NovelToon NovelToon
PENGUASA ANGIN BENUA TIMUR

PENGUASA ANGIN BENUA TIMUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Perperangan
Popularitas:117.9k
Nilai: 5
Nama Author: adicipto

Liu Bai, dianggap sebagai pemuda tak berguna oleh semua orang karena dia tidak memiliki kemampuan apapun dibandingkan dengan pemuda se generasi nya, tingkah lakunya yang terkadang konyol serta selalu membuat marah orang lain membuatnya semakin di kucilkan.

Suatu hari Liu Bai tidak sengaja bertemu dengan kultivator yang terluka parah, sebelum kultivator itu meninggal, dia sempat memberikan seluruh kekuatan dan keahliannya kepada Liu Bai, dengan mendapatkan warisan besar serta metode dan keahlian dari sosok tersebut, akhirnya Liu Bai memiliki kemampuan untuk bersaing dengan para pemuda se generasi nya, namun perjalanan Liu Bai terus berlanjut demi memberantas kekuatan jahat, apakah perjalanan Liu Bai akan berhasil, mari kita ikuti bersama petualangan Liu Bai yang berjudul, Penguasa Angin Benua Timur, selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengulur waktu

***

“Paman! Sebenarnya apa yang terjadi, siapa orang itu, dan mengapa dia menginginkan cincin ini?”

Setelah situasi sudah tenang, Liu Bai akhirnya menanyakan akan apa yang sebenarnya terjadi, dia yakin ada rahasia yang belum dia ketahui selain harus menjaga Cincin yang dia bawa.

Liu Cheng hanya menghela nafas panjang seraya duduk menyandarkan punggungnya, dia sadar sudah waktunya bagi Liu Bai untuk mengetahui rahasia keluarganya.

“Mereka adalah anggota Organisasi Hantu dari Benua Barat, untuk informasi selanjutnya aku juga tidak begitu mengetahuinya, namun yang jelas, sejak dulu, Organisasi Hantu ini mengincar Cincin itu!” jawab Liu Cheng.

“Tapi mengapa, apakah ada rahasia di balik Cincin warisan keluarga ini?”

“Liu Bai, sudah waktunya kamu mengetahui semuanya!” kata Liu Cheng lalu dia kembali melanjutkan pembicaraannya.

“Keluarga Liu kita sebenarnya bukan berasal dari Benua Timur ini, dahulu kala, leluhur kita adalah penduduk asli Benua Barat, dan leluhur kita adalah pasukan dari Dinasti Song yang dipimpin langsung oleh Kaisar Naga Api. Tentu saja leluhur kita memiliki hubungan baik dengan Kaisar Naga Api!”

Liu Bai benar-benar tidak menyangka jika keluarga Liu nya sebenarnya memiliki hubungan baik dengan Kaisar Naga Api yang legendaris, tentu saja dia sudah mendengar akan kebesaran Dinasti Song, dan itu yang membuatnya tidak menduga jika sebenarnya keluarga nya berasal dari Benua Barat.

“Suatu hari, Kaisar Naga Api membuat Tiga Cincin yang berisikan banyak metode cara berkultivasi serta teknik pengendalian beberapa elemen, dan masing-masing cincin di sebarkan di tiga benua, yaitu benua barat sendiri, benua tengah, dan di tempat kita ini benua timur, dan leluhur kita mendapatkan tugas untuk membawa Cincin ini ke benua timur.”

“Apakah Cincin ini yang paman maksud?” tanya Liu Bai sembari menatap Cincin hitam yang sudah dia keluarkan dari tali kalungnya.

“Benar sekali! Cincin itu adalah salah satu dari tiga Cincin penyimpanan yang di berikan oleh Kaisar Naga Api kepada leluhur kita,” jawab Liu Bai.

“Owh, ternyata Cincin ini bukan milik keluarga Liu!” gumam Liu Bai setelah mengetahui kebenarannya.

“Setelah leluhur kita sampai di benua ini, dia segera mendirikan Sekte pertama dan mulai mengajarkan semua metode dan teknik dari Kaisar Naga Api kepada para Pendekar masa lalu, dan sejak saat itu banyak orang-orang yang merubah jalan mereka menjadi Kultivator, setelah itu leluhur kita menikah dengan wanita disini dan akhirnya menetap di Benua Timur!”

“Lalu apa yang terjadi berikutnya, dan mengapa Organisasi Hantu menginginkan Cincin ini?” tanya Liu Bai yang semakin penasaran.

