Seorang gadis cantik bermata bulat besar secara tidak sengaja menabrak seorang pria bernama Saga, gadis itu dalam keadaan mabuk.
Dalam keadaan lampu yang redup, Saga bisa merasakan kulit sang gadis yang terasa begitu halus dan lembut saat tangan Saga menyentuh lengan sang gadis tersebut yang melingkar di pinggang Saga.
" kau sangat tampan " ucap gadis tersebut sambil tersenyum dan mendongkakkan kepalanya untuk melihat wajah Saga yang saat ini tengah menunduk dan melihat kearah sang gadis.
Gadis tersebut mengeluarkan lidahnya dan menjilati bibirnya yang pink alami tanpa polesan lipstick ataupun lip balm.
" Lepaskan ..!! " ucap Saga dingin dan berusaha untuk melepaskan lengan gadis tersebut, namun semakin Saga mencoba untuk melepas makin erat gadis itu memeluknya.
" emm.. tidak mau.. kau sangat tampan aku sangat menyukaimu "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
" kamu pergi begitu saja, apa kamu sudah membayar jasanya, dia itu kan bekerja sebagai gigolo, kalau kamu tidak membayarnya itu sama saja kamu orang yang sangat kejam Nay " seketika pikiran nayla membeku, dia ingat kalau dia tidak meninggalkan sepeserpun uang untuk pria tersebut.
" astaga aku benar benar lupa dan aku juga tidak berfikir seperti itu, bagaimana ini " ucap Nayla seperti orang yang bingung, Rina menggelengkan kepalanya.
" benar benar kejam kamu Nay, dia mencari makan sebagai penghibur, apa kamu fikir pekerjaan ini mudah baginya " Rina terus saja mencerca Nay dan menuduhnya sebagai orang yang kejam.
" mau bagaimana lagi, lain kali jika aku bertemu dengannya aku akan membayarnya " ucap nayla dengan memelas.
☆☆
Hampir setiap hari Nay pergi mencari pekerjaan secara langsung maupun secara online, telah banyak surat lamaran yang di kirim ke berbagai perusahaan namun tidak ada satupun yang mengirimkan balasan padanya, hingga suatu hari ada telpon dari nomor yang tak dikenal masuk ke ponselnya.
" hallo selamat siang "
" selamat siang apa betul ini dengan nona Nayla Salsabila Hermawan "
" iya saya sendiri, maaf kalau boleh tahu ini dari mana ya mba "
" kami dari perusahaan PT Calvin Corp, kami menerimanya surat lamaran dari anda dan kami meminta anda untuk datang keperusahaan kami untuk wawancara kerja, apa anda bersedia "
" tentu saja saya bersedia, kapan saya bisa datang "
" kalau bisa secepatnya besok pagi anda sudah berada disini "
" baiklah besok saya akan datang, kira kira apa yang harus saya bawa sebagai pelengkap surat cv saya "
" untuk sementara ini cukup, anda cukup datang ke perusahaan saja dan memakai pakaian yang sopan "
" baiklah kalau begitu besok saya akan datang "
" baiklah tolong anda datang sebelum pukul delapan, karena bos saya sangat tidak menyukai karyawan yang datang terlambat "
" oh.. iya mba saya pasti datang sangat pagi sekali "
" baiklah saya akan mengirimkan alamat perusahaan kami melalui sms "
" baik saya tunggu sms nya " nayla menutup panggilan telpon tersebut, dia langsung melompat dan berputar dan menari nari dia merasa bahagia sekali. Saat dia tengah gembira pintu rumah terbuka dan masuklah sang adik yang baru pulang sekolah, biasanya bila adiknya datang terlambat dia akan mengomel namun kali ini tidak dia malah mengajak adiknya untuk menari berdansa bersama sehingga membuat nadira merasa keheranan.
☆☆
Keesokan harinya nayla sudah bersiap untuk pergi wawancara, dia mengenakan kaus berwarna putih dan rok jeans pendek serta memakai sepatu kets terlihat sangat nyaman namun penampilan ini seperti anak muda yang ingin berjalan jalan dengan teman temannya, makeup tipis terlihat natural, dia pergi menggunakan bus, tiga puluh menit kemudian dia sampai di perusahaan Calvin Corp, dia menunggu disalah satu kursi khusus untuk pelamar.
Saat dia menunggu dari arah pintu lobby datang beberapa orang pria bersamaan terlihat sangat gagah dan tampan kedatangan mereka mengundang rasa penasaran bagi para wanita yang berada disana, termasuk Nay salah satunya yang menjadi pusat perhatian para wanita adalah pria yang berdiri ditengah diantara ke empat pria yang berjalan bersamaan.
Pria itu sangat tampan, hidung nya mancung memakai kacamata hitam, setiap akan masuk kedalam gedung mereka harus melewati sebuah pintu masuk yang terbuat dari kaca dan harus men scan kartu pegawai.
Saat para pria itu akan masuk, sang pria yang menjadi perhatian Nay secara tiba tiba berhenti dan menoleh kearah nayla, pria itu tersenyum tipis setelahnya dia masuk.
Saat nayla masih terlena dengan senyuman pria tersebut tiba tiba ada seorang wanita menghampirinya.
" permisi apakah anda yang bernama nona Nayla Salsabila " ucap wanita tersebut.
" iya betul, apakah anda yang menelpon saya kemarin " wanita itu tidak menjawab pertanyaan, Nayla dia malah memperhatikan penampilan Nayla, dilihat dari wajah dia seperti masih kecil, apalagi melihat pakaian yang saat ini dipakainya, dan juga dia mempunyai tinggi badan sekitar seratus lima puluh lima centimeter.
" berapa umurmu " tanya wanita tersebut
" dua bulan lagi saya delapan belas tahun mba " wanita itu seperti tidak percaya.
" yakin baru delapan belas " ucap wanita itu lagi.
" yakin mba kalau tidak percaya lihatlah surat ketenangan ini " nayla memperlihatkan surat ketenangan dari ketua RT setempat dimana Nayla tinggal.
" baiklah, sekarang ikut saya " ucap wanita itu setelah yakin apa yang dikatakan oleh Nayla adalah benar.
Mereka masuk kedalam dan memencet nomor duapuluh tujuh, setelah menunggu beberpa lama akhirnya mereka sampai dilantai tersebut. Dalam perjalanan Nayla ingin bertanya sesuatu tentang apa sebenarnya pekerjaan yang dia dapat.
" maaf mba kalau boleh saya bertanya, sebenarnya saya disini bekerja sebagi apa?? " ucap Nayla dengan Ragu.
" kamu akan bekerja menjadi asisten sementara tuan Sagara " ucap nya tenang dan terus berjalan.
" hah... asisten... tuan ... Sagara "
![[Novel] Itai no wa Iya nanode Bōgyo-Ryoku ni Kyokufuri Shitai to Omoimasu](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/internet-search/25a9af8e762735f714c532f145b2a5c1.webp)
