NovelToon NovelToon
Dia Tidak Setia

Dia Tidak Setia

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Hubungan yang dijalin oleh Yuana dan Farhan selama tujuh tahun harus kandas begitu saja
Yuana melihat Farhan yang berselingkuh dengan sahabat karibnya yang bernama Intan
Dan akhirnya Yuana langsung memutuskan untuk pergi
Disaat sedang menata hatinya, ia tidak sengaja bertemu dengan seorang yang tak lain adalah suami dari mendiang kakaknya yang bernama Haris
Apakah Yuana akan menikah dengan Haris atau ia akan kembali lagi dengan Farhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Haris dan Yuana telah sampai di hotel Semarang dimana nanti Haris akan mengadakan meeting bersama beberapa kliennya.

Mereka berdua masuk ke dalam meeting room dimana sudah banyak klien Haris yang sudah datang. Haris meminta Yuana untuk duduk disampingnya saja karena ia tidak mau jika ada orang lain yang menempati tempat duduk itu.

Tak berselang lama acara pun dimulai dan Yuana langsung mengambil beberapa dokumen yang ia serahkan kepada klien Haris yang ada disana.

"Cantik sekali dia, sepertinya orang baru" ucap Boby salah satu klien yang terkenal mata keranjang.

Haris yang melihatnya langsung meminta Yuana untuk segera kembali duduk disampingnya.

"Tunggulah dikamar sampai aku selesai meeting" pinta Haris sambil memberikan kunci kamar hotel.

"T-tapi Pak...." Haris memaksa Yuana untuk patuh kepada dirinya.

Yuana pun langsung berjalan keluar menuju ke kamar hotel. Ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sampai Haris memintanya untuk menunggu di kamar hotel.

Setelah Yuana keluar dari meeting room, Haris meminta kepada kliennya untuk fokus dengan meeting ini dan jangan fokus ke yang lainnya.

Bobby yang mendengar perkataan Haris langsung tidak terima dan meminta Haris untuk tidak terlalu serius.

"Haris, jangan munafik seperti itu. Apakah kamu ingin menikmatinya sendirian atau kamu sudah tidak tahan setelah lama menduda?" Ledek Bobby sambil tertawa terbahak-bahak.

Haris menahan amarahnya dan ia tidak menghiraukan perkataan Bobby. Ia pun kembali fokus dengan meeting dimana para klien yang lainnya sudah menunggu Haris. Ia mulai menjelaskan beberapa rencana kerjasama yang akan dikembangkan oleh Haris.

"Semoga kalian semua bersedia untuk bekerja sama denganku" ucap Haris.

Beberapa klien Haris langsung tanda tangan dan bersedia untuk bekerja sama dengan Perusahaan milik Haris

"Aku tidak bersedia untuk bekerja sama dengan kamu" Bobby langsung merobek dokumen kerjasama dihadapan Haris.

Haris meminta Bobby untuk keluar dari ruangan meeting dan ia tidak mempersalahkan jika Bobby tidak ikut tanda tangan kontrak kerja sama bersama dirinya.

Bobby mengepalkan kedua tangannya dan ia tidak terima dipermalukan seperti ini. Ia pun mengajak asisten pribadinya untuk segera pergi dari sana.

Haris tidak memperdulikan Bobby yang keluar dengan keadaan marah dan ia kembali melanjutkan meetingnya. Ia tersenyum bahagia setelah melihat beberapa kliennya yang sudah tanda tangan.

Sementara itu di tempat parkir dimana Bobby masih tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Haris dan ia membisikkan sesuatu kepada asisten pribadinya untuk melakukan rencana jahatnya.

"Aku tunggu di tempat biasa dan jangan sampai gagal" ucap Bobby yang langsung melajukan mobilnya menuju ke Apartemennya.

Asisten pribadi Bobby langsung berjalan menuju ke kamar dimana Yuana sedang menunggu kedatangan Haris.

Tok

Tok

Tok

Yuana langsung membuka pintu dan ia mengira kalau Haris yang datang.

"Nona, anda ditunggu Tuan Haris di parkiran" ucap Asisten pribadi Bobby yang membohongi Yuana.

Yuana langsung percaya dan tidak ada rasa curiga sedikitpun kepada asisten pribadi Bobby. Ia mengira Haris yang memerintahkan anak buah Bobby untuk memberitahukannya.

Ia langsung keluar dari kamar dan tak lupa mengambil tas dan ponselnya yang masih ada dikamar.

Sesampainya di parkiran, Yuana tidak melihat Haris yang ada disana.

