NovelToon NovelToon
Pindah Zaman Dalam Semalam

Pindah Zaman Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: wafiyah moon

Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah alam

Waktu hampir subuh seorang satpam setempat berkeliling di jalan perumahan depan rumah Qinlan,ia berjalan santai dan bersenandung riang,yang ia lakukan setiap harinya adalah menjaga sekitar komplek agar tak ada maling yang bisa menghebohkan warga.

Dari jauh ia melihat sesuatu samar tergeletak di jalanan."Apa itu?" Ucapnya dengan memicingkan mata,senter yang tadinya redup ia hidupkan dan menerangi jalan,ia memusatkan cahaya terang itu di depan sana.

Mendekat pelan."Hah!Seorang gadis." Ucapnya,ia membalikkan badan manusia yang tergeletak itu dan mendapati."QINLAN!!" Teriaknya terkejut.

Buru-buru ia mengeluarkan ponsel tipis keluaran terbaru samsung dari saku celananya."Aku menghubungi siapa?" Gumamnya kebingungan sendirian.

Ia melihat sekitar tak ada orang sama sekali,semua warga masih di dalam selimut.

"Nyonya Gong!" Ucapnya teringat seseorang,ia berdiri dan dengan cepat mengetuk keras pintu rumah nyonya Gong."NYONYA GONG!!" Teriaknya.

BRAK BRAK

"NYONYA GONG!!" Teriaknya lagi memecah keheningan malam.

BUG BUG.

"IYA SEBENTAR!" Ada sahutan suara halus dari dalam,pintu terbuka menampakkan seorang wanita usia lanjut.

"Nyonya Gong,Qinlan di tabrak orang!!" Ucapnya sedikit meninggikan suara.

Nyonya Gong seketika panik dan gelisah.

"Dia di sana.Ikuti aku." Ucap si satpam berjalan lebih dulu,mengantar nyonya Gong menemui cucu angkatnya yang terbaring di atas aspal dengan tubuh yang sudah kaku dingin.

Nyonya Gong menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya yang telah keriput,matanya berkaca-kaca dan tubuhnya bergetar."Qinlan..." Panggilnya dengan suara yang sudah serak.

Ia meraih tubuh dingin Qinlan dan mendekap tubuh ramping itu ke dalam pelukannya,tangisnya pecah tersedu-sedu menerima paksa kenyataan jika cucunya meninggal bahkan di depan rumah mereka sendiri.

"QINLAN!!..." Teriak nyonya Gong sambil terus bercucuran air matanya,pak satpam itu berdiri tak jauh dari nyonya Gong dan ia segera melaporkan kejadian ini pada polisi.

Warga mulai keluar dari rumah mereka satu persatu,mendengar tangisan sekaligus teriakan seseorang yang memang santer.

"Ada apa di sana?" Ucap seorang wanita dengan muka bantal baru bangun,ia menguap lebar.

"BERITA DUKA SAUDARI QINLAN MENINGGAL DUNIA." Ada pengumuman dari TOA yang di pasang di sekitar rumah komplek itu.

Semua terkejut dengan berita duka itu,mereka tak percaya gadis baik yang perhatian yang bagai malaikat yang turun dari kayangan telah berpulang.

Mobil polisi sekaligus ambulan mulai berdatangan,memeriksa tempat kejadian dan memblokir jalanan dengan pembatas jalan,menggambar di atas aspal tubuh manusia sebagai tanda kecelakaan.

Tubuh tak bernyawa Qinlan di bawa ambulan untuk otopsi lebih lanjut.

Nyonya Gong di landa kesedihan yang mendalam satu-satunya cahaya hidupnya kini di ambil oleh sang pencipta.

🍬🍬🍬🍬🍬🍬🍬🍬🍬

Qinlan membelalakkan matanya terkejut,ia bangun terduduk di atas ranjang keras,meraba semua bagian tubuhnya terutama bagian kepala,kepalanya sempat terbentur keras di aspal depan rumahnya.

Qinlan menghela nafas pelan,mengaturnya agar stabil."Syukurlah aku selamat." Ujarnya menenangkan diri.

"NYONYA!ANDA BANGUN LAGI?!!" Qinlan langsung menoleh ke sumber suara,ia terkejut mendapati Seorang gadis muda dengan pakaian aneh menghampiri dirinya.

Tapi saat mereka agak dekat,tubuh gadis muda itu luruh di lantai,ia bersujud di depan Qinlan."Maafkan kelancangan hamba nyonya." Ucap gadis muda itu yang sama sekali tak di kenali oleh Qinlan.

