NovelToon NovelToon
SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rumah pena

Dimas Seorang pekerja supir truk yang gak sengaja menabrak pekerja kantoran, tapi anehnya pandanganya gelap dan dia muncul didunia lain.

Sistem dewa naga terkuat menemani perjalananya menuju puncak kekuatan, dengan berbagai misinya Dimas mendapatkan berbagai harta yang sangat kuat.

Bagaimana perjalanan Dimas, Ikuti kisah keseruanya.

Gas... gua bakal up tiap hari sesuai mood, mungkin 2 chapter sampai 5 chapter perhari, kalau lagi mood bisa lebih.

Maaf jika ada kesalahan pada cerita, karena author hanya manusia, bukan nabi Boy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumah pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17 - Malam Di kota Manggang

Malam di Kota Manggang

Langit di atas Kota Manggang mulai berubah menjadi gelap. Bintang-bintang berkelip di kejauhan, sementara lentera-lentera jalan menyala, menerangi trotoar dengan cahaya temaram. Meski malam telah tiba, hiruk-pikuk kota ini belum juga mereda. Pedagang masih memenuhi jalanan, menjajakan berbagai barang dagangan, dari perhiasan berkilauan hingga makanan khas yang menggoda selera.

Di dalam penginapan, Dimas, Ling Yuan, Alexa, dan Dong San tengah bersantai setelah seharian penuh menghadapi kejadian yang cukup melelahkan. Namun, kedua wanita itu tiba-tiba memiliki keinginan untuk keluar dan membeli sesuatu.

"Aku ingin membeli beberapa barang sebelum masuk ke reruntuhan kuno," kata Alexa dengan nada antusias.

Ling Yuan mengangguk. “Aku juga. Mungkin ada sesuatu yang menarik di kota ini.”

Dimas awalnya menolak. Ia merasa tidak perlu keluar malam-malam, terutama setelah insiden dengan Ye Chen dan pria tua tadi. Tetapi setelah memikirkan kembali, ia menyadari bahwa tidak ada hal lain yang bisa ia lakukan di penginapan.

“Baiklah, aku ikut,” katanya akhirnya.

Dong San yang mendengar itu juga langsung berdiri. “Kalau begitu, aku juga ikut,” katanya tanpa berpikir panjang.

Mereka memutuskan untuk pergi tanpa membawa pengawal. Meskipun Kota Manggang penuh dengan orang-orang kuat dan berbahaya, Dimas merasa mereka bisa menangani diri mereka sendiri.

Begitu mereka melangkah keluar, udara malam yang sejuk menyambut mereka.

---

Ketika mereka berjalan menyusuri kota, Alexa dan Ling Yuan langsung berdiri di sisi Dimas. Keduanya tampak menikmati suasana malam, berjalan dengan anggun di sampingnya.

Sementara itu, Dong San yang berjalan di belakang mereka hanya bisa tersenyum kecut. Ia menatap punggung Dimas yang diapit oleh dua wanita cantik, lalu menghela napas.

"Hah... Kenapa aku tidak bisa seperti dia?” pikirnya.

Banyak orang yang memperhatikan mereka, terutama karena keberadaan Alexa dan Ling Yuan yang memiliki kecantikan luar biasa. Beberapa pria menoleh ketika mereka lewat, ada yang hanya mengagumi dari kejauhan, tetapi ada juga yang memandang dengan niat kurang baik.

Namun, tidak ada yang berani mendekat dengan sembarangan.

Ada juga beberapa pemuda arogan seperti Ye Chen yang mencoba mencari masalah, tetapi mereka bisa menanganinya dengan mudah. Dimas tidak repot-repot menggunakan kekuatannya, cukup dengan tatapan tajam saja sudah membuat kebanyakan orang mundur.

---

Seperti biasa, begitu sampai di pasar malam, kedua wanita itu langsung tertarik pada berbagai barang dagangan.

"Ayo ke sana!" kata Alexa sambil menarik Ling Yuan ke sebuah kios manisan.

Dimas dan Dong San hanya berdiri di belakang dan menggelengkan kepala.

“Wanita memang selalu suka berbelanja, ya,” gumam Dimas sambil tersenyum tipis.

Dong San tertawa kecil. “Iya. Sepertinya kebiasaan itu sudah ada sejak lama.”

Di depan mereka, Alexa dan Ling Yuan sibuk memilih manisan yang mereka inginkan. Setelah selesai membeli, mereka beralih ke kios perhiasan yang penuh dengan barang berkilauan.

Dimas dan Dong San kembali hanya bisa memperhatikan dari kejauhan.

"Kalau seperti ini terus, aku bisa bosan," kata Dong San dengan nada bercanda.

Dimas tersenyum tipis. “Nikmati saja. Setidaknya kita bisa berjalan-jalan tanpa ada masalah besar.”

Setelah beberapa saat, kedua wanita itu akhirnya selesai berbelanja dan kembali ke sisi mereka.

“Kalian berdua pasti bosan, ya?” tanya Alexa sambil tersenyum menggoda.

Dimas mengangkat bahunya. “Tidak terlalu.”

Mereka kembali berjalan bersama, menikmati suasana malam yang masih ramai.

---

Di tengah perjalanan, suara familiar tiba-tiba terdengar di benak Dimas.

Ding!

"Selamat! Anda telah menyelesaikan tugas tersembunyi: Mendominasi Tuan Muda Ye!"

"Hadiah: 1 Tiket Spin Lotre."

Dimas sedikit terkejut, tetapi tidak menunjukkannya di wajahnya.

"Tugas tersembunyi?" pikirnya. Ia tidak menyangka bahwa menghadapi Ye Chen tadi dianggap sebagai sebuah pencapaian oleh sistem.

"Sistem, aku mau mencoba spin lotre."

Dalam benaknya, sebuah roda besar dengan berbagai hadiah mulai muncul. Ada senjata, teknik kultivasi, item langka, dan berbagai benda lain yang tampaknya berasal dari dunia yang berbeda.

Spinner mulai berputar dengan cepat.

Dimas memperhatikan dengan penuh perhatian. Roda itu berputar selama beberapa saat sebelum akhirnya berhenti di sebuah hadiah yang cukup mengejutkan.

"Selamat! Anda mendapatkan AK-47!"

Mata Dimas sedikit melebar. Ia tidak menyangka bahwa senjata dari kehidupannya sebelumnya bisa muncul di dunia ini.

"AK-47… di dunia kultivasi?" pikirnya.

Namun, alih-alih merasa aneh, ia justru merasa senang. Senjata ini bisa menjadi kejutan tak terduga di dalam reruntuhan kuno nanti.

"Sistem, simpan dalam inventori."

AK-47 itu langsung masuk ke dalam penyimpanan sistemnya.

Meskipun ia belum bisa menggunakannya sekarang, ia sudah membayangkan betapa bergunanya senjata itu dalam pertempuran mendatang.

Setelah beberapa saat, mereka akhirnya selesai berjalan-jalan. Alexa dan Ling Yuan tampak puas dengan barang-barang yang mereka beli.

Dong San, meskipun tidak membeli apa-apa, tetap menikmati waktu bersama mereka.

Sementara itu, Dimas berjalan dalam diam, masih memikirkan hadiah yang baru saja ia dapatkan.

Mungkin aku bisa menggunakannya saat situasi mendesak nanti...

Mereka akhirnya kembali ke penginapan dengan langkah tenang, menantikan hari-hari berikutnya yang akan menjadi awal dari petualangan besar mereka di reruntuhan kuno.

1
Rumah Pena
Campur oy
Dean Adam
Ini Kultivator Atau Dunia Fantasy Barat, heran Gue
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!