nissa seorang gadis cantik nan ayu,dan menjadi yatim piatu di tinggalkan orang tuanya sejak berumur lima tahun, nissa hidup bersama neneknya di desa terpencil, nenek yang sangat menyayanginya melebihi apapun di dunia ini, namun siapa sangka di balik wajahnya yang cantik nan ayu tersimpan seribu dendam pada pembunuh orang tuanya yaitu arya juragan perkebunan
teh yang berusia 28 tahun, dan nissa yang kala itu berumur 17 tahun terpikat dengan laki-laki tampan yang menolongnya ketika dia terjatuh ke sungai,laki-laki itu ternyata dari golongan bangsa jin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23. Di Gilir
" hallo mita..tiga hari ini aku sibuk jadi tidak bisa pulang...maukah kamu menolongku untuk menjaga putraku rangga...?aku lupa
memberitahu padamu tentang rangga, tolong jaga dia yah...mungkin besok lusa aku pulang" terang seseorang yang tak lain adalah nissa sepupu mita.
" baik...niss..bisakah kamu ceritakan banyak hal padaku tentang anakmu itu yang tiba-tiba mendadak dewasa?" tanya mita menuntut jawaban.
" aku akan menceritakannya padamu nanti. yasudah aku sedang sibuk sekali...aku pamit
yah.." nissa memutus sambungan teleponya.
mita menghembuskan nafasnya dengan kasar, suara seseorang mengetuk
pintu.
Tok... Tok... Tok...
" bibi makan malam sudah siap...bantu aku
menghabiskannya" ucap rangga di luar kamar
" aku akan kesana.." mita menyahut
" bagaimana bisa? sedangkan dirimu saja kesulitan berjalan" rangga tanpa izin
langsung masuk ke kamar mita
" lebih baik aku menggendongmu" ucap rangga lagi...
" baiklah kalau itu maumu..." tutur mita pasrah.
rangga mulai menggendong tubuh mita ..saat telapak tangan rangga tanpa sengaja menyentuh dada mita dari samping, mita langsung mengigit dengan sangat kencang.
" aw..apa yang kamu lakukan bibi?" tanya rangga pelan sedikit meringis.
" hei mesum!!!kamu sengaja yah menyentuh dadaku?turunkan aku bodoh !!otak mesum " tanya mita marah menatap tajam mata rangga.
" maaf aku tidak sengaja" jawab rangga
menghempaskan tubuh mita kembali ke atas ranjang dengan kasar.
" akhhhh...kasar sekali sih!!!!bisakan turunkan aku pelan-pelan!!! ibu dan ayahmu sangat
lembut!!!kenapa kamu sebagai anaknya tidak mirip seperti kelakuan ayah dan ibumu yang
begitu lembut dan baik padaku!!!" teriak mita ketus menatap nyalang pada rangga.
" dan kamu sebagai bibiku..rasanya tak sopan jika mengatakan aku mesum bagaimana aku bisa lembut padamu bi?" rangga tersenyum
sinis dan berlalu.
rangga membalut luka di lengannya dan kemudian menyiapkan makanan untuk ia
bawa ke kamar mita.
" ini makan malam nya bi aku buatkan sup ayam" rangga memberikan nampan berisi
makanan ke arah mita.
" terimakasih!" ucap mita.
mita memakan makanan yang sudah berada di sisi meja lampu tidur, karena kurang hati-hati saat sup itu di letakan ia menumpahkan sup itu yang tinggal setengah langsung mengenai tubuh mita, hingga
tubuhnya kotor.
" astaga...apa yang sudah aku lakukan?" mita terlihat panik.
" sangat ceroboh" rangga menggendong mita masuk kedalam kamar mandi.
" apa yang kamu mau lakukan...?kamu ndak bisa seenaknya seperti ini rangga... lepaskan aku...jangan kurang ajar kamu..aku akan
mengadukannya pada ibu mu." ancam mita.
rangga tidak memperdulikannya, ia
memasukan mita ke dalam bathtub melepas tanktop dan celana mita serta pakaian dalamnya dengan paksa, hingga nampak gunung kembar nan mulus,dan alat vital mita bagian dalamnya terlihat menyembul
menantang.
mita mengapit kedua pahanya agar
kemaluannya tidak terekspos oleh rangga.. namun percuma sebab rangga sudah melihat itu semua.
sebagai lelaki normal tentu rangga merasa gairahnya memuncak melihat buah dada yang besar serta alat vital mita yang bagian dalamnya nampak merah muda dengan kacang menyembul keluar, namun ia menahan gejolak gairah itu.
" aku hanya ingin membersihkan mu bibi..bisakah kamu tenang sedikit?" tanya
rangga menatap wajah mita yang kini merah merona.
akhirnya mita terdiam, rangga menyalakan shower kamar mandi hingga menumpahkan
airnya rintik-rintik..bagai hujan yang membasahi tubuh mita.
kemudian rangga mulai membersihkan tubuh mita dengan sabun yang begitu wangi... setelah selesai rangga mengangkat tubuh wanita itu dan memakaikan piyama pada
tubuh mita ..dan malam itu wanita yang menjadi bibi angkat rangga tertidur pulas di atas ranjangnya.
