PROSES REVISI TYPO DAN TANDA BACA!!!
Jin Lien adalah seorang Jenderal Muda yang sangat berbakat. Di usianya yang ke-21 tahun, dia telah menyelesaikan banyak misi berbahaya.
Jin Lien dibesarkan oleh Kakeknya yang saat ini telah menjadi pensiunan Militer. Dia sedari kecil telah dididik dengan cara militer hingga membuatnya menjadi Jin Lien yang saat ini. tidak hanya mempelajari Strategi Militer tapi juga mempelajari Ilmu kedokteran. di waktu luangnya dia juga mempelajari cara menjadi pengusaha sukses, puisi, Kaligrafi. karena itulah, Jin Lien tidak memiliki banyak teman, dia hanya bergaul dengan rekan sesama Prajurit.
Suatu hari, dirinya menjalankan misi yang akhirnya merenggut nyawanya, dan hari itu juga dirinya yang tidak pernah tersenyum, untuk pertama kalinya menampakkan senyum manis nan tulus.
..
Saat membuka matanya lagi, Jin Lien tidak berada di tempat yang seharusnya. melainkan di Jaman dan Masa yang berbeda serta di dalam gendongan seorang Pelayan yang menangisi seorang Wanita cantik yang tidak lagi memiliki Napas.
Dia menebak jika dirinya yang sekarang merupakan seorang bayi yang berusia 1 tahun dan memiliki nama yang sama dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Askaori, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AGA 31
"Jadi siapa nama asliku Ge?"
"Jin Gaoqi.."
"Nama yang indah.."
Jin Gaoqi melepas pelukannya dari Jin Tian dan memandang sekeliling.
"Qiqi, dua gadis yang menjemputmu tadi adalah anak perempuanku, dan yang menggendong bayi itu adalah istri dan anak laki-laki ku.."
Jin Gaoqi menatap Mu Xue, wajah dingin dan datarnya tidak lagi terlihat. Dia tersenyum kecil dan menyapa Mu Xue.
"Salam kakak ipar.."
"Selamat datang di keluarga. Namaku Mu Xue, kau bisa memanggilku Xue Jie ataupun kakak ipar, itu tidak jadi masalah. Pria itu adalah adikku, namanya adalah Mu Jing Yu dan adik Iparku namanya Bai Xun serta dua keponakan ku Mu Ye Chen dan Mu Ye Ran.."
"Salam kenal.."
"Salam kenal bibi.." ujar Mu Ye Ran kekanakan.
Jin Gaoqi mengalihkan pandangannya pada dua gadis lainnya dan keponakan laki-lakinya.
Seolah mengerti apa yang dipikirkan oleh Jin Gaoqi, Jin Lien tersenyum dan memperkenalkan dirinya.
"Bibi, namaku Jin Lien, adikku dia Jin Shan dan Jiejie adalah Jin Niu.."
Jin Gaoqi memperhatikan kembali orang-orang di sekitarnya, berdasarkan penilaiannya, jika keluarga ini tulus saling menyayangi dan tidak ada intrik dan skema apapun.
"Keluarga ini tidaklah buruk, tidak ada intrik dan skema jahat lainnya.."
Jin Gaoqi kembali menatap Jin Lien dan Niu'er yang memakai pakaian modern.
Dia bingung siapa yang berasal dari jaman modern sepertinya. Apakah itu Niu'er atau Jin Lien.
Hingga pikirannya tercerahkan begitu dia menggumamkan nama Jin Lien di benaknya.
"Jin Lien? Bukankah itu nama Jenderal wanita yang mati saat melindungi sandera?"
Matanya menyipit dan menatap Jin Lien dengan antisipasi. Kelakuannya yang seperti itu membuat Jin Lien gugup dan yang lainnya juga mengernyit.
"Bibi apa ada sesuatu di wajahku?" Jin Gaoqi akhirnya tersadar dan tersenyum.
"Apakah masih ada pakaian seperti yang kau kenakan sesuai ukuranku?"
"Tentu, bibi ingin memakainya?" Jin Gaoqi mengangguk dan Jin Lien segera membawanya ke dalam dimensi lotus.
Sesampainya di dalam dimensi lotus, Jin Lien segera mengajak Jin Gaoqi menuju lemari pakaiannya.
"Bibi bisa memilih.."
"Lien kecil, apakah kau?" Jin Lien tersenyum dan mengangguk.
"Ya bibi, aku seorang Jenderal dari jaman modern sepertimu.."
"Jadi kau Jenderal Jin, jenderal wanita termuda dengan segala prestasi.."
"Bibi itu sudah masalalu, sekarang aku hanya seorang Jin Lien anak perempuan dari Jin Tian dan Mu Xue. Ya meskipun aku juga pernah menjabat sebagai Jenderal di kerajaan Nancheng saat berada di daratan Lijing.."
"Lijing? Bukankah itu adalah daratan yang tanpa Qi.."
"Ya, tapi mereka membudidayakan energi internal.."
"Seperti itu. Baiklah, antar aku untuk memilih pakaian. Pakaian ini membuatku tidak nyaman meski aku bebas bergerak.."
