Salahkah Aku Menjadi Istri Kedua

"Sayang,kenapa kau membawa perempuan ini ke rumah kita?Kau tahu kan kalau aku tidak mau melihatnya lagi dan sangat membencinya." ucap Austin dengan kesal.

Mendengar perkataan Austin,membuat zira tidak menyangka kalau laki laki itu akan sangat membencinya saat ini karena perbuatannya yang memutuskan Austin tanpa penjelasan di masa lalu.Sebenarnya zira ingin menjelaskan kepada Austin kalau ia terpaksa melakukan itu.

Namun lagi lagi zira tidak mau menjelaskan hal itu kepada Austin karena semuanya sudah terlambat,Austin sudah bukan menjadi miliknya lagi sekarang.Laki laki itu telah menjadi suami dari sahabatnya itu.

"Kita masuk ke dalam rumah dulu ya mas,nanti Novita akan menjelaskan kepada mas Austin mengapa Novita ajak zira datang ke rumah." pinta Novita yang sebenarnya tidak mau kalau istrinya itu sampai membawa zira masuk ke dalam rumah.

Namun karena permintaan istrinya dengan penuh memohon,Austin akhirnya mau menuruti permintaan istrinya dan membiarkan zira masuk ke dalam rumah.

Zira pun akhirnya dipersilahkan masuk ke dalam rumah dan dipersilahkan untuk duduk di sofa ruang tamu rumah Novita dan Austin.Disanalah akhirnya Novita memberitahu suaminya mengenai alasannya membawa zira datang ke rumahnya.

Alasan dimana Novita meminta suaminya untuk menikah lagi dan menjadikan zira sebagai istri keduanya.Permintaan Novita itu tentu saja membuat Austin langsung marah besar dan menuduh zira telah memprovokasi istrinya untuk memintanya menikah lagi.

Bahkan dengan teganya,Austin sampai menjelek jelekkan diri zira dengan perkataannya yang tidak enak di dengar dan sangat membuat hati zira terluka.

"Cukup!!!" teriak zira dengan keras yang membuat Austin tidak percaya bahwa zira tengah berteriak kepadanya.

"Kau boleh membenciku sebanyak yang kamu mau mas,tapi aku tidak bisa membiarkan diriku dihina dan direndahkan dengan seperti itu sama mas.Semua ini bukan aku yang memintanya!Istri mas sendiri yang mendatangiku dan memintaku untuk menjadi istri kedua mas Austin." ucap zira dengan air matanya yang tidak bisa ia tahan.

"Sayang,apa benar dengan yang dikatakan oleh wanita itu?" tanya Austin yang kini balik bertanya kepada istrinya.

"Iya mas,semua ini bukan salah zira!Aku lah yang telah mendatangi zira dan memintanya untuk menikah dengan mas Austin." ucap Novita yang benar benar membuat Austin tak percaya dengan perbuatan istrinya itu.

"Kenapa kau melakukan ini padaku, sayang?Apakah kau sudah tidak mencintaiku lagi sekarang makanya sampai membuatmu mau menikahkan ku dengan wanita lain?" tanya Austin yang meminta penjelasan istrinya.

Dengan penuh penyesalan,Novita pun memberitahu suaminya kalau ia masih mencintainya dan terpaksa melakukan itu karena umurnya sudah tidak lama lagi.Dengan terang terangan Novita pun akhirnya memberitahu suaminya kalau saat ini ia mengidap kanker otak stadium akhir yang tidak bisa disembuhkan oleh dokter.

Setelah mendengarkan penjelasan Novita,alangkah sedihnya Austin ketika ia mengetahui kenyataan bahwa istrinya itu tengah mengidap penyakit serius.

Austin berusaha meyakinkan Novita kalau ia pasti bisa membawanya berobat ke dokter dan rumah sakit hebat untuk menyembuhkan penyakitnya,namun Novita menolaknya karena semua itu tidak akan mungkin membuahkan hasil.

"Tolong jangan lakukan apapun lagi untukku mas,saat ini aku hanya ingin mas Austin menikah dengan zira dan hidup bahagia dengannya." ucap Novita.

"Tidak sayang,aku tidak akan menikah lagi.Aku akan tetap setia padamu.Kau tahu kalau aku sangat mencintaimu." ucap Austin.