NovelToon NovelToon
Andara Istri Kedua

Andara Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: rubyna

Andara gadis cantik berusia dua puluh tahun, harus pergi dari desa nya karna kecantikan nya di anggap sebagai ancaman, khusus nya kaum hawa,

acap kali mendapat perlakuan buruk, dari gadis gadis maupun ibuk ibuk yang sudah bersuami, hingga kepala desa punya niat untuk menjadikan Andara sebagai istri kedua,

dengan terpaksa Andara keluar dari desa nya berniat merantau ke kota, dengan tujuan teman ibu nya,

tujuan utama menghindar dari kepala desa yang ingin menjadikan Andara istri kedua, justru Andara terjebak di lingkaran rumah tangga dengan majikan nya,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rubyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sah

mua terbaik Nasita datang kan dari kota Yogya sengaja wanita itu meminta ayah nya Andara mencari yang terbaik semua nya,

hasil nya sangat luar biasa, dengan balutan kebaya warna putih, Andara terlihat bak putri keraton Yogyakarta

begitu juga dengan Emran memakai baju adat Jawa dengan warna senada dengan Andara, tampak gagah menjalani proses pernikahan kedua nya, Emran gugup sebenar nya,

Bukan kali pertama, justru membuat debaran jantung nya terasa berat menatap Nasita penuh luka, kenapa Nasita meminta nya menikahi Andara dengan alasan yang menurut Emran tak masuk akal karna selama ini pria itu mampu menahan nya,

''ndok ingat lah pernikahan ini bukan untuk satu hari ataupun satu bulan, ini tentang kesetiaan dan keutuhan, sebuah hubungan yang saling percaya dan menjaga satu sama lain, sebuah pernikahan bukan untuk menjadi bahan candaan atau mainan, ingat ndok pesan ibu,'' tutur Bu Lisna tak kala Andara hendak menuju meja akad,

Andara tersenyum tipis dan mengangguk mencoba menguat kan hati dendam senyum meski hatinya meragu untuk melangkah

Andara yang di apit ayah nya menuju meja akad juga tak kalah gugup nya, langkah kecil nya terasa berat seperti ada beban yang menghalangi nya,

Begitu dara sudah menempati posisi nya, segera penghulu memulai acara nya, semua di serah kan kepada ayah nya Dara, dengan mengucap kalimat Allah ayah Andara mulai menjabat tangan Emran yang terasa bergetar di genggaman

''Bismillahirrahmanirrahim ananda Emran dewangga bin Mahendra dewangga saya nikah kan dan saya kawin kan engkau dengan putri kandung saya Andara Malika putri dengan maskawin seperangkat alat shalat dan uang tunai sebesar seratus juta rupiah di bayar tunai?"

"saya terima nikah dan kawin nya Andara Malika putri binti Muhammad Juki dengan mas kawin yang tersebut tunai!!"

SAH

Dengan gagah dan lantang satu kali tarikan nafas Emran sudah menghalalkan Andara sebagai istri ke dua nya

Alhamdulillah

Nasita meraung wajah nya lega setelah sempat gugup juga, wanita itu tersenyum menatap Mega dengan mata berkaca kaca

''Anda wanita hebat nyonya,'' ucap nya seraya mengusap punggung tangan Nasita lembut,

Wanita hebat itulah gambaran sosok Nasita saat ini yang mampu dengan tegar bahkan dengan senyum mengembang menyaksikan pernikahan suami nya dengan wanita lain,

Tidak akan ada wanita setegar Nasita, ia pandangi langit biru yang turut menyaksikan prosesi sakral pernikahan kedua Emran

''Tuhan jadikan ini awal kebahagian untuk Emran dan Dara, jadikan pasangan samawa hingga akhir hayat maut memisah kan''

Doa Nasita dalam hati, tulus meski hati nya nyaris putus, oleh rasa yang membelenggu di sisi lain sangat mencintai sosok Emran dan ingin mencapai kebahagiaan bersama sang suami yang di cintai, akan tetapi itu hanya ke inginan belaka, saat tubuh nya tak lagi suci sudah terjamah pria yang Nasita benci

''Dara selamat ya,'' ucap Nasita tulus, namun ucapan selamat itu mampu menusuk ulu hati Andara, bagaimana tidak kini Andara resmi merusak rumah tangga Nasita dengan menjadi istri kedua

