NovelToon NovelToon
Cinta Senja Untuk Awan

Cinta Senja Untuk Awan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Mengubah Takdir
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Suryandari

Mencertakan tentang gadis miskin dari desa Senja Rinjani yang menjadi asisten rumah tangga. stelah beberapa tahun bekerja,anak sang majikan Awan Abimana jatuh hati padanya. Cinta mereka sangat manis,meski senja dari kalangan bawah orangtua Awan sangat menyayangi Senja. Apalgi ibu Awan sudah sangat menyayangi Senja sejak awal senja datang kerumahnya sebagai asisten dirumahnya. Nyonya Arumi ibu Awan sangat menginginkan anak perempuan,namun sayang kecelakaan saat Awan masih kecil merenghut rahimnya. itu juga yang menyebabkan awan tidak memiliki saudara. Namun cinta manis mereka tak berlangsung lama setelah Senja melahirkan anak pertamanya Awan bertemu kembali dengan wanita dimasa lalunya. Wanita yang telah menenmani awan sejak lama. Namun mereka harus berpisah saat Awan memutuskan study nya kelyar negri. Wanita bernama Hana itu memilih laki-laki lain yang lebih mapan dan sukses dari Awan. Namun setelah pertemuannya kembali dengan Hana saat Hana menjadi seorang janda hati Awan terus goyah,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Suryandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB IV Cantik-Cantik Menyebalkan

Pagi ini cakrawala indah menghias langit. Mentari pagi nampak tersenyum indah tanpa bisa bisa digambarkan oleh kata-kata. Sinarnya seakan menggambarkan keagungan Tuhan yang tiada batasnya. Nampak pula semua orang dikediaman Abimana sudah sibuk dengan tugasnya.

Senja nampak sudah dengan berbagai alat pembersih ditangannya. Seperti biasa tidak ada yang istimewa Senja menjalani rutinitasnya sebagai asisten rumah tangga. Malam ini malam minggu seperti yang dibicarakan kemarin sore nanti malam selesai senja dengan tugasnya dia dan Rian akan pergi ke alon-alon kota.

Bekerja dikediaman Tuan Abimana Senja sangat bersykur,disini dia dipertemukan dengan orang-orang yang baik kepadanya. Pekerjaannya pun tidak terlalu berat dan yang membuat senja lebih bersemangat adalah gajinya yang lumayan besar.

Dari arah berlawanan nampak Nyonya Arumi sudah sangat rapi. Sepertinya dia hendak pergi kesuatu tempat. Wanita itu sperti biasa nampak begitu cantik dan anggun. Pantas saja jika sampai detik tuan Abimana terlihat bucin akut kepada istrinya itu. Cantiknya nggak ada obat sama sekali,meski usia tak lagi muda.

"Senja,saya akan pergi kekantor Tuan,tolong ya siapa pun yang bertamu bilang saja saya tidak ada!" Nyonya Arumi berpesan saat dia berpapasan dengan senja diruang tamu.

"Baik Nyonya?" ucap senja dengan sedikit membungkukkan badannya.

Nyonya Arumi pun keluar mansion,dia membawa mobilnya sendiri tanpa diantar Pak Supri. Karena rencananya hari ini setelah dari kantor suaminya dia hendak ke butiknya. Sudah lama dia tidak mengecek yang ada disana. Ya butik tersebut saat ini memang Nyonya Arumi percayakan kepada orang kepercayaannya saja. Dia datang sesekali hanya untuk mengecek angka pemasukan,pengeluaran dan juga ketersediaan stok dibutiknya.

