NovelToon NovelToon
Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Cinta Terlarang
Popularitas:15.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Bagaimana rasanya mencintai orang yang tak seharusnya? Bukankah sakit?
(Aleena Salindri)

Kisah ini menceritakan tentang Aleena yang yang terjebak pada sebuah perasaan terlarang pada tunangan sahabat nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

"Bersiaplah untuk menerima hukuman dariku nyonya" Wajah Aleena memerah melihat ekspresi Ivan yang seolah begitu siap menerkam nya.

"Kamu nggak akan bisa lari ke mana-mana" Ivan menangkap tubuh Aleena yang berniat melarikan diri.

"Kamu mau apa" Aleena sangat gugup, tatapan mendamba Ivan membuat nya lemas.

"Seperti kesepakatan awal, satu kali memanggilku pak saat kita hanya berdua maka hukuman nya satu ciuman. Silahkan hitung sendiri berapa kali pelanggaran yang kamu lakukan hari ini, kamu juga bohongin aku hari ini" Ivan tersenyum miring.

"Kesepakatan apanya, kamu sendiri yang membuat peraturan itu. Aku nggak bilang setuju"

"Aku memang nggak butuh persetujuan kamu sayang, itu peraturan Ivan yang harus dipatuhi oleh Aleena." Ucap Ivan dengan seringai yang membuat Aleena semakin meremang.

Ivan dengan mudah nya membawa tubuh ramping Aleena ke atas pangkuan nya, Ia memegang erat pinggang gadis itu agar tak bisa ke mana-mana.

"Le-lepas. Aku mau ke kamar" Tubuh Aleena berdesir hebat. Rasa panas menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Selesaikan dulu hukuman mu" Bisik Ivan semakin mendekatkan wajahnya pada Aleena.

"Nanti Rania marah"

"Berhenti memikirkan wanita brengsek itu sayang, jangan merusak suasana" Ivan kesal namun ia sama sekali tak menjauhkan wajahnya. Sebelum Aleena kembali berbicara Ivan sudah menempelkan bibirnya pada bibir gadis itu. Ivan bisa merasakan tubuh Aleena menegang, merasakan respon tubuh gadis itu semakin menyadarkan Ivan bahwa Aleena memang tak seperti tuduhan Rania. Mana mungkin Aleena bisa sekaku ini jika ia sudah terbiasa melayani pria hidung belang.

Ivan masih belum menggerakkan bibirnya, ia ingin membuat Aleena nyaman terlebih dahulu sebelum melanjutkan percumbuan nya. Dengan lembut dan penuh kasih sayang Ivan mengusap rambut Aleena hingga perlahan mata yang membuat Ivan tergila-gila itu perlahan terpejam. Ivan dapat merasakan bahwa kini Aleena tak setegang sebelumnya.

Setelah dirasa Aleena sudah cukup rileks, Ivan mulai menggerakkan bibir nya. Pria itu memberikan lum* tan kecil pada bibir tipis Aleena yang kali ini membuat gadis itu menahan nafasnya. Rasa asing kini mulai menyergap, menerbangkan kesadaran Aleena. Gigitan kecil Ivan berhasil membuka bibir Aleena yang sebelumnya tertutup rapat.

Ciuman yang semula lembut kini mulai menggelora, lidah Ivan mulai menyapa lidah Aleena, mengajak nya berkenalan hingga akhirnya saling bergelut memberikan desiran yang membangkitkan hasrat masing-masing pemiliknya. Gairah kini mulai menguasai Ivan hingga sesapan bibir nya semakin liar dan rakus. Aleena tak bisa menahan *rangan akibat sensasi gila yang menghancurkan akal sehat nya. Sentuhan bibir Ivan berhasil membawa Aleena pada titik kepasrahan. Ia dengan suka rela melemparkan diri untuk Ivan nikmati karena ketidakberdayaan nya melawan hasrat yang kini saling mengeratkan ikatan dengan perasaan cintanya.

