NovelToon NovelToon
Istri Yang Dingin

Istri Yang Dingin

Status: tamat
Genre:Teen / Action / Romantis / Tamat / Contest / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: desih nurani

Sweet Alexsandra, seorang gadis yang memiliki sifat dingin. Ia dipaksa untuk menikahi seorang lelaki kejam demi keuntungan bisnis orang tuanya. Perusahaan lelaki itu begitu sulit ditaklukkan. Sehingga gadis itu digunakan sebagai alat. Sweet harus rela melepaskan segala mimpinya. Menjadi seorang istri dari lelaki yang sama sekali tidak menganggap dirinya ada. Lelaki yang selalu menganggapnya sebagai pecinta harta.

Hidup tanpa cinta sudah menjadi hal lumrah baginya. Mungkinkah ia akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desih nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Sweet terlihat bingung, saat ini mereka sudah berada di depan sebuah butik mewah. Butik kepercayaan keluarga besar Santonio. Ia terpaku sesaat, sebelum Jeremy memintanya untuk segera turun dari mobil.

"Dad, kenapa kita ke sini?" tanyanya seraya memasuki butik. Biasanya Sweet pergi ke tempat ini jika keluarganya mengadakan pesta besar.

"Jangan banyak tanya, kamu boleh memilih pakaian mana pun. Daddy yang akan bayar," jawab Jeremy.

Seorang wanita berusia tiga puluhan menghampiri mereka. Menyapa Sweet dan Jeremy dengan begitu ramah.

"Pilihkan gaun terbaik untuk putriku," pinta Jeremy pada wanita yang bernama Sarah. Sang pemilik butik.

"Baik. Mari ikut dengan saya, Nona." Sarah menuntun Sweet untuk memilih pakaian. Gadis itu masih terlihat bingung. Karena Jeremy tidak mengatakan alasan membawanya ke tempat ini.

Sejak tadi aku merasa aneh, sikap Daddy juga sangat mencurigakan. Batin Sweet.

"Nona, gaun ini terlihat cocok dengan Anda. Silahkan Anda coba," ujar Sarah memberikan sebuah dress berwarna merah hati dengan belahan dada rendah. Tanpa pikir panjang, Sweet langsung mencobanya.

Sweet melihat pantulan dirinya dicermin. Ia merasa tidak nyaman, karena dress yang ia kenakan memperlihatkan setiap lekuk tubuhnya. Bahkan aset berharganya terpampang begitu jelas. Sweet langsung menanggalkan pakaian itu.

"Ini terlalu terbuka, aku ingin long sleeve dress." Pinta Sweet sambil meneliti beberapa gaun yang terpajang indah.

"Yang ini bagaimana?" tanya Sarah menunjukkan sebuah dress sesuai keinginan Sweet. Dress panjang berwarna broken white .

"Ya, ini sangat indah. Aku ingin yang ini," ucap Sweet menyukai dress itu.

"Bungkus yang ini juga," pinta Jeremy memberikan sebuah short dress berwarna hitam pada Sarah. Sweet menatap Jeremy penuh tanda tanya. Namun lelaki itu mengabaikan Sweet.

"Bungkus juga beberapa dress terbaru," lanjut Jeremy memberikan credit card miliknya. Membuat Sweet semakin heran.

"Baik Tuan, untuk perhiasannya bagaimana?"

"Sesuaikan saja."

"Baik, harap ditunggu sebentar," ucap Sarah yang di jawab anggukan oleh Jeremy.

"Dad, untuk apa semua ini?" tanya Sweet mengikuti sang Daddy duduk di sofa.

"Malam ini kamu akan menghadiri sebuah pesta, menjadi pasangan Tuan Digan."

Deg!

Jantung Sweet seakan berhenti berdetak mendengar perkataan Jeremy.

"Persiapkan diri sebaik mungkin, tidak perlu ke kantor. Pekerjaan akan diambil alih oleh Shena." Timpal Jeremy.

