Dibawah Ancaman Mafia Kejam
Anastasia tak mampu lagi menahan amarahnya ketika dua orang yang paling ia percaya di dalam kehidupannya, yang selama ini tertawa dalam suka maupun duka, kini duduk dengan tanpa rasa berdosa ketika berhasil menorehkan duka kepadanya...
Yah..kedua orang itu adalah kekasihnya dan juga sahabatnya....
'' Jadi Ana.......kami datang kesini untuk memintamu hadir di pernikahan kami.''ucap Fera dengan nada keangkuhan yang menguar dalam dirinya..
Fera berusia 18 tahun sama sepertinya...Fera Lois adalah putri tunggall keluarga kaya raya di kota ini, perusahaan mereka ada dimana-mana..namun orang tuanya sudah meninggal dan Fera di asuh oleh adik dari ayahnya yang bernama Danar Lois 35 tahun....
Fera sangat cantik di anugrahi tubuh yang indah dan kekayaan melimpah namun yang membuat Ana kagum adalah Fera yang kaya mau berteman dengan dirinya dan juga kekasihnya Steve yang berasal dari panti asuhan..jelas, mereka berbeda dalam hal kasta...
Akhirnya mereka mulai berteman dan langsung menjadi akrab, Fera sering mengajak Ana dan Steve untuk berkunjung kerumahnya,...menikmati beberapa fasilitasnya sebagai orang kaya raya dan juga..memperoleh kemudahan yang di miliki Fera, seperti pergaulan, dan juga sering di belanjakan gadis kaya itu....
Sampai akhirnya Ana, mencium sesuatu yang aneh dari hubungan mereka bertiga, Steve sering absen untuk menemuinya dan mulai beralasan sedang sibuk dengan kuliahnya...
Hari demi hari Steve mulai berubah sikap dan mulai bersikap cuek, hal yang sama terjadi dengan Fera..ia mulai memperlihatkan sikap culasnya pada Ana...dengan tak lagi bermain bersama atau belajar bersama..
Kedua orang yang paling ia cintai dan sayangi ternyata bermain di belakangnya....dan menipunya dengan sangat licik selama 3 tahun...
Ana mengangkat wajahnya menatap lurus ke arah Steve dan Fera yang bahkan tanpa malu saling menggenggam tangan , seolah dunia milik mereka berdua......
Ana tersenyum, seraya memajukan tubuhnya, sekuat tenaga menyembunyikan luka yang menganga perih di hatinya...
Sakit sekali...namun, ini bukanlah akhir bagi Ana bukan.....?
''Apakah aku harus membawa bucket bunga yang besar, haruskah aku menjadi pengiring pengantin...'' tanya Ana dengan senyum lebar hingga Steve dan Fera saling menatap bingung..........
Sementara jemarinya terkepal di bawah meja, ia akan mengingat hari ini....ia akan mengingatnya dengan baik....
''Anastasya,....kau tidak marah dengan hubungan kami.'' Fera terpukau,
Wajah yang ia tampilkan saat ini adalah wajah pengejek yang sedang berada di atas angin...sungguh Ana membenci wajah mereka berdua...
Namun untuk menghancurkan kepala ular maka Ana harus menjinakan mereka lebih dahulu, membuat mereka lengah dan ia akan bertindak...menghancurkan dan menertawakan rasa sakit mereka...
Anastasia bukanlah gadis lemah, meski ia berwajah polos dan terlihat naif namun...di balik senyumnya Ana menyembunyikan sifat yang keras dan pendendam,.....
Ana merenung... terlalu sakit menyadari jika ia di hianati oleh mereka yang paling ia percaya, bagaimana mereka melakukan itu kepadanya..bagaimana mereka bisa menyakitinya tanpa perasaan...
Disaat Ana sungguh menaruh rasa percaya kepada keduanya, hatinya begitu terluka....namun Ana berhasil menyembunyikan semua rasa sakitnya di hati terdalamnya...biarlah ia mengenang rasa sakit itu sampai, mereka membayar semua yang telah mereka lakukan kepadanya...
Ana menegakan tubuhnya, sekuat tenaga menatap mata para penghianat ini dengan tajam, ia harus kuat..
''Aku...sebenarnya telah lama tau, tapi menunggu keberanian kalian untuk mengaku.''
Steve tersenyum lebar, mrasa lega karna ia tak harus menjelaskan keadaannya, Ana sungguh gadis yang cantik dan baik...
