Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 : Kanibal?!
Artemis, kylo dan theon cukup santai tidak seperti lukas dan lainnya, bahkan theon hanya berbicara saat artemis bertanya atau saat ada orang.
"ada yang kesana." -theon.
Mereka langsung bersembunyi saat mendengar ucapan theon.
Mereka melihat seorang wanita yang ditarik paksa oleh 2 orang. Kedua orang itu memborgol wanita yang memakai baju compang camping, bahkan ada darah yang mengalir dari beberapa tubuh seperti tangan, wajah, bahkan dia berjalan saja darah masih menetes.
artemis dan kylo meringis melihat penampilan wanita itu.
"mau kemana?" tanya seorang pria yang memakai jas putih seperti dokter.
"memberi makan." jawab salah satu pria yang memegang wanita itu.
Selanjutnya mereka berpisah.
"apa aku boleh berbicara?" -theon.
"bicara saja." -kylo.
"ada 2 ruangan disana, ruangan yang wanita itu keluar dan satu ruangan lagi yang aku tak tau, sebenarnya kedua ruangan itu tidak memiliki CCTV." -theon.
"apa kita harus mengeceknya?" -kylo.
"aku tak yakin, waktu kita hampir habis." -theon.
"aku rasa sampai sini saja, aku takut kita ketahuan." ucap artemis yang di jawaban anggukan oleh kylo.
"ada yang kesana lagi." -theon.
"aku rasa ini bisa selesai bulan depan."
"mengapa lama sekali?"
"entahlah, masih ada yang kurang."
"aku binggung mengapa pemerintahan menyuruh kita mengubah mereka menjadi kanibal."
Kanibal?
artemis dan kylo mengerutkan dahi mereka binggung.
"a...aku ingin keluar."
Mendengar suara katniss yang bergetar artemis reflek akan berdiri tapi kylo langsung memegang tangannya.
"kau mau kemana?" -kylo.
"ada lagi yang kesana."-theon.
Sebenarnya artemis memakai 2 earphone supaya dia bisa mendengar mereka, sebenarnya juga semalam dia meminta bastian untuk membuat 2 earphone supaya jaga-jaga, dan memang terpakai juga karena mereka yang akan berpencar jadi dia bisa mendengar pembicaraan tim bastian dan theon.
"dari mana?"
"memberi makan."
"ckckck, apa wanita itu tidak memberi kalian kepuasan?"
"dia cukup kasar."
"ada ada saja. Apa mereka makan dengan lahap?"
"sangat lahap."
artemis dan kylo langsung saling pandang, kalau memang pikiran mereka sama berarti katniss dalam bahaya sekarang.
"keluarkan katniss, sekarang kita keluar." ucap artemis.
*********
katniss masih gemetaran, dia melihat dengan jelas bagaimana para monster itu menghabisi wanita itu bahkan sekarang wanita itu tidak berbentuk.
katniss merasa mual tapi dia masih bisa tahan.
"katniss keluar, waktu kita tinggal sedikit." -bastian.
"katniss, sadarlah!" -lukas.
"katniss apa yang kau lihat." -ben.
"a..aku akan kesana." -katniss.
Dengan perlahan katniss merangkak keluar dari dalam lemari dia bahkan tidak bisa menopang tubuhnya karena melihat apa yang terjadi.
katniss sangat terkejut saat pandangannya bertemu dengan wanita tadi bahkan wanita itu sudah menjadi monster, dia hampir saja berteriak kalau artemis tidak menutup mulutnya.
katniss melihat kearah artemis, dan mengeluarkan airmatanya. artemis saja masih kaget dengan apa yang dia lihat.
artemis kembali melihat katniss dan membantu katniss berdiri dan berlari keluar. Waktu mereka hampir habis ini sudah mau satu jam dan pasti penjaga yang didepan pintu sudah hampir sadar.
artemis menyuruh ben dan lukas keluar dahulu sedangkan dia yang mengambil katniss, mengapa dia cepat karena dia melewati lorong yang dilewati orang-orang tadi.
Kesadaran katniss mulai kembali, dia menghapus air matanya dan melepas pegangan tangan artemis.
"aku bisa berjalan sendiri." -katniss.
"benarkah?" -artemis.
katniss mengangguk sebagai jawaban.
"siapa kalian?"
artemis dan katniss menegang ditempat.
"berbalik."