"Uhm.."
Ketika sampai di depan lemari, Jin Lien segera meminta Jin Gaoqi untuk memilih pakaian.
Setelah berganti, mereka keluar dari dimensi Lotus. Saat mereka keluar, lelang juga telah selesai.
Teratai emas paling mengejutkan, harga tertinggi adalah 10.000.000 koin emas. Padahal menurut perkiraan Mu Xue dan Bai Xun, itu hanya akan menjadi 5.000.000 koin emas.
"Begitu mahal.." Jin Lien terkejut mendengar harga akhir dari teratai emas tersebut.
"Baiklah ayo pergi, kita tidak memiliki bisnis di desa ini.." Mu Jing Yu segera menginterupsi mereka.
Mereka kembali memasang topeng untuk menutupi wajah mereka yang termasuk di atas rata-rata.
Kelompok mereka keluar dari rumah lelang setelah menerima pembayaran dan pergi menuju Aray teleportasi.
Beberapa orang mengikuti mereka dalam bayang-bayang, atau bisa dikatakan jika mereka mengikuti Jin Gaoqi yang telah membeli banyak barang.
Jin Gaoqi menjadi suram, aura dingin kembali menguat darinya. Belati entah muncul dari mana tergenggam di tangannya. Dengan kecepatan kilat, dia menghilang dan detik berikutnya orang-orang yang mengikutinya jatuh dan mati.
"Hah hanya sekelompok lalat.."
Jin Tian tidak pernah berpikir jika adik perempuannya akan sekuat itu. Bahkan dapat menghabisi penguntit hanya dalam beberapa detik saja.
Jin Lien terdiam melihat teknik pembunuhan yang dilakukan oleh Jin Gaoqi. Matanya menyipit dengan penilaian.
"Cara membunuh itu, mungkinkah jiwa yang menempati tubuh bibi adalah Shadow Queen?"
Wajar jika Jin Lien berpikir seperti itu, cara membunuh Jin Gaoqi cepat seperti bayangan meski tanpa menggunakan Qi spiritual.
Jin Gaoqi tersenyum menanggapi penilaian keponakan kecilnya itu. Dia mengangguk tanda mengkonfirmasi..
Jin Lien tersenyum karena tebakannya tidaklah salah. Shadow Queen sendiri adalah pembunuh bayaran wanita yang sangat sulit untuk di lacak. Hal unik dari Shadow Queen adalah dia tidak pernah membunuh mereka yang tidak bersalah. Hanya akan menerima bayaran untuk membunuh para koruptor dan pengusaha yang melakukan bisnis ilegal.
Pelanggannya sendiri beberapa adalah petugas militer.
Setelah membersihkan para penguntit, mereka melanjutkan perjalan menuju Aray teleportasi.
Ketika sampai, mereka diminta untuk membayar 200 koin emas untuk setiap orang karena jarak yang mereka tempuh akan sangat jauh.
Tanpa bernegosiasi, Jin Gaoqi langsung mengeluarkan beberapa koin emas dan membayar.
"Tujuan?"
"Kota angin.."
Kota angin sendiri adalah kota independen, tidak termasuk bagian dari kerajaan. Melainkan kota yang berada di Wilayah tengah yang merupakan wilayah netral di mana Ras Elf dan Manusia bebas berinteraksi.
Meskipun berada di wilayah tengah, kota angin agak terpencil dari kota lainnya.
Segera mereka di kirim ke kota angin melalui Aray teleportasi. Ketika mereka sampai di titik teleportasi kota angin, Jin Lien segera memuntahkan isi perutnya dan penglihatan yang berputar.
"Aku tak ingin lagi berada dalam Aray teleportasi semacam itu.."
Seketika yang lainnya tertawa, mereka tidak menyangka Jika Jin Lien akan mengalami hal tak terduga semacam mabok.
Mereka keluar dari ruangan titik teleportasi dan pemandangan yang menyambut mereka adalah suasana ramai kota angin.
"Jadi ini kota angin?"
"Ya Niu'er, ayo kita pergi ke Utara! Di sana merupakan wilayah milik paman dan bibi.." ajak Mu Jing Yu.
Segera mereka mengikuti Mu Jing Yu dan Mu Xue. Mereka tidak menggunakan kereta atau apapun. Pemandangan kota angin begitu ramai hingga Jin Lien dan Niu'er dapat melihat beberapa orang yang memiliki binatang Spiritual yang bertengger di bahu mereka, ada juga yang menggunakan binatang Spiritual sebagai penarik gerbong.
"Bisakah aku mengeluarkan Jiu?"
"Tidak, Jiu adalah Demonic Beast dan akan menarik perhatian.."
"Bagaimana bisa?"
"Niu'er dengar! Demonic Beast ataupun Divine Beast sangat langka dan tidak sembarang orang yang dapat menandatangani kontrak dengan mereka.."
"Baiklah ayah.." Niu'er menunduk sedih, padahal dia hanya ingin menggunakan Jiu untuk menjadi tunggangannya.
