NovelToon NovelToon
The System

The System

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: T-Riq

Orang Tua meninggal, Jatuh Miskin dan Dikhianati Orang terdekat, Apalagi hal lebih buruk yang akan menimpanya? Kematian?

Ya, Dia mati setelah ditikam Mantan Sahabat dan Pacarnya, benar benar hidup yang menyedihkan. Tapi tunggu...

Ah, Dia kembali bangun! Dunia yang penuh keajaiban dan Misteri, Dunia dimana Kekuatan menjadi kunci utama apakah di Dunia ini Ia akan kembali menjadi sampah?

Ya, Dia sampah sebelumnya, sampah yang kemudian berubah menjadi Berlian yang tak ternilai berharga, menjadi tokoh utama Dunia ini. Bersama Istri mungilnya, menaklukan segala rintangan, menggetarkan seluruh Dunia, membinasakan musuh yang menghadang dan mengubah takdir yang berjalan.

Semua itu berkat dirinya yang terlahir kembali dan berkat...

The System!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon T-Riq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Bertemu

Deg...

'Tidak! Tidak! ini bukan Ayahku! Ayahku sama sekalu tak pernah menyuruh atau bahkan sekedar bertanya tentang mendapatkan nilai tinggi,' pikir Feng, tiba tiba Ia teringat akan kejadian kejadian yang Ia alami sebelum ini.

"Kak, kok diam aja?" tanya Ibunya, Feng yang tersadar langsung menggertakkan giginya lalu dengan gerakan tangan yang cepat mengambil sebilah pisau diatas meja makan tersebut.

"Nak kamu mau ngapain ngambul pisau itu?" tanya Ayahnya kaget, Ibunya juga tampak kaget dan menasehati Feng untuk kembali meletakkan pisau tersebut.

'Benar! Mereka bukan Ayah dan Ibu! Ayah tak pernah khawatir sekalipun saat nyawanya sudah di ambang kematian!' batin Feng semakin yakin bahwa 2 Orang di depannya ini memang bukanlah Ayah dan Ibunya. Ia lalu memejamkan matanya mengatur nafasnya yang mulai tak beraturan kemudian membuka matanya tajam dan dengan gerakan cepat tangannya yang memegang pisau bergerak maju.

"Nak apa ya-"

Jleb...

Feng dengan cepat menusuk leher Ayahnya yang sedang menyuap nasi, lalu dengan cepat serta dengan tangan yang sudah bergemetaran Ia ganti menusuk Ibunya.

Jleb...

"K-kak-"

"Jangan panggil Aku Kakak!" teriak Feng dengan air mata mengalir, hatinya sangat sakit, Ia sangat sayang pada kedua Orang tuanya melebihi apapun tentu saja Ia sangat senang saat bisa kembali menatap wajah kedua Orang tuanya itu. Namun sayang, Ia sudah tersadar bahwa Orang tua di depannya itu bukanlah Orang tuanya namun hanya sekedar ilusi belaka dan walau hanya ilusi, itu tetap menyakitkan harus membunuh Mereka.

"Kalian penipu! Kalian bukan Ayah dan Ibu," teriak Feng dengan air mata berlinang kemudian jatuh terduduk di lantai dengan badan gemetar sedih

"Hiks... Hiks... Ayah tak pernah menyuruhku mendapat nilai tinggi juga Ayah selalu tenang dan tak pernah khawatir sekalipun saat dirinya sekarat! Kalian cuman penipu!" teriak Feng dengan air mata yang mengalir deras tubuhnya bergemetar hebat dan kemudian...

Perlahan ruangannya hilang berubah dan kemudian menjadi gelap seperti semula.

Feng kemudian membuka matanya perlahan, ruangan di sekitarnya kembali menjadi pepohonan, tebing dan sungai kecil. Ia kembali ke tempat semula saat Ia mempelajari keterampilan Aura kematian.

"Hiks... Hiks... Ayah Ibu, apakah Aku bisa!" tangis Feng dengan air mata yang masih menetes karna masih teringat akan ujian yang tadi Ia alami.

[Ding! Tuan berhasil mempelajari {Aura kematian}]

[Ding! Seseorang Misterius mengirimkan Hadiah untuk Tuan!]

Feng masih menangis dalam diam dan sedih akan kejadian tadi tanpa mempedulikan notifikasi dari System tersebut, lama Ia menangis hingga akhirnya setelah 1 Jam Ia tangisannya perlahan mereda dan kemudian Ia berhenti menangis.

Ia lalu membuka Inventory di Systemnya untuk melihat notifikasi dari System tadi tentang hadiah apa yang diberikan seorang Misterius padanya.

Liontin!

