NovelToon NovelToon
Dibawah Ancaman Mafia Kejam

Dibawah Ancaman Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Vitanov

Season 1

Anastasia Cleo adalah gadis 19 tahun, hidupnya penuh dengan airmata..di hianati oleh kekasih dan juga sahabatnya...

Gadis itu jatuh dan berada di titik terendah hidupnya........

Disaat yang sama.....

Ketiga pria jatuh cinta kepadanya....

James Arkana 33 tahun, seorang Mafia paling kejam menjebak Anastasya menjadi miliknya seumur hidup....

Ataukah

Alex Rule 32 Tahun, dan Danar 32 tahun, juga seorang Mafia yang menjadi musuh James Arkana, juga kaya raya memutuskan mengejar Ana di hari pertama mereka melihatnya..

Siapa yang di pilih hati Anastasia..........?



Season 2


Mengisahkan percintaan anak-anak mereka......
Kisah selengkapnya...
Ikuti saja....


❤❤❤❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vitanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gagal

Pagi-pagi sekali pintu kamar Ana sudah di ketuk oleh Fania, gadis itu sudah siap dengan tas ransel kecilnya ia lalu tersenyum, dan kembali mengetuk pintu kamar Ana dengan tidak lelahnya...

Lama....setelah beberapa kali mencoba mengetuk akhirnya pintu kamar Ana terbuka, gadis itu mengeluarkan kepalanya sedikit dari cela pintu dengan senyuman paginya yang masih berkabut..

''Hai Fania..''sapa Ana dengan wajah bantalnya

''Kau belum siap Ana...astaga, kita akan berangkat sekarang...'' jerit Fania seakan tak percaya, bisa-bisanya Ana baru bangun tidur...

''Aku lelah sekali semalam, beri aku waktu 15 menit bagaimana.''pinta Ana..

Fania melirik jam di tangannya sembari mengangguk dengan sangat terpaksa, itu artinya mereka akan sedikit terlambat dan ia harus memberi tau tuannya perihal keterlambatan mereka..

''Cepatlah Ana....aku akan menunggumu di kamarmu, cepat mandi sekarang.''

Fania sedikit melotot dan membuat Ana bergegas ke kamar mandi..

Sementara Ana di dalam kamar mandi, Fania mulai mengeluarkan ponselnya..dan menelfon,

Yang tidak di sadari Ana jika kamar ini sudah di sadap oleh Alex, jadi apapun aktifitas suara di kamar Ana sudah terekam dengan jelas...

Fania tampak cemas, menunggu sambungan telp..

Fania : Kami akan sedikit terlambat, apakah anak buah tuan James sudah siap...?

Mr.x : Ana buahku sudah berada di posisi masing-masing, pastikan bahwa dia tidak curiga...

Fania : Apa pembayaranku sudah di tranfers...?

Mr.x : Kau akan kaya raya setelah gadis itu sudah berada di dalam genggamanku..

Fania tersenyum.......

Fania : Kau akan segera mendapatkannya....

Mr.x : Bagus..jangan sampai ada kesalahan...atau kau akan menanggung resikonya.....

Fania : Aku jamin, Ana akan kau dapatkan....hari ini juga...

Fania lalu menutup telp, bersamaan dengan keluarnya Ana dari kamar mandi, gadis itu pun segera memakai pakaiannya, sebuah kaos berwarna Navi di lengkapi jeans biru dan jaket, rambut panjangnya di biarkan tergerai sampai di punggungnya..

Ana bersiap dengan sangat sedikit buru-buru menyadari Fania mengawasinya dan memintanya cepat..

Ana meraih tasnya dan menatap Fania yang tersenyum..

''Aku siap.....''

Ana meraih ransel mungilnya dan mendekati Fania yang tersenyum lebar dan memeluk sahabatnya..

''Ayo...kita pergi..aku tak sabar bertemu dengan ibumu Fania..''

Fania terdiam sesaat..........ada sedikit rasa bersalah namun tak lama perasaan itu menguasainya, ia segera melupakannya....

''Tentu..ibu akan sangat bahagia..bertemu denganmu Ana...''

Keduanya melangkah keluar dari kamar dan menuruni tangga flat di halaman...

Namun baru saja melangkah ke arah trotoar, sebuah mobil mewah berhenti di hadapan mereka dan menghalangi jalan mereka, Ana dan Fania begitu terkejut dan membeku disana...

Danar membuka pintu mobil dan menatap tajam ke arah Ana, langkah panjangnya mendekat dengan cepat dan mencekal tangan Ana...

''KIta harus bicara Ana...''

''Lepaskan aku..''jerit Ana kesal....

''Kita harus bicara..''suara Danar meninggi dan membuat Ana terdiam....pria itu menatapnya dengan tajam,

''Aku tidak bisa sekarang tuan Danar...aku harus pergi bersama temanku...kami..''

''Tidak...aku harus memberitahumu sesuatu Ana...aku mohon ikut aku...''

Fania yang merasa kesal karna Danar menghalangi rencananya melakukan hal di luar dugaan, Fania mendorong tubuh Danar menjauhi Ana dan bersedekap...

''Bukankah tuan sedang memaksa...''lirik Fania jengkel..

Danar mengeraskan rahangnya.....

''Minggir dan jangan mencoba menghalangi jalanku Fania, atau kau akan tau akibatnya...''

''Wah...kau selalu bersikap arogan seakan kau pemilik dunia, aku tidak takut sedikitpun....''

Danar tersenyum sinis, sesaat kemudian menghempaskan tubuh Fania hingga terjatuh dan mendekati gadis yang tersungkur di aspal itu dengan penuh peringatan...

