NovelToon NovelToon
SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rumah pena

Dimas Seorang pekerja supir truk yang gak sengaja menabrak pekerja kantoran, tapi anehnya pandanganya gelap dan dia muncul didunia lain.

Sistem dewa naga terkuat menemani perjalananya menuju puncak kekuatan, dengan berbagai misinya Dimas mendapatkan berbagai harta yang sangat kuat.

Bagaimana perjalanan Dimas, Ikuti kisah keseruanya.

Gas... gua bakal up tiap hari sesuai mood, mungkin 2 chapter sampai 5 chapter perhari, kalau lagi mood bisa lebih.

Maaf jika ada kesalahan pada cerita, karena author hanya manusia, bukan nabi Boy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumah pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 30 - PRIA BERJUBAH PERAK

Setelah mengalahkan kedua utusan kaisar dewa, suara sistem kembali terdengar di telinga Dimas. Suara itu menggema dengan tegas dan penuh wibawa.

"Selamat, karena telah mengalahkan kedua utusan kaisar dewa, Anda mendapatkan Naga Langit Long Tian."

Dimas terdiam sejenak, mencoba mencerna informasi itu. Seketika, bayangan seekor naga besar dengan sisik berkilauan muncul di hadapannya. Naga itu menatap Dimas dengan sorot mata tajam dan penuh kewibawaan. Aura yang dipancarkan oleh naga itu begitu kuat, membuat tanah di sekitarnya bergetar.

"Apakah kau tuanku?" tanya Naga Langit Long Tian dengan suara berat dan menggema.

Dimas hanya tersenyum tipis sambil mengangguk. "Ya, mulai sekarang aku adalah tuanmu," jawabnya santai.

Long Tian menundukkan kepalanya dengan hormat, menerima Dimas sebagai tuan barunya. Setelah berbicara dan memastikan kesetiaan Long Tian, Dimas memasukannya ke dalam inventory. Tidak butuh waktu lama bagi naga itu untuk menyatu dengan ruang penyimpanan milik Dimas.

Setelah semua selesai, Dimas bersama Long Bing dan lainnya pergi menuju Kerajaan Leonhart. Selama perjalanan, mereka hanya berbincang ringan sambil menikmati udara segar yang mengalir pelan di sepanjang jalan. Ketika mereka tiba di Kerajaan Leonhart, suasana di sana sudah jauh lebih tenang dari sebelumnya. Kerajaan itu perlahan bangkit dari kehancuran akibat pertempuran besar.

Di aula utama istana, mereka duduk melingkar sambil membicarakan berbagai hal, mulai dari masa depan kerajaan hingga rencana mereka selanjutnya. Dimas menyatakan niatnya untuk meninggalkan benua Darvia dan pergi ke benua lain. Menurutnya, tidak ada lagi yang bisa ia lakukan di tempat ini. Semua musuh besar sudah ia taklukkan, dan Leonhart sudah kembali stabil.

Kabar tentang Dimas yang mengalahkan kedua utusan kaisar dewa menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru benua Darvia. Sosoknya yang perkasa menjadi buah bibir di antara para kultivator dan rakyat biasa. Ia dianggap sebagai sosok tak terkalahkan, dan namanya menjulang tinggi bak legenda hidup. Bahkan Kerajaan Leonhart ikut merasakan dampaknya. Reputasi kerajaan itu meroket, dikenal sebagai tempat yang berhasil bertahan dari kekuatan yang mustahil ditaklukkan.

...

Keesokan paginya, saat matahari baru saja terbit, Dimas berdiri di halaman istana. Dengan tenang, ia mengeluarkan Long Tian dari inventory. Naga raksasa itu muncul dengan megah, mengepakkan sayapnya yang lebar hingga angin kencang berhembus di sekitarnya. Semua orang yang melihat kehadiran Long Tian hanya bisa terpaku, terkesima oleh wibawa yang menggetarkan.

