diana nursidiqia seorang gadis yang ceria terlahir dari keluarga sederhana anak ke 3 dari 7 bersaudara...karena banyaknya sudara dia mengharus kan selalu mengalah dan bersikap dewasa di usia yang belum waktumya.,.kurangnya kasih sayang dan perhatian sehingga nekat pergi ke ibu kota mencari pekerjaan dan diana pun bertemu dengan pangeran hati nya yang bernama dewa satrio nugraha anak dari pemilik pabrik dimana diana bekerja...dan juga diana bertemu dengan calon suaminya yang bernama rudi...cerita cinta tapi tak bisa bersatu tapi di pertemukan kembali setelah kejadian yang terjadi di saat mereka sudah berkeluarga dengan pasangan nya masing masing...rasa cinta diana tak bisa hilang meskipun menjalani kehidupan berumah tangga dengan rudi ..begitupun yang dewa rasakan terhadap diana...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rosdiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari pertama kerja...dan bertemu teman baru ( mengaguminya)
setelah berganti pakaian diana pun ..segera menghadap bu dina...
"tok tok tok .." sina mengetuk pintu ruangan bu nina
"masuk.." jawab bu nina
"asalamualaikum.." sapa diana
"waalaikum salam...sudah siap...ayo diana ibu tunjukan tempat ruangan yang akan kami bersihkan..." bu nina beranjak dan menghampiri diana
"baik bu...insyaalloh diana siapa" jawab diana
bu nina terkekeh senyum dengan jawaban diana...
Mereka pun berjalan dan memasuki lift..menuju ruangan yang akan di bersihkan diana
"ting.."akhirnya sampai
Kaluar dari lift bu nina yang di ikutin dian di belakang melewati meja meja kantoran menuju ruangan utama..
Ceklek..pintu nya di buka oleh bu nina
"nah sekarang tempat ini kamu bersihkan ya..jangan sampai ada kotoran yang tertinggal harus bersih dan harum ya..." bu nina memberikan perintah supaya diana tidak lalai bekerja nya
"iya bu..insyaalloh saya akan membersihkan dengan baik dan rapih"jawab diana
"ya sudah..di tinggal ya..ibu mau memantau pekerjaan anak anak yang lain ...semangat yah."...bu nina pun meninggalkan diana di ruangan tersebut
"iya bu..makasih bu...semangat.." jawab diana
sambil tersenyum
"mulai dari mana yah....ah lebih baik aku ngelap aza dulu dari meja kerja sampai lemari nya....bismillah" diana mulai melakukan aktivitas nya
Setelah beres mengelap seluruh barang dan meja sampai lemari diana menyapu dan mengepel lantai nya....dan terakhir diana membersihkan kamar mandi yang ada di ruangan tersebut..
Ceklek...pintu ruangan tersebut terbuka...
" wah rapih dan bersih ruangan ini..wangi juga..."gumam seseorang yang ternyata pemilik ruangan tersebut
Diana yang tidak tau ada orang yang masuk kedalam ruangan kantor tersebut sedang membersihkan kamar mandi sambil bersenandung biar tidak bosan pikir nya...meskipun tidak keras suaranya tapi masih bisa terdengar keluar meskipun sayup sayup
"heum...siapa di dalam yang sedang bernyanyi...lumbayan juga suara nya..heheh" mendengarkan sambil duduk di depan meja kerja nya
Bukan nya memulai kerja...malah melamun dan menikmati lagu yang di nyanyikan oleh diana
lagu yang dinyanyikan diana adalah lagu yang suka di bawakan cakra khan.."butiran debu"
"alhamdulilah..akhirnya. Beres ...dan sudah bersih semua..." diana membereskan peralatannya dan segera beranjak dan langsung keluar dari kamar mandi tersebut
diana melangkah menuju ruangan utama tersebut...
"Deg...astagfirulloh...." diana kaget ada orang yang sedang duduk sambil menompang dagunya di meja
"aa..asalamulaikum pa..." diana mencoba menyapa orang tersebut
"waalaikum salam.."jawab orang tersebut dan menoleh kehadapan diana...
"maaf....saya tidak tau kalo ada bapa di dalam ruangan ini..." diana yang berkata gugup karena takut kalo tadi sudah berisik
"ohk...tidak apa apa... Oh ya...kmu Og baru " tanya orang tersebut
"ya ..pa saya baru...baru hari ini saya mulai kerja....perkenalkan nama saya diana nursidiqia.." diana sambil.menunduk dan masih memakai masker nya.
