Salwa ara bella atau biasa di panggil ara dia seorang gadis yang sering di siksa oleh ibu tiri dan adik kakak tirinya, sedangkan ayah nya tak pernah memperdulikan dirinya.
suatu hari ara di kejutkan kalau dirinya telah di jodohkan dengan anak dari bos ayah nya, yang katanya lumpuh karena kecelakaan, ara sebenarnya ingin menolak nya, namun sang ayah terus mendesak dan mengancam dirinya agar menerima perjodohan itu, dengan terpaksa ara menerima perjodohan itu
Dewa Alaska adalah pria yang akan di jodohkan dengan ara, dia adalah pria yang sangat kejam dan dingin, ia sebenarnya tidak mau menerima perjodohan yang ayah nya ajukan ,menurutnya perempuan yang mau dengan nya hanya mengicar harta nya saja, namun ia tak bisa menolak kalau ia menolak nya maka seluruh kekayaan keluarga Alaska akan di berikan kepada sepupu tirinya,hal itu membuatnya terpaksa menerima permintaan ayah nya.
apakah ara bisa menaklukkan Dewa yang sangat kejam dan dingin itu?....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Setelah bersiap dewa pun langsung pergi ke perusahaan nya bersama satria , tentunya tak lupa dewa menggunakan korsi roda nya saat keluar dari kamar nya, sedangkan ara tinggal di aparteman bersama para ATR
" hem , bik boleh kenalan dulu, aku belum tau siapa nama nama kalian" tanya ara untuk mengakrapkan diri dengan para ART di apartemen dewa
" boleh nona , nama saya bik minah, saya tugas nya masak dan mencuci, ini bik idah dan ini ina anak nya bik idah mereka bertugas nya beres beres nona" jawab bik minah memperkenalkan semua ART dan tugas tugas nya
" salam kenal nona" ucap bik idah menunduk hormat di ikuti oleh ina anak bik idah
" salam kenal juga , nama saya salwa arabella biasa di panggil ara , senang bisa berkenalan dengan kalian " ucap ara sambil tersenyum
" baik nona ara , senang juga berkenalan dengan anda " ujar bik minah
" jangan panggil saya nona , pagil aja ara" kata ara yang merasa kurang nyaman dengan panggilan nona
" maaf nona , kami tidak berani, karena itu sudah perintah dari tuan muda dewa sendiri " jawab bik minah lagi
sedangkan bik idah dan ina hanya diam menyimak keduanya
" ya sudah kalau begitu terserah kalian aja , aku tidak mau karena aku kalian jadi kena marah sama mas dewa" kata ara yang tak mau mereka kena marah karena permintaan nya
" oh ya , ina barepa umur mu?" tanya ara yang memperhatikan sedari tadi ina hanya diam saja , ina terlihat masih muda sekali , mungkin usia ina hampir sama dengan nya pikir ara
"umur saya dua puluh tahun nona" jawab ina
" wah, kamu muda satu tahun dari ku, aku dua puluh satu hatun , berhubung usia kita tak jauh , kamu mau gak jadi teman ku" pinta ara dengan atusias
" maaf nona buka saya tidak mau berteman dengan anda tapi posisi saya di sini hanya sebagai ART nona , saya rasa kurang pantas untuk menjadi teman nona" jawab ina sambil menundukkan kepalanya
" ina , aku tak pernah memandang status seseorang karena derajat kita itu sama di mata Allah , aku hanya orang yang beruntung karena di nikahi oleh mas dewa, aku dulu nya juga hampir sama dengan mu, kamu mau kan berteman dengan ku?" ucap ara sambil tersenyum
" apa tuan tidak akan marah nona ?" tanya ina takut takut , karena melihat wajah dingin dan tegas seorang dewa saya sudah membuat nya merinding , apa lagi melihat dewa marah bisa mati berdiri dia
" hahaha, kamu ini lucu sekali ina , tentu saja mas dewa tidak akan marah , malah dia yang menyuruh ku untuk berinteraksi dengan kalian " kata ara
" benar kah, kalau begitu aku mau nona menjadi teman mu nona, selama berada di sini teman ku hanya bik minah dan ibu saja "jawab ina dengan antusia