Ling Yuan dan Alexa juga ada di sana, berdiri tak jauh dari Dimas. Meskipun berat, mereka sudah memutuskan untuk tidak ikut. Ling Yuan dan Alexa masih punya tanggung jawab besar di benua Darvia. Mereka tahu betapa beratnya berpisah, tapi pilihan itu harus mereka ambil.

"Jaga dirimu, Dimas," kata Ling Yuan dengan suara lembut namun penuh keteguhan.

Alexa hanya mengangguk pelan sambil menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan emosi yang mulai berkumpul di dadanya. Dimas hanya tersenyum dan mengangguk. Setelah berpamitan dengan semua orang, Dimas bersama Long Bing melompat ke punggung Long Tian. Tanpa banyak kata, Long Tian mengepakkan sayapnya kuat-kuat dan melesat ke langit, meninggalkan Leonhart dengan cepat.

Dimas sengaja tidak menggunakan kekuatan untuk merobek ruang. Ia sadar bahwa meskipun kekuatannya besar, ia tidak tahu pasti letak benua lain atau bagaimana kondisi di sana. Lebih aman jika ia membiarkan naga Long Tian membawa mereka terbang melintasi lautan.

Selama perjalanan di atas langit biru, mereka berdua terdiam. Suasana sunyi, hanya terdengar deru angin yang mengiringi laju mereka. Hingga akhirnya, pemandangan daratan berubah menjadi hamparan laut luas yang berombak ganas.

Tiba-tiba, dari dalam laut, muncul gelombang energi besar yang menghantam barier Long Tian. Naga itu menggeram, memperkuat perlindungan dengan energi surgawinya. Dari bawah permukaan laut, muncul Siren raksasa dengan tubuh setengah ikan, melepaskan raungan dahsyat. Makhluk itu adalah panglima bangsa laut yang memiliki kekuatan setara Ascencion Realm tahap tengah.

Tanpa banyak berpikir, Long Tian membalas dengan semburan energi merah yang menggelegar, membuat permukaan laut mendidih dan meletup-letup. Siren itu terdiam, merasakan aura Long Tian yang begitu menakutkan. Tak lama kemudian, sekelompok Siren lainnya muncul dari dalam laut, meminta maaf karena telah menyerang tanpa mengetahui siapa yang mereka hadapi. Dimas hanya mengangguk santai, menerima permintaan maaf mereka.

Setelah pertemuan singkat itu, Dimas dan Long Tian kembali melanjutkan perjalanan mereka. Ribuan mil lautan telah mereka lewati dengan berbagai rintangan dan makhluk laut yang menghadang. Namun, tak satu pun yang mampu menghalangi langkah mereka. Setiap makhluk yang berani muncul, langsung dilibas tanpa ampun.

Di tengah perjalanan, mereka melihat sebuah gunung aktif yang menjulang tinggi dari tengah lautan. Asap mengepul dari puncaknya, dan di sana, terlihat seorang pria berambut perak mengenakan jubah perak sedang bermeditasi. Ketika pria itu membuka matanya, auranya langsung meledak seperti badai, membuat langit terdistorsi dan lautan bergolak.

Perlahan, pria itu berdiri dan melayang mendekat. Dengan satu jentikan jarinya, ruang di sekitar mereka terdistorsi, memisahkan Dimas dan pria itu ke dalam dimensi lain. Di dalam ruang yang asing itu, tekanan aura pria berjubah perak semakin menguat, seakan-akan waktu dan ruang tunduk padanya.

Dimas tetap tenang meski merasakan tekanan dahsyat itu. Ia tahu pria itu bukan musuh biasa, dan kekuatannya berada jauh di atas level Ascencion Realm. Namun, alih-alih merasa terintimidasi, Dimas justru penasaran, mencoba memahami maksud pria itu.

Pria berjubah perak itu hanya tersenyum tipis, matanya berkilat dengan rasa ingin tahu. "Menarik... sangat menarik," gumamnya dengan nada tenang namun penuh misteri.

...

update 1 dulu.

Bersambung....

1
Rumah Pena
Campur oy
Dean Adam
Ini Kultivator Atau Dunia Fantasy Barat, heran Gue
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!