NovelToon NovelToon
Aku Mencintaimu Meliya

Aku Mencintaimu Meliya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Pengasuh
Popularitas:612
Nilai: 5
Nama Author: Melly Disky

Entah nasib apa yang membawa seorang gadis cantik bernama meliya menjadi pengasuh nenek tua di rumah orang kaya, dan kepincut oleh cucu nya yang tampan apakah kisah cinta mereka berjalan mulus atau tidak?, mari simak cerita nyaa👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melly Disky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

05

Meliya membaca isi chat dari orang tersebut,

"besok pagi kau akan datang ke alamat B disitu ruma ku dan kau akan bekerja di sini".

meliya membalas nya "baiklah" itulah yang di balas meliya tak berselang lama ternyata balasan dari orang tersebut hanya sebuah emot jempol cih dasar ganteng" tapi songong dasar orang" kaya hanya seperti itu. itulah yang di ucapkan oleh meliya atas balasan tersebut, tak berselang lama terdengar suara motor di depan rumah ternyata Amira sudah pulang, Amira memasuki rumah yang tidak terkunci pun melihat bahwa meliya sudah pulang,

"meliya kenapa sudah pulang, bisa kau pulang sedikit lama tetapi ini masih sekitar jam 6 sore tapi kau sudah dirumah", kata Amira yang penasaran karena tidak biasa nya teman ny itu cepat pulang dan kenapa wajah ny sedikit di tekuk, Amira mendudukkan dirinya di samping meliya karena tidak ada jawaban yang dia tanyakan "apakah ibumu memarahi mu?" kata Amira sambil menatap meliya, meliya hanya menggelengkan kepala nya "lalu? kenapa wajahmu cemberut seperti ini?" Amira memegang dagu meliya dan seketika "huaaaaa hiks hiks hiks Miraa, Minggu depan adikku akan menikah" Amira yang melihat meliya menangis pun merasa aneh, "kenapa kau menangis, adikmu kan mau menikah mungkin sudah jodoh nya" kata Amira dan menepuk pundak meliya "Hei Mira dia akan menikah dengan Liam huaaaa hiks hiks hiks" kata meliya sambil memukul mukul bantal

"ooh, haaa? Apa?? Liam pacarmu??, aku tidak salah dengar mel?" kata Amira sambil menggoyang goyang tubuh meliyaa, "tidakk itu benar ada nyaaa huhu" kata meliya sambil menangis dalam pelukan Amira "dan ibuku pun merestui mereka hiks hiks hiks" sambung meliya sambil senggugukan "oh ya ampun sungguh malang nasib mu sayang sudah jangan menangis lagii, mungkin itu yang sudah di takdirkan buat mu, mungkin kau akan mendapatkan yang lebih baik dari Liam" kata Amira sambil menenangkan sahabat nya itu

"aku cuma tidak bisa mengira kenapa mereka tega padaku Miraa hiks hiks hiks" meliya makin menangis karena dia begitu kecewa pada keluarga nyaa, apalagi adik yang dia amat sayangi tega melakukan itu, "sudahlah meliya aku doakan kau akan mendapat yang lebih dari Liam, dan pasti akan jauh lebih tampan dan mapan" Amira memberi semangat pada sahabatnya

"kau benar Mira, aku tidak boleh manangis, akuu harus kuat, aku akan buktikan kalo meliya tidak begitu lemah" ucap meliya sambil mengelap air mata nya "bagus kalau seperti itu, kau harus tunjukkan kalau kau bisa tanpa nya" ucap Mira sambil tersenyum, "tentu aku bisa, oh ya mira besok akuu mau berhenti bekerja di toko buah tempat aku bekerja" ucap meliya pada Amira dan Amira melotot, "hei kenapa kau berhenti? Apakah kau mendapatkan kerja baru? kalau tidak lalu bagaimana kita membayar kontrakan ini mel?"

