TERJERAT NIKAH GANTUNG

"Tidak saya tidak mau! Apalagi kamu laki-laki saya tidak mau!" teriak Ibu itu jelas sekali ia sudah terlihat kesakitan. Sehingga wajahnya sudah dipenuhi keringat jagung.

Haniah yang melihat wajah wanita itu, begitu kesakitan. Membuat ia tidak sampai hati, lalu ia pun menghampiri ibu tersebut.

"Bu, kami memang belum berpengalaman, tapi in shaa Allah kami bisa menolong Ibu, kalau Ibu seperti ini terus, malahan akan membahayakan bayi Ibu sendiri. Jadi please Bu, beri kami kesempatan menolong Ibu ya?" ujar Haniah dengan lembut. Membuat Ibu tersebut menjadi luluh.

"Baiklah Bu Dokter, tapi saya tidak mau laki-laki ada disini!" ujar wanita itu lagi, seraya ia menunjuk Adam.

"Baiklah kalau begitu Bu," balas Haniah, lalu ia pun berpindah pandangan pada Adam. "Maaf Dokter Adam, sebaiknya Dokter, tinggalkan tempat ini biar kami bisa menangani sang Ibu," ucap Haniah lagi pada Adam.

"Baiklah Dokter Hani, kalau begitu saya permisi," balas Adam, yang kemudian ia pun pergi meninggalkan ruang bersalin tersebut, meninggalkan Haniah dan Shinta, yang akan menangani Ibu yang mau melahirkan.

Dengan keahlian yang pernah mereka pelajari, Haniah dan Shinta pun membantu sang ibu yang akan melahirkan anaknya. Dengan penuh kesabaran Haniah akhirnya berhasil menolong Ibu dan bayi. Sehingga keduanya selamat. Ada perasaan bahagia dihati Haniah, karena ia telah berhasil dalam menangani pasien pertamanya.

"Selamat ya Bu, anaknya perempuan cantik lagi," ujar Haniah, sembari ia menunjukkan bayi sang Ibu, yang terlihat sudah nampak cantik dengan kain bedongnya. Disaat bersamaan terdengar seorang pria yang baru saja masuk, keruang rawat sang ibu.

"Apa perempuan lagi?!" tanya pria itu, dengan nada suara yang terdengar keras. Membuat Haniah yang sedang menggendong sang bayi kaget dan ia pun langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Eh, Bapak ini siapa ya?" tanya Haniah, pada Pria itu.

"Saya, suaminya Arni, ayah bayi itu!" balas pria itu terdengar lantang.

"Ooh, maaf pak saya tidak tahu, kalau selamat ya Pak, bayinya perempuan sehat dan cantik. Ini Pak silahkan bapak Adzan dan komatkan Anak perempuannya ya Pak," ujar Haniah dengan ramah, sembari ia hendak menyerahkan bayi perempuan itu pada pria yang baru saja datang.

"Huh Petempuran lagi? Buat apa kau berikan aku anak perempuan lagi hah? Sudah cukup kau beri aku empat anak perempuan, masih kau tambah lagi anak perempuan! Aku mau anak laki-laki Arni dan aku tidak butuh anak perempuan lagi!" ujar pria itu masih dengan suara kerasnya. Nampak sekali ia begitu kesal pada Istrinya karena ia mengetahui bayinya seorang wanita.

"Maaf Bang Adi, ini bukan kemauan Aku Bang, ini kehendak Allah," ujar Arni ibu sang bayi.

"Alah banyak alasan kau! Bilang saja kau tak ingin memberikan aku anak laki-laki! Kalau begitu kasih bayi perempuan kamu itu sama orang lain! Aku nggak mau punya anak perempuan lagi!" bentak pria yang di panggil Adi tersebut.

"Astaghfirullah Pak! Istighfar pak, seharusnya Bapak berbahagia memiliki anak perempuan, ini bisa menjadi keberuntungan bapak tersendiri loh! Sebab dalam Islam, disebutkan pada beberapa hadis mengenai merawat dan membesarkan anak perempuan adalah hal yang terindah.

Rasulullah ﷺ dalam sebuah hadis menyebutkan, betapa anak-anak perempuan itu datang dengan pahala dan berkah yang besar bagi orangtuanya.

Jika Ibu dan Bapak senantiasa merawat dan mengasuh si Kecil dengan penuh kasih sayang, memberikan dukungan dan pendidikan yang layak untuknya, maka surga Subhanahu Wa Ta'ala pun akan menanti ibu dan Bapak. Dan itu dikatakan di beberapa hadis-hadis yang menjelaskan keutamaan orangtua dalam merawat dan mengasuh anak perempuannya," tutur Haniah terdengar begitu lembut.