“Saat itu keluarga Liu kita mulai berkembang dan banyak yang menghormati keluarga Liu karena dianggap paling berjasa, walau demikian, ada rahasia lain yang ternyata tersembunyi di dalam cincin itu yang belum diketahui, rahasia itu adalah keberadaan Segel elemen di dalam cincin untuk menjadi seorang Kaisar Alam atau Kaisar Pengendali Elemen.”

“Kaisar Alam yang kabarnya misterius itu tersegel di dalam Cincin ini?” Liu Bai benar-benar tidak menyangka ada rahasia seperti itu di dalam cincinnya.

“Setelah leluhur kita meninggal, perpecahan antara anggota sekte terjadi, dan pada akhirnya Sekte yang didirikan oleh leluhur dibubarkan, dan banyak anggota yang mendirikan Sekte mereka sendiri dari berbagai nama dan metode mereka masing-masing,” kata Liu Bai.

“Jadi semua sekte di benua ini adalah pecahan dari Sekte leluhur?” Liu Bai akhirnya baru tahu jika semua sekte yang ada awalnya adalah para anggota sekte yang didirikan oleh leluhurnya.

“Sejak saat itu keluarga Liu tidak lagi bergabung kepada Faksi manapun dan hanya bergantung kepada kemampuan pelatihan sendiri dari warisan yang ada di dalam cincin, bahkan ada anggota keluarga Liu kita yang mencapai ke tahap Legenda, hal itu membuat Keluarga Liu kita semakin di segani dan dihormati, namun semuanya berubah sejak kemunculan orang-orang dari Organisasi Hantu yang ternyata mengetahui rahasia Cincin itu,” kata Liu Cheng seraya menghela nafas dan perasaannya terasa tidak karuan setelah ceritanya sampai ke tahap itu, perasaan sedih, marah dan kehilangan bercampur menjadi satu.

“Sejak saat itu perseteruan antara organisasi Hantu dan keluarga Liu kita tidak bisa dihindari, nyatanya, Organisasi Hantu sangatlah misterius, mereka memiliki orang-orang berkemampuan tinggi yang melebihi kemampuan keluarga Liu, sejak saat itu keluarga Liu kita semakin berkurang karena terus diburu seperti binatang dan satu persatu mati demi menjaga Cincin itu agar tidak jatuh ke tangan Organisasi Hantu, karena jika sampai itu terjadi, kejadian masa lalu di jaman Kaisar Naga Api akan terulang kembali, dan itu juga yang membuat ayah dan ibumu terbunuh, demi keselamatanmu yang waktu itu masih bayi dan demi melindungi Cincin itu, mereka mengorbankan diri mereka dan meminta ku untuk segera pergi membawamu pergi, walau demikian, kakiku masih terkena senjata beracun mereka yang membuat ku menjadi cacat!” kata Liu Cheng yang mengakhiri ceritanya.

Liu Bai benar-benar tidak menduga jika keluarganya memiliki kisah seperti itu, tentu saja dia juga terkejut setelah mengetahui jika kedua orang tuanya juga mati terbunuh oleh kelompok organisasi Hantu.

“Liu Bai, di dalam cincin itu ada salah satu kitab untuk membentuk kekuatan Spiritual, setelah kamu sudah siap, kamu bisa mempelajarinya, walau kamu tidak memiliki Inti Elemen di dalam tubuhmu, namun kamu bisa mempelajari kemampuan pengendalian kekuatan Spiritual!”

“Kalau begitu aku sudah siap untuk mempelajarinya paman!” jawab Liu Bai.

“Tidak mudah Liu Bai, untuk bisa mempelajarinya, kamu harus memiliki mental dan jiwa yang kokoh, apalagi saat ini situasi kita sudah tidak aman, cepat atau lambat, mereka pasti akan datang, jadi saranku, kamu harus pergi sejauh mungkin agar bisa mempelajarinya dengan aman,” kata Liu Cheng dengan tersenyum kepada Liu Bai.

“Paman sendiri?” tanya Liu Bai.

“Kamu tahu sendiri dengan kondisiku, jika aku ikut, itu hanya akan memperlambat perjalanan mu, yang ada kita akan kembali ketahuan, jadi aku akan tetap berada di sini dan menunggu mu kembali setelah menguasai kemampuan Spiritual,” jawab Liu Cheng.

“Itu tidak mungkin paman, bagaimana mungkin aku meninggalkanmu sendirian, jika terjadi apa-apa padamu, aku akan sendirian, hanya paman satu-satunya yang aku miliki,” kata Liu Bai yang tidak ingin berpisah dengan Liu Cheng.

