NovelToon NovelToon
SYSTEM NEXT LEVEL

SYSTEM NEXT LEVEL

Status: tamat
Genre:Sistem / Anak Genius / Kaya Raya / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.4
Nama Author: less22

🥉 Juara 3 YAAWS 8

Eklusif hanya di Noveltoon dan pemilik akun Less22, jika ada di tempat lain tau pemilik akun berbeda berarti plagiat! LAPORKAN!

Seorang pria bernama Chasyn, ia hanya anak orang miskin, tinggal bersama ayahnya yang hanya seorang petani di ladang orang, 2 bulan kemudian ayahnya meninggal karena sakit jantung, sedangkan ia tak punya uang untuk berobat dan hanya melihat sang ayah meninggal di pangkuannya.

Hari ini ia bersekolah seperti biasa di sekolah SMAN 4, ia di buli habis-habisan oleh teman sekelasnya, hari itu di malah di suruh terjun dari lantai 4 dan tanpa sengaja, salah satu teman sekelasnya ini mendorongnya dan ia pun jatuh ke bawah.

Seketika ia mati, namun saat di bawa ke rumah sakit, ia mendapatkan system' teknologi canggih yang membantunya untuk berkembang, akhirnya ia pun menjadi penguasa.

Follow Ig, Erna Less22
FB Erna Liasman

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Ia pun pergi menyusuri jalan.

"Untung saja aku memakai jaket, malam ini dingin sekali," ucap Chasyn. Ia melihat ke kiri dan ke kanan.

"Astaga!" ucap Chasyn bersembunyi di balik pohon kecil.

"Kenapa harus bertemu di saat seperti ini?" tanya Chasyn gugup.

Ia mengintip di balik pohon itu dan melihat Chelsea sedang turun dari mobil mewahnya, ia menuju sebuah restoran di depan.

"Apa aku akan terus bertemu dengan Chelsea?" tanya Chasyn berpikir.

"Ya sudah lah, aku makan di kaki lima saja," ucap Chasyn menuju di sebuah penjual yang sedang nganggur.

"Bang, gado-gado 2 porsi," pinta Chasyn duduk di kursi yang sudah di sediakan.

"Baiklah, tunggu sebentar ya," ucap abang-abang itu meracik pesanan Chasyn.

Menjelang itu, Chasyn memainkan ponsel barunya.

Chasyn memeriksa alamat web sekolahnya. "Hm… ujian sekolah sebentar lagi? Selama ini aku sibuk bekerja untuk mencari makan membuat aku kadang lupa sama pekerjaan rumah demi mencari sesuap nasi, tapi sekarang aku tidak perlu khawatir lagi, aku punya kecerdasan sendiri," ucap Chasyn tersenyum.

"Silakan," ucap penjual itu meletakkan makanan di atas meja.

"Terima kasih," ucap Chasyn. Ia menyantap makanannya dengan lahap.

"Eh, apa yang lewat itu?" tanya Chasyn saat melihat sesuatu warna hitam yang lewat.

"Di mana?" tanya penjual itu.

"Aku melihat ada yang lewat, tapi tidak tau apa yang lewat," jawab Chasyn heran.

Terdengar suara grasak grusuk di semak-semak. "Coba aku lihat dulu," ucap Chasyn penasaran.

Chasyn meninggalkan warung tersebut dan menghidupkan senter ponselnya dan menyenter semak-semak tersebut.

"Hey! Apa yang kau lakukan!" teriak seorang pria.

"Lalu kamu ngapain di sini? Kau melakukan sesuatu ya?" tanya Chasyn mendekat.

"Uweeeekkk!!!"

Chasyn kembali ke penjual kaki lima itu lagi dengan wajah yang loyo.

"Eh, apa yang terjadi?" tanya penjual itu penasaran saat melihat wajah Chasyn yang pucat.

"Bang, aku tidak selera makan lagi, tapi berikan aku teh hangat 1 gelas," pinta Chasyn mual.

"Baiklah," ucap penjual itu segera membuatkan teh.

"Ini cepat minum," ucap penjual itu juga merasa khawatir.

Chasyn meminumnya, untung saja tidak panas jadi ia meminumnya bagaikan orang kehausan.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya penjual itu yang sudah terlanjur penasaran.

"Ternyata terlalu penasaran juga tidak bagus ya, aku sudah salah melihat, ternyata seorang pria yang sedang boker dan parahnya aku malah menyenter kotorannya," ucap Chasyn mual.

"Apa!" dan mereka mual berjemaah.

Setelah agak mendingan, Chasyn memutuskan untuk pulang setelah sekian berbaring di tempat penjual itu.

"Berapa semuanya bang?" tanya Chasyn.

"Semuanya 60 ribu," jawab penjual itu.

Chasyn mengeluarkan uang dari saku celananya. "Ini uangnya bang, ambil saja kembaliannya, terima kasih sudah memberiku tumpangan untuk berbaring," ucap Chasyn.

"Terima kasih kembali," ucap Chasyn melangkahkan kaki kembali pulang ke rumahnya.

Chasyn pulang menyusuri jalan sendirian, karena ia hanya anak orang yang miskin, jadi ia tak punya teman, kemana pun ia pergi, ia hanya sendirian, teman di sekolahnya hanya teman biasa ibarat hanya tempat singgahan.

Ding Ding

Misi baru

Bantu Arwan yang gentayangan kembali ke alamnya

Status Misi: sedang berlangsung

"Apa! Arwah gentayangan? Astaga! Aku bahkan belum pernah melihat hantu seumur hidupku, apa aku akan benar-benar melihat hantu?" tanya Chasyn ngeri

Bersambung

Jangan lupa like vote komen dan hadiah

Terima kasih

4400

1
Ra night tunes
keren banget
Naga Hitam
tidurnya siang aja chel
Naga Hitam
20meter x 20 meter sj thor..5meter mah kecil
Mavazka Arkadewi
pemegang saham????

bukanya dapat 100% saham???

kok ada yg lain????
Dwi Andrianto
hahaha,, mayatnya bisa kabur.
Nathalie soraya
kayak terkesan manfaat in mc deh iyan ini padahal udah di beri perkejaan padahal belum punya pengalaman
Costa
udah pernah baca novel sejenis ini wkwkwk
Beni Bento
yoo
Jhon Dl
Saran aja sih thor MC kan dpt system nah harusnya mc jangan terlalu di buat ketahuan kali, awalnya kan dia dari keluarga miskin nah dia udh nge rasaituh jadi orang susah,
nggambleh
datar2 aja
bacaan buat remaja 12~17 tahun
nggambleh
udh lama baca harta mc gk nyampe 1 m
sistem nya pelit bin kikir
Anonymous
berarti si iyan bukan teman yg baik,dia hanya memanfaatkan si MC...buang aj sosok dengan karakter macam gini
Anonymous
punya temen kepoan,buang kelaut aj...
Anonymous
konyol sekali sistemnya...
Patrick
duh mules
Mia Sagitarius
dialognya aja gak bikin sreg..mana ada di tolong malah ngetes yg nolong ..aneh
Edison
lanjut thor
Edison
terimakasih thor
Lefter.
gw ngakak njirr tiba tiba ketawa MC nya
goresan curahan keluh kesah
bukan hanya lama tp juga terkadang tidak ada blangko sama sekali alias udh di boking para calo😪 jd kalo mau buat e KTP makin syulit untuk orang yg baru pertama kali buat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!