Dia kembali mengamati suasana kota angin. Banyak toko berjejeran dan rumah penduduk yang hampir sama dengan bentuk kota kekaisaran Nancheng.
Langkah mereka tenang dan mantap, Jin Lien tidak lagi berada di gendongan Jin Tian tetapi memilih berjalan dan tekardang singgah di toko kecil untuk membeli beberapa cemilan dan memakannya sambil berjalan.
"Aku dengar 4 Akademi besar akan merekrut siswa baru beberapa hari kedepan.."
"Ya aku juga berencana akan pergi untuk mendaftar ke sana.."
"Bagaimana kalau kita pergi bersama.."
"Sepertinya bukan ide buruk.."
Di sepanjang jalan mereka mendengar beberapa orang berbincang tentang perekrutan siswa baru di empat akademi besar.
Jin Lien memiringkan kepalanya sambil menatap ayahnya. Posisi berjalannya saat ini adalah berjalan mundur.
"Ayah, bisakah kau menjelaskan tentang 4 akademi besar ini.."
"Tentu. 4 akademi besar tidak lain adalah Vermilion Akademi, Qinglong Akademi, Baihu Akademi dan Black Turtle Akademi. Mereka akan merekrut murid setiap 8 tahun sekali. Persyaratannya tidaklah ketat asal kau telah mencapai usia 15 tahun dengan minimal kau berada di tingkat pemula tingkat 5.."
"Ya hanya itu.."
Jin Lien kemudian mengalihkan pandangannya pada Niu'er dan Jin Gaoqi.
"Jiejie, kau dan bibi mungkin bisa mencoba mendaftar.."
"Jangan bercanda Lien'er, aku saat ini hanya berada di pemula tingkat 3.."
"Itu bukan masalahkan buatmu. Jika Jiejie berkultivasi, Jiejie pasti akan melompat beberapa tingkat.."
"Hn.." hanya gumaman tak jelas yang di lontarkan oleh Niu'er membuat Jin Lien sweatdrop.
Jin Gaoqi sendiri tersenyum kecil dengan tingkah ke dua keponakannya itu.
"Ya, aku juga berencana ingin mendaftar. Rumornya mengatakan jika ke empat akademi ini akan merekrut secara bersamaan di wilayah yang sama.."
"Ya memang seperti itu jika mereka ingin merekrut murid. Jika murid berbakat, murid bisa memilih untuk memasuki akademi yang diinginkan.
Mu Jing Yu menyetujui apa yang di katakan oleh Jin Gaoqi.
"Baiklah, setelah ini aku akan berkultivasi. Qi di sini juga cukup tebal meski tak setebal tempat paman Jun dan sendi Lotus.."
"Bagaimana Jika Niu'er berkultivasi di dalam dimensi lotus saja?" Mu Xue menyarankan. Jika memang bakat Niu'er dalam kultivasi tidak buruk, maka berkultivasi di dalam dimensi lotus akan membantunya menerobos beberapa tingkat.
Karena terlalu asik mengobrol, mereka tidak menyadari jika mereka telah sampai di tempat yang di maksud oleh Mu Jing Yu.
"Kita sampai.." ujar Bai Xun membuat mereka segera berhenti.
Di depan mereka adalah halaman besa dengan pekarangan yang sangat luas. Itu tampak mewah dan juga sangat tenang. Banyak pohon persik tumbuh di pekarangan menambah keindahan halaman tersebut.
Meski itu tampak mewah dan indah, tapi bila di teliti lagi, halaman tersebut telah lama tidak di tempati..
"Tempat yang indah.." gumam Jin Lien..
"Tentu saja indah Biaomei. Bagaimana? Kau suka?"
"Hehehe tentu Biaojie.."
Mu Ye Ran segera menarik tangan Jin Lien dan memasuki halaman tersebut. Di belakangnya yang lain juga mengikuti.
"Tempat ini cocok untuk membangun organisasi.."
Mu Jing Yu tersenyum dan menyetujui.
"Kedepannya kita akan tinggal di sini, tidak perlu mencari kediaman lain.."
"Adik ipar kau hebat.."
"Kakak ipar, tidak perlu memuji.."
Jin Tian mengangguk dengan apresiasi karena keindahan halaman yang merupakan tempat tinggal mereka kedepannya.
Mereka melangkah dengan santai ke depan.
"Aku dan Istriku akan tinggal di sini, Jiejie kau dan kakak ipar carilah halaman yang cocok untuk kalian. Kalian bertiga, pergilah juga memilih halaman kalian, aku yakin jika Ran'er telah membawa Lien kecil untuk memilih halaman mereka.."
Mu Ye Chen, Niu'er dan Jin Gaoqi mengangguk dan pergi mencari halaman mereka.
...
selamat membaca jangan lupa Like' dan komen. Vote dan Kasih bintang juga hehehe
chapter selanjutnya nanti malam oke..
ga bosen 👍👍👍
sehat kah? kok lama nggak update perjalanan terakhir
ayo lanjut...
kapan dilanjut perjalanan terakhirnya...
beda dari yang lain