“Anak bodoh, kamu ini sudah mulai dewasa, jadi bersikaplah lebih dewasa dan mencoba untuk hidup mandiri, hanya kamu satu-satunya harapan keluarga Liu yang tersisa, jika kamu memang ingin mencari perlindungan, kamu bisa pergi ke Benua Barat dan langsung pergi ke Istana Song, dengan identitas keluarga Liu, keluar Kaisar Song pasti akan melindungi mu, dan Organisasi Hantu tidak akan berani mengincar mu lagi,” kata Liu Cheng.

Liu Bai terdiam, dia tidak tahu lagi harus melakukan apa untuk bisa membawa pamannya pergi bersama dirinya, setelah berpikir cukup lama, akhirnya Liu Bai memiliki ide.

“Paman, kita pergi sekarang saja, aku akan mencari kereta agar paman bisa ikut pergi, bagaimana?” kata Liu Bai.

“Benar-benar anak yang keras kepala! Terserah kamu saja,” kata Liu Cheng yang akhirnya menyerah terhadap Liu Bai yang keras kepala, namun dia sadar jika Liu Bai sangat menyayangi dirinya.

Liu Bai sangat senang karena akhirnya pamannya mengalah dan mau ikut pergi bersama dengan dirinya, dia segera bangkit dan berniat pergi untuk menemui teman-temannya sekaligus mencari kereta dan kuda terbaik untuk membawa pergi pamannya, namun baru saja dia akan mendekati pintu, tiba-tiba saja Liu Cheng menghentikannya.

“Berhenti Liu Bai, cepat jauhi pintu itu!” kata Liu Cheng.

“Ada apa paman?” tanya Liu Bai yang tidak mengerti.

Baru saja Liu Bai selesai bertanya, tiba-tiba saja pintu rumah hancur, dan tubuh Liu Bai terhempas jauh menabrak meja.

“Keluarga Liu! Kalian sudah tidak bisa bersembunyi lagi dari kami,” kata suara seorang pria dari arah luar.

“Liu Bai, kamu tidak apa-apa?” tanya Liu Cheng seraya menghampiri Liu Bai yang mengalami beberapa luka di tubuhnya.

Liu Bai merintih kesakitan, dia merasa seluruh tulang-tulangnya seperti patah, namun itu semua karena efek rasa sakit yang dialaminya.

“Liu Bai, bawalah Cincin ini pergi lewat belakang, ingat pesanku tadi, pergilah sejauh mungkin dan jangan pernah kembali sebelum kamu menguasai kemampuan Spiritual!” kata Liu Cheng.

“Paman, aku tidak akan meninggalkan paman!” kata Liu Bai.

“Jangan keras kepala lagi Liu Bai, cepat pergi, aku akan mengalihkan perhatian mereka,” kata Liu Cheng.

“Paman, aku…!” Liu Bai ingin mengatakan sesuatu, namun Liu Cheng segera memotongnya.

“Kamu harus tetap hidup untuk melanjutkan keturunan keluarga Liu, jika kamu sampai ikut berakhir disini, maka keluarga Liu akan benar-benar musnah, hanya kamu satu-satunya harapan keluarga Liu, pergilah!” kata Liu Cheng seraya mendorong Liu Bai untuk pergi, namun rasa sedih terlihat di mata Liu Cheng.

Liu Bai yang biasanya periang dan suka membantah untuk pertama kalinya merasa sakit di dalam hatinya, air matanya mulai menggenangi matanya, dan untuk pertama kalinya, dia berlari memeluk pamannya seraya berkata dalam isak tangis nya.

“Paman terima kasih, aku berjanji akan mempelajari kemampuan Spiritual ini, jadi paman harus bertahan hingga aku kembali membawa pergi paman bersamaku,” kata Liu Bai.

Mata Liu Cheng juga menjadi lembab, namun dia berusaha menguatkan hatinya seraya berkata, aku akan menunggumu!” jawab Liu Cheng.

Liu Bai segera berbalik dan melangkah pergi lewat belakang rumah, sedangkan Liu Cheng melepaskan kekuatan Spiritualnya untuk mengelabui orang-orang dari Organisasi Hantu yang datang seraya melangkah keluar dengan tongkatnya.

“Mungkin kita tidak akan bertemu lagi, selamat tinggal Liu Bai!” batin Liu Cheng saat dia sudah melangkah keluar dari rumahnya dan melihat belasan anggota kelompok organisasi Hantu dan dua diantaranya merupakan seorang Raja.

“Ternyata itu memang dirimu Liu Cheng, aku pikir kamu sudah mati!” kata sosok pria berjubah hitam dengan rambut hitam panjang dan memegang sebuah kipas di tangannya.

