gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
merenung
Perkataan Ayah membuat Agra menjadi seketika terdiam
" Apakah benar yang dikatakan oleh ayah aku bukan anak kandung beliau" tanya Agra dalam hatinya Seraya hanya merenung
setelah mendengar kata-kata ayah Agra pun hanya terduduk diam di luar sambil berpikir dan bersedih lalu dirinya pun bertanya dalam hatinya
" lalu juga benar aku bukanlah anak kandung ayah dan ibu. Siapakah Aku sebenarnya apakah ayah dan ibu kandungku membuangku?, Lalu lantas aku memiliki salah apa terhadap mereka Apakah aku sejahat itu?," renung Agra
"Ayah ibu jika memang engkau bukanlah ayah dan ibu kandungku. Berikanlah aku petunjuk jika memang aku bukanlah anak kandung dari kalian berdua, Apakah aku ini hanyalah anak buangan atau aku tersesat, sampai saat ini aku pun kebingungan" pikiran Agra mulai Berkelana kemana-mana
Agra kebingungan Apakah dirinya memang benar-benar tidak memiliki orang tua kandung atau dirinya hanya tersesat atau bahkan mungkin dirinya memang yatim piatu
kembali kepada Aliza
setelah pulang sekolah dan mengganti pakaiannya Aliza pun mulai membersihkan rumahnya dari hal terkecil hingga seluruhnya bersih
"ya Allah sebenarnya aku pun lelah dengan semua ini, kamu mau bagaimana inilah hidupku, Ya Allah aku hanya bisa mengadu kepadamu aku tidak memiliki siapa-siapa selain Engkau, Ya Allah hanya Engkaulah tempatku mengadu dan hanya kepada Engkaulah aku menangis." lirih Aliza dengan pelan
"namun aku teringat dengan kata-kata yg membuatku bertahan hingga saat ini yaitu عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
Artinya : “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” [HR. Muslim no.7692]." lirih Aliza lalu dirinya pun tersenyum manis
setelah mengingat sebuah kata-kata yang membuat dirinya menjadi bersemangat lalu dirinya pun mulai menyelesaikan seluruh hal yang sudah diberantakkan oleh orang tuanya sendiri
setelah membereskannya lalu dirinya pun memulai untuk memasak
"ya Allah bikin bingung aja ingin memasak apa sedangkan, bahan hanya tinggal sedikit aku tidak punya uang untuk membelinya aku belum mendapatkan uang yang banyak untuk membeli barang yang dibutuhkan" ucap Aliza dengan pelan
lalu Aliza pun mulai mengambil bahan makanan yang dibutuhkan yang ternyata hanya tersisa bahan untuk membuat sup serta telur
30 menit pun berlalu Aliza telah menyelesaikan masakannya
" Oh... Akhirnya selesai Aku ingin membersihkan diriku dulu Lalu setelah itu kita akan berangkat bekerja, semangat untuk diriku sendiri karena nggak ada yang semangatin aku" semangat Aliza pun mulai membara kembali dan dirinya mulai mengambil pakaiannya setelah itu dirinya pun masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan dirinya
setelah 10 menit dirinya membersihkan diri dan mulai bersiap untuk bekerja seperti biasa yang tak lain tak bukan dia yang menjadi penjual kue
10 menit berlalu dirinya pun telah sampai di toko kue
dirinya pun terheran-heran Mengapa Toko Kue ini seperti sepi tidak ada yang bekerja atau bahkan tidak ada pengunjung sama sekali
Namun ternyata pada saat Aliza membuka ponselnya dirinya pun menepuk dahinya pelan
" Ya Allah aku lupa hari ini Seharusnya libur kenapa aku sangat bersemangat sekali untuk datang hahaha" tawanya pun mulai mengisi harinya yang penuh luka itu