" baik lah sekarang kita berteman ya?" tanya ara sambil menyodorkan tangan nya kepada ina untuk mengajak berjabat tangan
Ina langsung menyambut uluran tangan ara dengan senang , senang karena ia bisa mempunya teman selain ibu dan bik minah , bik minah dan idah hanya tersenyum senang melihat keakrapan ara dan ina
sedangkan dewa yang saat ini sudah duduk manis di dalam mobil besama satria dan sopir pribadi nya
" mana laporan yang harus aku tanda tangani sat?" tanya dewa
" nama saya satria tuan bukan sat aja " protes satria tak terima tuan nya hanya memanggil sat saja
" ya terus apa masalah nya kalau aku memanggil mu dengan sebutan sat, bukan nya itu nama singkat mu?" tanya balik dewa
" ya tapi saya tidak suka nama saya di singkat singkat tuan " jawab satria
" sudah lah perkara nama saja kau mau mengajak ku berdebat , cepa berikan berkas yang harus aku tanda tangani" kata dewa yang mulai kesal
tanpa berkata apa apa lagi satria langsung menyerahkan berkas berkas yang harus di tanda tangani oleh dewa , tapa babibu lagi dewa langsug mengecek berkas berkas yang di berikan satria
" sat , ini tidak salah prusahaan Alaska grup mengajak bekerja sama dengan perusahaan ku?" tanya dewa yang melihat pengajuan kerja sama dari perusahaan keluarga nya , padahal selama ini perusahaan Dewantara grup dan Alaks grup selalu bersaing tak ada kerja sama di antara kedua perusahaan itu, sebenar nya dewa lah yang tak mau bekerja sama dengan perusahaan milik keluarga nya karena ia takut jati dirinya di ketahui oleh keluarga nya kalau ia memilik Dewantara grup . Biarlah keluarga nya menganggap kalau dewa hanya pria lumpuh tak bisa apa apa dan hanya bisa membuang buang uang keluga nya saja
" ya tuan , berkas itu baru kemarin di ajuka " jawab satria
" tolak saja " ucap dewa dengan berat hati
" tapi tuan , bukan nya kalau kita menjalani kerja sama dengan Alaska grup , kita bisa memantau perusahaan itu, dan tuan juga bisa melihat perkembangan perusahaan keluarga anda" ucap satria memberi saran
" bukan nya aku tak mau bekerja sama dengan Alaska graup dan mengawasi perusahaa keluarga ku, tapi aku tidak mau jati diri ku terbongkar , sudah payah aku menutupi jati diri ku dari semua orang hinggga aku pura pura lumpuh seperti ini akan terbongkar begitu saja " jawab dewa
" ya saya tua tuan , kita kan bisa mengajukan syarat seperti biasa " ujar satraia mengusul kan , ya selama ini mereka memang mengajukan syarat kepada setiap perusahaan yang mau bekerja sama dengan Dewantara grup syarat nya adalah tidak bisa bertemu dengan pemilik atau CEO Dewantara grup , semua permasalahan akan di wakil kan oleh asisten nya yaitu satria , begitulah persyratan yang di ajukan oleh perusahaan dewa
" memang nya papa ku akan begitu saja menerima persyraan itu tanpa mencari tahu, papa ku itu orangnya cerdik dan licik, dia pasti akan mati matian mencari tau siapa pemilik Dewantara grup , ini saja belum bekerja sama pasti papa ku sudah mencari tahu dulu apa lagi sudah bekerja sama, pasti dia akan lebih gencar lagi untuk mencari tau nya" jawab dewa kesal
" maaf tuan saya tidak tau kalau ayah anda akan sampai segitunya mencari informasi rekan bisnis nya " ujar satria yang baru mengetahui ambisi ayah dari tuan nya itu
" tolak saja permintaan kerja sama nya, bilang saja kalau kita tak tertarik bekerja sama dengan Alaska grup " ucap dewa
" baik tuan, eh tapi kalau ayah tuan marah marah dan tidak Terima kita tolak bagai mana tuan? " tanya satria bingung kalau ayah dari bos nya itu akan marah marah karna pengajuan kerja sama nya di tolak mentah mentah
" itu derita mu" jawab dewa sambil cekikikan
jangan lupa like, komen dan vote nya ya terimaksih, 🥰🥰🥰
