Jangan cari FAEDAH di novel ini ya, nggak bakal nemu 🤣
Tiap bab nya nganu semua 🙏
😈😈😈
Setelah melewati one night stand, Davin mencari wanita itu. Ternyata wanita itu adalah wanita dewasa dengan sejuta pesona. Davin membuat malam-malam diantara mereka terus terasa panas.
Davin × Viona.
Adult Romance 21+++
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim.nana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23 - Tidak Cemburu
Davin mengizinkan Viona untuk pergi menemui tamu tidak penting itu, dengan syarat dia akan menguping di sini.
Viona mengulum senyumnya, menahan diri agar tidak tertawa terbahak-bahak. Baru kali ini ada orang yang menguping tapi bilang-bilang.
Setelah bersepakat dengan sang kekasih kecil akhirnya Viona melanjutkan langkah untuk menemui Dewa.
Dilihatnya pria dengan rahang tegas itu duduk di salah satu sofa.
"Untuk apa datang kemari?" tanya Viona dengan acuh, lalu memilih untuk duduk di sofa yang ada di hadapan Dewa. Viona menyilangkan kakinya angkuh juga melipat kedua tangan didepan dada.
Gaya andalannya ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak dia suka.
Namun sikap Viona itu semakin terlihat mempesona di mata Dewa. Tidak peduli apapun profesinya Viona tetap saja terlihat sempurna.
"Terlalu sulit untuk menemuimu di luar, Jo dan Ron selalu mengawasi aku," keluh Dewa. selama seminggu ini dua pengawal Viona itu selalu saja merecoh dirinya yang ingin menemui Viona. Membuatnya muak dan akhirnya mengambil keputusan untuk menemui Viona di sekolah.
"Itu memang tugas Jo dan Ron melindungi aku dari orang-orang sepertimu."
"Kamu masih marah tentang kemarin? maafkan aku Vio, Aku janji tidak akan mengulanginya lagi." Dewa mencoba bernegosiasi, dia sungguh tidak mau kehilangan Viona.
Namun mendengar permohonan Dewa itu bukannya senang Viona malah berdecih jijik.
Bercinta dengan wanita lain di saat mereka masih bersama, Apakah itu kesalahan ringan baginya?
"Aku sudah muak denganmu, bahkan sekarang mulutku rasanya jijik sekali untuk menyebut namamu. Jadi pergilah, jangan ganggu aku lagi, jangan temui aku lagi, jangan pernah datang ke sekolah ini lagi," jawab Viona dengan 3 kata Jangan sekaligus.
"Aku tahu kamu sedang marah, caci maki aku sepuas mu. setelah itu ayo kita bicarakan tentang pernikahan."
Davin yang ikut mendengar ucapan Dewa itu pun mengepalkan tangannya kuat, rasanya ingin sekali dia tinju Wajah pria tidak tahu malu itu.
Dari interaksi keduanya saja Davin bisa tahu jika sebelumnya Dewa pasti sudah melakukan sebuah kesalahan fatal, hingga membuat Viona tak bisa memaafkannya.
Dan Davin sangat yakin jika kesalahan fatal itu adalah Dewa berhubungan dengan wanita lain, karena itulah malam itu Viona pun melakukan hal yang sama.
Tebakan yang benar tepat 100%.
"Bangunlah dari mimpimu, karena sekarang kamu bukan siapa-siapa lagi bagiku. Aku sudah memiliki pria aku sendiri," balas Viona santai, hingga membuat Davin pun ikut mengulum senyum dibalik dinding.
Kucing nakalku memang pandai bersilat lidah, tahu aku menguping di sini karena itulah dia berucap manis seperti itu. Dasar!
"Apa maksudmu?!" tanya Dewa dengan sedikit meninggikan suaranya. Tidak terima jika apa yang dia dengar adalah benar.
Percintaanya dengan sang sekretaris bukankah atas dasar cinta, namun hanya nafshu semata.
Tapi bagaimana bisa hanya karena itu Viona mengakhiri hubungan mereka? hubungan 2 tahun yang sudah mereka jalani bersama.
"Aku sudah punya kekasih yang baru."
"Siapa pria itu!"
"Bukan urusanmu, pergilah sebelum aku panggilkan satpam, lengkap dengan Jo dan Ron."
Setelah mengatakan itu Viona bangkit dan pergi begitu saja meninggalkan Dewa yang terus meneriaki namanya.
Hingga saat sampai di dinding pembatas tangan Viona kembali ditarik oleh Davin untuk bersembunyi.
"Jadi dia mantan kekasih mu?" tanya Davin memastikan dan dilihatnya Viona yang menganggukkan kepala kecil.
"Kamu cemburu?"
"Tidak."
"Kenapa?"
"Karena hanya aku yang berhasil membuat mu mendessah pertama kali."
Bugh! Viona langsung menendang tulang kering kaki Davin. Kesal dengan jawaban yang diberikan oleh bocah ingusan ini.
Puas membuat Davin mengerang kesakitan, Viona pun pergi meninggalkannya.
"Aw! sakit ..."
"Ibuuu Vionaaaa!!!" teriak Davin.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bab pertama di pagi yang cerah ini, secerah taman bunga yang sudah berhasil kalian buat 💕
Yaelah, othor ngeGombal 🤣🤣🤣
25/26?