"Dimana, Tuan Ha MMMMPPHHHH!!" Yuana mencoba memberontak saat asisten pribadi Bobby menutup mulutnya dengan sapu tangan.

Perlahan-lahan Yuana mulai kehilangan pandangannya dengan tubuhnya yang mulai lemas.

"Mas Haris.." ucap Yuana dalam hati dan ia pun mulai hilang kesadarannya.

Setelah melihat Yuana yang sudah tidak sadarkan diri, asisten pribadi Bobby membopong dan membawanya ke apartemen dimana Bobby sudah menunggunya disana.

Asisten Bobby tidak menyangka jika ada klien Haris yang melihat perbuatannya dan segera ia berlari dan memberitahu kepada Haris kalau Yuana telah diculik oleh Bobby.

Asisten Bobby sudah melajukan mobilnya menuju ke apartemen Bobby.

Disisi lain dimana Bobby yang masih mengobrol tiba-tiba dikejutkan oleh suara salah satu kliennya yang memanggilnya cukup keras.

"Tuan Permadi, kenapa anda berteriak seperti itu?" tanya Haris.

"A-asisten anda telah diculik oleh Bobby. Cepat tolong dia" jawab Permadi dengan nafas yang ngos-ngosan.

Mereka yang ada disana juga langsung terkejut dan tidak menyangka jika Bobby akan berbuat seperti itu.

Haris langsung berlari dan mencari keberadaan Yuana yang saat ini sedang diculik oleh Bobby.

"Yuana, bertahanlah. Aku akan menyelamatkanmu" ucap Haris yang melajukan mobilnya sekencang mungkin.

Sementara itu Asisten pribadi Bobby telah sampai di apartemen dimana ia sudah meletakkan tubuh Yuana diatas tempat tidur.

Kemudian Bobby lekas memintanya untuk segera meninggalkannya yang ingin bersenang-senang dengan Yuana. Ia memberikan beberapa lembar uang kepada asisten pribadinya yang telah berhasil menculik Yuana.

Bobby mendekati Yuana yang masih belum sadarkan diri

"Cantik sekali kamu sayang" ucap Bobby sambil melepas semua pakaian yang dikenakan oleh Yuana.

Setelah melepas semua pakaian yang dikenakan oleh Yuana, Bobby duduk di kursi sambil menunggu Yuana sadarkan diri.

Malam harinya dimana Yuana mulai membuka matanya dan ia mulai beradaptasi dengan lampu yang ada disana. Ia merasakan kepalanya yang sangat pusing sekali.

"A-aku dimana?" Yuana mencoba mengingat apa yang terjadi pada dirinya.

Tiba-tiba Bobby datang menghampiri Yuana yang saat ini tidak memakai sehelai apapun dan ia pun langsung mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Jangan takut sayang, malam ini kita akan bersenang-senang" ucap Bobby sambil tertawa terbahak-bahak.

Yuana merasakan ketakutan saat mendengar Bobby berkata seperti itu dan ia berharap jika Haris segera menemukan keberadaannya yang saat ini ada di apartemen milik Bobby.

Bobby lalu mengayunkan kaki-kaki berototnya menuju ke ranjang dimana Yuana sedang berada disana.

Saat ini Bobby juga dalam keadaan yang sama seperti Yuana hanya saja ia masih memakai celana boxer nya.

"T-tuan, tolong jangan seperti ini. Aku mohon lepaskan aku" Yuana memohon agar Bobby tidak melakukan niat jahatnya.

Bobby yang mendengar langsung menarik selimut yang Yuana gunakan untuk menutupi tubuhnya.

Yuana turun dari ranjang dan mencoba mencari jalan keluar. Ia tidak perduli jika Bobby melihat semuanya.

Ia kembali berlari menuju ke pintu kamar dan saat akan sampai tiba-tiba Bobby memeluknya.

"S-sakit...." Yuana merasakan ada sesuatu yang menggigit lengan nya.

Bobby tertawa puas melihat saat dirinya berhasil menyuntikkan sesuatu ke lengan Yuana. Kemudian ia membopong tubuh Yuana dan membawanya ke atas tempat tidur.

Yuana menangis dan ia meminta Bobby untuk tidak melakukannya.

Bobby yang sudah gelap mata, tidak menghiraukan tangisan Yuana. Ia langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Yuana yang sedang menangis.

BRRAAAAKKKK!

Suara pintu yang ditendang paksa oleh Haris yang sudah berada di sana.

,

1
Harwi
Farhan jadi Fairus?
my name is pho: Fairus karyawan dari Haris
total 1 replies
Harwi
Motor?
Taurus girls
aku mmpr kk
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!