Tak berselang lama saat Nyonya Arumi meninggalkan rumah,nampak mobil sport ferarri keluaran terbaru berwarna merah menyala parkir tepat didepan mansion. Terlihat seorang wanita yang sangat cantik keluar dari mobil tersebut. Penampilannya sungguh lur biasa, Dress bermotif floral berwarna pich yang panjangnya diatas lutut begitu pas melekat dilekuk tubuhnya. Kulitnya yang seputih susu,hidung yang mancung juga dagu yang runcing sungguh mempesona. Rambut coklat panjangnya tergerai indah dengan sedikit curly ujungnya. Menampilkan kesan yang sangat feminim,apalagi semua yang digunakannya terlihat sangat mahal. Wanita itu terus berjalan penuh percaya diri masuk kedalam mansion.

"Heh..kamu! Babu baru ya?" terdengar sangat kasar saat dia menyapa senja yng kebetulan masih membersihkan area ruang tamu.

Senja pun menoleh kearah suara,sedikit terperangah melihat wanita begitu cantik dan anggun. Tapi sifatnya radak-radak sombong menurut senja.

"Eh..saya?" tunjuk senja menuntuk dirinya sendiri.

"iyalah emang siapa lagi,disini cuma ada loe sama gua?" jawabnya dengan nada ketus.

"Iya saya senja,pembantu baru dirumah ini?"

"Mana mertua gue,panggilin gih!" perintahnya kepada senja.

Senja yang belum paham siapa yang dimaksud pun sedikit bingung.

"Maksudnya Nona mencari siapa?" tanya senja dengan ekspresi polosnya.

"loe dodol ternyata ya,Gue cari tante Arumi?"jawabnya dengan nada ketus dan jengah melihat senja.

"Oh..nona mencari Nyonya besar,beliau sedang tidak ada dirumah. Sekitar tiga puluh menit yang lalu kelur rumah?Senja menjawab perempuan itu dengan wajah yang sedikit malas. Bukan apa cantik sih cantik,kaya juga pasti dari penampilannya tp sifatnya itu lo menurut senja nggak banget.

"Bilang kek dari tadi,huh.....ngeselin!" dia pun pergi begitu saja meninggalkan senja sambil menghentak-hentakkan sepatu hillsnya ke lantai.

Senja yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Dasar gadis kaya yang aneh?" gumam senja.

Ternyata sedari tadi Bi Sari pun melihat senja dan wanita tadi lalu bi sari menghampiri senja.

"Kamu kenapa?" tanya bi Sari yang pura-pura tidak tau.

"Tadi ada wanita cantik,gaya modis tapi songong?" celetuk senja begitu saja.

"Hus...jangan bicara sembarangan. Itu tadi namanya nona Felisya kekasih Tuan Muda. Kalau Tuan muda dengar bisa terkena masalah karena Tuan muda sangat mencintainya?" bi sari memberi tau senja siapa wanita itu.

"Oalah itu pacar Tuan Muda, tapi kok Nyonya Arumi menyukai bisa gadis sombong begitu. Tadi minta dipanggilkan mau ketemu katanya?" senja heran saja meski dia masih beberapa hari bekerja disini tapi dia bisa melihat kalau majikannya itu adalah tipe orang baik yang tidak melihat status sosial mereka. Bahkan kepada pembantunya sekalipun sangat layak dalam memanusiakan manusia.

"Sebenarnya Tuan dan Nyonya tidak menyukai Non Felisya. Tapi Tuan muda terlihat sangat mencintainya,ditambah lagi orangtua non Felisya adalah sahabat Tuan besar. Jadi dia bebas kesini kapan saja. Ya sudah kita lanjut kerja lagi nduk,biar saja semua itu urusan mereka. Kita jangan lagi membicarakannya? Ajak bi sari untuk melanjutkan pekerjaan kepada Senja. Senja pun menganggukkan kepalanya tanda paham. Lalu dia segera melanjutkan kembali pekerjaannya.