Ia mengedarkan pandangan kesekeliling ruangan,ternyata berbeda dari kamarnya yang luas dan VVIP,tidak ada lemari baju miliknya yang besar,ia merasakan di bawahnya keras bukan ranjang kamarnya yang empuk,ruangan ini dari kayu bukan tembok seperti rumah biasanya,lantainya terbuat dari kayu dan sedikit kotor.

"Ini...Dimana?" Tanya Qinlan bingung tak mengerti.

"Ampuni hamba nyonya!Anda sekarang berada di pinggiran kota." Ucap gadis itu dengan posisinya yang masih bersujud,seakan ia melakukan dosa besar.

"Kenapa dia ini?" Batin Qinlan.

"Ba-bangunlah..." Ucap Qinlan terbata merasa tak nyaman,gadis muda terbangun dari sujudnya tapi masih berlutut di atas lantai kayu.

"Apa yang membuatmu sujud begitu?Memangnya kau melakukan kesalahan?" Tanya Qinlan tak mengerti dengan sikap gadis muda di depannya itu.

"Nyonya,aku pelayan baru yang di tugaskan untuk melayani anda,jika anda bangun lagi." Ucap gadis itu dengan sopan.

"Bangun?" Qinlan semakin bingung,memangnya ada apa dengan dirinya?."Iya ini sudah bangun bukan?" Ucap Qinlan lagi,menggerakkan tubuhnya.

"Benar,nyonya." Jawab gadis itu menunduk tidak berani mengatakan yang sebenarnya,wajahnya tampak menyembunyikan sesuatu yang membuat Qinlan timbul rasa penasara.

"Siapa namamu?" Tanya Qinlan.

"Hamba Mei Lan nyonya,sebelumnya saya bekerja di bawah naungan ibu suri." Jawabnya tetap berlutut dan menundukkan pandangannya seakan takut pada Qinlan.

"Berdirilah dan duduklah di sini." Ucap Qinlan menepuk pinggiran ranjangnya yang keras.

Sekali lagi gadis itu berlutut,membenturkan lututnya ke lantai kayu cukup keras." Hamba tidak berani yang mulia." Jawab gadis itu.

"Baiklah,berdirilah dulu." Ujar Qinlan,gadis itu berdiri dan membungkuk memberi hormat,tangan Qinlan secepat kilat menarik lengan gadis itu menyuruhnya untuk duduk di samping Qinlan.

Gadis itu sedikit terkejut dan gemetaran ketika bersanding dengan Qinlan."Nyonya ini..." Ucapnya lirih,wajahnya mulai pucat.

"Sekarang ceritakan padaku,siapa sebenarnya aku ini?" Ucap Qinlan,ia telah sadar jika dia melakukan perjalanan waktu dan datang ke dunia kuno ini.

Mei Lan seakan ingin menolak permintaan Qinlan dengan diamnya.

"Baiklah,jika tak ingin bercerita,kau pergi dari sini dan kembalilah ke istana." Tutur Qinlan tegas.

"Jangan nyonya!Jangan usir saya!Saya setia pada anda dan akan menuruti semua ucapan nyonya." Sahutnya lalu segera mulai bergerak untuk mulai menceritakan siapa Qinlan di sini.

"Begini baru benar,kita mulai dari siapa diriku yang sebenarnya." Ucap Qinlan dengan senyuman tipis,ia akan bertahan hidup di dunia ini dengan seorang pelayan mendampinginya.

"Anda adalah permaisuri negara ini nyonya." Ucapnya sebagai pembuka pengetahuan Qinlan tentang dirinya.

"Permaisuri?Pantas saja aku di panggil nyonya." Ucapnya dalam hati.

1
Lala Kusumah
semangat sehat ya 💪💪😍😍
Lala Kusumah
yaaaaaaa lama nunggu nya Thor 😔😔😢😢
Sri Mulyani
sehat sll ka,,dan terus lah berkarya aq suka cerita ini
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Faizah Muzdalifah
lanjut lagi dong kak plisss 🙏🙏🙏💪💪💪
Tellogodhok_02: Di tunggu ya...
total 1 replies
Cha Sumuk
di mls bngt mc cowok nya bnyk istrinya
Lala Kusumah
lanjutkan, semangat sehat ya 💪💪
Cha Sumuk
ap mc cewek nya ga ingat itu mantan suaminya hemmmmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!