Bagaimana jika seorang eksekutor Antagonis yang sering menyelesaikan tugas di berbagai dunia misi, tiba-tiba terjebak di dalam novel yang tengah dia masuki?
Sistem mendapatkan sebuah serangan dari luar, dan itu membuat Tang Lu Mei, seorang eksekutor pilihan terjebak di dalam dunia novel, dan tidak bisa kembali untuk waktu yang tidak diketahui.
Hanya mendapatkan potongan demi potongan informasi dunia misi yang tengah dia jalani, Tang Lu Mei terpaksa harus bertahan hidup di sana dengan mengandalkan kepintaran dan kekuatannya sendiri.
⭐ Baca selengkapnya, untuk dapat mengetahui bagaimana perjalanan pemeran antagonis kita.
Jangan lupa untuk tetap mendukung karya-karya Ana 😊.
Terima kasih 🙏🤗🤗.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misi 1/3
Mobil berhenti di depan sebuah pusat perbelanjaan yang sangat besar, di mana keluarga Wang sering membeli barang-barang mewah di salah satu toko yang berada di sana.
"Baiklah, kita sampai. Waktunya menghabiskan waktu di dalam toko itu!" ucap Wang Lu Mei.
"Baik, Nona!"
Supir membukakan pintu mobil, dan Wang Lu Mei keluar bersama Xia Yi.
Di depan bangunan yang cukup besar itu, ada dua Penjaga yang berdiri untuk menjaga keamanan di depan pintu masuk pusat perbelanjaan itu.
Wang Lu Mei dan Xia Yi masuk ke dalam, dan terus berjalan hingga mereka tiba di depan toko yang mereka tuju.
Seperti toko besar lainnya, mereka disambut oleh berberapa Pelayan toko itu dengan ramah ketika melangkahkan kaki mereka ke dalam toko.
"Nona muda Wang!" ucap seorang wanita paruh baya.
Wang Lu Mei hanya menatap wanita itu dari tempat dia berdiri.
"Nona muda Wang, sudah sangat lama aku tidak melihatmu. Apa kau baik-baik saja? Sejak orang tuamu meninggal, kau tidak lagi datang kemari, untuk sekedar mengunjungiku," ucap wanita itu lagi.
"Nyonya Lu, jangan seperti itu. Anda juga pasti tahu bagaimana Nona," ucap Xia Yi.
"Xia Yi, kau juga lama tidak pernah datang,"
Wang Lu Mei melihat kedekatan antara pemilik toko besar itu dengan Xia Yi, "Sepertinya keluarga Wang ini, sering datang dan membawa Xia Yi ke sini,"
Wanita yang disapa Nyonya Lu itu kemudian membawa Wang Lu Mei dan Xia Yi masuk ke dalam.
"Jadi bagaimana kabar kalian selama ini?" ucap Nyonya Lu sambil menatap Wang Lu Mei.
"Kami baik-baik saja,"
"Kau sungguh baik-baik saja? Mereka..."
"Iya, aku baik-baik saja,"
Nyonya Lu mengangguk, dia tahu sejak dulu Wang Lu Mei tidak pernah memberitahukan apa yang sebenarnya dia rasakan.
"Aku membutuhkan banyak barang baru, karena semua barang-barang dirumah harus diganti," ucap Wang Lu Mei lagi.
"Baiklah, kau bisa memilih apa yang kau inginkan. Lagi pula, sebenarnya toko ini adalah salah toko milik keluarga Wang,"
Wang Lu Mei menatap Nyonya Lu dengan bingung.
Nyonya Lu meraih tangan Wang Lu Mei, "Itu benar, orang tuamu adalah pemilik toko ini. Mereka khawatir tidak dapat mengelolanya dengan baik, jadi memintaku untuk membantu mereka. Dan untungnya tidak ada yang mengetahui hal ini, termasuk keluarga Shu itu!"
"Apakah, kau juga mengetahui tentang keluarga Shu?"
