Buta sejak lahir dan diasingkan dari keluarga, Nola Neilson kehilangan sosok ibu yang mencintainya. Ayahnya menikah dengan selingkuhan dan membawa anak-anak haram ke dalam rumah. Meski mengalami kekerasan, dia tidak pernah marah sedikit pun.
Ketika Nola dibawa pergi dari lubang neraka keluarga Neilson oleh pelindung mendiang ibunya, dia dijodohkan dengan Halbert Jefford—bos mafia yang mencuci tangannya dengan darah sepanjang hidupnya.
Jangan pernah membuat gadis itu marah karena akibatnya akan fatal. Meski Nola buta, dia mampu melihat mereka dengan kemampuan Supernatural nya. Bisakah Nola hidup berdampingan dengan Halbert yang dingin dan kejam?
Halbert tidak percaya adanya keberuntungan di dunia ini tapi dia mulai mempercayai keberuntungan yang diberikan istrinya .....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sesuatu Di Dalam Sup
Nola tidak menyadari jika pakaiannya sudah diganti oleh Halbert. Dia hanya merasa lapar saat ini tapi tidak berani mengganggu Halbert. Jika ada tongkat putih, dia biasanya akan keluar kamar sendiri. Meski dia bisa menentukan letak benda dan arah dengan baik, tapi semuanya menghabiskan aura supernatural. Matanya akan kelelahan.
Tiba-tiba saja perutnya berbunyi. Halbert yang mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil langsung terkekeh.
"Kenapa kamu tidak bilang jika lapar? Biarkan pelayan menyiapkan makanan. Ini sudah waktunya makan malam."
Nola memerah tapi tidak menyangkalnya. Dia memang lapar saat ini.
Halbert tidak langsung berpakaian dan mengenakan jubah mandi. Malam malam diantar ke kamar dan Halbert membantunya mengambil beberapa makanan.
Pelayan yang sempat mengantarkan makanan ke kamar diam-diam melihat Nola, lalu tersenyum. Nyonya Muda baik-baik saja sesuai dengan yang dikatakan Kakek Jefford. Dia bisa tenang.
Setelah mengantarkan makanan, pelayan keluar kamar dan menutup pintu dengan hati-hati. Dia berharap jika Halbert tidak mengecewakan Kakek Jefford kali ini.
Nola yang sedang makan merasa ada yang aneh dengan penampilan pelayan tadi. Auranya berbeda.
"Apakah ada yang mencurigakan?" tanya Halbert.
Nola menggelengkan kepala. "Mungkin hanya perasaanku saja. Bisakah kamu tidak meminum supnya?"
"Sayangnya aku sudah meminumnya." Halbert meminum sup yang bisa menghangatkan tubuh dan meletakkan setengahnya lagi di meja.
"..." Lupakan saja. Nola fokus makan saat ini.
Dia tidak mau terlalu merepotkan Halbert dan makan dengan ketenangan pikiran. Tapi dia masih ingin tahu apa yang terjadi setelah kehilangan kendali di vila saat itu?
Apakah dia mengamuk begitu parah?
Setelah menyelesaikan makam malam, Nola tidak terlalu mengantuk. Dia mengkhawatirkan kondisi pamannya di rumah sakit dan diam-diam menghitung keberuntungannya. Untungnya Wickson baik-baik saja saat ini dan hanya kehilangan banyak darah.
Halbert menyelesaikan makam malamnya dan mengelap mulutnya dengan tisu. Tak lama kemudian, dia tertegun. Ekspresi wajahnya berubah.
"Halbert, apakah kamu baik-baik saja?" Nola menatapnya dengan mata kosong. Dia tidak bisa melihat seperti apa pihak lain saya ini tapi hanya merasakan jika napas Halbert tidak benar.
Ada yang salah dengan sup yang diminum Halbert sebelumnya. Pria itu baru menyadarinya saat ini. Biasanya dia paling sensitif dengan obat tertentu. Tapi tidak mungkin orang di rumah berani meracuninya.
Namun siapa yang tahu, Kakek Jefford berani menambahkan obat pada sup yang diminumnya. Dan itu masih afrodisiak.
Wajah Halbert sedikit memerah saat ini dan tidak menjawab pertanyaan Nola. Tubuhnya mulai panas, sangat tidak nyaman. Dia mengira jika dosisnya cukup banyak.
Dia menggertak gigi. Kakek benar-benar berani. Dia bangkit untuk pergi untuk mandi air dingin sementara waktu. Tapi Nola mencegahnya.
"Halbert, kamu ... apakah kamu baik-baik saja? Napas mu tampak tidak benar."
Nola terlihat gugup saat ini. Apakah ada yang salah dengan sup yang diminum Halbert?
Menurut keberuntungan yang dihitungnya, Halbert tidak dirugikan saat ini. Tidak ada yang berniat jahat juga tapi anehnya auranya begitu kuat untuk melakukan sesuatu. Dan sesuatu yang akan terjadi itu masih berhubungan dengannya.
Merasakan sentuhan gadis itu di lengannya, Halbert menegang. Dan suhu tubuhnya naik lagi. Sentuhan gadis itu membuat tubuh bawahnya bereaksi.
Halbert menahan diri untuk tidak mengerang. Suaranya sedikit serak. "Kalau begitu, maukah kamu membantuku?"
"Apa yang harus kulakukan?"
"Padamkan api di tubuhku!" Halbert memegang tangan Nola dan menatapnya dengan panas.
Nola tertegun dan sepertinya mengerti apa yang dimaksudnya. "Apakah ... Apakah kamu dibius?"
"Ya. sembilan dari sepuluh, kakek yang melakukannya."
Ada keheningan untuk sementara waktu dan Halbert tidak mau menunggu gadis itu setuju. Nola adalah istrinya dan dibenarkan untuk melayani suaminya di tempat tidur.
Bahkan jika gadis itu menolak, Halbert tidak akan berbelas kasihan karena tangisannya nanti.
Nola segera kehilangan keseimbangan dan tubuhmu sudah dibopong oleh Halbert menuju tempat tidur. Pikirannya masih berantakan saat ini dan ada rasa takut yang merayap di hatinya.
Ketika dia ditekan oleh Halbert di tempat tidur, pakaiannya di tubuhnya sudah dilepas. Pria itu mencium bibirnya dengan napas berat saat ini dan tangannya gelisah menyentuh setiap inci tubuhnya.
Tanpa sadar, Nola ingin mendorongnya menjauh. Dia tidak siap untuk ini dan takut dengan Halbert yang berada di bawah pengaruh afrodisiak.
"Tidak! Aku tidak mau!" Dia langsung berteriak.
Namun semakin Halbert melihatnya berontak, tubuhnya dirangsang. Dia membelenggu kedua tangannya dan menggigit leher Nola sedikit. Gadis itu berteriak dan tubuhnya mulai lemas. Kali ini pikirannya berkabut.
"Halbert ..." Nola mulai menitikkan air mata. "Aku takut melakukan ini. Jangan, jangan bermain kasar," rengeknya.
Suara gadis itu seperti rangsangan hormon bagi Halbert. Tapi pikirannya masih terkendali. Halbert melihat wajahnya menjadi pucat dan akhirnya pulih sedikit.
"Jangan khawatir, aku akan bergerak lembut hingga kamu tidak akan melupakannya. Bukankah waktu itu kamu menawarkan diri padaku?" bisiknya sedikit menggoda.
mampir yuk ke novel ku juga☺❤