Aleena pasrah saat Ivan mulai merebahkan tubuhnya, pria itu memposisikan diri di atas Aleena. Ia terus menyesap sebanyak-banyak nya kenikmatan yang tubuh Aleena suguhkan. Ivan melepaskan bibirnya dari bibir gadis itu, lalu mulai beralih menyapa leher dan seluruh wajah Aleena. Tubuh bergetar Aleena diiringi de* sahan gadis itu menambah semangat Ivan untuk memberikan kenikmatan lebih. Namun setitik akal sehat memaksa Ivan menghentikan apa yang tengah ia lakukan kini.

"Aku mencintaimu" Bisik Ivan sambil menatap wajah Aleena. Mata gadis itu perlahan terbuka menampilkan kilau indah yang menelan tubuh Ivan pada pusaran cinta yang semakin dalam.

"Aku juga mencintaimu" Balas Aleena dengan suara serak menandakan bahwa ia sedang berada pada gelora yang menyala.

Ivan begitu ingin menyentuh Aleena lebih dalam lagi, hasratnya terus memberontak untuk dituntaskan. Namun rasa cinta yang begitu besar membuat Ivan berusaha memenangkan akal sehat nya yang terus menahan Ivan untuk melakukan sentuhan yang lebih jauh lagi.

Ivan mencium kening Aleena lalu memeluk erat tubuh gadis itu. Ivan meletakkan wajahnya pada ceruk leher Aleena. Keduanya tengah berlomba meredakan nafas memburu akibat dikuasai gairah yang terus memberontak menuntut penuntasan.

"Aku begitu ingin, tapi aku sadar aku hanya akan menistakan kamu jika melakukan ini sebelum aku berhak" Keluh Ivan yang terus menahan hasratnya.

Aleena tersenyum, hatinya menghangat mendengar keputusan pria itu. Ia merasa Ivan begitu menyayanginya hingga rela menahan diri agar tak menyentuh bagian terdalam sebelum waktunya tiba.

"Aku bersedia memberikan nya jika kamu memang sangat menginginkan nya sayang" Bisik Aleena sambil mengusap rambut Ivan.

Pria itu mengangkat wajahnya dan menatap ke dalam mata Aleena.

"Aku akan menagihnya nanti jika aku sudah berhak untuk mengambilnya"

Padahal Aleena tau hasrat Ivan tengah memuncak, ia bisa merasakan bagian tubuh pria itu yang masih berdiri dengan gagah di bawah sana. Wajah Aleena memerah, rasa malu menggelayuti dirinya karena telah berani membayangkan benda keras yang tengah menempel tepat pada inti tubuhnya.

"Bisa merasakan nya?" Wajah Ivan menyeringai melihat ekspresi Aleena yang kian memerah pria itu seolah mampu menangkap apa yang sedang Aleena fikirkan.

Gadis itu membulatkan matanya disertai des* ahan tertahan saat Ivan tiba-tiba menggerakkan tubuhnya. Tak berbeda dengan Ivan yang terlihat takjub ketika merasakan kenikmatan yang begitu besar saat ia menggesekkan miliknya pada inti Aleena meski keduanya masih terhalang pakaian. Ivan kembali membenamkan bibirnya pada bibir Aleena, menyesap dengan rakus seiring pergerakan tubuhnya yang semakin cepat. *rangan keduanya saling bersahutan, mereka tak menyangka akan merasakan rasa yang luar biasa meski tubuh mereka tak saling menyatu.

Aleena merasakan sebuah rasa asing kini seolah menghempaskan nya pada ruang hampa udara yang membuatnya melayang. Aleena semakin tenggelam dalam kenikmatan yang semakin besar kala merasakan pergerakan Ivan yang semakin liar. Hingga sesaat kemudian tubuh Ivan menegang, pria itu mendongakkan kepalanya sambil menyebut nama Aleena.

Ivan kembali meletakkan kepalanya pada ceruk leher Aleena, keduanya terkulai lemas. Tak ada lagi suara yang terdengar di ruangan itu selain helaan nafas yang saling bersahutan.