"Ibumu sebenarnya tidak menyukai keluarga itu, karena selalu menghinamu sejak kau masih kecil. Hanya saja, mereka adalah keluarga dari Ayahmu. Dan setelah Ibumu tahu jika mereka bukan lagi keluarga Wang, Ibumu barulah berani menatap mereka dengan tajam untuk melindungimu dengan seharusnya,"
"Sepertinya Ibu cukup takut dengan mereka,"
Nyonya Lu tersenyum, "Bukan takut, Ibumu adalah orang yang berhati lembut, dan dari keluarga yang sangat baik. Dia tidak terlalu keras pada keluarga Shu, karena dia ingin menjaga nama baik keluarganya dan juga Ayahmu,"
Wang Lu Mei terdiam.
"Tetapi.... dia sebenarnya adalah..."
Nyonya Lu membisikkan sesuatu pada Wang Lu Mei, dan itu membuatnya membulatkan mata.
Wang Lu Mei menatap Nyonya Lu dengan tidak percaya, namun Nyonya Lu hanya tersenyum dan mengangguk.
"Baiklah, aku akan memperlihatkan beberapa barang terbaru dari toko ini kepada kalian. Aku harap kalian akan suka, jadi aku bisa meminta orang untuk mengirimkannya ke mansion!" ucap Nyonya Lu sambil tersenyum ramah.
"Perlihatkan saja pada Xia Yi, dia yang akan memilih semuanya,"
"Kau sama seperti Ayahmu, yang tidak suka memilih. Baiklah Nona Xia Yi, aku akan memperlihatkannya padamu,"
"Baik, Nyonya Lu,"
Nyonya Lu dan Xia Yi berjalan menuju sebuah ruangan, sementara Wang Lu Mei melihat barang-barang yang berada di toko itu.
"Ternyata ingatan pemilik tubuh asli, tidak sepenuhnya terkirim saat aku datang ke dunia misi ini. Sebenarnya apa yang terjadi pada sistem?"
Wang Lu Mei berjalan mengitari beberapa benda di dalam toko, namun seketika kedua matanya terhenti ketika melihat seorang laki-laki tengah memeluk tubuh seorang wanita, di depan sebuah toko perhiasan.
"Bukankah itu kekasih pemeran wanita yang bodoh ini?" gumam Wang Lu Mei.
Tap tap tap
"Nona, semuanya sudah selesai. Dan barang-barang akan segera dikirim ke mansion besok," Xia Yi berdiri di belakang Wang Lu Mei.
"Ah, itu bagus!"
Xia Yi melihat ke arah pandangan Wang Lu Mei dan seketika kedua matanya membulat.
"Nona, bukankah itu..."
Wang Lu Mei tersenyum, "Jangan membuat wajah cantikmu seperti itu, biarkan saja laki-laki itu bersenang-senang. Lagi pula aku tidak pernah menyukai laki-laki yang mudah hinggap di berbagai tempat sampah sepertinya!"
Xia Yi menatap Wang Lu Mei dengan tak kalah terkejut, pasalnya dulu Wang Lu Mei sangat menyukai Kevin Lu, dan bahkan dia sampai hujan-hujannya, hanya untuk membelikan Kevin Lu makan malam kesukaannya.
"Baiklah, ayo kita pergi ke tempat lain. Aku masih harus membeli yang lainnya," Wang Lu Mei berjalan keluar dari toko itu.
Xia Yi tentu mengikuti kemana Wang Lu Mei pergi, meski dia masih dipenuhi oleh banyak pertanyaan atas perubahan dari Wang Lu Mei.
Kedua wanita itu berjalan dengan tenang dan santai, tidak sedikit yang menatap mereka berdua, karena mereka terlihat cukup cantik, meski dengan pakaian yang terbilang sederhana namun sangat elegan.
"Nona, lebih baik saya menunggu di mobil saja," Xia Yi melihat ke arah orang-orang yang tengah menatap mereka berdua.