“Hantu kelima belas! Kamu masih belum menyerah memburu keluarga Liu ku,” kata Liu Cheng yang juga mengenali sosok tersebut yang disebut Hantu kelima belas, sedangkan sosok di sampingnya adalah Hantu ketujuh belas.

“Jadi senior mengenalinya?” tanya Hantu ketujuh belas.

“Tentu saja, dia adalah musuh lamaku, dan kamu bukan tandingannya!” jawab Hantu kelima belas lalu dia menatap Liu Cheng seraya berkata, “Cepat serahkan Cincin itu padaku, dan aku akan memberikan kematian yang cepat padamu!” kata Hantu kelima belas.

“Ambil saja jika kamu bisa!” kata Liu Cheng.

“Jawaban yang bagus! Baik, setelah tujuh belas tahun tidak bertemu, aku ingin melihat apakah kamu masih sehebat seperti dulu?” kata Hantu kelima belas lalu dia berseru kepada belasan anggotanya yang menunggu perintah di bawah.

“Cepat menyebar dan cari keluarga Liu yang satu lagi!”

“Baik!”

Belasan sosok segera bergerak, namun Liu Cheng dengan cepat melepaskan kekuatan Spiritualnya, tentu dia tidak akan membiarkan mereka semua memeriksa seluruh tempat itu, jika tidak segera di hentikan, bisa-bisa Liu Bai yang melarikan diri akan ketahuan.

“Hemp!”

Hantu kelima belas mendengus pelan lalu dengan kipasnya, dia melepaskan gelombang aneh yang membuat sebuah ruang tak terlihat tiba-tiba saja muncul dan sedetik kemudian, ruang itu retak lalu hancur begitu saja.

Liu Cheng hampir saja terseret mundur ketika Pelindung Spiritual nya di hancurkan oleh Hantu kelima belas, dia menatap Hantu kelima belas dengan tajam seraya berkata, “Kamu sudah berkembang lebih kuat setelah tujuh belas tahun tidak bertemu, sepertinya kamu sangat menderita berlatih agar bisa melawan kekuatan Spiritual ku,” kata Liu Cheng.

“Tentu saja, aku sudah berbeda dari yang dulu, dan sekarang adalah akhir bagimu!” kata Hantu kelima belas lalu dia melirik ke suatu tempat dan menemukan Liu Bai yang sudah sangat jauh.

“Ternyata sejak tadi kamu mencoba mengulur waktu dengan mengalihkan perhatian kami, namun sekarang aku sudah mengetahuinya, cepat kejar anak itu!” seru Hantu kelima belas seraya melesat turun bersama Hantu ketujuh belas menyerang Liu Cheng.

1
andi widya
Luar biasa
Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan
KALIMAT janggal. Dari Daratan Selatan? Jauh sekali... Ke Daratan Selatan ini?
Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan
Agaknya tidak memiliki kemampuan kultivasi malah mampu menghindari deteksi pencarian berdasarkan energi kultivasi yang tersimpan. Wow, unik.
Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan
Suatu keadaan yang gawat, maut di hujung tanduk, dan yang lari apakah memiliki keberuntungan menyelamatkan cincin warisan nyawanya sendiri?
Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan
Ada rahasia apa pada benda warisan tsb?
Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan
Terkadang jika suatu cerita terlalu lama meninggalkan kisah khusus MCnya, tapi banyak uraian gambaran pergaulan, latar belakang dunia sekitarnya, justru membosankan. Jadi cenderung skip halaman hingga menemukan proses hidup MC, pergolakan batin MC, dinamika hidupnya...
Agustinus Tarsisius Driyanto Kriswan
Menunggu adegan/kisah unik, keberuntungan, tantangan, proses mengatasi masalah ketika sedang meningkatkan kemampuan diri. Semoga muncul kisah sedemikian itu. Lanjut, Thor!
Andipujiwahono
.antal thor ayo up lg
Raju
beeeech... kerreeend....👍👍👍
asri_hamdani
Sekilas teringat Rasengan
Andbie
langsung serap kekuatan hantu 15 biar bisa langsung naik keranah raja liu bai
bedjo
selamat liu bai..
Ganendra
up up up up up
Ganendra
👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿
Tengkorak Kristal
Hantu 17 hantu 15, mengapa ga sekalian hantu 20 biar ga ketukar
Tengkorak Kristal
Bngung baca novel.ini. katanya hantu 17 telah tewas tapi krng mucul lgi
Maz Tama
semangat thor terimakasih udah update.... selalu jaga kesehatan
Derajat
Liu Bai... masa mau makan hantunya.. hantu lima belas.. kayak apa ye rasanya..
Zein Dewa Ruci
akhirnya tambah satu panglima hantu yg tewas
udenk
15 atau 17??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!