''Nyonya,''

''st st panggil aku mbak status kita sama,'' Andara hanya diam menatap lekat manik mata wanita yang kini menjadi madu nya,

''Kamu cantik sekali Dara,'' ucap nya lagi, meski begitu pujian Nasita tak lantas membuat hati Dara bisa tenang, tetap saja resah seharus nya Dara merasa bahagia dengan pernikahan nya,

''mbak juga cantik, baik hati luar biasa hebat nya sebagai seorang wanita dan istri yang tetap tegar dan tabah menyaksikan pernikahan suami nya, dengan pelakor seperti ku,''

''Dara,'' Nasita menggeleng pelan ''jangan pernah sebut diri mu pelakor, aku tidak menerima itu, kamu adik ku yang akan menyelamat kan cinta kita,'' ucap Nasita pelan nyaris berbisik mereka bicara masih banyak orang orang di sekeliling,

''Sudah nikmati hari bahagia mu, momen ini sekali seumur hidup tolong tersenyum lah, aku melihat mu muram saja, pengantin cantik tidak boleh seperti itu,'' Dara mengangguk pelan menatap Emran yang kini tengah mengobrol dengan beberapa warga dan juga sudah Andara

entah apa yang di rasakan pria itu, bahagia atau tertekan dan terpaksa seperti Andara

''Ibu,'' panggil Andara tak kala melihat sang ibu berjalan ke arah nya, ''Dara capek,'' ucap nya capek fisik capek hati dan semua nya, Dara benar benar tak menikmati acara pernikahan nya,

''Iya masuk lah dan beristirahat,''

Bu Lisna membantu putri nya untuk memasuki rumah meski acara di luar masih sangat ramai, tamu banyak yang datang, tapi Dara sudah ingin masuk kedalam kamar nya, gadis itu perlu menyiapkan kan hati untuk menghadapi Emran yang mungkin malam ini akan tidur di kamar nya

''Mbak Nasita aku masuk dulu ya,'' pamit dara sebelum meningal kan majikan ya g kini menjadi kakak madu nya,

Nasita mengangguk yang kemudian juga meminta Mega untuk menyusul dara masuk ke dalam rumah,

Malam makin menjelang, Dara dengan di bantu ibu nya melepas semua atribut yang ada di tubuh nya,

''Hah lega nya Bu,'' ucap nya tak kala dara sudah berganti dengan pakaian tidur nya,

Dara juga membersih kan Riasan Di wajah nya, gadis itu sudah tampak segar setelah membersihkan kan diri, dan bersiap untuk tidur

Tak berselang lama, pintu kamar nya terbuka dara mengira itu adalah adik nya Adam atau ibu nya, namun dugaan dara salah, sosok Emran lah yang kini sedang memasuki kamar nya

Sontak Dara duduk bersandar di kepala ranjang,

''Maaf ya malam ini kita harus tidur sekamar,'' ucap nya datar

''I iya,'' dara bingung hendak menanggapi mau tidur di mana ranjang sempit tak sebesar ranjang di rumah Emran Sofa pun tidak ada hanya ada meja dan kursi untuk dara belajar dulu sewaktu masih sekolah

Canggung, bukan hanya Dara tapi Emran juga sama, Emran memilih duduk di kursi belajar Dara seraya memain kan ponsel pintar nya, tidak ada percakapan

Dara maupun Emran sama sama dengan pikiran nya,

''Jangan menyesal menjadi istri ku mungkin. Aku tak kan bisa memanjakan mu dengan barang mewah bermerek aku tak punya uang sebanyak itu,'' ungkap Emran tiba tiba,

''Maaf tuan saya tidak mengerti dan saya juga tak menginginkan kah hal itu,'' ungkap dara jujur

''apa yang Nasita janjikan pada mu, kamu tau kenapa dia meminta kita menikah,'' tanya Emran lagi

Dara menggeleng pelan, ''saya tidak tau tuan, bukan kah kita sama sama di paksa oleh nyonya Nasita,''

Emran menghela nafas nya panjang yang di ucap kan Dara benar ada nya, mereka menikah sama sama di paksa,

1
ARSLAMET
mulai uhuuuuyy
ARSLAMET
nasitaaa , jangaaaaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!