Seorang pria tampan dan Mapan bernama Anan, Dia seorang CEO yang punya sifat sombong dan arogan.
Tetapi dibalik sikap angkuhnya dia sedang mencari ibu dan adiknya yang diusir oleh sang ayah, karena fitnah kejai dari pelakor.
18 tahun kemudian Adilla bekerja sebage OG diperusahaan Anan, yang selalu diperlakukan dengan kasar olehnya.
Akankah Anan akan mengetahui bahwa Adilla adalah adik kandungnya?
Ataukah justru Anan jatuh cinta padanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sisi Membuat Ulah
🧆Assalamualaikum habibty🧆
Mimpi itu begitu nyata membuat anan mencoba mengingat lagi wajah sang bunda, karena Anan sendiri sudah lupa seperti apa wajah ibunya bahkan dia tidak memiliki fhotonya.
"Ya Tuhan apakah bunda dalam keadaan baik_baik aja? Anan segera menghentikan lamunannya dan beranjak meninggalkan rumahnya, karena dia ada meeting dengan klien jam 9 pagi nanti.
Sementara di kantor seperti biasa bu sisi selalu bikin ulah, dengan seenaknya mengatur ini dan itu dia tak segan memberi tugas yang diluar kemampuan karyawan wanita.
"Adillaaa... suaranya menggema diruangannya melalui panggilan telepon, adilla yang baru saja mengangkat telepon terkejut tubuhnya gemeteran. mendengar bentakan dari bu sisi.
"A.. da a pa bu jawab Adilla pelan, masuk keruanganku sekarang. perintahnya..
"Ba ik bu..
Tok tok tok...
"Masuk..
Adilla berjalan menunduk mendekati wanita itu.
"Ada apa ya bu?
"Bersihkan lemari itu, turunkan semua bukunya dan dokumen_dokumennya jangan sampai ada yang rusak. awas aja kalau sampai ada yang rusak..
"Tapi bu, ini kan bukan kerjaan saya. ini kerjaan diva, jawa adilla pelan sambil menunduk takut.
"Heh disini yang atasan siapa hah.. apapun yang ku perintahkan kerjakan saja jangan membantah kamu mau dipecat... gertak sisi sambil berkacak pinggang tak lupa matanya melotot hampir keluar udah kaya sinetron azab.
"Kamu sudah berani menentang saya.. bentaknya, Adilla yang ketakutan hanya menggeleng lalu menjalankan yang ditugaskan.
"Kenapa mereka begitu kejam sama aku, begini kah nasib seorang office girl? bathin Adilla.. Adilla segera menyelsaikannya setelah selsai dia pun keluar. Namun begitu keluar suasana kantor sudah sepi, ketika Adilla menatap jam dinding ternyata waktu menunjukan pukul 12.40.
Hah jam makan siang tinggal 20 menit lagi, mana sempet aku kalau harus turun kebawah.. akhirnya dengan lesu Adilla menuju ke pantry dia mengambil sisa nasi goreng yang tinggal sedikit, dan membikin teh manis dia pun memakan makanan yang udah mengering itu.
Baru saja beberapa suap Adilla makan, akan tetapi perbuatannya terhenti karena seseorang datang dan memperhatikannya bahkan sudah berdiri tepat dihadapannya.
"Kamu Adilla kan? tanya pria itu, Adilla yang penasaran pun mendongak hendak melihat siapa yang sedang berbicara dengannya.
"Iya pak.. gawat ternyata itu pak Anan, bathinya.. cepat_cepat Adilla membungkus makanannya dan langsung berdiri sampe dia tersedak saking kerasnya nasi goreng yang dimakan itu. pria itu replek mengambilkan air minum dan memberikannya.
"Kenapa kamu makan disini? apa yang kamu makan? berkata begitu Anan langsung merebut bungkusan itu lalu membukanya, sontak mata anan melotot setelah melihat nasi goreng yang sudah mengering itu.
"Kamu makan ini? Adilla mengangguk.
"Apakah semiskin itu sampe kamu tidak sanggup beli makan siang? ini gak baik dimakan, dan anan mencium nasi goreng itu bahkan baunya sudah hampir basi.
"Duduklah jelaskan apa yang terjadi, bukankah kamu tau peraturan dikantor ini tidak boleh makan didalam kantor?
"Maafkan saya pak, tapi tadi pas saya selsai kerja udah jam 1 kurang 20 menit. kata Adilla sambil menunduk.
"Loh emang kamu habis ngapain?