''Jangan mencobaiku karna aku bahkan tidak segan menyakitimu..''

Ana sungguh terkejut dengan tindakan Danar...ia mendekati Danar dan menariknya menjauh kalu tidak ia takut Fania akan mengalami hal yang lebih buruk....

''Hentikan...kau menyakiti sahabatku Danar..''

''Karna itu...ikut aku Ana.......''

Ana memijit pelipisnya dan mengangguk, menatap penuh permintaan maaf pada Fania lalu masuk ke dalam mobil Danar dan berlalu dari sana.....

''Aaarrrgggghhhh......brengsek,....bagaimana sekarang..tuan James akan membunuhku.'' Fania berseru dengan ketakutan.....

Padahal sedikit lagi....rencananya berhasil........

*******************************

Ana melirik Danar yang sedang fokus menyetir dalam diamnya....

''Kau mau membawaku kemana Tuan Danar...''

''Pergi...aku akan menikahimu sekarang juga...''

Ana memalingkan wajahnya....

''Apa maksudmu tuan Danar kau bicara apa...kau tidak bisa seenaknya...''

''Aku bisa Ana dan aku akan membuktikannya kepadamu...''lirik Danar tampak nekat...

Ana memejamkan matanya....bagaimana jika Damian tau, kekasihnya akan sangat marah.....

''Danar turunkan aku disini...''

''Tidak jangan bermimpi Ana...aku baru sadar jika aku mencintaimu, aku minta maaf karna aku tak percaya padamu dan lebih membela Fera..tapi Ana...aku telah melakukan bagianku dengan memberi Fera pelajaran....aku juga memutuskan pertunangan ku dengan wanita itu dan kita akan menikah.............''

Ketika Danar menyelesaikan semua pidatonya wajah Ana sudah memucat....apa yang di pikirkan Danar, seenaknya mengatur hidupnya......

Mata Ana berkaca-kaca seketika....

''Berhenti.......''

''Tidak Ana........''

''Berhenti atau aku lompat.......''Ana mengancam dengan gerakan membuka pintu mobil....

Akhirnya Danar tak punya pilihan selain menghentikan laju mobilnya di pinggir jalan, di tebing tinggi yang begitu terjal...Ana sungguh merasa begitu terluka...

''Mengapa kau ingin....menambah deritaku.'' ucap Ana dengan airmata yang menetes...

Dan itu menyakiti Danar...pria itu menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi mobil dan menghela nafas...

''AKu pikir...aku bisa menyakitimu...aku pikir bisa menyiksamu atas nama keponakanku Ana...aku mendekatimu dan berusaha menjeratmu...aku....malah terjebak sendiri...Ana....demi Tuhan jika aku...tidak pernah ingin menambah deritamu.....aku mencintaimu..''

Ana tertawa..........

''Aku...sangat membenci Steve, aku sangat membenci Fera, aku benci dirimu dan yang lebih parah aku benci diriku yang tidak bisa melupakan semua penghianatan yang di berikan Fera dan steve padaku........''

Ana menoleh dan menatap Danar yang terlihat begitu putus asa...

''Aku...bahkan dalam mimpi sekalipun aku tak mau ada hubungan dengan keluarga Lois...''

''Apa sebuah kesalahan jika aku dan Fera punya darah yang sama...? tak bisakah kau....mengampuninya Ana... tak bisakah...kau menerimaku..''

Ana menggeleng..............

''Aku sudah menyerah...aku benci menjadi bodoh dengan percaya akan cinta yang semu...kita sama sekali tidak cocok..''

Danar tersenyum.....

''Ana....kau akan menerima kenyataan yang lebih menyedihkan di depanmu...aku mengalah sekarang namun..jika kau tersakiti olehnya maka aku...tidak akan mengalah...walau harus mempertaruhkan nyawa.....'' Danar kembali menghidupkan mesin mobil...........

''AKu tak mengerti maksudmu.....''

''Kau akan segera tau, dan aku harap...kau datang padaku jika kau....tak sanggup bahkan untuk bernafas, aku...akan merebutmu darinya...''janji Danar dengan ketegasan yang kuat di dalam nada suaranya...

Ana menjadi takut.....

Apa maksud kata-kata Danar..???

1
Budi Santoso
Luar biasa
vina maria
mnt visualnya donk thor
Suani Ibra
Kecewa
vina maria
gimana caranya mau lihat visualnya? penasaran the
vina maria
seingat ku waktu ana dan Arkana menikah, TDK ada yg dampingi ana
Stanis Belalawe
hhh Aira mulai panik
vina maria
aduh kenapa Maya harus ikut Alex????
vina maria
group chatnya dimna thor
vina maria
apakah Aira mata mata Dave? sepertinya tidak
vina maria
group chatnya mana yah thor
vina maria
tadinya aku pikir Arkana akan meninggal, dan ana kembali sama alex
vina maria
kembalikan ana ke Alex kasihan alex
vina maria
waduh Alex ...yah sdhlah semoga ana jatuh cinta sama Arkana ya
vina maria
aduh sakit skali rasanya ..bagaimna dgn Alex?
vina maria
plisssssss ana kembalilah sama alex
vina maria
duh knp ana JD bgini yah
vina maria
ana kembalilah bersama Alex...
vina maria
mungkinkah ana dan Alex bersatu lagi?
vina maria
bagaimna dgn Alex? aduh sedih..
vina maria
Thor kenapa bikin ceritanya SPT ini .kasihan alex
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!