"Terserah Daddy." Kali ini Sweet benar-benar pasrah dengan keputusan yang Jeremy buat. Percuma ia protes, karena hasilnya tetap sama. Lelaki itu tidak akan membiarkannya menolak.

"Kau memang putriku," ucap Jeremy mengusap kepala Sweet dengan lembut. Ya, seperti itu lah sikap Jeremy jika menginginkan sesuatu. Sweet faham betul seperti apa Jeremy sebenarnya.

Jeremy benar-benar mengantar Sweet langsung ke mansion. Ia tidak ingin putrinya lari dari kesempatan besar ini. Ia tak ingin dirugikan kali ini.

"Loh, kok sudah pulang?" tanya Lyla menatap Sweet heran. Pandangannya beralih pada papper bag yang dibawa oleh para maid.

Sweet menaikan kedua bahunya. Lalu beranjak menuju kamarnya dan diikuti oleh para maid yang membawa barang belanjaan.

Di kamar, Sweet menatap malas tumpukan papper bag di atas tempat tidurnya. Untuk apa barang sebanyak ini? Siapa yang akan memakainya? Pikirnya.

"Sial!" umpatnya begitu kesal.

Lalu ia pun beranjak menuju pintu kaca. Menggeser pintu itu dengan malas dan berjalan menuju kolam renang. Duduk di pinggir kolam merupakan kebiasaannya jika sedang dalam masalah. Bahkan bisa sampai berjam-jam ia menghabiskan waktu di sana.

"Bagaimana mungkin aku berhubungan dengan lelaki itu? Apa sebenarnya motif Daddy? Kenapa dia begitu ingin menaklukkan perusahaannya?" gumamnya sambil menatap air kolam yang terus bergoyang karena ulah kakinya.

Setelah puas merendam kaki. Sweet kembali ke kamarnya. Ia mencoba semua dress yang dibelikan Jeremy. Perkataan Jeremy kembali mengiang dalam ingatannya.

Jangan lupa pakai dress yang Daddy pilih tadi. Tuan Digan akan menjemputmu tepat pukul sembilan. Jangan kecewakan Daddy.

Sweet berdecak kesal. Ia melempar tubuhnya di kasur. Menatap langit-langit kamarnya dengan seksama.

"Inikah hidupku? Bisakah sekali saja aku memilih ya Allah?" gumamnya sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Ia jengah dengan kehidupan yang selalu saja mempermainkan dirinya. Ia ingin bebas, menghirup angin segar dengan rakus. Tanpa ada seorang pun yang melarangnya.

***

Sesuai dengan perkataan Jeremy. Tepat pukul sembilan malam, sebuah mobil mewah terlihat memasuki mansion Santonio. Sweet yang tampak cantik kini sudah berdiri di depan pintu. Ia mengenakan short dress hitam yang begitu pas ditubuh mungilnya. Sweet terlihat lebih anggun dengan rambut up-ponytailnya. Memperlihatkan lehernya yang jenjang.

Mata gadis itu bergerak, menatap kedatangan Alex dengan malas. Dan masih mematung di tempatnya.

"Masuk!" Perintah Alex membuka kaca mobil. Dengan rasa malas, Sweet akhirnya mengikuti perintah Alex. Memasuki mobil mewah yang senada dengan warna gaunnya.

"Aku senang, kau mencari tahu sendiri warna kesukaanku." Alex melajukan mobilnya tanpa aba-aba. Membuat Sweet sedikit terjerembab karena belum benar-benar siap.

"Kau ingin membunuhku?" ketus Sweet. Ia menyentuh dadanya yang berdetak kencang. Untung saja jantungnya tidak lepas keluar.

"Lepas ikatan rambutmu," pinta Alex. Sweet langsung menatap Alex tajam.

"Tidak!"

"Lepas!"

"Ini rambutku, terserah aku mau dibuat seperti apa?"

"Lepas!" Alex semakin kesal. Tidak pernah ada yang menolak perintahnya.

