NovelToon NovelToon
Pewaris Tunggal Yang Dibuang

Pewaris Tunggal Yang Dibuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Selingkuh / Suami Tak Berguna
Popularitas:711
Nilai: 5
Nama Author: Risti rika safitri

Nathan Edward seorang pria tampan dengan tubuh tegap tinggi. Nathan bekerja sebagai penjaga toko buah,kehidupannya jauh dari kekayaan. Namun siapa yang menyangka jika ia adalah seorang pewaris tunggal yang dibuang oleh istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak menyangka

Pagi harinya dirumah yang diberikan oleh sasha,nathan masih duduk melamun memikirkan tentang kenyataan yang baru ia ketahui tadi malam. Ia masih merasa tak percaya dengan semua ini.

"Jadi selama ini aku tak tinggal dengan orang tua kandungku"monolog nathan

Tring!

Lamunan nathan terputus dengan dering telpon dari sasha,nathan mengangkat telpon sasha.

"Hallo mbak"ucap nathan

"Hallo nath tolong jemput aku ya,aku ada jadwal pemotretan pagi ini"ucap sasha

"Baik mbak saya kesana sekarang"sahut nathan

Telpon pun terputus,nathan langsung masuk kerumah mengambil kunci mobil dan tak lupa mengunci pintu. Nathan langsung berangkat untuk menjemput sasha,nathan sudah mengatakan kepada joni dan leni untuk tetap merahasiakan jika ia anak kandung mereka.

"Hari ini tes dna akan dilakukan gimana ya cara nya nanti mau izin sama mbak sasha"ucap nathan bingung

"Pikirkan nanti saja lahh"ucap nathan lagi

Tak butuh waktu lama kini nathan sudah sampai dirumah sasha,sasha pun juga sudah menunggu diluar.

"Ayo nath jalan"ucap sasha

"Sashaaa tunggu"teriak anita

"Mbak itu nyonya manggil"ucap nathan

"Udah jalan aja nath cepat"sahut sasha

Nathan pun menurut ia langsung menjalankan mobilnya meninggalkan rumah sasha,nathan melirik dari kaca anita masih memanggil sasha sepertinya.

"Nath keapartemen aku aja"ucap sasha

"Dimana lokasi nya mbak?"tanya nathan

"Dari sini lurus aja nanti ada persimpangan belok kanan"jawab sasha

Nathan pun mengikuti petunjuk yang diberikan oleh sasha,sasha dikursi belakangnya memejamkan matanya. Sepertinya ia sedang banyak pikiran.

"Mbak lagi sakit ya?"tanya nathan

"Aku cuman gak enak badan aja sejak semalam"jawab sasha

"Terus kenapa mbak masih kerja kalo gak enak badan?"tanya nathan lagi

"Gapapa aku udah terbiasa dengan keadaan seperti ini,cuman butuh tidur aja 1 jam nanti juga baikan"jawab sasha

"yasudah nanti saya tunggu dimobil aja ya mbak,kalo mbak butuh sesuatu mbak telpon saja"ucap nathan

"Kamu ikut aja masuk gapapa kok,ada dua kamar kamu bisa pake satu buat istirahat"sahut sasha

"Maaf mbak kalo didesa tidak boleh perempuan dan laki-laki tinggal disatu tempat,walaupun kita hanya sebentar tapi takutnya juga akan menimbulkan fitnah"ucap nathan

"Nath ayolah ini jakarta bukan desa tolong jangan kamu samakan"sahut sasha

"Tapi mbak"

"Gak ada tapi-tapian nath,aku gak bakalan ngapa-ngapain kamu"ucap sasha langsung

"Baiklah mbak"sahut nathan pasrah

Nathan nanti akan duduk diruang tamu saja,ia tak ingin tidur takut jika ada yang memergoki mereka dan berpikiran yang tidak-tidak.

45 menit mereka pun sampai di apartemen,sasha turun lebih dulu dari mobil. Ia menunggu nathan turun baru mereka masuk bersama.

"Aku udah pesankan sarapan nanti tolong ambil ya nath"ucap sasha

"Iya mbak"sahut nathan

Sasha membuka pintu apartemennya,ia masuk lebih dulu lalu meminta nathan juga masuk.

"Nath aku mau ngomong"ucap sasha setelah mendaratkan bokong nya disofa

"Ngomong apa mbak?"tanya nathan

"Bisa kan kamu jangan panggil dengan embel mbak lagi? Aku udah minta kamu untuk manggil aku nama aja dan juga jangan pake saya-saya lagi"jawab sasha

"Memangnya kenapa mbak?"tanya nathan

"Kamu gak lupa kan perkataan saya beberapa hari yang lalu?"tanya sasha

Nathan terdiam,ia bingung hendak menjawab apa.