...****************...
keesokan harinya, mita tengah membeli
beberapa belanjaan untuk warung makannya ia tengah berkutat di sebuah dapur, meracik masakan yang sudah di masak oleh beberapa karyawan dan memasukan bawaannya ke
dalam freezer lalu dengan lincah tangan wanita itu menyusun bahan-bahan makanan dengan sangat rapi.
warung makannya sangat ramai pembeli, ia sekarang tengah sibuk menyajikan pesanan untuk para pelanggan dan memberikan pesanan itu pada karyawan agar segera lekas di antar.
jam 6 sore, mita tengah menghitung uang pendapatan nya hari ini, lalu bergegas ia
menutup warungnya, karena hari semakin senja, untuk menuju rumah ia cukup dengan
berjalan kaki, namun di pertengahan jalan ia
mendapatkan sekelompok brandal, berjalan mendekati mita,brandal yang mencoba
mengganggunya.
" mau kita antar ndak?" goda salah satu dari kelompok itu yang bertampang sangar.
" tidak perlu ..terimakasih." jawab mita berusaha menghindar.
terlihat mita menengok kanan dan kiri mencoba mencari pertolongan namun sepertinya jalanan desa nampak sepi, ia sangat takut kala itu.
namun ia gagal mencoba menetralisir rasa takutnya akan sekelompok brandal yang kini
semakin menjadi-jadi.
" udah..bawa aja perempuan ini ke semak-semak..kita akan bersenang-senang.." ajak salah satunya pada teman-temannya.
mita nampak mencari celah untuk kabur dari
situasi yang membahayakan dirinya, namun sekelompok itu tengah menutup jalannya,
hingga ia kini benar-benar ketakutan.
" kalian mau apa? jangan coba-coba sentuh aku!!" teriak mita berusaha mundur beberapa
langkah kala pria di hadapannya ingin melecehkan tubuh mita.
namun saat kakinya melangkah mundur, pria di belakang tubuhnya memeluknya dengan erat.
" kamu tidak bisa melarikan diri sekarang... sudah kamu nikmati saja permainan kami.."
ucap pria di belakang tubuh mita.
sedangkan pria yang berada di hadapan mita
menyeringai, mata nya sangat tajam menjelajahi tubuh mita, lalu pria di hadapannya mencoba mencium mita,namun
mita mengelak dan menendang kemaluan pria di hadapannya dengan lutut hingga ia meringis.
" kurang ajar!!!akan ku bunuh kamu wanita jalang!!!" teriak pria di hadapannya
Plakkk...
dengan sangat keras pria itu menampar wajah mita hingga mita tersungkur, sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.
kemudian mita mencoba bangkit dan berlari, namun para komplotan itu menarik pakaian
mita hingga pakaian mita terkoyak dan menampilkan dada mita yang mulus.
mita berusaha menutupi dadanya dengan kedua tangannya, lagi-lagi salah satu dari mereka melucuti pakaian mita hingga tak ada satu benangpun yang menempel di kulitnya.
" apa mau kalian?!!!" teriak mita pada semua brandal itu.
sekelompok itu berdiri mengerumuni mita yang terduduk menangis di semak-semak.
" kami ingin menikmati tubuhmu.." jawab yang memakai kaos hitam.
mereka tertawa di atas penderitaan mita, kini
tubuh mita di gerayangi oleh lima brandal itu.
kedua kaki mita di buka lebar-lebar hingga nampak dua kacang berwarna merah yang
menyebul keluar.
mita merasa jijik namun ada perasaan aneh, mita menolak namun tubuhnya seperti
merenspon, alat kelamin mita kini basah dengan banyak lendir di lubang kemaluannya, ia menjerit-jerit namun tidak ada satu orang pun yang mendengarkannya.
mita dengan sekuat tenaga menolak namun ia lagi-lagi mengalami kekerasan, beberapa
kali wajahnya di tampar oleh para brandal, dan brandal itu terus memaksa mita untuk
menghisap batang kemaluan mereka, ia pun mau tak mau melakukan nya hingga ia
muntah-muntah.
mita memohon untuk di lepaskan namun kelima berandal itu nampaknya sudah bergairah, hingga tidak mungkin bagi mereka melepaskan mita, nampak mereka semua sudah telanjang bulat, salah satu dari
mereka yang bertubuh kekar, mempunyai batang kemaluan yang sangat gemuk dan besar, pria itu memaju mundurkan pantatnya.
mita sangat basah dan tubuhnya sangat merenspon kenikmatan itu, tak sadar mita melenguh dan mendesah.
" ahh...ahh teruskan" wajah mita merah
merona.
" sepertinya kamu menikmati,sungguh enak kan..." bisik sosok yang bergoyang.
empat orang yang berada di belakang pria bertubuh kekar itu, mendekati mita, mereka
menggerayangi mita.
bahkan mita pun merenspon mereka semua, pria bertubuh kekar itupun menyudahi aksinya menyemprotkan nya hingga mengenai bibir mita, lalu mita menjilat bibirnya.
kemudian giliran pria yang bertubuh tinggi mita melenguh saat pria itu menggenjotnya tanpa ampun.
ia sungguh menikmati pemerkosaan itu ...ia benar-benar di gilir dan menikmatinya hampir sepuluh kali mita mencapai organisme.
kepuasan yang tak pernah ia dapatkan dari sosok arya
" sungguh nikmat..."ucap mita, ia menggigit bibirnya dalam keadaan terduduk mengangkang menampakan alat kelaminnya yang basah oleh cairan kenikmatan dari para
brandal itu.
mereka meninggalkan tubuh mita setelah mereka puas menggauli mita.