NovelToon NovelToon
Crazy Wife (Transmigrasi)

Crazy Wife (Transmigrasi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi / Balas dendam pengganti
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: queen_

Gwen, seorang pembunuh bayaran kelas kakap, meregang nyawa di tangan sahabatnya sendiri. Takdir membawanya bertransmigrasi ke tubuh Melody, seorang istri yang dipandang rendah dan lemah oleh keluarga suaminya. Parahnya, Melody bukan meninggal biasa, melainkan korban pembunuhan di tangan salah satu anggota keluarga.

Bersemayam dalam tubuh barunya, Gwen bersumpah akan membalas semua derita Melody dan membuat suaminya tunduk padanya. Saat ia mulai menelusuri kebenaran di kediaman utama keluarga suaminya, satu per satu rahasia mengejutkan terbongkar. Dendam juga menyeret sahabat lamanya yang telah mengkhianati dirinya.

Ketika semua pembalasan tuntas, Gwen menemukan kebenaran yang mengguncang tentang suaminya. Marah, namun pada akhirnya ia harus mengakui, cinta telah mengalahkannya. Merasa suaminya tak mencintainya, Gwen memilih ingin menyerah, akankah dia benar-benar melepaskan segalanya? Apakah ia akan berakhir bahagia?


Penasaran?! Yuk baca👆👆

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bella si pengganggu

...Selamat Membaca...

.......

.......

Melody menatap datar seorang wanita yang tak lain adalah sepupunya Damian. Bella namanya. Melody akui, Bella terbilang cantik. Wajahnya tirus, kulitnya putih, rambutnya panjang dan bodynya yang terbilang ideal. Namun sayang tidak dengan pakaiannya.Bella memakai dress tanpa lengan sebatas paha. Dengan belahan dada yang cukup terbuka serta dibagian pahanya. Make punya cukup tebal dengan lipstik berwarna merah terang.

Tiba-tiba saja wanita itu datang di saat Melody dan Damian hanya tinggal berdua di kediaman. Sementara si kembar dan Mama Audrey sedang keluar, katanya mereka ingin piknik.

"Eeemm.. Mel, bisakah kau mengambilkan minumanku? Airku sudah habis," pinta Bella, wajahnya tersenyum. Namun itu cukup membuat Melody muak.

"Tidak," balas Melody santai. "Siapa dia berani menyuruhku? Dasar benalu!"

"Tapi Mel aku merasa haus lagi."

"Ya sudah, ambil saja sendiri. Kaki dan tanganmu masih berguna kan? Maka pergunakanlah itu dengan baik," potong Melody menatap Bella tersenyum. "Lagi pula, kenapa kau menyuruhku? Apa aku pelayanmu? Apa kau adalah ratu di rumah ini? Meski kau adalah tamu disini, bukan berarti kau bisa seenaknya. Ini rumahku, kediaman ku dan suamiku! Jadi tolong bersikap sopan!"

"Dan lagi, kenapa kau tidak menyuruh pelayan saja? Apa kau sengaja agar aku pergi Dan kau bisa berduaan dengan suamiku begitu?"

Bella mengepalkan tangan di kedua sisi tubuhnya. Wajahnya tampak memerah seperti menahan emosi. "Damian, kenapa kau diam saja? Istrimu menghinaku!" adu Bella manja. Ia memeluk lengan Damian dengan mesra. "Kau harus memarahinya!"

Melody yang melihat itu tentu melotot marah. Dengan segera ia berpindah duduk di antara Damian dan Bella lalu bergelayut manja sambil menyender di bahu suaminya itu. "Sayang~"

Damian menghela napas. Ntah apa lagi yang akan dilakukan istrinya ini. Menghadapi Bella yang seperti itu saja sudah membuatnya pusing, apalagi dengan Melody yang akhir-akhir ini berubah?

"Melody! Apa-apaan kau?! Kenapa kau tidak sopan seperti ini?!" pekik Bella kesal.

Melody menatap Bella seolah-olah bingung. "Tidak sopan? Memangnya aku melakukan apa? Aku hanya bermanja pada suamiku, apa itu salah?"

Bella mengalihkan pandangannya gugup, "Maksudku–tidak seharusnya kalian bermesraan di depanku!"

Melody hanya melihat Bella sekilas, lalu menatap Damian. "Damian~" panggil Melody dengan manja, "Apa aku salah bersikap seperti ini padamu?"

"Tidak."

Meski balasan singkat. Hal itu cukup membuat Bella terkejut. Melody menatap Bella seolah memperlihatkan jika Damian sama sekali tidak masalah.

"Damian! Tidak! Seharusnya tidak boleh! Kalian tidak boleh seperti ini!" Bella berdiri menatap keduanya marah. "Damian! Kau bilang! Kau bilang jika Melody hanya istri di atas kertas saja! Tapi Kenapa? Kenapa sekarang kau peduli?!"