"Sa aku udah bilang kalo kita ini tidak selevel,kamu pasti tahu bagaimana kehidupan aku"ucap nathan

Sasha tersenyum setidaknya kini nathan sudah bisa merubah panggilannya.

"Aku udah bilang itu gak masalah,kalo kita nikah kamu nanti juga bakal disuruh papa untuk ngurus perusahaan"sahut sasha

"Orang tua kamu saja tidak setuju dengan hubungan kita"ucap nathan

"Kita jalani saja dulu untuk urusan restu bisa kita bicarakan nanti"sahut sasha

Nathan tak tahu lagi harus menjawab apa,baginya saat ini sasha seperti mengejarnya.

"Istirahat lah nanti 1 jam aku bangunkan,aku ingin kebawah cari kopi"ucap nathan

Sasha memandang punggung kekar nathan yang menghilang ditelan pintu. Ia menghela napas panjang entah kenapa rasa penasaran nya kepada nathan semakin besar.

\~

Kini dirumah joni,mereka sedang sarapan pagi bersama. Rusmini ingin membantu memasak namun tak diizinkan oleh leni.

"Kalau ingin pulang menjemput barang beritahu kami ya,agar kami bisa mengantar kalian"ucap joni

"Sepertinya kami tinggal didesa saja,sangat sayang untuk meninggalkan gubuk reyot kami"sahut hadi

"Tenang saja saya akan menyuruh orang saya setiap 1 minggu sekali untuk kesana dan membersihkan rumah kalian. Kasian nathan jika kalian tinggal didesa,ia pasti juga merindukan kalian"ucap joni

"kami juga tidak mempunyai keluarga lagi saat ini,keluarga kami sudah meninggal karena kecelakaan itu"ucap leni

"Maaf jika pertanyaan saya sedikit menyinggung,apakah pelaku dari kecelakaan ini sudah ditangkap?"tanya hadi

"Belum,pelakunya adalah adik kakak saya sendiri.Ia melakukan ini semua juga karena harta warisan"jawab joni

"Astagfirullah"ucap rusmini dan hadi

"Setelah kecelakaan itu terjadi,dia menghilang entah kemana. Sudah bertahun-tahun saya mencari keberadaan namun tak juga saya temukan. Saat nathan juga belum ketemu pikiran saya selalu tertuju kepada dia,saya takut sekali jika dia yang lebih dulu menemukan nathan"ucap joni

"Semenjak kecelakaan dan duka yang kami rasakan,kami hidup dalam kesepian.Harta saya memang banyak tapi saya dan istri saya tak memiliki kehangatan. Bahkan istri saya sempat ingin bunuh diri karena frustasi dan tak menemukan anak kami"sambung joni

Rusmini dan hadi merasa bersalah,jika saja waktu itu ia jujur saja mungkin leni sudah menemukan anaknya.

"maafkan kami yang waktu itu tak langsung memberitahu anda tentang nathan"ucap hadi

"tida apa-apa,saya paham ada diposisi kalian pasti sulit untuk berpisah dengan nathan apalagi kalian yang merawat nathan dari bayi. Saya malah ingin mengucapkan terima kasih karena sudah merawat nathan dengan baik."sahut joni

"Kami sudah menganggap nathan seperti anak sendiri,saya juga terkejut saat ada beberapa pria yang datang kerumah dan menanyakan perihal kecelakaan itu. Saat itu saya sudah takut,saya takut sekali jika nathan kalian bawa pergi. Saya takut jika kami tak bisa bertemu dengan nathan lagi"ucap rusmini

"Kami tidak akan sejahat itu,untuk kami melakukan hal seperti itu kepada kalian yang sudah merawat nathan hingga sebesar sekarang. Jika bukan bersama kalian saya juga tidak tahu bagaimana nasib nathan sekarang"sahut joni

Rusmini dan hadi tersenyum,mereka memang begitu menyayangi nathan seperti anak sendiri. Rusmini bahkan takut jika ia dipisahkan dengan nathan putranya yang ia asuh selama ini.

1
Luke fon Fabre
Aku jadi bisa melupakan masalah sehari-hari setelah baca cerita ini, terima kasih author!
Risti rika Safitri: Terimakasih sudah mampir ka😇
total 1 replies
Setsuna F. Seiei
Camilan plus cerita ini, combo pas banget.
Risti rika Safitri: Trimksh kak☺️sdh mmpir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!