Alexa seorang gadis cantik yang memiliki wajah bulat seperti tomat yang menyukai seorang pria tampan di kantor nya. "Sampai kapan pun aku tidak akan pernah tertarik dengan wanita berwajah bulat. Walaupun dia secantik bidadari sekali pun aku tidak akan tertarik. "ucap Chavin (pria yang disukai Lexa).
Dengan seiring nya waktu tanpa disadari mereka pun berpacaran. Chavin menerima cinta Lexa karena alasan tertentu. Tapi Lexa selalu diperlakukan tidak baik. Chavin suka membandingkan Lexa dengan wanita lain. Dan akhirnya Chavin memutuskan untuk berpisah dengan Lexa. Tak disangka- sangka Lexa mengalami kecelakaan yang membuat wajah nya yang bulat menjadi tirus mungkin disebabkan dia sakit parah.
Apakah setelah wajah Lexa tirus Chavin menerima cinta Lexa kembali dengan tulus???
Apakah Lexa akan tetap mengejar cinta Chavin atau malah sebaliknya!!! Nantikan kisah mereka selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wida_Ast Jcy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4. BERUSAHA MELUPAKAN
"Hhhmmm... Bukan begitu Ninda. Maaf maaf Ninda. Bukan begitu maksud ku. Maaf... "ucap Bimo.
"Yah sudah, itu sudah hal biasa lah Bimo. Jangan difikirkan. Relax lah ok. "jawab Ninda tersenyum.
Bimo pun mengangguk dan tersenyum juga. Dan tak lama pun Bimo akhirnya pergi meninggalkan mereka, Kerena sudah ada rekan nya yang menunggu. Dia pun mengemudi mobilnya.
"Alexa... Aku fikir Bimo pun tertarik dengan mu. Apakah kamu tidak mau menerima nya kalau dia betul-betul suka dengan mu??? "ucap Ninda yang sedang mengemudi mobil itu.
"Hhmmm... entah lah, dia tertarik bukan karena betul betul cinta kepada ku Ninda. Tapi karena kagum melihat diriku. Mungkin kerena diri ku terlalu cantik jadi dia tertarik kepada ku hahaha... "jawab ku bercanda dan tertawa.
"Idiiiih... kamu terlalu percaya diri bangeet. Tapi yah, memang betul Lex. Kamu memang cantik jadi tidak heran semua teman lelaki terpesona melihat kecantik kan mu. Sampai sampai di kantor pun kamu dijuluki office flower. Beruntung kamu yah Lex!!! "ucap Ninda.
"Nah itu kamu pun tau. Ehhmmm...beruntung dimana Ninda??? tanya ku. Sebenarnya julukan itu membuat aku jadi susah, aku jadi tidak bisa mencari lelaki yang betul-betul ikhlas mencintai ku Ninda. "jawab ku.
"Chavin yang aku fikir mencintai ku pun ternyata dia tidak benar benar tulus mencintai ku. "jawab ku lagi dengan kecewa.
"Sudah lah Lexa dia masa lalu mu. Jangan kamu ingat ingat dia lagi yah!!! Dia pun mungkin sudah melupakan mu Lex. "ucapnya.
"Apa lagi dia sekarang tinggal diluar Negeri pasti disana banyak gadis gadis yang style nya ala Korean. Tentu dia pun tidak akan menyia-nyia kan kesempatan itu Lexa. "ucap Ninda.
Dan tanpa disadari akhirnya mereka pun sampai dirumah tepat jam 1.30 pagi. Dan singkat cerita weekend mereka yang mereka rayakan dicafe pun tidak berjalan lancar dengan sempurna.
BEBERAPA HARI KEMUDIAN
Alexa menghela napas panjang. Malam itu, ia merasa sedikit penat setelah lembur mengurus laporan. Langit di luar mulai gelap, hanya dihiasi oleh lampu-lampu jalan yang berkerlip.
Ia melangkah ke parkiran kantor dengan langkah pelan, mencoba menikmati udara segar di malam hari. Seperti biasa dia pasti ditemani sahabat sejati nya Ninda. Yang baru saja sama sama selesai bekerja.
"Uuhhh.. Sangat letih malam ini yah Lex??? Badan ku rasanya mau patah semua. Tulang tulang ini remuk semuanya. Seandainya aku sudah menikah. Aku pasti lebih memilih untuk tidak bekerja Lex. "ujar Ninda.
"Hhmmm... kalau kamu menikah kamu lebih memilih untuk menjadi suri rumah??? Kamu memilih untuk jadi IRT begitu kah Ninda?? Kamu serius??? terus title degree kamu bagaimana???" tanya ku.
"Itu lah dilema aku Lex. Aku sudah tidak sanggup bekerja terus Lex. Mungkin kalau aku menikah jadi IRT aku tidak akan sepenat dan seletih ini Lex. Letih banget. "ujar Ninda.
"Apapun keinginan mu. Aku tetap mendukung mu sahabat ku Ninda. Asalkan kamu bahagia. Ok. "ucap ku singkat.
"Buruan pulang kita. Aku sudah lapar nih. Aku tak sabar mau makan masakan Mamah ku "ucap ku.
"Asiaaap cantiiik. iya... iya deh, lets go. "jawap Ninda.
Alexa pun membuka pintu mobilnya. Dengan berharap dia bisa cepat sampai rumah. Alexa pun mengemudi mobilnya dengan sangat hati hati. Begitu pula dengan Ninda. Aktivitas itu yang selalu mereka lalui bersama.
Dan setelah itu mereka pun berpisah jalan, karena rumah mereka beda arah tujuan. Namun, ketika dilampu merah Alexa berpapasan dengan Bimo lagi. Padahal kalau di kantor mereka jarang bertemu.
Piimmm...