Ini sebuah Liontin! Feng mengenali Liontin ini, ya, Ia rasa Ia sangat mengenalinya, Ia terdiam sejenak berpikir hingga akhirnya setelah beberapa saat berfikir. Ia akhirnya mengingatnya! Matanya kembali berkaca kaca sambil memandang Liontin ditangannya tersebut.

>>Liontin dari Ayah dan Ibunya!

Liontin ini merupakan satu satunya Harta yang Ia punya dari Orang Tuanya, Ia menggenggam lalu memeluk erat liontin tersebut.

"Aku tau! Aku pasti bisa! Ayah, Ibu tolong bantu Aku dari atas sana! Aku akan balas mereka yang telah melukai dan menyakiti Kita berkali kali lipat!" gumam Feng dengan tekad semangat di matanya.

"Fyuuh..," Feng menghembuskan nafasnya perlahan, mencoba menenangkan hatinya.

"Baiklah, sekarang cek Status."

[Status :

Nama : Feng

Tubuh : Dewa Kematian

Roh Bela Diri : Dewa Kematian

Buidaya : Tidak Ada

Akar Roh : Kegelapan

Teknik Budidaya : 7 Tanda Neraka

Teknik Lainnya : Aura Kematian

Point : 25

>> Toko

>> Gacha

>> Inventory]

"System, Aku mau lihat Inventory."

[Inventory :

Tiket Gacha {1}

Liontin Warisan]

"System, gunakan Tiket Gacha."

[Memulai Gacha 1 Kali]

[Ding! Selamat Anda Pil Akar Roh]

Feng terkejut! Bukankah Ia memang selalu beruntung hingga mendapatkan ini semua, tidak tidak, mendapatkan System saja sudah keberuntungan besar baginya.

[Pil Akar Roh :

Setelah dimakan maka akan membentuk seluruh Akar Roh Inti yang ada didunia :

- Cahaya

- Kegelapan

- Api

- Angin

- Tanah

- Air

- Racun

Disarankan untuk mencari tempat yang aman untuk menyerap karna akan membutuhkan waktu lama]

Feng sudah mulai mengendalikan keterkejutannya, perasaannya kini tak bisa digambarkan, memiliki Akar Roh inti!

Sebagai seseorang dari Zaman Modern tentu saja ini bukan sekedar Akar Roh Inti, Ini sama dengan memiliki seluruh Akar Roh berbagai element, Contohnya :

Air + Angin : Es

Tanah + Api : Magma

Air + Tanah : Kayu

Feng tersenyum lebar, Ia harus cepat menyerap Pil ini kemudian mulai berkultivasi.

Feng berdiri, Ia merasa tubuhnya sangat ringan dan kuat daripada sebelumnya.

"System, apakah kau menjual pakaian dan sendal?" tanya Feng, sebagai Orang dari Zaman modern tentu saja Feng terbiasa menggunakan alas kaki jika berjalan apalagi kini di hutan, sedangkan pakaiannya kini telah robek dibanyak bagian.

[Ding! Tentu saja Tuan]

[Pakaian :

Kaos Sisik Naga

Kaos Hutan

Celana Tanah

Celana Biasa

........

[Sendal :

Sendal Pendeteksi

Sendal Angin

Sendal Biasa

........

Feng tercengang, bahkan pakaian dan sendalnya pun memiliki banyak jenis yang aneh aneh. Tapi, ada 2 barang yang menurutnya unik dan paling bagus manfaatnya.

[Kaos Sisik Naga :

Naga adalah Dewa segala Binatang Buas, Kaos ini jika dikenakan dapat mengeluarkan Aura Naga yang membuat Binatang Buas tingkat Rendah tunduk, Kaos ini juga dapat menahan serangan Pendekar Perak kebawah.]

[Celana Tanah :

Dapat mengendalikan Element tanah selama 1 menit, dapat mengetahui tempat yang memiliki Qi tebal]

[Sendal Pendeteksi :

Dapat mendeteksi Area sekitar, berupa : Hewan Buas, Tanaman Roh, Harta terpendam.]

'Apa jadinya jika di zaman moderen ada sendal kayak gini,' pikir Feng sambil menggaruk kepalanya.

"Baiklah, beli Kaos Naga, Celana tanah, dan Sendal pendeteksi," ucap Feng.

[Membeli Kaos Naga {10 poin}, Celana tanah {5 point}, Sendal pendeteksi {7 point} Total 22 Point]

[Sisa Point : 3]

Feng menghela nafas berat, Ia harus cepat meningkatkan Beladirinya agar bisa mencari poin lebih banyak lagi.