"kau tenang saja Mira aku sudah dapat kerjaan baru, dan aku yang akan membayar uang sewa ruma ini" kata meliya sambil tersenyum, "ehh meliya kau tidak melakukan hal gila kan karena tidak jadi bertunangan dengan Liam?? Jangan" kau mau begini" ucap Amira yang curiga kalau teman nya itu akan jual diri, "eh somplak, aku tidak seburuk yang ada di pikiran mu, tadi aku hampir tertabrak mobil pas aku tidak melihat jalan saat mau nyebrang, lalu....... Meliya pun menjelaskan apa yang di alami meliya pada siang hari tadi, "oooh begituu rupanya, awas yaa kalau kau sampai macam", aku tidak akan menganggap mu sebagai teman ku lagi" kata Amira sambil mengancam meliya

" IHH buang jauh jauh pikiran busuk mu itu Mira," ucap meliya sambil menyentil kepala Amira, " yasudah lah kau istirahat saja, aku mau buat kue, tadi aku banyak dapat orderan untuk besok" kata Amira sambil beranjak kedapurr,

"Mira aku bagi coklat mu dong hehe" ucap meliya yang mengikuti Amira kedapur, " ambillah yang di keranjang, setelah itu jangan ganggu aku"

kata Mira sambil mencuci tangan nya, "okei Mira terimakasih ya" meliya pun mengambil coklat dan memakan ny, benar" rasa coklat itu sangat memanjakan lidah meliya dan membuat mood nya jadi baik, setelah makan coklat meliya pun merasa mengantuk karena mata nya sembab habiss menangis , setelah menggosok gigi meliya pun menaiki tempat tidur dan memulai mimpi indah nyaa.

Keesokan pagi nyaa meliya terbangun dan melihat Amira tidak di samping nya, dia membuka pintu kamar dan melihat Amira tertidur di kursi panjang tetapi tv nya hidup, " astaga Mira, kau bukan menonton tv tapi tv yang menonton mu tidur, Mira bangun mira ini sudah jam 9 pagi kata meliya sambil mematikan tv, "apa astaga meliya kenapa kau tidak membangunkan ku, orderan ku astagaa aaa" ambil berlari dan mengecek hp, tetapi seketika Amira menatap meliya dengan tatapan tajam, tetapi yang di tatap malah tertawa "UPS maaf hahaha" meliya berlari kedalam kamar mandi sebelum Amira mengamuk pada nyaa, ternyata meliya mengerjai Amira ternyata masih jam 6 pagi tetapi Amira di buat kalang kabut, setelah mereka bersiap siap, ternyata alamat yang di berikan sese orang itu sejalan dengan Amira jadii Amira akan mengantar meliya ke rumah tersebut,

"aku penasaran mel kalo rumah yang akan kau tuju itu ada rumah orang terkaya di Indonesia ini" kta Mira yang sudah biasa melewati rumah" di daerah situ, "ah aku tidak tahu la Mira yang penting aku segera bekerja, karena aku sudah memberi tahu ibu Tantri kalo aku sudah berhenti, jdi aku takut kalau aku tidak dapat pekerjaan lagi" kata meliya sambil melihat" orang berlalu lalang, "yasudah sebentar lagi sampe" ucap Amira yang menjalankan motornya dengan kecepatan sedang,

Tak berselang lama mereka pun sampai,

"benar dugaan ku, ini rumah tuan Devan dam tuan Derren, pantas saja mereka menggajimu segitu, ternyata orang terkaya, Mension nya aja besar bangett," ucap Mira sambil menatap kagum rumah itu, dari luar saja terlihat indah bagaimana dalam nya ya, sambung Mira lagi,

"yasudah lah aku mau berangkat dulu, bye bye" kata Mira sambil menghidupkan motor nya, "byee hati" ya Mira, terimakasih" ucap meliya sambil tersenyum, dan di balas senyum Mira

Meliya melangkahkan kaki nya dan memencet bel ternyata yang keluar adalah penjaga rumah nya,

"permisi paman saya adalah orang Baru yang disuruh bekerja di sini" ucap meliya sambil tersenyum.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!