"Aku benar-benar mencintaimu Aleena. Setelah ini aku tak akan pernah bisa melepaskan kamu lagi" Ucap Ivan setelah pelepasan nya mereda.

"Aku juga mencintaimu" Jawab Aleena. Keduanya saling bertatapan, lalu saling mengulum senyum mengingat apa yang baru saja terjadi. Mereka baru saja merasakan pengalaman pertama yang luar biasa.

"Aku nggak nyangka bisa merasakan hal itu tanpa bersentuhan langsung." ucap Ivan.

"Kamu sering ya kayak gitu?" Tanya Aleena meski ia harus mati-matian menekan rasa malu karena mempertanyakan nya.

"Ini pertama kalinya untuk ku" Jawab Ivan.

"Aku nggak percaya, kamu kelihatan sangat berpengalaman"

"Sumpah ini pertama kalinya aku ngelakuin hal itu. Ini tu penemuan yang nggak sengaja tapi sangat menyenangkan. Aku kira kenikmatan itu hanya bisa dirasakan saat aku sama kamu benar-benar nyatu" Ucap Ivan dengan senyum lebarnya. Pria itu terlihat sangat bahagia seolah baru saja menemukan harta karun. Sementara wajah Aleena kembali memerah. Ia tak menyangka akan melakukan hal sejauh ini dengan Ivan, gurunya sekaligus tunangan sahabatnya.

🍁🍁🍁

1
Cut Risnawati
Luar biasa
rahma dhani
kya ny g waras deh si rania nie,trlalu trobsesi buat dptin si ivan😅
bahkan papa ny sendiri pun d bohongi ny cm buat dpt mmiliki yg nma ny ivan🤦🏼‍♀️🤣🤣
Chysea
bukanya terakhir ketemu waktu kelulusan?
min hana
tes
Qaisaa Nazarudin
Mungkin hormon bumil,Tapi lebay banget,Terlalu berlebihan..😂
Qaisaa Nazarudin
Aku melakukan nya lagi 2 hari setelah MP,Itu aja masih ngilu ..
Qaisaa Nazarudin
Nah kan masih aja betah jadi orang TERBODOH sedunia..😡😡
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwwkwk Kalo Alena masih diam dan membiarkan juga dia masih di injak-injak,mmg benaran BODOH si Alena..
Qaisaa Nazarudin
Ivan mungkin orang yg pertama,Tapi apa Alena juga yg pertama bagi Ivan? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Alena kan Bodoh,sok polos menyakiti diri sendiri,Sahabat kek gitu di banggain..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Malu kan kamu..Cinta itu tdk bisa di paksa lho Raina..
Qaisaa Nazarudin
MAKANYA JADI ORANG JANGAN POLOS2 DAN OGEB BANGET..
Qaisaa Nazarudin
Udah pasti gak mau dia,Susah2 dia dapetin kamu,Harusnya kamu itu yg Tegas,ngapain maksa diri ngikutin kemahuan dia..ckk
Qaisaa Nazarudin
Cewek kalo terlalu di manjakan,Dan selalu mendapatkan apa yg dia mau,Ya gini jadinya,Malu maluin sikap nya,Sanggup merendahkan harga diri demi seorang Pria,🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Nah kan disini kelihatan Kalo Ivan itu TERPAKSA Dasar Raina aja yg gak sadar diri..
Qaisaa Nazarudin
Rania sikapnya yg terlalu Centil dan Ngejar2 cowok,Bisa bikin cowok itu risih..Apa dengan judul Novel ini,Tunangan Ivan itu Raina ya..Pasti kepaksa ni Ivan Tunangan sama Raina atas beberapa alasan..
Qaisaa Nazarudin
Itu bukan BENCI Alena..Tapi CAPER,Ivan Caper sama kamu..😂

Mampir thor🙋🙋
Betty
bagus
Tri Wulandari
haredang..... haredang...... haredang.
Tri Wulandari
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!