NovelToon NovelToon
FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Emily

NOVEL INI MERUPAKAN SEKUEL
"MENJADI YANG KEDUA"
TAPI FLLL BISA JUGA DIBACA LANGSUNG KOK .

SEMOGA KALIAN SUKA 🙏🤗

OH YA BAGI SESAMA AUTHOR YANG INGIN PROMOSI NOVEL KALIAN, SILAHKAN DI NOVEL-NOVEL EMILY NGAK ADA LARANGAN 🤗 SENENG SEKALI RASANYA BISA SALING BANTU 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RESTU BRIAN

VOTE YA 🙏

"Dad, ada yang ingin aku sampaikan pada daddy. Mommy sudah mengetahuinya. Aku dan Arianna sudah menjadi sepasang kekasih. Aku mencintai Arianna sepenuh hatiku. Daddy dan mommy tahu aku tidak pernah bermain-main perasaan ku. Dan hanya Arianna seorang, wanita yang aku bawa ke hadapan Daddy dan mommy", Ucap Axel dengan raut wajah serius menyampaikan isi hatinya di hadapan kedua orang tuanya dan kekasihnya.

Ketiganya terdiam mendengar pengakuan Axel. Almira menggengam tangannya sendiri menempelkan pada dadanya. Ia tidak menyangka putranya itu sangat romantis saat bersama seseorang yang sangat dicintainya. Begitu pun Arianna, ucapan Axel membuat matanya berkaca-kaca terharu. Seketika Arianna memeluk Axel di hadapan Almira dan Brian.

Brian menganggukkan kepalanya, melihat putranya adalah lelaki gentle dan sangat menghargai wanita. Tentu saja Brian setuju dengan gadis pilihan Axel yang akan mendampinginya. Arianna.

"Daddy harap kalian segera menikah, kalian sudah saling mengenal dari kecil walaupun lama berpisah namun hati kalian tetap terpaut. Lihatlah sekarang tidak butuh waktu lama untuk kalian menyatakan saling mencintai semenjak dipertemukan kembali", ucap Brian.

"Iya dad, aku dan Arianna akan membicarakannya setelah ini. Mana baiknya", jawab Axel menggenggam tangan Arianna. Membawa jemari tangan halus itu ke atas pahanya.

Almira tahu Axel benar-benar mencintai Arianna. Begitu pun Arianna, gadis itu tak segan menunjukkan rasa sayang untuk Axel di hadapan ia dan Brian. Almira tidak bisa mengungkapkan perasaannya, ia sangat bahagia mengetahui putranya akan segera mempersunting putri Naura.

*

"Ahh, lama sekali. Aku sudah kering seperti keripik menunggu di sini. Kenapa mereka lama sekali pertemuannya", ucap Jessica duduk seorang diri di kursi panjang di luar gedung kantor Garffin. Menurut Felix, ia tidak boleh menunggu di dalam gedung menghindari jika terjadi sesuatu hal saat pertemuan dengan warga. Akhirnya Jessica menunggu di luar duduk seorang diri. Bahkan ia melewatkan makan siangnya. Ia takut saat ia tidak ada pemilik perusahaan itu malah mencarinya.

"Sekarang sudah menunjukkan pukul lima sore menjelang senja tapi belum ada tanda-tandanya orang di dalam itu selesai. Tak nampak satu orang pun yang keluar dari gedung kantor", batin Jessica sambil menekan perut bagian bawah. "Ah, sepertinya maag ku kambuh".

Beberapa saat kemudian baru nampak lima orang warga keluar kantor. Kelimanya terlihat sangat bahagia dengan wajah berseri-seri. "Tenyata pemilik perusahaan sangat baik dan bersahabat. Bahkan dalam ruangannya yang megah itu ia mau bermain kartu bersama kita", ucap salah seorang warga disambut tawa oleh teman-temannya. Kelimanya melewati Jessica yang sedang meringis. Jessica mendengar semua perkataan warga itu.

"Brengsek..

Jessica melangkahkan kakinya menerobos masuk kedalam ruangan Garffin. "Kau ini ternyata sangat menyebalkan, kau menyiksaku menunggu mu sampai jam sekarang. Ternyata kalian di dalam sini hanya bermain-main saja!", ketus Jessica mengebu-gebu.

Garffin menatap gadis itu. "Bagaimana rasanya menunggu, tidak enak kan?", ketus Garffin tidak perduli. Wajah kaku tidak bersahabat.

"Karena mu maag ku kambuh. Aku sampai melewatkan makan siang ku brengsek!", seru Jessica kesal. Gadis itu mengambil gelas berisi air putih dan..

Byurrr..