Saat artemis akan berbalik, katniss dengan cepat langsung berbalik dan langsung melempar suntikan.
Beruntungnya suntikan itu tepat di dada orang itu, katniss berlari dengan cepat kearah orang itu dan menendang sampai orang itu jatuh, beruntungnya lagi orang itu tidak melepas suntikan itu karena dia terkejut dengan gerakan katniss.
katniss duduk diatas orang itu dan menekan suntikan yang membuat orang itu langsung pingsan.
artemis saja terdiam melihat katniss, dia saja berdecak kagum dengan keterampilan dan kecepatan katniss.
"ayo. Aku ingin muntah."
**********
Mereka semua berhasil keluar, bahkan sebelum orang itu sadar.
Obat yang dibuat ben sangat mujarab, karena ketika orang-orang yang kena suntikan obat itu, saat sadar mereka akan melupakan semuanya.
katniss dan lainnya sedang berada di kantin, mereka sedang memandang katniss binggung karena sejak tadi katniss hanya mual bahkan dia sudah berulang kali ke toilet untuk mengeluarkan isi perutnya.
"hais, aku akan membunuh mereka, sial.an."
"makanlah dulu." ucap artemis sambil memberikan roti dan air putih.
"tidak."
artemis hanya mengelengkan kepalanya, dia tau apa yang dirasakan katniss karena dia juga melihatnya.
"ayo kita ketempat kerja." -artemis
"katniss ingat identitasmu." -theon.
Sebenarnya katniss memakai topeng, salah satu teman yang berkerja dengan mereka dilantai 9 sedang cuti jadi semalam theon dan bastian membuat topeng serta identitas untuk katniss makannya tidak ada yang mencurigai katniss saat pengecekan di pintu masuk tadi.
Saat sampai di lantai 9, mereka langsung menuju ke ruangan, didalam ruangan itu di bagi lagi menjadi 2. Satu untuk laki-laki dan satu untuk perempuan.
"katniss tempat duduknya ada disebelah kiri bilik ke 3." -bastian.
Mereka belum melepas earphone supaya jaga-jaga.
"hei ! alya !" saat katniss baru saja akan duduk seorang wanita meneriakinya yang dibalas senyum canggung oleh katniss.
"kau sudah masuk, kau pucat sekali." tanya wanita itu kuatir.
"ah.. Aku baik-baik saja." -katniss.
Sudah sejam tapi katniss tidak tau apa yang akan dilakukannya, sebenarnya semalam theon sudah menjelaskan secara detail apa pekerjaan wanita itu tapi katnissnya saja yang malas.
"jangan bermalas-malasan nona alya." -tirian menganggu katniss lewat earphonenya dan sudah pasti akan di dengar yang lainnya.
"diamlah." -katniss
"apa keadaanmu sudah membaik?" -kylo.
"sudah." -katniss
"apa kau lapar?" -lukas
"tidak." -katniss
"wajahmu terlalu pucat." -artemis
"aku baik-baik saja, serius." -katniss
"apa kau ingin muntah lagi?" -ben
"berhentilah." -katniss
"hei! alya!." ucap salah satu wanita yang berada disebelah kiri katniss.
"iya?" jawab katniss pelan.
"cih, bagaimana malam pertamamu?" pertanyaan dari wanita itu membuat katniss binggung.
"hah?" sedangkan diseberang sana mereka sedang menahan tawa.
"apa ini? kau menjadi binggung saat pulang dari bulan madu."
Sekarang katniss tau mengapa wanita ini cuti. Sedangkan semalam theon bilang kalau wanita ini sedang sakit.
"ah... Tidak." ucap katniss dengan ketawa yang canggung.
"bagaimana?"
"ah .. Pria itu sangat membosankan." ucap katniss sambil meminum air yang tadi diberikan artemis.
"masa? Katamu dia sangat hebat diranjang padahal ini termasuk bukan malam pertama kalian." mendengar itu katniss langsung tersedak minumannya sendiri.
"apa kau baik-baik saja?"
"iya."
"jujur kau menjadi aneh saat pulang dari bulan madu kalian."
"haha, mungkin karena kami terlalu bekerja keras jadi aku agak lelah." ucap katniss sambil mengumpat dalam hati ketika mendengar suara tertawa dari seberang sana.
"posisi apa yang paling sering kalian gunakan?"
"hah?!"
