bagaimana jika pembunuh bayaran tingkat S harus mengalami kehidupan kembali, itulah yang di rasakan oleh Bianca Dealova Christabel. seorang pembunuh bayaran tingkat S saat sedang menjalankan misi dirinya tidak sengaja tertembak oleh sahabatnya sendiri. bukannya pergi ke alam baka Bianca malah masuk ke dalam tubuh seorang gadis lemah yang punya penyakit jantung.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
firasat buruk
Setelah mendapatkan semua informasi, Gebi segera menghubungi seseorang ia akan meminta bantuan kepada Aksa untuk mencarikan guru untuk bela diri karena Gebi akan mulai melatih dirinya akan menjadi kuat, apa Gebi tidak akan melanjutkan sekolah? tentu saja tidak karena ia tidak membutuhkan itu sekarang lebih baik dirinya belajar bela diri untuk melindungi dirinya.
Drtt~
" ada apa? Apa kamu merindukan Abang mu ini " tanya Aksa percaya Diri
" aku butuh bantuan mu untuk mencarikan guru bela diri untuk ku " ucap Gebi
" tidak boleh kamu baru saja sembuh, Abang nggak bakal ngizinin kamu " ucap Aksa
" kita bertemu saja " ucap gebi mematikan sambungan telpon
setelah itu Gebi langsung bersiap siap, ia akan pergi menemui Aksa ia juga akan belajar tentang dunia gelap karena itulah bidang yang ia kuasai, meski tubuhnya akan mudah kelelahan nantinya.
(hi para Readers maafin Author ya kalo masih banyak yang typo sama penulisnya sedikit berantakan, author juga pernah ngomong bakal masukin visualnya tapi karena perlu foto yang banyak jadi ngak jadi hehe)
sedangkan di tempat lain Andrew nampak termenung menatap bingkai foto di tangannya, ia masih bersedih atas kematian kedua adiknya. Padahal jika dia sudah bisa mendapatkan uang yang banyak ia akan membawa Arabella dan Anabella pergi jauh dia juga akan merawat adiknya.
" An, apa kamu akan terus bersedih seperti ini, lebih baik kamu menyusun rencana untuk membalas wanita itu " ucap Reina
" bagaimana aku bisa membalas wanita itu sedangkan aku sudah tidak punya apa apa lagi " ucap Andrew
" aku tau siapa yang bisa membantu kita " ucap Reina tersenyum
Tap tap tap
suara hak tinggi menggema di lorong, wanita itu nampak sangat senang karena berhasil mendapatkan yang ia inginkan setelah sekian lama menungg, meski dirinya seorang aktris namun gaji seorang aktris tidak lah cukup untuk memenuhi hidupnya apa lagi sejak perusahaan suaminya itu bangkrut kehidupan mereka menjadi makin rumit namun karena rasa cintanya Catherine rela membantu suaminya itu.
Brak
" sayang! Lihat apa yang telah ku bawakan untuk mu kamu pasti senang dengan ini " ucap Catherine membuka pintu dengan bar bar
" ada apa sayang? kenapa kamu sangat senang Elita sedang tidur kamu bisa membuat nya terbangun " ucap Andi
Andika Pratama, adalah seorang ilmuan namun dia melakukan tindakan ilegal yang melakukan eksperimen terhadap manusia sehingga membuat dirinya di pecat tidak hanya itu ia juga harus kehilangan perusahaannya akibat di tipu hingga Aksa bertemu dengannya awalnya Andi ingin merebut perusahaan keluarga itu dan mengambil keuntungan namun tiba tiba saja penyerangan terjadi membuat rencananya gagal total, Andika juga pandai dalam menyamar menjadi seseorang dia sudah membunuh kepala pelayan yang sesungguhnya demi rencananya ia menyamar.
" lihat ini " ucap Catherine menyerahkan sebuah Sempel
" hah!! Bagaimana bisa kamu mendapatkan ini, sungguh menakjubkan dengan ini kita bisa kembali hidup mewah " ucap Andi
Memang saat ini Andi dan Catherine tinggal di perumahan elit namun itu semua karena uang Catherine sebagai seorang Aktris, namun tidak selamanya gaji Catherine akan menunjang kehidupan mereka, dengan racun itu mereka bisa mendapatkan uang juta-an bahkan bisa miliyaran.