"Hei, kau berani kepada ku", hardik Garffin langsung berdiri saat Jessica menyiram wajahnya dengan air yang ada di dalam gelas di meja.

"Apa yang nona lakukan", ujar Felix segera memberikan tissue pada atasanya itu.

"Ahh, perut ku sakit sekali", ucap Jessica merintih kesakitan.

Garffin melihat wajah Jessica menjadi pucat dan gadis itu menekan perut bagian bawah.

"Jessica? Apa kau sakit?", ucap Garffin menghampiri gadis itu yang terlihat limbung hendak terjatuh.

Beruntung Garffin berhasil menangkap tubuhnya dan merebahkan tubuh itu di atas sofa panjang.

Kedua mata Jessica terpejam. "Ia pingsan tuan", ucap Felix.

"Tunggu apalagi, cepat panggil dokter kemari", perintah Garffin.

"Ah, ada-ada saja. Apakah yang dikatakannya tadi benar, ia melewatkan makan siangnya karena menunggu ku?".

"Felix..pesan makanan yang banyak. Sepertinya gadis ini belum makan", ucap Garffin.

*

"Nona ini sakit lambung, tapi tidak perlu kuatir akan sembuh dengan meminum obat yang saya resepkan", ucap dokter yang memeriksa Jessica.

"Obat ini diberikan sebelum pasien makan apapun. Dalam keadaan perut kosong".

Garffin memberi isyarat pada Felix agar mengantarkan dokter keluar.

Diruangan kerja itu hanya ada Garffin dan Jessica yang belum sadarkan diri.

Garffin menatap lekat wajah cantik itu. Terlihat kening Jessica berkeringat. Garffin mengambil tissue dan mengusap dengan lembut keringat di kening itu.

Seakan merasakan ada yang menyentuh tubuhnya, Jessica membuka matanya dan kaget saat melihat laki-laki itu berada sangat dekat dengannya. Spontan tangan Jessica mendorong dengan kuat dada Garffin.

Brakkkk

Kursi yang diduduki Garffin terjatuh ke belakang, begitupun tubuh Garffin. Ikut jatuh kelantai.

"Shitt..

"Tuan Garffin", terlihat Felix masuk keruangan dengan membawa banyak tote bag dan menaruhnya di atas meja. Felix membantu Garffin berdiri.

"Kenapa kau memegang keningku, apa kau mau melecehkan aku? Aku bisa menuntut mu dengan pasal berlapis", teriak Jessica.

"Kau ini seperti preman pasar saja, aku mau menolong mu mengusap keringat di kening mu itu dengan tissue ini", balas Garffin tidak mau kalah.

"Nona, harap tenang dulu yang dikatakan tuan Garffin itu benar. Tuan Garffin hanya ingin membantu nona yang beberapa saat yang lalu pingsan. Dokter sudah memeriksa nona. Saat nona sadar, nona harus meminum obat yang di berikan dokter", ucap Felix menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Felix memberikan obat ke tangan Jessica yang terdiam.

Huhh.. Garffin menghembuskan nafasnya dalam-dalam. "Minumlah obat mu, kemudian makanlah, Felix sudah memesan banyak makanan untuk mu".

...***...

KARYA EMILY LAINNYA :

SERPIHAN HATI ELLENA

MENJADI YANG KEDUA

PENGANTIN PENGGANTI

AIR MATA SCARLETT

1
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍👍
Ririn Nursisminingsih
hadech thor pusiiing a..🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor siap2 berkelana lagi new york,italia,barcelona. ..kereennn
Ririn Nursisminingsih
hemm thor seksoy semua visualnya😍😍
Ririn Nursisminingsih
endingnya selalu hapy semua
Ririn Nursisminingsih
haredang2🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
yg hot dong🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
thor visual jesica mna nih
Ririn Nursisminingsih
thor semua karyamu selalu isi the best😍😍😍
Ririn Nursisminingsih
thor visualmu selalu memuaskan.....
Mei Prw
luar biasa
3sna
menyuekkan bahasa gk ada yg lebih bagus kah
Emily: Silahkan bikin cerita sendiri biar pake bahasa yang lebih bagus sesuai keinginan mu
total 1 replies
3sna
ini menyelidiki cm krts dngn kt2 tnp poto gtyu?
Emily: Trus mau mu apa?
total 1 replies
Lidya Singerin
Luar biasa
Christy Ling
👍👍👍
iren thezer
karyanya bagus kalimat yg disusun mudah dimengerti ceritanya juga tidak berbelit2 alurnya bagus
Ayu Dinardi
Lumayan
Sabaku No Gaara
virzaa ini
Sabaku No Gaara
kirain bu marni ...hihihi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!