FELISYA POV

Namaku Felisya Ramond Kenned,anak dari Abraham Ramond Kenned. Seorang laki-laki darah Jerman-Turki,sedangkan ibuku asli orang Surabaya. Papaku adalah salah satu Pengusaha ternama,dan sudah bersahabat baik dengan Om Abimana ayah dari kekasihku Awan. Kita menjalin hubungan saat masih SMA,aku dan Awan teman seangkatan disekolah,hanya beda kelas saja. Awan yang berwajah Indo Belanda berwajah sangat tampan,di sekolah dia sungguh populer. Singkat cerita selain disekolah aku juga sering ketemu dengan Awan karena ayah kami bersahabat. Hingga bunga-bunga cinta tumbuh diantara kita. Aku sangat mencintai Awan,begitu juga dengannya. Bahkan apa pun yang ku minta Awan selalu menurutinya tanpa bilang tidak kepadaku. Namun cinta kami bukan sebuah cerita cinta yang mudah,meski ayah kami pun bersahabat. Sepertinya kedua orangtua awan sangat tidak menyukaiku. Aku tidak tau alasannya kenapa,sempat aku ingin mundur tapi awan selalu meyakinkanku jika yang terpenting dari hubungan kami adalah antara aku dan awan saja. Hingga awan lulus kuliah tiba-tiba saja Awan harus melanjutkan S2 nya di Belanda. Tempat kakek Awan berasal,Awan adlah cucu kesayangan oma opanya karena dia cucu satu-satunya. Bahkan apa yang tidak bisa Awan miliki dari kedua orangtuanya oma opa nya itu selalu memberikannya kepada Awan. Namun sepertinya mereka pun tidak begitu menyukaiku,meski tidak semata seperti tante Arumi yang terang-terangan. Entahlah aku sendiri kadang begitu pusing memikirkannya. Hingga akhirnya dua tahun lalu oma opa Awan meninggal dalam sebuah kecelakaan,Awan sangat terpukul waktu itu. Aku hampir setiap hari kerumahnya untuk menghiburnya. Tapi tetap saja tidak membuat tante Arumi menyukaiku,justru terlihat semakin tidak menyukaiku. Tapi aku masih tetap masa bodoh karena aku sangat mencintai awan. Hingga suatu ketika saat hujan sangat deras disertai angin kencang,saat itu om Abimana dan tante Arumi sedang bertandang kebelanda sebuah kejadian yang merenggut keperawananku terjadi. Aku dan Awan melakukannya selayaknya suami istri yang sah. Hingga aku dan awan pun hingga akhirnya melakukan itu untuk yang kesekian kalinya. Entahlah...setelah kejadian malam itu aku selalu ingin melakukannya lagi dan lagi. Begitu juga dengan Awan,bahkan saat Awan sedang diBelanda aku melakukannya dengan laki-laki lain atas persetujuan Awan. Dia selalu berpesan agar aku main aman dan bersih. Begitu juga dengan Awan dibelanda yang sering melakukan having sex. Kita tidak mempermasalahkan itu asal terus berkomitmen bersama. Sebenarnya diawal terasa aneh dan sakit tapi lama-lama kita menikmatinya karena kita juga tidak bisa menahan hasrat masing-masing dan melampiaskan ke orang lain dengan catatan tidak bermain dengan perasaan hanya sekedar having sex. Mungkin karena itu juga Om abimana tidak menyukaiku pasti lah dia tau sepak terjangku karena aku juga tau tipe seperti apa mereka dan bagaimana kuasanya. Namun aku dan awan masih tetap menjalin hubungan,dihatiku hanya ada awan. Dan saat pagi ini aku kerumahnya ku lihat ada pembantu baru yang masih muda,cantik juga namun bukan standart Awan karena sudah pasti masih jauh dibawahku. Tapi tetap saja aku tidak menyuakainya,aku takut Awan akan jatuh cinta kepadanya hingga akhirnya melepaskan aku begitu saja. Padahal aku yang selalu ada untuknya sudah sangat lama.