"Cukup. Pokuslah menyetir. Aku masih mau hidup."

Cittt!

Alex menghentikan mobilnya secara tiba-tiba. Untuk yang kedua kali Sweet terjerembab. Untung ia sudah mengenakan setbelt. Jika tidak, kepalanya akan langsung terbentur dasboard.

"Apa kau...." ucapan Sweet terpotong saat menyadari wajah Alex begitu dekat dengannya. Tubuh mungil Sweet seakan terpaku. Ia bisa merasakan hembusan napas Alex yang menyapu hangat wajahnya.

Tanpa persetujuan Sweet. Alex langsung melepas ikatan rambut gadis itu. Kini rambut hitam itu tergerai dengan indah. Aroma manis langsung menyeruak masuk dalam hidungnya. Membuat lelaki itu terdiam sesaat.

"Ingat! Wanita milik Digan tidak layak di lirik orang lain. Setiap inci tubuhmu adalah milikku, gadis kecil." Tangan kekar Alex menyentuh dagu Sweet, "satu lagi yang harus kau ingat! Jangan pernah membantah perkataanku."

"Brengsek! Siapa yang milikmu? Aku bukan milik siapa pun!" kesal Sweet seraya menepis tangan Alex dari dagunya. Alex yang mendengar itu hanya tersenyum getir.

"Kembalikan ikat rambutku!"

Alex sama sekali tidak menghiraukan permintaan Sweet. Ia kembali melajuka mobilnya dengan kecepatan penuh. Membuat Sweet sedikit ketakutan. Mulut gadis itu tertutup rapat. Tangannya berpegang erat pada dress yang ia kenakan. Alex tersenyum senang melihatnya. Merasa puas saat melihat gadisnya merasa takut.

Wanita sepertimu tidak pantas mendapatkan belas kasihan dariku. Kau yang memulai, tapi hanya aku yang bisa mengakhirinya.

1
Siti Juaningsih
Luar biasa
Karmin Vikar
Kecewa
sharvik
kumpulan orang2 munafik trnyata . .hati dg mulut sllu brbeda .
Widi Nuhgraeni
extra part Thor
ajiu jiu
rasa ny ngk mau tamat 😌😌😌
Siti Nurjanah
seru
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Jasmine Mine
alurnya keren susah ditebak, ada saja kejutan di setiap partnya
Rin Rs
Aku rasa smpai kegenarasi ke7 jg semua krekter laki2 suka pemaksa suka ikut kehendak sendiri tanpa memikirkan perasaan lawan mereka ini yg kadang aku kurang suka dgn krekter laki2 seperti ini
Rani Mahrani
Kecewa
Rani Mahrani
Buruk
Rin Rs
Arez bodoh d ksi mulut itu d guna arez apa susahny bilang iya entar kmu yesal arez bikin sabrina salah fhm entar endingny kaya kejadia yg dulu terulang
Rin Rs
Arez sedikit pon tidk punya rasa bersalah kesian yg jdi krekter wanitany tertindas terus
Rin Rs
Harus ny dia ngak usah sok cemburu kn yg d suka istriny itu jg org yg sma heran sma arez mental
Rin Rs
Heran semua krekter laki2 sma suka maksa mau menang sendri sekali2 jg buat mereka kapok dgn keteguhan krekter pasangan mereka
Rin Rs
Knpa semua lelaki ny suka memaksa sok berkuasa mauny nasib thor ngak bikin peran wanitany stres ndk nekt bunuh diri dpt cowok sok maksa benar mulu kn biar kapok mereka maunya d turutin mulu
meilanyokey
semakin seru dan semakin puanasss permasalahan,..... Alex kamu benar2 BODOH..... sweet semangat kau kuat..... pergi jauh dari Alex biar dia kapok dan nyesel..... good job thorrrr
meilanyokey
bagus semangat sweat janganlemah
meilanyokey
sy mulaitertari thor
lili Permatasari
/Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!