Layla Nadira adalah seorang gadis periang,dan sedikit tomboy.Layla adalah putri dari Mukhlisul ikhlas ibunya bernama Aisha Khalisa.
Layla mempunyai 2 saudara perempuan dan satu saudara laki.Layla hidup dikeluaega yang harmonis,kedua orang tuanya mendidik putr putrinya dengan kasih sayang yang besar.
Layla pun sangat mencuntai dan menyayangin kedua orang tuanya dan saudara saudaranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sean Hayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab XX " Jangan pernah lepaskan gengaman tanganku."
Akhirnya Naufal dan Nadhira pun makan.
Tangan Naufal terus menggenggam tangan Nadhira,dia seperti enggan untuk melepas kannnya.
"Bang,gimana aku mau makan kalau tanganku terus abang pegang kata Nadhira."
Kan yang abang pegang tangan kiri,kamu bisa makan pakai tangan kanan,Nad jawab Naufal.
Iya,tapi aku seperti gak bebas bang,kata Nadhira.
" Mau bebas,tanya Naufal pada Nadhira."
Maksud ku gini lho bang,payah bergeraknya kata Nadhira.
Kalau gak abang yang sulang mau,tanya Naufal.
" Gak ah,kayak anak kecil aja jawab Nadhira."
Kamu kan memang bocil,kata Naufal pada Nadhira.
" Enak aja,jawab Nadhira."
Kalau aku bocil,ngapain bang Naufal pacaran sama aku kata Nadhira.
" Habis bocil nya gemesin dan ngangenin jawab Naufal sambil mengedipkan matanya pada Nadhira."
Mulai deh genitnya kata Nadhira sambil mencubit pinggang Naufal.
" Sakit Nad,kata Naufal sambil menahan sakit akibat cubitan Nadhira."
Makanya jangan genit,kata Nadhira.
Ya sudah ngomongnya nanti sekarang kita makan dulu,lapar berat ini kata Nadhira.
" Ya sudah kita makan dulu jawab Naufal."
Bukan Naufal namanya kalau gak mengambil kesempatan bukan nya makan dia asik memandang Nadhira yang makan.
Seperti mimpi rasanya,Nadhira menerima cintanya.
" Bang,kok gak makan kata Nadhira."
Tiba - tiba perut abang kenyang,lihatin kamu.
" Apa hubungannya mandangin aku dengan makan tanya Nadhira pada Naufal."
Ada dong,kata Naufal.
Dari kamu kecil abang itu paling suka lihat kamu Nad kata Naufal.
Tingkah kamu itu gemesin kata Naufal.
" Berarti bang Naufal sudah lama dong naksir Nadhira tanya Nadhira pada Naufal."
" Yuppp,benar jawab Naufal pada Nadhira."
Ih,abang genit kata Nadhira.
Masa masih kecil sudah,main naksir aja sama lawan jenis.
" Kenyataan.memang begitu Nad jawab Naufal."
Abang itu gak tahu mulai kapan suka sama kamu,yang abang ingat saat kamu di bonceng Akhdan naik sepeda abang sudah suka.
Nadhira pun diam mendengar pengakuan Naufal.
" Kok malah bengong,tanya Naufal pada Nadhira sambil memegang tangan Nadhira."
Nad,panggil Naufal pada Nadhira.
" Ya,bang jawab Nadhira."
Hari hari jadi kita,di mana kamu menerima Abang.
Hari ini pertama kali kamu mengijin kan abang,pegang tanganmu,abang janji tidak akan pernah melepas kan tangan kamu.
Tapi apa kah kamu mau janji pada abang,tidak akan pernah melepas kan pegangan abang apa pun yang terjadi tanya Naufal pada Nadhira.
" Bang apa sih,buat takut aja jawab Nadhira."
Nad,tolong kata Naufal.
Jawab pertanyaan abang kata Naufal pada Nadhira.
Kayak mau buat komitmen aja Jawab Nadhira.
Kamu sudah kenal abang sejak lama kan.
Dan selama ini apa pernah kamu lihat,abanf dekat dengan wanita lain.
" Ada to jawab Nadhira."
" Siapa? Tanya Naufal."
" Dess__ siiii jawab Nadhira."
Nadhira,abang kan sudah bilang Desi itu sepupu abang,dan dia pacarnya Akhdan.
Sepupu kok pegangan pacar mesra banget kata Nadhira.
" Maaf,jawab Naufal."
Abang gak sedikit pun,buat kamu marah.
Itu semua rencana Akhdan dan Desy.
Tapi ya lumayan juga,rencananya berhasil,dan bisa buat kamu jadi cembukor kata Naufal.
Siapa yang cemburu kata Nadhira.
Berarti kamu gak benar - benar sayang dong, sama abang kata Naufal.
" Gak gitu juga,jawab Nadhira sambik menunduk dia merasakan pipinya panas menahan malu tentang rasa yang dia rasakan pada Naufal."
Dan semua itu gak luput dari perhatian Naufal,dia melihat pipi chubby Nadhira merah,dan itu semua membuat Nadhira makin cantik.
Naufal pun menarik Nadhira kedalam pelukan nya dia mengangkat dagu Nadhira dan mengecup bibir Nadhira dengan lembut.