dikarenakan Aliza bosan dia pun memutuskan untuk pergi ke sebuah taman. Taman yang luas dan sepi memang, Taman tersebut untuk umum tetapi tidak banyak orang yang datang ke tempat itu dikarenakan Taman tersebut tidak banyak orang yang mengenalinya
Aliza terduduk di sebuah kursi dirinya menyendiri dan hanya memandang taman yang luas tersebut dengan melamun dan berfikir
" ya Allah aku tahu hidupku memang seperti ini tetapi karena aku diberikan kebahagiaan ya Allah.Ya Allah aku tahu engkau yang maha memberi kebahagiaan terhadap hamba-hambanya yang taat kepada engkau ya Allah, entah itu cepat ataupun lambat" di saat diri kita terdiam seperti itu dirinya berpikir bahwa pasti dirinya akan bahagia di suatu saat nanti
walau entah kapan hal tersebut akan terjadi dikarenakan dirinya selalu mendapatkan kekerasan entah fisik maupun batinnya dirinya pun merasa lelah dengan semua hal yang telah terjadi
" kalau nggak dikasih cobaan Allah berarti nggak sayang sama kita. Allah Maha hebat,Allah memberi kita cobaan biar kita semakin taat, semakin rajin berzikir,dan semakin dekat kepada Allah"
di saat Aliza sedang termenung dan berkata dengan lirih ternyata ada suara laki-laki yang berkata hal tersebut
" Aku tahu ini memang cobaan yang berat tapi Allah telah memberikan semua cobaan karena Allah tahu kalau kita itu kuat kita itu bisa menghadapinya semua" laki-laki tersebut kembali membuka suaranya
" semua cobaan yang telah Allah berikan memang sulit untuk kita jalani tetapi Allah tahu kita bisa" lelaki itu kembali membuka suaranya
" Jangan pernah terpuruk di suatu tempat karena itu hanya akan membuat dirimu merasa terkurung tetapi, Bukalah matamu untuk.... Menjadikan dirimu lebih bersinar versi dirimu sendiri tanpa ada yang mengganggumu" ucap laki-laki tersebut yang membuat Aliza kembali terdiam dan semakin merenung
" aku tidak bisa berlama-lama di sini, karena waktuku tidak banyak, perkenalkan namaku Agra semoga kedepannya kita bisa bertemu kembali, dan semoga setelah pertemuan ini kamu bisa berubah dan menjadikan diri kamu lebih bersinar versi dirimu sendiri " ucap laki-laki tersebut Lalu dirinya mulai pergi dari taman tersebut
" tunggu namamu tadi siapa?" Tanya Agra dikarenakan Aliza hanya terdiam saja dan merenung tanpa membuka suaranya untuk sekedar berbincang
" aku Aliza Semoga kita bisa bertemu lagi di lain hari tempat ini"akhirnya Aliza pun membuka suaranya setelah dirinya terdiam dalam waktu cukup lama
" ya Jangan lupa jaga dirimu baik baik" ucap Agra lalu dirinya pergi dari tempat itu
" kau pula jangan lupa untuk menjaga kesehatanmu" ucap Aliza lalu di balas anggukan oleh Agra
setelah Agra pergi Aliza pun mulai pergi kembali terdiam
dan setelah beberapa saat Aliza pun pergi dari taman tersebut dan kembali ke rumah
"KAMU TIDAK TAHU DIRI ROSSA SAYA SUDAH MEMBERIKAN KAMU NAFKAH TETAPI SEMUA UANG YANG TELAH SAYA BERIKAN KAU GUNAKAN UNTUK BERFOYA FOYA??!!. KAU PIKIR AKU ORANG KAYA HAH?!!" Amarah Alexander memuncak kepada sang istri yang bernama Rossa
plakkk
Alexander menampar pipi istrinya dengan kuat hal tersebut membuat pipi Rossa memerah dikarenakan tamparan dari Alexander
" kamu juga tidak tahu diri,Mengapa kamu selalu membatasi diriku untuk mengeluarkan uang padahal itu untuk diriku dan tentunya untuk kamu juga," amarah Rossa pun ikut memuncak dikarenakan tamparan suaminya
keributan selalu terjadi setiap hari membuat Aliza hanya bisa menatap datar kedua orang tuanya lalu dirinya pun masuk ke dalam kamar tanpa memperdulikan apa yang telah terjadi saat itu
huftt