"Kau harus terbiasa, karena mulai sekarang aku ingin kau tidak lagi memakai seragam Pelayan itu! Seragam itu hanya akan dipakai oleh Pelayan yang akan aku pilih dan aku pekerjakan nanti,"
"Tetapi, Nona. Saya...."
"Sudah, aku malas berdebat. Kita pergi ke toko sebelah sana!"
Xia Yi melihat ke arah toko yang ditunjuk oleh Wang Lu Mei.
Dari luar toko itu, terlihat berbagai pakaian yang cantik dan juga tentunya dengan harga yang cukup mahal.
"Selamat datang Nona," ucap seorang Pelayan dengan ramah.
"Tolong bawakan aku semua pakaian terbaru kalian!"
"Baik, tolong tunggu sebentar, Nona,"
Pelayan itu masuk ke dalam untuk mengambil pakaian terbaru toko mereka, sementara Wang Lu Mei dan Xia Yi melihat-lihat pakaian yang ada di sana.
"Nona, ini semua adalah pakain terbaru kami bulan ini. Dan semuanya masing-masing hanya ada 3 warna, dan tiga pakaian saja yang dibuat," Pelayan itu memperlihatkan pakaian limited milik toko mereka.
"Aku ingin semuanya!"
Kedua mata Pelayan toko dan Xia Yi membulat.
"Nona, kau..."
"Semua pakaian terbaru, masing-masing hanya ada tiga. Aku mau semuanya!"
Pelayan toko yang semula tercengang, mengangguk pelan.
"Ba....baik, Nona. Saya akan membereskan semuanya, mohon tunggu sebentar!"
Wang Lu Mei mengangguk, sementara beberapa pengunjung toko yang melihat Wang Lu Mei membeli semua pakaian limited itu, merasa tidak percaya.
"Nona, apa anda yakin ingin membeli semuanya?" ucap Xia Yi.
"Iya, aku akan memberikan padamu sebagian," Wang Lu Mei mengedipkan salah satu matanya pada Xia Yi.
10 menit kemudian, Pelayan toko tadi kembali membawa 8 paperbag di tangannya.
"Ini, Nona. Semua pakaian yang anda inginkan sudah ada di dalam,"
Xia Yi mengambil paperbag itu dari Pelayan toki, dan Wang Lu Mei mengeluarkan kartu kredit berwarna emas miliknya.
"Pembayaran pakai ini!" Wang Lu Mei menyodorkan kartu kredit itu pada Pelayan toko.
Semua mata terbuka lebar melihat kartu emas milik Wang Lu Mei. Di dunia hanya ada 10 orang yang memiliki kartu emas, dan kemungkinan yang memiliki kartu hitam hanya ada 3 sampai 5 orang saja.
Dan saat ini mereka melihat salah satu orang yang memiliki kartu emas di tangannya.
"Baik," Pelayan itu menerima kartu emas itu.
Sambil menunggu, Wang Lu Mei melihat ponselnya, dan mendapati sebuah berita yang sangat menarik bagi banyak orang, namum sayangnya bagi Wang Lu Mei itu adalah berita yang membosankan.
"Nona, ini kartu anda dan juga bukti pembayaran," Pelayan toko mengembalikan kartu kredit milik Wang Lu Mei.
"Terima kasih,"
"Sama-sama, Nona. Silakan datang lagi kemari,"
Wang Lu Mei mengangguk, lalu menatap Xia Yi.
Xia Yi mengangguk, kemudian mengeluarkan dua lembar uang dari dalam dompetnya.
"Nona, ini tips untukmu karena kau sudah bekerja dengan baik di toko ini," Xia Yi menyodorkan uang itu pada Pelayan toko.
"Terima kasih, Nona. Terima kasih,"
Xia Yi mengangguk.
Setelah selesai, Wang Lu Mei dan Xia Ui keluar dari toko pakaian itu. Untuk hari ini mereka akan menghabiskan waktu di luar mansion, selagi para Penjaga memindahkan barang-barang yang belum selesai dipindahkan.
kapan2 mampir2 lah di novelku 'Psikiater, Psikopat dan Pengkhianatan' thx kak...