Nadhira yang mendapatkan ciuman itu terkejut,dia gak tahu harus berbuat apa,karna itu ciuman pertamanya.
Dan Naufal pun tahu,kalau itu adalah ciuman pertama Nadhira.
" Maaf Nad,bukan abang ingin kurang ajar kata Naufal sambil mengecup kening Nadhira dengan lembut."
Nadhira pun membenamkan wajahnya di dada bidang Naufal.Dia merasa kenyaman dalam pelukan Naufal.
Nad,selagi abang tanya pada kamu.
Maukah kamu menerima pegangan tangan abang dan jangan pernah lepas kan apapun yang terjadi.
"Insha Allah bang jawab Nadhira."
"Alhamdulilah,kata Naufal kembali mengecup kening Nadhira dengan penuh kasih sayang."
Tahu kenapa abang memohon pada kamu jangan pernah lepaskan gengaman tangan abang.
" Kenapa bang,tanya Nadhira."
Pertama,apa bila ayah mengetahui hubungan kita pasti ayah belum memberikan lampu hijau.
Kita sama - sama tahu kan kalau ayah tidak ingin putri - putrinya pacaran,kalau bisa seperti kak Sysy,selesai dulu kuliah baru setelah itu,langsung berumah tangga.
" Itu dia bang,jawab Nadhira pada Naufal.
Nadhira takut ayah marah.
Itu nanti biar jadi tanggung jawab abang.
Pelan - pelan abang akan minta ijin pada ayah untuk meminta putri cantiknya ini.
Yang penting sekarang kamu ini fokus pada sekolah kamu karena bentar lagi kamu ujian nasional.
Kedua dan yang terakhir,abang minta kamu selalu terbuka pada abang apa pun yang terjadi,jangan ada rahasia apa pun diantara kita.
Kamu mau Nad tanya Naufal.
Abang kayak mau ngajak aku nikah aja kata Nadhira sambil tertawa.
Naufal pun tersenyum,mendengar perkataan Nadhira.
Seandai nya Ayah mengijinkan kita nikah sekarang,pasti abang minta kamu pada ayah Nad.
Abang tidak pernah main- main dengan hubungan kita ini.
Abang ingin kita seperti mas Gibran dan kak sysy sampai ke jenjang pernikahan.
Jadi sekali lagi abang tanya sama kamu,mau kah kamu menerima kedua tangan abang untuk selalu kamu genggam dan jangan pernah kamu lepaskan apa pun terjadi.
jadikan tangan ini sebagai pegangan kamu dalam menjalani hari - harimu.
Dan Insha Allah abang akan selalu menggegam tangan mu apa pun terjadi kata Nadhira.
" Insha Allah bang,jawab Nadhira."
Aku Nadhira berjanji pada mu Naufal alias Canim ku,selalu menggengam tangan mu dan tak akan kulepas apapun yang terjadi jawab Nadhira sambil mengecup bibir Naufal dengan kilat.
Naufal yang melihat tingkah Nadhira pun terbodoh.
" Nad,kamu dapat dari mana kata Canim tanya Naufal pada Nadhira."
Aku kan penggemar film turki kata Nadhira.
Dan wajah kamu itu seperti aktor favorit ku.
" Siapa???tanya Naufal."
" Ada deh,jawab Nadhira."
Ya,,,,betambah lagi saingan ku kata Naufal.
Tapi kamu tetap yang no 1 di hatiku jawab Nadhira.
" Oh ya,,,betulkah?Tanya Naufal."
Ya kamu itu canim ku,jiwaku,sayang__ku,cintaku,pokok nya semuanya deh kata Nadhira pada Naufal.
Dan satu lagi kata Naufal sambil mendekat kan wajahnya pada Nadhira.
Dan itu membuat jatung Nadhira,berdetak kencang sehingga dia merasa lemas merasakannya.
Sejak kapan kamu berani mencium canim mu duluan,siapa yang ngajarin tanya Naufal pada Nadhira.
Kan pak guru yang ngajarin kata Nadhira sambil menggoda Naufal dengan kedipan matanya.
Kamu itu ya mulai nakal,kata Naufal sambil mencubit pipi Nadhira dengan gemas.
Kan katanya kalau nakal sama canim sendiri gak apa,jawab Nadhira.
" Ya gak apa,tapi jangan dengan orang lain ya kata Naufal."
Kamu janjikan kata Naufal.
" Ya aku janji,kata Nadhira."
Tidak akan melepaskan tanganku,apapun yang terjadi kata Naufal.
" Bukan berati ini jebakan kan,tanya Nadhira."
"Nadhira,,,,,abang serius."
"Aku kan juga serius canim,selalu akan memegang tangan mu,apapun yang terjadi."
Makasih sayang kata Naufal sambil mengecup kening Nadhira dengan lembut.
Sekarang kita pulang ya,nanti bunda nyari.
Gak terasa ya,bang.Kayaknya aku belum mau pulang.
Nadhira,sekarang kita pulang dulu nanti bunda nyariin.
Lagi puka abang kan selalu kerumah kamu,kita bisa dekat setiap saat.
Baiklah,mari kita pulang jawab Nadhira.
Akhirnya Naufal pun pulang mengantar Nadhira.
"
Srlamat bagia instra