaran.
"Ternyata terlalu penasaran juga tidak bagus ya, aku sudah salah melihat, ternyata seorang pria yang sedang boker dan parahnya aku malah menyenter kotorannya," ucap Chasyn mual.
"Apa!" dan mereka mual berjemaah.
Setelah agak mendingan, Chasyn memutuskan untuk pulang setelah sekian berbaring di tempat penjual itu.
"Berapa semuanya bang?" tanya Chasyn.
"Semuanya 60 ribu," jawab penjual itu.
Chasyn mengeluarkan uang dari saku celananya. "Ini uangnya bang, ambil saja kembaliannya, terima kasih sudah memberiku tumpangan untuk berbaring," ucap Chasyn.
"Terima kasih kembali," ucap Chasyn melangkahkan kaki kembali pulang ke rumahnya.
Chasyn pulang menyusuri jalan sendirian, karena ia hanya anak orang yang miskin, jadi ia tak punya teman, kemana pun ia pergi, ia hanya sendirian, teman di sekolahnya hanya teman biasa ibarat hanya tempat singgahan.
Ding Ding
Misi baru
Bantu Arwan yang gentayangan kembali ke alamnya
Status Misi: sedang berlangsung
"Apa! Arwah gentayangan? Astaga! Aku bahkan belum pernah melihat hantu seumur hidupku, apa aku akan benar-benar melihat hantu?" tanya Chasyn ngeri
Bersambung
Jangan lupa like vote komen dan hadiah
Terima kasih
4400