Pria itu tersenyum...
''Ana....mendengar kau tidak marah membuat kami lega..''
''Aku sebenarnya tidak menyukaimu Steve...''ucap Ana dengan santai...
Fera dan Steve mengerutkan dahinya....Steve mengerutkan kening sedikit kecewa...Ana tidak pernah menyukainya...?
''Kau sedang tidak membohongi kami bukan...''Fera menyela di tatapan dinginnya...
Ana menyandarkan tubuhnya dan menatap mereka secara bergantian...
''Beri aku undangan kalian, aku...akan membuktikan bahwa aku akan datang dengan senyum lebar,...ayolah aku adalah mantan sahabat kalian...''desah Ana sambil meraih jusnya dan menyeruputnya dengan lambat....
Fera mengangguk lalu mengambil undangannya meletakannya di hadapan Ana seolah enggan....
tujuannya mendekati Ana adalah untuk merebut Steve sudah berhasil maka ia tak sudi menjadi teman Ana lagi, si gadis miskin yang tidak tau malu berteman dengan kelas atas seperti dirinya.....
Fera menatap Ana dari ujung rambut sampai ujung kakinya...
Ana adalah saingannya yang berat dalam hal kesempurnaan,
Entah Ana dari keturunan mana, yang pasti bukan berasal dari negara ini...
Matanya terlihat teduh dan memikat besar di lengkapi bulu mata dan alis yang tipis, kulitnya seputih salju dengan rambut ikal gelombang yang panjang....
Sungguh Ana terlihat seperti gadis polos yang memikat...dan itu membuat Fera tak tahan selalu berada di nomor dua ketika mereka sedang bersama...
Karna itu Fera pastikan setelah pernikahan, ia dan Stive akan berhenti mengenal Anastasia Cleo....yah...dengan cara itu Fera akan menjadi tenang tanpa takut jika pesona Ana akan menyihir Steve untuk kembali pada Anastasia Cleo...
Anastasia menerima undangan itu dan menatapnya dengan taja, ia lalu berdiri dan tersenyum...
''Aku harus pergi sekarang jadi......aku akan pastikan menjadikan kalian raja dan ratu sehari yang paling berbahagia..''
Fera tersenyum..
''Aku tidak sabar lagi melihatmu di pesta pernikahan kami, sahabatku Ana..''ucap Fera sengaja memeluk lengan Steve tanda kemenangan yang nyata...........
Ana menyembunyikan kepalan tangan di belakangnya...lalu melangkah keluar dari restoran itu dengan gertakan gigi...
Matanya menjadi panas.....
Semakin mempercepat langkahnya menuju mobil...Ana terlihat menyapu airmatanya dengan kasar...
''Aku akan memastikan kalian berdua hancur.''
Ana membuka pintu mobil, dan sesaat kemudian menatap ke arah restoran dengan pandangan tajam....
Lalu beralih dari sana....dengan segera...
*****************************************
Danar Lois, pria berusia 35 tahun, memiliki tinggi 183cm, dan memiliki berat badan ideal yang terpahat rapi seperti model...
Ia seorang pengusaha sukses dan memiliki seorang tunangan bernama Jesika Cline, seorang model papan atas yang menjadi langgangan majalah fashion...
Danar...menatap undangan yang di berikan keponakan tersayangnya Fera Lois..dengan senyuman puas...
''Akhirnya kau akan menikah sayangku.''ucap Danar dengan mata berkaca-kaca...
Fera adalah permata di keluarga, ia teramat di sayang dan di manja bahkan Danar akan melakukan apapun untuk membahagiakan keponakan satu-satunya ini...
''Paman Danar...bisakah aku meminta bantuanmu.'' Fera meredupkan matanya dan jika dia sudah begitu maka Danar tak mampu menolak permintaanya..
''Aku ingin anak buah paman menghancurkan seorang gadis untukku.''
Danar menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi...
''Kali ini apa lagi Fera.'' ucapnya sedikit memijit pelipisnya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 319 Episodes
Comments
Rosmawati Intan
nyimak lagi thor di karya mu..
2022-07-16
1
💦 maknyak thegech 💦✔️
hallo kak awak mampir jg di novel kakak yg ini penasaran sama ceritanya
2022-05-30
1
Windy Artika
aq mendarat disini kaka vita 😁 sambil nunggu paman sean up lagi 😊
2022-05-15
1