Ekspresi Melody sedikit terkejut. Oh waw, istri di atas kertas ya? Melody merubah ekspresinya menjadi datar. Ia melepas pelukannya pada lengan Damian dan berdiri berhadapan dengan Bella.

"Istri di atas kertas? Oh ya?" Melody tertawa kecil. "Jika benar begitu, mengapa sampai sekarang Damian masih mempertahankan pernikahan kami?"

Melody mendekatkan mulutnya ke telinga Bella. "Kau tahu? Semalam dia menggendongku. Lalu dia menyuruhku pindah ke kamarnya, dan malamnya kami menghabiskan malam bersama. Apa itu yang namanya istri di atas kertas~?" bisik Melody kemudian tersenyum.

"Kau hanya sepupunya, kenapa bersikap seolah Damian adalah milikmu?"

"Damian adalah suamiku! Dia milikku Bella! Bukan milikmu, ah tidak. Maksudku, dia tidak akan pernah jadi milikmu." Lagi dan lagi Melody tersenyum. Dengan santai ia duduk di pangkuan Damian dan mengalungkan tangannya. Rasanya sangat puas melihat Bella yang diam tak berkutik dengan tangan yang mengepal erat.

Di tempatnya, Damian duduk menyilangkan kaki dengan angkuh. Menyaksikan perdebatan antara dua wanita di depannya. Lagi dan lagi ia dibuat cukup terkejut melihat Melody yang dengan berani melawan Bella. Karena biasanya, jika Bella memerintah, Melody akan menurut dan patuh.

Melody menghampiri Damian, "Kau ingin dia pergi kan? Maka ikuti permainanku~" bisik Melody.

"Permainan? Seperti apa?" tanya Damian menatap Melody dengan smirk di wajahnya.

Melody tersenyum, "Seperti ini." Melody memiringkan kepalanya dan menarik tengkuk Damian membuat kedua bibir mereka menempel. "Mainkan peranmu sayang~"

Damian tak membalas ucapan Melody. Ia segera memulai perannya dengan memegang pinggang sang istri agar jarak keduanya semakin dekat. "Seperti ini Mrs. Damian?"

"Yeah Sayang~"

Keduanya saling tersenyum miring satu sama lain, melupakan Bella yang masih ada di sana. Melihat Bella yang semakin terlihat emosi dengan wajahnya yang mulai memerah adalah hiburan untuk Melody.

Bella–wanita itu mengepalkan tangan di kedua sis tubuhnya. Nafasnya memburu melihat sepasang suami-istri di depannya bermesraan.

"Aku tidak akan membiarkan kau memiliki Damian!" gumam Bella menatap penuh benci pada Melody.

"Mau pindah ke kamar honey~?"

Melody cukup terkejut. Tak menyangka jika Damian akan memainkan perannya dengan sebaik ini. Dia ingin mempermainkan ku? Heh! Lihat siapa yang akan menang Damian!

"Sesuai keinginanmu suamiku~"

Keduanya seolah menikmati kedekatan mereka tanpa memedulikan sekitar. Bahkan Bella yang ada di sana tak dihiraukan sama sekali.

"TIDAK!" teriak Bella tiba-tiba. "Tidak boleh! Kau?! Sialan kau Melody!"

"Tutup mulutmu Bella!"

"Damian!" Bella memekik, "Kalian tidak boleh seperti ini! Aku–aku itu tamu kalian! Seharusnya kalian menghargai ku!"

"Pengganggu!"

Bella terkejut. Hatinya begitu sakit mendengar kata itu dari mulut Damian. "Ka ...kau–"

"Pergi!" titah Damian, "Aku dan istriku memerlukan waktu berdua."

Jangan tanyakan keadaan Melody sekarang. Jujur saja dia tengah menahan diri agar tidak tertawa. Ekspresi Bella sangat membuatnya terhibur. Wanita itu seakan melihat suaminya yang telah berselingkuh.

"AAAGRH! Awas kau Melody!" Bella menghentakkan kakinya kesal kemudian pergi dari sana.

"Sampai kapan kau akan terus seperti ini?"

Melody mendongakkan kepalanya, "Memangnya kenapa? Kau keberatan? Bukankah kau mengatakan kita akan pindah ke kamar sayang~?"

Tanpa di duga, Damian langsung berdiri dengan posisi Melody berada di gendongannya.

Melody tersenyum. Ia begitu menantikan apa yang akan dilakukan Damian setelahnya.

Damian membawa Melody ke kamar mereka. Kemudian mencampakkan Melody ke atas kasur membuat wanita itu meringis pelan.

"Kasar sekali! Dasar suami kejam!"