Piimmm...
Piimmm...(bunyi hon mobil)
Alexa pun menoleh ternyata Bimo. Alexa hanya tersenyum saat Bimo menegur nya. Karena memang Lexa tidak tertarik sedikit pun dengan Bimo. Yah Lexa hanya menganggap nya teman biasa saja.
"Hiii... Alexa cantik, tidak menyangka bisa bertemu lagi yah??? Baru balik kerja??? Apakah letih kerja harini???
”tanya Bimo dengan senyum ramah. Ia tampak rapi dengan kemeja kerjanya yang sedikit lecek.
Alexa mengangguk kepala dan tersenyum tipis menandakan ia jawabannya.
“Iya, harini aku harus lembur untuk menyelesaikan laporan harini. Ehhmmm...Alhamdulillah akhirnya selesai juga Bim. Bagaimana dengan kamu?” tanya Lexa.
Mereka saling berbicara dengan memandu mobil mereka dengan pelan pelan. Dan penuh hati hati.
"Hari ini aku tidak ambil lembur Lex??? Heraaan, yah. kita sekantor tapi jarang bertemu yah?? Malah lebih sering diluar ketemu nya??? " ujar Bimo.
"Oya...Aku tidak melihat Ninda. Apakah arah rumah kalian tidak sama jalan??? "tanya Bimo.
"Ya betul, Bim. Ditempat parkir kita juga sudah berpisah. Aku kearah utara dan dia keselatan. "jawab ku.
"Aku lihat kalian wanita tangguh. Rajin sangat ambil lembur yah. Hebat bangeet. Kalian memang wanita tangguh yah. "ujar Bimo.
“Hahaha... Kita ini memang wanita tangguh dan pemburu rupiah lho. Berbeda dengan kamu kan??? "jawab ku.
"Aku Belum menikah lagi Lex, jadi fikir ku buat apa lembur. Nikmati saja hidup ini Lex. Lain hal nya kalau aku punya pacar dan sudah menikah, pasti aku akan rajin lembur. Hhmmm...betul kan Lex??? " ucap Bimo.
"Hhmmm... lelaki memang begitu yah. Apakah harus tunggu ada pacar baru mau rajin bekerja??? Ehmm... "tanya ku.
"Jawaban nya ada dikamu Lex. Dulu kamu punya Chavin kan. Tentu kamu tau lah jawaban nya apa? "ujar Bimo.
Alexa tersenyum mendengar perkataan Bimo. Di tengah tengah percakapan mereka itu. Alexa jadi teringat kembali akan sosok Chavin, dulu mereka sering pulang bareng kalau lembur begini. Hhmmm...tapi sekarang tinggal kenangan saja.
"Chavin... Chavin kenapa susah sekali bagi ku untuk melupakan mu. Ucap ku dalam hati. Aarrrk... lupakan. harus lupakan. "ucap ku dalam hati.
Chavin merupakan cinta pertama Alexa dan apakah mungkin yang terakhir. Sejak kehadiran nya dikantor mengubah suasana buat Lexa. Sosok seorang pria yang tampan. Tapi dibalik ketampanan dia seorang yang jahat.
Yah bagaimana tidak jahat. Ternyata Chavin mencintai Lexa hanya ingin menjadikan Lexa bonekanya saja. Karena Lexa merupakan perempuan yang banyak dikagumi teman pria dikantor.
Chavin tidak betul-betul mencintai Alexa. Chavin mendekati Alexa karena takut kalah bersaing dengan teman teman yang lain.
Seandainya Alexa tidak menerima cinta Chavin mungkin tidak akan sesakit hati ini perasaan Alexa. Hhhmmm... jahat kamu Chavin jahattt.... ucap Lexa dalam hati.
Orang-orang semua tertarik kerena wajah ku yang bulat dan chubby ini, tapi kamu malah berbeda, kamu tidak menyukai ku karena wajah ku yang bulat. Yang sering kamu sebut buah "TOMAT' eehhmmmm... menghela nafas. Ah...sudah lah.
Bimo menatap kearah Alexa dengan perhatian yang penuh perasaan. Ia tahu tentang kisah cinta Alexa dengan Chavin.
Siapa yang tidak mengetahui kisah cinta mereka. Yang satu cantik bak Artis Korea yang satu tampan bak Actor Korea. Serasi kan.
Semua yang kerja dikantor pasti mengetahui nya. Tapi semua pun terkejut kerena Chavin sama sekali tidak mencintai Alexa. Chavin hanya pura pura mencintai nya saja, pasti sangat hancur hati Alexa. Pasti susah untuk melupakan semua nya itu.
Piimmm...
Piimmm...
Piimmm...(Bimo membunyikan hon mobil nya)
“Aku tahu kamu pasti memikirkan jejaka tampan yang jauh disana kan?” tanya Bimo penuh candaan.
"Hhmmm... apa sich tidak,Bimo. Jejaka tampan yang mana??? Yang kamu maksud?? Kamu ada ada saja Bim. "ucap ku.
"Aku tahu Lexa, kamu masih memikirkan nya. Chavin kan jejaka tampan. Pasti susah buat kamu untuk melupakan nya kan?? "tanya Bimo lagi.
"Aku sudah melupakan nya. Aku pun berharap bisa juga membenci nya. "jawab Lexa tersenyum tipis.
Seketika Bimo terkejut dengan jawaban Lexa. "Benci?? Hhmmm.. jadi sampai sekarang kamu tidak bisa membencinya Lexa. "Ucap Bimo dalam hati.
Lexa- Lexa begitu cinta nya kamu Lex dengan nya. Dengan perlakuan dia seperti itu kekamu. Tapi kamu masih belum bisa membencinya. "ucap Bimo lagi dalam hati.
BERSAMBUNG...