Leny Wijaya adalah seorang aktris cantik yang sangat terkenal, banyak lelaki yang ingin menikahinya. Namun tidak ada seorang pun yang tahu kalau dia sudah menikah, dan suaminya meminta untuk merahasiakan pernikahan mereka
Daniel Syahputra adalah seorang pemimpin assassin dark shadow, dan dia adalah suami Leny Wijaya. Tidak ada yang tahu kalau Daniel adalah pemimpin assassin dark shadow yang sangat di takuti di berbagai negara. Demi keselamatan sang istri,dia harus merahasiakan identitasnya
penasaran gimana kisah asmara Daniel dan Leny?, yuk simak bareng-bareng
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyu aprianda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TIDAK ADA AMPUN
Keenam perampok itu lari keluar dan akan memanggil bos dan teman temannya untuk mengeroyok Daniel
"Sudah sayang.. ayo kita lanjut makan lagi aku sudah lapar ini" Daniel mengelus kepala Leny
"Tapi jika mereka datang kembali dan membawa bosnya serta teman-temannya gimana sayang?" tanya Leny
"Sudah itu urusanku.. kamu duduk manis saja di sampingku" jawab Daniel tersenyum
10 menit kemudian para rampok kembali dengan jumlah yang lebih banyak, sekitar 15 orang..
Dengan santainya Daniel tetap melahap makanan yang ada di depanya tanpa memperdulikan situasi. namun Leny tidak bisa tenang, dia ingin segera pulang dari cafe itu dan pergi menjauh dari para preman itu
"Siapa yang berani menghabisi para anak buahku?!" tanya bos rampok
"Hanya warga negara biasa saja" jawab Daniel sambil makan
"Jangan main-main denganku!. jika kau ingin terus bernafas, serahkan seluruh harta benda yang kau miliki" ancam bos rampok
"Kau terlalu berisik. aku sedang makan, jangan ganggu waktuku, pergi sana!," jawab Daniel dengan santai
Brakkk (*rampok itu memukul meja Daniel*)
"Kau pikir kau bisa hidup dengan tenang jika berurusan denganku?!" ancam bos rampok itu
Leny hanya ketakutan melihat para perampok terus mengancam Daniel, ia ingin membawa calon suaminya dan cepat-cepat pergi dari tempat yang akan membahayakan dia dan Daniel
"Sudah sayang jangan takut, ayo kita lanjut makan" Daniel menenangkan Leny
"Bagaimana aku mau makan kalau ada penjahat di dekatku"(*batin Leny)
Karena sudah terlalu emosi, bos preman itu membalik meja makan Daniel, dan membuat Leny semakin ketakutan
Bruakk(*suara meja terjatuh*)
"Aaaaaa..!!!", Leny menjerit
"Wah wah.. kau memang tidak ada sopan santunnya ya, mengapa kami sedang makan kau malah menggangu" Daniel berdiri dengan tatapan sadis
"Lalu kau mau apa?!, kau mungkin bisa menang melawan 6 orang anak buahku. tapi sekarang kami ada 15 orang, jangan harap bisa keluar hidup-hidup dari sini" ancam bos rampok
"Sudah kau serahkan saja harta bendamu jika kau ingin aman" timpal rampok lainnya
Leny yang hendak memberikan apa yang di minta rampok itu, namun di hentikan Daniel
"Jangan sayang. jika kita berikan, nanti akan kebiasaan" Daniel menahan tangan Leny
"Tapi jika tidak di berikan. kamu akan dalam bahaya sayang, aku tidak mau kamu kenapa-kenapa" Leny mengkhawatirkan Daniel
"Sudah kamu tenang saja.. aku akan melindungi kamu, gak akan kubiarkan siapapun yang bisa menyakitimu, bahkan sehelai rambut pun" ucap Daniel
"Haha karena ketakutan kau jadi semakin gila" ejek salah satu perampok
Daniel melihat ke sekelilingnya, ternyata banyak orang yang merekam adegan itu
"Sial! mengapa banyak orang yang merekam video ini" (*batin Daniel*)
Tentu saja Daniel tidak ingin media massa mengetahui tentang ilmu yang ia miliki. karena akan menimbulkan masalah ke depannya, apa lagi ada Leny di dekatnya
"Apa yang harus aku lakukan jika banyak orang yang mengambil video, aku tak ingin Leny akan terlibat" (*batin Daniel*)
"Mengapa kau diam saja?! sudah sadar akan kalah?" tanya bos rampok
Namun di sisi lain Daniel terus melihat Leny yang semakin ketakutan dengan mereka, di situ Daniel menjadi dilema..
Di saat Daniel sedang memikirkan cara untuk mengatasi para rampok tanpa harus membuat orang heboh akan ilmunya, tiba-tiba datang seorang lelaki berbadan besar menghampiri mereka semua
"Ada apa ini?! mengapa ada keributan di wilayahku" tanya orang tersebut
"Eh ini bos besar, ada orang yang sok hebat" bos rampok
"Ronny!" teriak Daniel
"Ee..eh Daniel" Ronny terkejut dengan orang yang ada di depanya
"Ternyata kamu mengenal mereka semua ya" ucap Daniel
"Oo.. mereka semua ada di bawah kendaliku" ucap Ronny menunduk ke Daniel
"Aku bisa minta tolong tidak" tanya Daniel
"Tentu saja bos, apapun itu akan ku lakukan" jawab Ronny
Ternyata setelah kejadian di mall 4 bulan yang lalu Ronny menemui Daniel dan meminta maaf dengan semua yang dia lakukan.. dengan senang hati Daniel memaafkannya dengan syarat dia harus berubah menjadi lebih baik, setelah menerima syarat dari Daniel. Ronny bersedia menjadi kaki tangan Daniel dan akan menerima perintah dari Daniel
"Bisakah kau bereskan sampah-sampah ini buatku?, calon istriku ketakutan" ucap Daniel
"Siap bos, dengan senang hati" jawab Ronny
Ronny menatap merak dengan sadis dan berkata
"Berani sekali kalian menggangu bos dan istrinya" bentak Ronny
"Maaf bos saya tidak tau kalau mereka kerabatmu" ucap bos rampok itu melas
"Sudah pergi kalian. jangan buat bos Daniel marah, jika dia marah bahkan aku hanya kotoran kuku di matanya"
"Baik bos baik. tu..an maafkan kami telah membuat lancang ya" bos rampok itu menunduk
"Tidak masalah. jangan berbuat onar lagi, jika masih kalian ulangi, bukan Ronny yang menghukum kalian, tapi aku" ucap Daniel tersenyum
"Baik tuan, kami tidak akan melakukan hal bodoh lagi, kami akan bersedia mengikutimu mulai hari ini"
"Baguslah jika kalian ingin berbuat baik.. oiya mana tadi lengan dan tulang rusuk yang sudah ku rusak, kesini kalian" ucap Daniel
Kedua orang yang terluka itu mendekati Daniel dengan penuh ketakutan
"Ma..afkan kami tuan, tolong jangan sakiti kami lagi" ucap mereka menahan luka yang mereka alami