" aku senang jika begitu lebih baik kamu membuatnya sayang agar kita bisa menjualnya di pasar gelap " ucap Catherine
" tentu saja sayang, bagaimana jika kamu juga membuat obat penawarnya agar kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar " ucap Andi
" itu sepertinya ide yang bagus " ucap Catherine mereka berdua langsung tertawa bahagia karena kehidupan mereka akan kembali mewah
Tak
" terimakasih " ucap Gebi kepada pelayan
" jadi kamu meminta ku untuk mencarikan mu guru bela diri dan kamu juga ingin bekerja?" tanya Aksa
" begitulah, aku ingin melindungi diri ku sendiri tidak selamanya kamu bisa di sisi ku " jawab Gebi
benar apa yang di katakan Gebi tak selamanya Aksa bisa melindungi Gebi apa lagi sekarang musuh dengan mengejar mereka, Aksa langsung setuju dengan keputusan Gebi ia juga akan mencarikan guru terbaik untuk Gebi.
" baiklah, aku akan kembali" ucap Gebi beranjak pergi ia akan kembali ke mansion karena ia tak terlalu mengenali tempat ini
" apa kamu akan pulang sendiri? Aku akan mengantarmu" ucap Aksa yang langsung di tolak oleh Gebi ia juga akan pergi jalan jalan.
Gebi menyusuri jalan kota itu, matanya terus melihat kiri dan kanan Karena kota itu sangat cantik di matanya, saat ia sedang menunggu taksi matanya tak sengaja melihat seseorang yang sangat ia kenal, melihat orang itu akan memasuki bus Gebi segera mengejarnya.
" aku harap itu benar dia " batin Gebi
Gebi segera masuk ke dalam bus pandangnya tertuju kepada seorang pria yang nampak sangat pucat bahkan tubuh nya terlihat lebih kurus, gebi segera duduk di samping pria itu.
" apa kamu kurang makan Mex? kamu sangat jelek sekarang " ucap Gebi langsung mendapatkan respon dari Mex
" bagaimana kamu tau nama ku? Sepertinya aku belum pernah bertemu dengan mu " tanya Mex
" bagaimana jika kita pernah bertemu bahkan kita berdua sangatlah dekat " ucap Gebi
Yang langsung mendapatkan tatapan curiga dari Mex, wanita ini baru saja mengatakan bahwa mereka dekat bahkan ia nampak berbicara santai dengannya.
" nona sepertinya kita berdua belum pernah bertemu mungkin kamu salah mengenali orang " ucap mex yang langsung beranjak pergi
melihat Mex keluar dari bus, Gebi langsung mengejarnya membuat mex seketika panik padahal dirinya ingin pergi menemui seseorang tetapi sekarang harus berlarian tak karuan seperti ini.
" siapa sebenarnya wanita ini " gumam Mex yang masih berlari
Mex mencoba bersembunyi, ia masuk ke dalam gang sempit ia langsung masuk ke dalam sebuah Cafe di sana ia langsung masuk ke dalam toilet di cafe itu.
" di mana anak itu?! Kemampuan ia belari ternyata tak pernah berubah bahkan aku di buat kelelahan karena ulahnya " ucap Gebi
Karena kehilangan' jejak Mex, Gebi segera kembali karena hari sudah menunjukkan waktu malam ia harus bergegas agar lebih cepat tiba di mansion soal Mex ia akan mengurusnya nanti
...****************...
setelah tiba di mansion, Gebi langsung pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri. Beberapa jam kemudian Gebi sudah menyelesaikan ritual mandinya setelah itu ia mengganti pakaiannya dengan piyam
" sepertinya aku harus mulai merawat diri ku " batinnya menatap pantulan wajahnya di cermin
Tidak lama kemudian, seseorang mengetuk pintunya ternyata ibunya yang memanggil Gebi untuk makan malam, Gebi langsung turun ke lantai bawah ia sudah melihat keluarganya sudah menunggu dirinya, Gebi langsung mendudukkan dirinya di samping Aksa.
" Ekhem.. berhubung semuanya ada di sini papi mau bicara sama kalian tidak lama lagi teman papa akan mengadakan pesta di kapal pesiar jadi papi ingin mengajak kalian " ucap tuan brian
" kapan pi " tanya Gebi
" besok karena acara itu mendadak jadi kalian berdua harua ikut termasuk kamu Aksa papi nggak mau ada alasan apapun "
Aksa langsung mengangguk, Gebi hanya bisa ikut karena pasti papinya itu ingin mengajak mereka untuk berlibur, namun perasan Gebi tak tenang karena ia merasakan akan terjadi sesuatu yang buruk namun ia mencoba menyangkal semuanya.
" semoga saja tidak, aku harap itu hanya perasan ku saja " batin Gebi