Flasback OFF

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul enam sore. Setelah menyiapkan makan malam aku bergegas mengganti pakaian dan menyapu wajahku dengan sedikit bedak. Rencananya malam ini aku akan keluar dengan Mas Rian. Sebenarnya aku tidak tertarik padanya tapi tidak ada salahnya kan berteman. Disini aku hanya fokus bekerja mencari nafkah untuk kelurga. Apalagi tadi siang aku juga sempat mencuri dengar mbak Arin yang sedang curhat kepada mbak Chaca tentang galaunya dia saat tau mas rian mengajakku keluar malam ini. Ada Rasa tidak enak,tapi aku juga tidak enak karena kemarin juga sudah terlanjur mengiyakan ajakan mas rian. Mbak chaca adalah asisten pribadi Nyonya besar. Dia wanita yang baik dan pengertian kepada kami. Aku juga baru tau ternyata dia sahabat mbak Arin. Hingga akhirnya suara pintu kamarku pun terdengar dari luar ada yang mengetoknya.

"tok..tok..tok!"

"iya sebentar?" senja memegang handle pintu dan menariknya,saat pintu terbuka nampak Rian yang berdiri disana. Malam ini terlihat berbeda,celana jeans panjang dan kaos oblong polos berwarna hitam melekat ditubuh tegap tingginya. Menambah kesan maskulin,apalagi wangi parfum yang manly membuat senja sedikit kikuk...

"Eh...Mas Rian?" Senja nyengir sendiri.

"Sudah siap?tanyanya.

"Sudah mas?" jawab senja grogi.

"Ayok kalau gitu kita pergi sekarang!" ajaknya

"Iya mas,aku pamit dulu sama bibi?" jawab senja.

Lalu dia menuju kamar bi Sari untuk berpamitan. Setelah itu mereka menuju motor Rian terparkir. Sebuah motor Nmax hitam terlihat disana. Rian pun memberikan helmnya kepada Senja sengaja dia memberi perhatian kecil dengan memasangkan helm tersebut dikepala senja. Senja begitu kikuk dan malu,selama ini dia tidak pernah dekat dengan laki-laki mana pun.

"A..aku bisa pasang sendiri kok mas?" Senja begitu malu-malu. Jujur saja hatinya terasa aneh ada getaran yang tak biasa tapi senja segera menepisnya.

Rian pun juga memasang helmnya lalu naik dijok depan.

"Ayok berangkat sekarang keburu malam,pegangan yang erat biar nggak jatuh?" ucapnya kepada senja.

"Iya mas?" akhirnya senja pun naik diatas motor dia sungkan akan berpegangan namun Rian menarik tangan senja agar bisa berpegangan yang erat otomatis dari belakang seakan senja memeluk rian. kondisi ini membuat Senja semakin tidak nyaman. Bagaimana seorang laki-laki dan perempuan tanpa status berpelukan? Ini sungguh tidak bisa diterima akal fikiran senja. Senja pun melonggarkan pegangannya walau masih kondisi memegang pinggul rian tapi tidak seintens tadi. Hingga motor yang dipacu rian sampai alon-alon kota. Lalu Rian memarkirkan motornya diparkiran yang sudah tersedia. Dan benar saja disana sudah sangat ramai. Banyak kuda mudi yang duduk-duduk dibangku taman hanya sedang mengobrol santai atau bersenda gurau sambil menikmati makanan ringan. Melihat itu mata senja berbinar bahagia,dia menyukai ini.

"Kamu mau jajan apa?tanya Rian kepada senja.

Senja pun celingak celinguk melihat kesemua arah,dan akhirnya dia tertuju pada seorang penjual siomay yang terlihat sangat ramai.

"Mas ayo kita makan siomay?" ajaknya kepada Rian

"Baiklah ayo?" ucap Rian.

Lalu mereka pun melangkah menuju penjual siomay,mereka memesan dua porsi lalu duduk disebuah bangku yang tak jauh dari penjual siomay itu.

"Kamu umur berapa Senja?" Rian memulai percakapan.

