MENDAPATKAN SISTEM DI DUNIA LAIN

* **Masih** Flash Back !

Kerumunan itu sangat terkejut dengan apa yang dilihat mereka.

Serangan yang mereka kira bisa menghancurkan kamar nomor 12, seperti di dipantulkan kembali dan langsung menyerang Luo Jeng.

"Apa?!"

"Mustahil!"

"Kapten Luo langsung mati!"

"Mengerikan! Siapa sebenarnya orang di dalam ini?"

"Bahkan alam transcendent di bunuh tanpa di sentuh!"

Ada juga beberapa orang yang memilih untuk menyelidiki terlebih dahulu.

"Sepertinya ada array tingkat tinggi yang melindungi 2 kamar ini!"

"Ya, dan sepertinya ini array tingkat 7 tingkat tinggi!"

"Apa maksudmu mereka adalah orang penting?"

"Ya, tidak salah lagi, kalo tidak bagaimana mungkin mereka mau menyembunyikan wajah mereka!"

"Tapi bukankah kapten Luo sebelumnya menyebut mereka penjahat?"

"Cihh, dasar anak muda, tentu saja itu cuman alasan"

...----------------...

Di luar penginapan, Lin Yue yang mendengar bunyi ledakan tersenyum bahagia.

"Kau akhirnya menyesal bukan?"

"Ini akibatnya jika menyinggung nona muda ini!"

Lin Yue terkikik, ia mengira bahwa Yang Xiu sudah dihajar dan dirinya sudah menang.Tapi kabar yang dibawa oleh orang-orang dari dalam penginapan membuatnya merinding.

"Astaga, Kapten Luo sudah di bunuh oleh array di kamar nomor 12"

"Kali ini musuh macam apa yang di singgung oleh kota Greenland?"

"Ayo pergi dari sini, entah kenapa aku merasa sedikit lagi tempat ini akan berubah menjadi tempat pembunuhan"

"Apa!!!!" teriak Lin Yue kepada kedua orang yang memberi kabar itu.

"Ka-kami tidak bersalah nona muda, memang kapten Luo sudah mati!"

"Bagaimana bisa?" Tanya Lin Yue.

Kedua orang itu mulai menceritakan bagaimana kapten Luo Jeng bisa mati, Lin Yue yang mendengar itu langsung berwajah suram.

Bahkan semangat para prajurit yang mengikuti Lin Yue sudah mulai goyah, bagaimana tidak, bagi mereka kapten Luo itu sangat kuat.

'Hanya seperti itu, ia langsung mati?!' Lin Yue sangat terkejut dan tidak bisa percaya apa yang dia dengar.

Setelah itu, kedua orang itu langsung melarikan diri secepat mungkin.

Lin Yue sangat ketakutan sehingga berpikir bahwa semuanya akan berakhir, tapi seorang pelayan wanitanya datang dan memberi nasihat padanya.

"Nona muda, bagaimana jika melapor ini pada jenderal Lin Yang? biarkan beliau yang turun tangan saja"

Lin Yue akhirnya terbangun dari ketakutannya dan menjernihkan pikirannya.

"Ya, kau benar! Paman Lin Yang adalah Saint Orde 1, bahkan jika dia mempunyai array tingkat 7, itu masih bisa dihancurkan!"

"Kau cepatlah pergi dan panggil paman Lin Yang" Perintah Lin Yue.

"Baik"

...----------------...

Setelah pergi selama hampir setengah dupa senilai waktu.

1 dupa \= 20-30 menit

Pelayan itu kembali dengan seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian hijau tua serta jenggotnya yang agak panjang.

Pria paruh baya ini adalah Lin Yang, dia adalah adik dari tuan kota, Lin Gong.

Pushh....!

Setelah mendarat di tanah, Lin Yang segera bertanya pada Lin Yue.

"Yue'er, apa ada yang menyinggung mu?"

Lin Yue segera merubah wajahnya dan menangis tersedu-sedu.

"Hiks...Hiks...Paman, ada seorang pria yang mengatakan aku sangat jelek, sebelumya aku sudah meminta tolong pada Kapten Luo, tapi dia langsung dibunuh dengan kejam."

"Apa? Beraninya!" Teriak Lin Yang.

"Paman bisakah kau tegakkan keadilan disini?" Tanya Lin Yue sambil mengusap matanya.

"Tentu saja! apapun untuk keponakanku"

'Hehehe, kali ini pasti bisa!' Batin jahat Lin Yue.

"Kalian semua, aku memberi 10 detik untuk keluar dari penginapan sekarang!" Teriak Lin Yang dengan suara keras menggunakan Saint Qi nya.

Dalam beberapa nafas, semua orang sudah keluar dari penginapan.

Lin Yang segera terbang ke udara dan menggunakan teknik rahasia yang kuat.

"Tapak langit" Teriaknya dengan kuat.

Sebuah telapak tangan yang terbuat dari Saint Qi berwarna kuning transparan langsung turun ke arah penginapan.

Boommmm....!

Penginapan itu langsung rata dengan tanah dan dipenuhi debu.

Ketika semua debu mereda, Semua orang yang melihat pemandangan di hadapan mereka cukup terkejut.

Bagaimana tidak, terlihat sebuah cahaya biru transparan yang melindungi 3 orang, hanya saja 1 orang terpisah dengan 2 orang lainnya karena tembok yang menghalangi.