Feng kemudian berjalan kepinggir Sungai, lalu membasuh mukanya dengan air sungai tersebut.

Tiba tiba Ia mendengar suara cekikikan, Feng mengerutkan dahinya, apakah di Dunia ini ada Kuntilanak?

Karna penasaran Feng berjalan mendekati suara tersebut, Ia terus berjalan sampai pada sebuah air terjun raksasa.

Ia dapat melihat seorang Gadis berumur 10 tahun sedang bermain di air sendiri, eh tunggu, Gadis itu memiliki telinga Kelinci!

"System, bisakah Kau mengecek status Gadis tersebut," ucap Feng.

[Status :

Nama : Rara

Ras : Hewan Buas

Budidaya : Tidak ada

Akar Roh : Angin dan Kayu

Roh Bela Diri : Kelinci Semesta]

[Ding! Tuan Gadis itu merupakan Hewan Buas 1000 Tahun yang telah berubah menjadi bentuk Manusia, Hewan Buas yang berevolusi akan kembali hilang Budidaya, ingatan serta sifatnya akan menjadi sesuai umurnya]

Feng mengangguk paham.

"Kamu siapa?" suara Gadis kecil mengagetkan Feng sampai terjengkak kebelakang, Feng mendongak melihat Gadis Kelinci tadi menatapnya denganata bulat, pipi Chubby dan gaya yang menurut Feng sangat menggemaskan.

"Oh... A-aku Manusia," ucap Feng yang entah mengapa merasa sedikit gugup karna jantungnya berdetak kencang.

Gadis Kelinci tadi berjalan mendekati Feng lalu mengendus ngendus tubuh Feng, Feng yang diperlakukan seperti itu tambah gugup dan lagi.

Gadia Itu Telanjang!

Astaga! Feng menutup matanya, membiarkan Gadis itu terus mengendusnya.

"A-apakah Kau bisa memakai bajumu terlebih dahulu," ucap Feng gugup dan canggung.

"Ah iya, Rara lupa," jawab Gadis itu menepuk jidadnya lalu Ia berjalan ke semak semak mengambil bajunya kemudian memakainya didepan Feng.

Feng sendiri mukanya sudah merah, walau bagi Orang Ia masih sangat kecil namun pikirannya sudah seperti Orang Dewasa oleh sebab itu Ia merasa malu jika ada Gadis telanjang biarpun itu hanya Anak kecil.

Feng menghela nafas lega saat Gadis itu sudah selesai mengenakkan bajunya.

"Ngomong ngomong... Kenapa Kamu bisa sampai sini?" tanya Gadis itu.

"Ah itu Aku dari atas," ucap Feng yang masih sedikit canggung.

"Wah... Hebat, bisa terbang! Tapi kok gak ada sayapnya," ucap Gadis kelinci itu polos sambil mengelilingi dan melihat punggung Feng, Feng hanya diam.

"Siapa mamamu?" tanya Feng.

"Rara! Manusia siapa namanya?" tanya Gadis itu balik dengan ekspresi polosnya. Feng juga tersenyum tipis melihat kepolosan Gadis tersebut.

"Namaku Feng," kenal Feng.

"Baiklah, kalau begitu kita sekarang berteman Fengfeng," Ucap Rara sambil menyodorkan jari kelingkingnya.

'Eh? Secepat itu bertemannya?' batin Feng menatap Rara aneh.

"Fengfeng gak mau berteman sama Rara ya?" kata Rara sedih sambil cemberut.

"Eh, mau kok," ucap Feng cepat lalu mengaitkan jarinya ke jari kelingking Rara.

"Yeeay... Rara punya Teman!" ucap Rara senang lalu memeluk Feng erat.

Deg...

Deg...

Deg...

...- - -...

1
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
gak ada yg aneh dunia kultivator umur masih belasah tubu kaya anak dewasa
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
ada kopi ni Thor ☕
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
mantap👍👏
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
gg
Hary
kelinci... terbayang memeknya kecil banget...
Hary
IKLAN PINJAMAN BISA BUAT NGELONTE...!!!
Aries Hikmal
Luar biasa
Attax Hamzah
Good👍🏻
Hary
minta di puji ya....?
ha... ha... ha... Lebay amat....!!!
Hary
LEBAAAY...
Hary
jijik lah...
Hary
perempuan jadi2an...
Hary
CEMEN... CEMEN...!!!
Hary
CEMEN...
Hary
LEBAY.... PEREMPUAN JEJADIAN....
Hary
masih belum juga di ewek...?
Erwan Ady
bukannya chapter sebelumnya ada hadiah poin 1 m thor
Mia Sagitarius
lnjuut
Apud Tahu
🤭
Apud Tahu
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!