"Sembilan belas tahun mas,kalau mas sendiri usia berapa? Senja balik bertanya.

" Aku dua puluh enam tahun ini,kamu masih muda sekali kenapa mau jadi asisten rumah tangga dan tidak memlih bersekolah atau memilih pekerjaan lainnya?" tanya Rian,karena sebenarnya dari awal dia sangat heran dan penasaran kenapa gadis secantik senja memlih menjadi asisten rumah tangga.

Senja pun mendengar pertanyaan itu tersenyum.

"Melanjutkan sekolah itu hanya untuk orang-orang kelas menengah atas mas. Hem...senja menghembuskan nafasnya kasar dan menghirupnya dalam seakan dari kata-katanya tadi adalah sebuah hal yang menyiratkan tentang suatu hal yang sangat berat.

"Aku hanya anak yang terlahir dari kalangan tidak mampu. Bapakku hanya seorang buruh tani sedangkan saat ini ibuku sedang sakit strok dan adikku masih sekolah dibangku sekolah menengah pertama. Sebenarnya aku juga ingin lanjut,ingin kuliah tapi aku kasian bapak aku ingin membantunya memenuhi kebutuhan. Sebenarnya didesa ada juga pekerjaan sebagai kasir toko tapi itu gajinya tidak seberapa?" jawab senja dengan nada kepahitan didalamnya.

"Rian yang mendengar itu pun begitu terenyuh,ternyata dizaman sekarang masih ada seorang gafis yang merelakan mimpinya untuk keluarga,bahkan bekerja sebagai asisten rumah tangga termasuk pekerjaan kasar. Sungguh salut Rian kepada senja,dan itu mengingatkan perjuangannya sendiri. Saat ayahnya meninggalkannya untuk selamanya dia juga harus membantu ibunya menghidupi ketiga adiknya yang masih kecil-kecil. Waktu itu dia menjadi buruh cuci piring selepas sekolah hingga pukul sembilan malam.

Hingga saat itu Rian sudah mendekati kelulusan sekolah,saat dia hendak pulang terjdi kecelakaan maut didekat resto tempatnya bekerja. Jalanan saat itu sangat sepi Rian menolongnya,dialah Tuan Abimana dan orangtuanya. Namun naas kedua orangtua Tuan abimana tidak terselamatkan. Semenjak kejadian itu Tuan abimana sangat baik pada Rian dan keluarganya. Hingga akhirnya biaya pendidikan Rian ditanggung Abimana. Rian mengambil fakultas tata boga dan sekarang bekerja dikediaman Tuan Abimana sebagi seorang chef pribadi mereka. Disana Rian digaji sangat besar,terkadang rasanya Rian tak mampu membalas jasa tuannya tersebut.

"Kamu yang sabar ya,setiap orang itu bisa mengejar mimpinya. Hanya saja terkadang masih sementara tertunda?" rian menyemangati senja.

Senja pun menganggukkan kepalanya.

"Nggak apa-apa kok mas Rian,senja selalu iklas dengan semua ketetapan Allah. Tapi terima kasih mood boosternya?" jawab senja dengan tersenyum lembut.

"Mau kepasar malam nggak,mumpung masih belum jam sembilan nih?" tawar Rian.

"Boleh?" Senja berbinar bahagia. Merka pun menuju tempat pasar malam.

Mereka menaiki beberapa wahana permainan salah satunya komedi putar dan sepda udara. Disana Rian melihat tawa lepas Senja sungguh cantik. Seketika itu hati Rian terus berdebar mendamba Senja. Dia berharap hubungannya dengan Senja bisa berlanjut dengan baik.

1
Dwi endah Susanti
keren di???
Diana Larasati: terimakasih kakak🥰tunggu update selanjutnya..
total 1 replies
Webcomics fan #2
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Ermintrude
Masa sih, update aja nggak susah 😒
Diana Larasati: iya nih kak...masih baru dan amatiran/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!