Damian tersenyum smirk, "Kasar?"

Melody merangkak dan lalu merubah posisinya menjadi setengah berdiri dengan lutut di kasur. Menegakkan tubuhnya lalu mengalungkan tangannya ke leher Damian.

Ia mengangguk lalu menatap Damian dengan ekspresi cemberut, "Kau kasar Dami~ Aku tidak suka. Sangat tidak suka!"

Ouh, Damian semakin dibuat terkejut dengan perubahan sikap istrinya ini. Namun biarpun begitu, Damian tentu tidak ingin terpengaruh. "Kau pikir kau bisa menggodaku~" bisik Damian terdengar tajam.

Melody tersenyum, Ia semakin gencar menggoda suaminya itu. "Oh ya?" Melody terkekeh kecil. Ia kembali berbaring di kasur dengan posisi terlentang. "Siapa yang berniat menggodamu? Aku hanya bermain-main Damian," ucap Melody disertai smirknya.

Rahang Damian mengeras, matanya menyoroti Melody dengan tajam. Tangannya mengepal erat di kedua sisi tubuhnya. Ada perasaan tak Terima ketika mendengar ucapan Melody barusan. "Kau?! Kau mempermainkanku?!"

Melody semakin melebarkan senyumnya. Damian yang tiba-tiba menindihnya membuat Melody semakin senang. "Menurutmu begitu? Aku bercanda. Mana mungkin aku berani mempermainkan suamiku. Bukankah kau yang ingin mempermainkanku Damian~?" lirih Melody.

Damian memalingkan wajahnya. Ia bangkit dari posisinya dan membenarkan pakaiannya.

"Jangan pernah berfikir jika aku akan diam saja Damian. Kau mempermainkanku, maka aku juga bisa." Seperti biasa, Melody tetap tersenyum. "Oh ya, katakan pada sepupumu itu. Jangan mengusikku atau aku akan membalasnya lebih dari apa yang dia lakukan."

"Besok malam akan diadakan pertemuan keluarga besar. Persiapkan dirimu. Jangan sampai kau membuatku malu!" setelah mengucapkan itu Damian pergi meninggalkan Melody sendiri.

Sepeninggal Damian pergi, Melody tertawa. "Keluarga besar?" Melody tersenyum smirk, "Itu berarti Bella juga hadir kan? Sepertinya aku bisa bermain dengan wanita busuk itu. Kita lihat, sampai mana dia bertahan."

"Ck ..ck ..tak ku sangka kehidupanmu sangat menarik Melody."

.......

.......

 Terimakasih sudah membaca para kesayangan 🫶🫶🫶🫶

1
vj'z tri
nakal ih author ,kebiasaan ngegantung perasaan penasaran kuh , gemesss loh 🤭🤭🤭🤭
Puutrh_: rasa penasaran kamu bkl terjawab di next part ya beb😉
total 1 replies
vj'z tri
wew Dami menang bayakkk 🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 jebakan masuk pak ekoo.... target malah ngumpet di kamar mayat 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
ya kalau gitu hush hush jauh jauh sana 🤣🤣🤣
vj'z tri
nonton live drama romantis kalian ,Damian 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
dah sembuh bearti ,Dami dia menggoda mu tanda nya dah sembuh gak usah khawatir 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
😅😅😅😅😅dah deg deg ser aku loh bisa ajj author ini kasih prank akuh 🤭🤭🤭
🍏A↪(Jabar)📍
Melisa = Melody
Puutrh_: makasii udah nandain kak🤗
Puutrh_: makasii udah nandain kak🤗
total 2 replies
vj'z tri
aaaaaaa tidakkkkk bersambung lagi 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
vj'z tri
ulah siapa lagi ini 😱😱😱😱😱
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 terkapar sudah singa betina
vj'z tri
Dami cukup jangan mengganggu singa betina lebih jauh 😅😅😅😅😅
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣liat cogan langsung kumat penyakit play girl nya 🤭🤭🤭🤭 suami?minggir bentar 🤭🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣apa yang kau harapkan dari es kutub 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
terus haruskah menjawab "iya sayang ada apa ?" 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤭🤭🤭🤭🤭 Oma luarrrr biasa 🎉🎉🎉🎉🎉
vj'z tri
Weh dah hadiah kalung ngalamat gak bisa tidur senyam senyum mesam mesem 🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
aku ikutan ketawa 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Wulan Sari
lanjut Thor semangat 💪 salam sehat selalu 👍❤️🙂🙏
Wulan Sari: cip 👍 trimakasih 🙏
Wulan Sari: iya sama2 Thor cip
total 3 replies
vj'z tri
jangan jangan gadis kecil yang Damian suka adalah melody yang sekarang 🤔🤔🤔🤔🤔🤩🤩🤩🤩🎉🎉🎉🎉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!