Adilla tidak berani ngomong, karena dia takut bu sisi memarahinya lagi. Akhirnya Adilla lebih memilih pergi meninggalkan Anan. Anan yang merasa ada yang tidak beres segera menghampiri ruang operator CCTV.
Tentu saja kedatangan Anan bikin orang itu terkejut, "Selamat siang pak Anan ada yang bisa saya bantu?
"Tolong putar cctv disemua ruangan dari jam 12.00...
"Baik pak dimulai dari mana pak? Anan sebentar berpikir kalau Adilla di sibukan pekerjaan yang bukan tanggung jawabnya, berarti dia harus mulai dari pantry.
"Dari pantry, jawa Anan singkat...
Lalu terpampanglah disitu dimana Adilla sedang membersihkan kitchen set, meja dan barang_barang elektronik sampe pada mengkilat semua. terdengar suara panggilan lewat telepon yang ada disitu, Suaranya cukup keras dari seseorang.. Anan gak tau siapa itu, lalu terlihat dengan sangat ketakutan Adilla berjalan menuju sebuah ruangan dan berhenti disana.
"Pak Anan bukankah itu ruang kerjanya bu sisi?
"Iya kalau begitu sekarang kita ganti buka cctv ruangannya Sisi.. perintah Anan.
"Baik pak!..
Cctv pun beralih ke ruangannya sisi supervisor yang sangat galak dan ditakuti oleh seluruh karyawan, disana menampilkan Adilla yang memasuki ruangan dengan berjalan menunduk. lalu sisi memerintah Adilla tuk membersihkan lemari tempat menyimpan beberapa dokumen para karyawan.
Anan sangat geram melihatnya, kenapa Sisi bisa bertindak seperti itu terhadap para pegawainya. dan yang lebih mengejutkan lagi Anan mendengar sendiri kalau Sisi menyebut dirinya, sebagai calon istrinya bos.
"Pak Anan apakah anda baik_baik saja. Anan mengangguk pasti mukanya kelihatan sekali sedang menahan amarah.
"Mas apakah hal ini sering terjadi dikantor ini? tanya Anan, karena jujur sebenarnya Anan juga belum lama dipindahkan dikantor pusat. jadi beliau belum paham bener apa saja kelakuan para bawahannya..
"Maaf pak Anan setahu saya dulu tidak seperti ini, tapi memang ada beberapa orang yang secara langsung direkrut tanpa seleksi. Tapi sekali lagi saya mohon maaf karena saya tidak tau apa_apa soal ini.
Anan hanya mengangguk.
"Mas saya minta jangan ceritakan ini pada karyawan yang lain ya, tolong selalu cek cctv di beberapa ruangan lainnya. saya curiga banyak karyawan yang kerjanya tidak sesuai prosedur.
Setelah itu Anan pesan go food tapi memakai nama bima, karena takut nanti terjadi cemburu sosial dikalangan para staf. lalu menyuruh bima memberikan pada Adilla karena gadis itu belum makan siang, takut pingsan nanti.
Bima yang memang sejak awal sudah menaruh hati terhadap Adilla, tentu saja merasa senang diutus begitu setidaknya sambil pdkt gitu. kata bima dalam hati.
Anan memanggil sisil..
"Sesil tolong masuk keruanganku.. tiit...
"Baik pak Anan.. lalu tak berapa lama sesil sudah masuk.
Anan tau sesil ini orangnya jujur dan tidak pernah neko_neko, meskipun dia sekertaris CEO muda dan tampan tapi sesil gak pernah genit. karena dia sendiri sudah menikah.
"Coba lihat ini, Anan memperlihatkan rekaman cctv yang dikirim operator tadi di leptopnya.
Sesil terperangah, dia tidak menyangka wanita ular itu sudah memperlakukan Adilla semena_mena.
"Pak Anan apa yang bisa saya lakukan, apa saya menegurnya?
"Tidak perlu, biarkan dia berbuat sesuka hatinya. Jika saatnya tiba nanti dan cukup bukti saya akan memecatnya... Oh ya Aku minta tolong sama kamu, selidiki siapa office girl baru itu.. tambah Anan
"Adilla pak? Anan mengangguk.
"Apa yang harus saya selidiki? tanya sesil masih belum mengerti.
"Cari tau dia nama lengkapnya siapa, binti siapa, ibunya siapa asalnya dari mana karena ktp yang dia serahkan itu ktp jakarta.
"Akte kelahiran pak? ucap sesil.
"Terserah.. kata Anan
"Baik pak, kalau begitu saya permisi pak.. Sesil minta undur diri dari ruangan Anan yang membuat siapa saja jantungnya harus segera diperiksa.
"Silahkan.
Next......