1 wanita berambut kuning keemasan benar-benar membuat orang-orang cukup terkejut dengan kecantikannya, namun 1 wanita lagi yang berada bersama pria itu bahkan membuat semua kaum pria tidak memiliki rasa ingin menodai, karena bagi mereka itu akan menjadi dosa besar.

Kerumunan yang melihat itu, khususnya para laki-laki berdiskusi dengan penuh semangat.

"Astaga, apakah 2 wanita ini peri?"

"Bahkan istriku tidak secantik mereka berdua"

"Hey, apa kau bilang?"

Lin Yue tidak terlalu memperdulikan kerumunan dan langsung berteriak pada Lin Yang.

"Itu mereka paman" Tunjuk Lin Yue.

'Aku tahu sial!' Batin Lin Yang.

'Ini adalah array tingkat 8, siapa sebenarnya 3 orang ini?' Pikir Lin Yang.

Setelah melihat lebih dekat lagi, Lin Yang akhirnya berkeringat dingin di sekujur badannya.

'Itu adalah putri Huang Luo Xi !!!'

'Sialan, apakah gadis bodoh ini ingin membuatku menyinggung anggota keluarga kerajaan? walau kabarnya Huang Luo Xi sudah diusir, tapi aku bahkan tidak berani berbuat macam-macam!' Batin Lin Yang.

Lin Yang lalu mendarat di dekat Yang Xiu dan berkata dengan suara agak lantang : "Boleh aku tau siapa nama tuan muda ini?"

"Apa? paman bukankah kau sudah berjanji akan membantuku? kenapa..." Lin Yue tidak bisa menerimanya, dia bahkan tidak pernah berpikir akan terjadi seperti ini.

"Diam!!!" Teriak Lin Yang.

'Sialan, kenapa anak Lin Gong terlalu bodoh seperti ini?!' Pikir Lin Yang.

"Hiks...hiks..." Lin Yue langsung berlari meninggalkan kerumunan.

'Aku harus meminta ayah yang datang, dia pasti akan membantuku!' Batin Lin Yue.

'Seperti anak ini sedang kultivasi tertutup, aku sebaiknya menunggu hingga ia sadar dahulu dan jangan mengganggu' Pikir Lin Yang.

Setelah itu, kabar tentang Yang Xiu dan lainnya tersebar ke berbagai tempat.

...----------------...

Keesokan paginya, matahari belum terbit.

Di Kota Purplewood.

Banyak sekali prajurit memakai logo air berwarna biru di pakaian mereka.Semua prajurit ini berisi : 50 Transcendent orde 3, 5 Saint Orde 3, 2 saint king orde 1 dan dipimpin oleh seorang Saint King orde 2.

Mereka di sini adalah untuk menyelidiki kasus pembunuhan pangeran ke 4, Huang Peng.

Di dalam bangunan yang masih baik di bagian timur kota, seorang pria yang berpenampilan seperti pemuda berusia 20 tahun, Sedang duduk di atas kursinya sambil menutup matanya.

Pemuda ini mengenakan pakaian biru tua, serta rambut putihnya yang indah membuatnya tidak lebih buruk dari Yang Xiu.

Ia adalah pemimpin dari pasukan yang dikirim untuk menyelidiki kasus pembunuhan Huang Peng.

tok...!

tok...!

tok...!

Tiba - tiba terdengar ketukan dari pintu yang membangunkannya dari kultivasinya.

"Masuk" kata pemuda itu.

Klak...!

Seorang pria paruh baya berseragam lengkap biru masuk dan langsung memberi hormat.

"Lapor Jenderal Wu Zhou, setelah menyelidiki seluruh kota, kami tidak menemukan adanya jejak yang tertinggal, kami juga sudah menyusuri seluruh hutan disekitar sini tapi tidak menemukannya."

"Kami hanya menemukan bahwa seluruh harta di mansion tuan kota purplewood sudah di rampok olehnya!"

Pemuda yang bernama Wu Zhou itu sedikit tidak senang dengan laporan yang diterimanya dan bertanya : "Lalu ada apa lagi?"

"Kami mendengar dari penduduk kota greenland yang pergi kesini beberapa saat yang lalu, bahwa pemuda dengan wajah yang sama yang membunuh pangeran ke 4 ada disana dan juga putri Huang Luo Xi juga ada disana"

"Apa?" Wu Zhou segera berdiri dari tempat duduknya dan mulai mengeluarkan perintah.

"Siapkan seluruh pasukan, kita akan segera pergi!"

"Saya sudah menyiapkan semuanya sebelum kesini,Tuan"

"Kalo begitu, ayo pergi!"

...--------------------...

Di kota Greenland.

Lin Yang, Lin Gong, Lin Yue, beserta ratusan prajurit sedang berdiri dan melihat ke arah 3 orang di depan mereka.

"Ayah, apa yang kau lakukan? bukankah kita sudah menunggu bocah ini selama 1 hari disini?" Tanya Lin Yue pada seorang lelaki yang agak tua mengenakan pakaian hijau tua dengan rambut berwarna kecoklatan.

Lelaki itu adalah ayah dari Lin Yue, sekaligus tuan kota Greenland.

"Diam Yue'er! Gadis berambut kuning keemasan itu adalah putri Huang Luo Xi!"

"Aku tau! tapi bukankah dia sudah diusir?"

'Ughh, kenapa aku punya putri yang sangat bodoh seperti ini?'

"Kau diamlah!" Geram Lin Gong.

...--------------------...

Setelah menunggu setengah hari kemudian, tiba-tiba terdengar teriakan yang kuat dari arah gerbang kota.

"Berikan jalan pada prajurit kerajaan"

...----------------...