"Pak salah satunya memberikan jalan menuju surga Allah. Diriwayatkan dalam hadis Abdullah bin Abbas, Rasulullah ﷺ bersabda,

"Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup-hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengutamakan anak laki-laki, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga." (HR. Abu Daud).

Dari sabda Rasulullah ﷺ tersebut dijelaskan bahwa dengan merawat dan mendidik anak perempuan dengan sepenuh hati dan kasih sayang, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa akan menjanjikan surga bagi setiap orangtua.

Pelindung hari kiamat

Selanjutnya ada hadis yang diriwayatkan dari Uqmah ibn Aamir, Rasulullah ﷺ bersabda,

"Siapa pun yang memiliki tiga anak perempuan dan sabar terhadap mereka, dan memberi mereka makan, memberi mereka minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka mereka akan menjadi pelindungnya di hari kiamat." (HR. Ibnu Majah)

Maksudnya, ketika bapak dan Ibu dengan sepenuh hati mengayomi anak perempuannya dengan memberikan mereka makan, minum, pakaian dan pendidikan yang layak, maka ini bisa menjadi amalan bagi Bapak dan Ibu untuk mendapat perlindungan Allah saat hari akhir kelak.

Senantiasa dekat dengan Rasulullah

Diriwayatkan dalam hadis Muslim, Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda,

“Siapapun yang mendukung dua gadis sampai mereka mencapai kedewasaan, dia dan aku akan datang pada hari kiamat (dekat satu sama lain) seperti ini - Rasulullah bergabung dengan jarinya untuk menggambarkan kedekatan.” (HR. Muslim)

Maksudnya, ketika Bapak dan Ibu merawat dan mengayomi anak perempuan hingga ia dewasa, maka saat hari kiamat datang, Rasulullah akan bergabung bersama untuk menggambarkan kedekatan orangtua dan Rasulullah ﷺ

Dilindungi dari api neraka

Diriwayatkan dalam hadis Muslim, Aisyah RA pernah berkata, "Seorang perempuan mendatangi saya dengan dua putrinya. Dia meminta saya (untuk amal) tetapi dia tidak menemukan apa pun dengan saya kecuali satu buah kurma, jadi saya memberikannya kepadanya,"

"Dia [menerimanya dan kemudian] membaginya di antara kedua putrinya dan tidak memakan apa pun darinya. Kemudian, dia bangkit dan keluar. Ketika Rasulullah ﷺ masuk, dan saya menceritakan kepadanya kisah itu. Dia yang diuji dengan anak perempuan ini, dan dia baik hati terhadap mereka, mereka akan menjadi perlindungan baginya dari api Neraka.” (HR.Muslim)

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis tersebut, ketika orangtua mengayomi anak perempuannya sepenuh hati, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan melindunginya dari api neraka kelak. Anak-anak perempuan mereka akan menjadi perisai baginya dari api pada hari kebangkitan.

Menjadi ujian bagi setiap orangtua

Dalam surat An Nahl ayat 58, Allah SWT berfirman, “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah , Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.“

Dari firman Allah tersebut, dijelaskan bahwa anak perempuan menjadi ujian bagi orangtua. Sebab kehadiran anak perempuan bagi sebagian orangtua tidak semenyenangkan ketika mereka memiliki anak laki-laki.

Imam An Nawawi Rahimahullah menjelaskan, “Anak perempuan disebut sebgai ibtilaa’ (ujian) karena umumnya manusia tidak menyukai mereka.” Itulah mengapa Allah akan menguji kesabaran setiap orangtua yang memiliki anak perempuan.

Dari hadis-hadis di atas, dapat diketahui bagaimana keutamaan anak perempuan yang dapat menjanjikan nikmat Allah kepada orangtuanya. Untuk itu, jadilah orangtua yang mampu bersikap adil atas anak perempuan dan laki-laki.

...┈┈••✾•◆❀◆•✾••┈┈...

JANGAN LUPA DUKUNG AUTHOR TERUS YA Guys..🙏🥰 Bonusin author dong dengan VOTEnya, jangan pelit yaa😉 dan jangan lupa juga ya berikan LIKE, Hadiah, Bintang 🌟 serta komentarnya ya guys Biar novel ini bisa bersinar 😉 Oke guys 🥰 Syukron 🥰😘.