Arqian Yulandres, seorang CEO muda di perusahaan Yulandres Grup. Ia sosok yang dikenal berwibawa dikalangan pembisnis lainnya.
Viona Adira, gadis berparas cantik yang juga anak dari seorang pengusaha dikota itu bernama Rico Adira, pemilik perusahaan Adira Corp.
Qian diharuskan pulang ke tanah air karna akan diangkat menjadi CEO pengganti sang ayah. Tak disangka kepulangannya ke tanah air bukan hanya karna ia akan diangkat menjadi CEO, namun ternyata orang tuanya telah menyiapkan perjodohan untuknya dengan seorang gadis manis yang memiliki sikap bar bar diatas rata rata.
"Kamu nggak tergoda sama aku mas? Cantik gini masak dianggurin. rugi loh, nanti kalau aku diambil orang gimana?" ucap Vio menggoda sang suami.
"Cih lebay, tiap hari juga kamu 'minta"
Bagaimana kisah selanjutnya? apakah Qian menerima perjodohan itu? nantikan kisahnya di "Cinta Tuan Muda Arogan"
Dilarang plagiat,, Dilarang Hate Komen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANIVITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mandi Bersama
Kia pun segera duduk dimeja nomor 21
"Perasaan tadi udah penuh deh meja sama kursinya, kok ini cuma ada Vio sama pak bos?" Batin Kia bertanya tanya.
"Kemana hilangnya para karyawan lain?" Pikirnya.
Beberapa saat kemudian, Asisten Andy duduk dihadapan Kia bersamaan dengan makanan yang datang.
Tanpa basa basi atau malu malu lagi Kia mengambil makanan itu.
"Makasih asisten Andy, anda baik sekali" pujinya.
"Apa aku sudah mengatakan bahwa itu untukmu?" Ucapan yang terlontar bagai pedang tajam yang membuat siapa saja bergidik ketakutan.
"Be belum"
"Oh kalau begitu saya pamit karna sudah waktunya kembali bekerja" Kia berdiri dari duduk nya.
"Duduk dan makanlah!" Intonasinya mulai naik satu oktaf membuat tubuh Kia menegang ketakutan.
"orang ini ngeri bat dah, tadi baik sekarang galak" gerutu Kia dalan hati.
Kia segera memakan makanannya dengan cepat dengan sesekali mencuri pandang pada asisten tampan bak iblis didepannya itu.
"Kendalikan matamu" ucap asisten itu dengan mata masib fokus dengan makanan nya.
"Ma maafkan kelancangan saya asisten Andy"
"Tau gini gua langsung kerja aja tadi, rasanya lebih ngeri dari pada kena tilang polisi" batinnya.
Kia pun menyelesaikan makan nya cepat cepat untuk menghindari asisten galak didepannya itu.
"Sekali lagi terimakasih atas traktirannya asisten Andy, saya pamit" ucap Kia sedikit membungkukan badannya.
Tubuh asisten Andy tak bergeming dari posisinya, ia masih tetap memakan makanan nya dengan mata fokus dengan handphonenya.
Kia melangkahkan kakinya menuju meja kerjanya dan segera menyiapkan dokumen dokumen untuk meeting nanti.
Jam menunjukan pukul 1 siang,
Semua anggota yang ditunjuk telah duduk tenang diruang meeting.
Kia menjelaskan materi bahan miliknya.
Guratan ketakutan dan cemas tercetak jelas diwajah gadis cantik itu.
Bukan apa apa, ia sangat takut dengan tatapan asisten bos nya itu.
Asisten Andy mengajukan beberapa pertanyaan untuk Kia terkait dengan keuangan kantor.
Kini giliran Vio lah yang mempresentasikan pemasaran perusahaan.
Asisten Andy juga memberikan beberapa pertanyaan yang menguras otak Vio.
Tapi berkat kepintarannya Vio mampu menjawab itu semua dengan mudah.
Setelah rapat selesai, Vio maupun Kia kembali ke meja kerjanya masing masing.
Sore hari,
Jam pulang kerja, para karyawan mulai meninggalkan ruangan mereka masing masing.
Berbeda dengan Vio, ia masih berkutat mengerjakan laporan yang diminta sang suami tadi.
Sebenarnya sudah selesai dari tadi, namun tak sengaja File nya terhapus jadi Vio harus mengulang dari awal.
"Vio, ayo pulang. Bahkan teman temanmu sudah pulang semua" ajak Qian pada sang istri.
"Iya mas bentar lagi, tadi nggak sengaja kehapus dokumennya"
"Kehapus gimana?"
"Ya kehapus lah dokumennya, jadinya aku ngulang"
Qian mendekati sang istri, ia mengecek dikomputer milik Vio.
Ia mengklik beberapa tools lalu mengetikan beberapa tombol membuat dokumen Vio yang tadinya hilang otomatis langsung kembali.
"Tuh udah selesai kan"
Vio manggut manggut mengerti
"makasih mas" ucap Vio tulus.
"Ayo cepet pulang" ajak Qian menarik lengan sang istri.
Vio pun mengikuti langkah sang suami
Mobil pun melaju menuju kediaman Yulandres.
...
Dikamar,
"Buruan mandi gih mas, udah aku siapin airnya"
Ucap Vio.
Qian mengangguk, ia menarik tangan istrinya untuk ikut masuk ke kamar mandi.
"Loh kamu ngapain tarik tarik aku?"
"Kita mandi bareng" ucap Qian tanpa basa basi.
Yhokk guys Vote poin kalian buat author.. biar Vita bisa menang lomba🤭😂... yhokk guysss dukung aku dengan cara kasih point buat Vita🤗