"ohk ..ya kenapa kamu pakai masker..apa kami sedang sakit..."ditanya sama orng tersebut
"tidak pa...cuman saya kalo lagi bersih bersih kalo ga pakai masker pasti bersin terus...pa.." jawab diana
"oh begitu..ya sudah....apa membersihkan ruangan ini nya sudah beres.."tanya orang tersebut...
"sudah pa....ini saya mau permisi pamit keluar pa ..saya mau mengerjakan pekerjaan saya yang lain nya"..jawab diana
"iya...kalo begitu nanti kalo kamu sudah simpan peralatan bersih bersih itu...tolong buatkan aku kopi ya...antar kan langsung kesini...kalo kamu belum tau apa kopi kesukaan saya...tanya sama bu nina.."kata orang tersebut
"iya ..pa...nanti saya antarkan kopi pesanan bapa..kalo begitu saya permisi...assalamualaikum.." diana pamit keluar ruangan tersebut
"....lucu juga anak itu....heum ..kelihatan manis meskipun memakai masker...suaranya ko bikin adem yach...hehee ..ada ada aja..."gumam laki laki tersebut yang ternyata pemilik tempat dimana sinta dan diana berkerja...
Dewa satrio nugraha...25 umur nya sekarang..sudah bertunangan dengan nadira putri prasetyo anak dari rekan kerja papa nya...dewa terpaksa menuruti pertunangan tersebut karena paksaan dari papa nya dan ..meskipun dewa tidak mencintai nadira karena kedua orang tua nadira sudah meninggal kecelakaan mobil tapi dewa berusaha menghormati semua keputusan yang di ambilnya demi keluarga besar nya....
Diana pun sampai di ruangan OB...disana ternyata sedang berkumpul..sekalian bu nina memperkenalkan diana kepada teman teman kerja nya....disana ada 1 laki laki dan 2 perempuan ..
" perkenalkan ini teman kerja baru kalian namanya diana nursidiqia....semoga kalian bisa bekerja sama .." bu nina memperkenalkan diana
"saya nia dan ini mila..semoga kita menjadi teman dan rekan kerja yang kompak yah ." kata nia
"iya...salam kenal ya diana" mila yang menyambut diana dengan berjabat tangan dan nia pun sma
"iya ..mohon bimbingan nya..kalau diana tidak mengerti mohon teteh teteh bantuin diana yah.." diana membalas jabatan nia dan mila..
"kalau saya cowo satu satu nya di bagian ini...heheh aku yang paling ganteng disini namaku adli..." mengulurkan tangan nya berjabat tangan memperkenalkan diri kepada diana
"iya a..salam kenal juga.."diana mencakup tangan nya di dada,..
setelah berkenalan diana segera kembali ke bu nina..
"ibu...maaf ..diana tadi di suruh bikin kopi sama tuan yang ada di rungan yang diana bersihkan..." diana yang lupa
"aduh .kmu kenapa ga bilang dari tadi.." kata bu nina
"tadi diana mau langsung bilang sama bu nina ..tapi kelupaan sama acara perkenalan dulu tadi...aduh...maaf ya bu.." jawab diana
" ya udah ..kamu langsung bikin aja kopi nya...kopi mocacino ..disana udah ada kopinya langsung seduh aza...pakai gelas cangkir yang warna putih itu ..khusus buat pa dewa..." kata bu nina
"ohk...namanya pa dewa ya bu..." tanya diana
Sambil membuatkan kopi nya diana bertanya tanya kepada bu nina....
kopi pun sudah siap...diana langsung mengntarkan nya ke ruangan yang tadi diana bersihkan
Tok tok tok..
"siapa.."tanya dewa
"saya pa...diana ..ini pa kopi nya..."jawab diana
"ohk iya...masuk saja ..". dewa mempersilahkan diana masuk
Diana masuk ke ruangan tersebut sambil menunduk..
" ini a kopi nya...saya simpan di meja ya pa.."hati diana deg deg an karena tadi malu udah berisik
"kenapa ...kamu nunduk terus tiap ketemu saya...kamu takut atau jijik liat saya..."dewa yang merasa penasaran dan pengen ngerjain diana ....sifat jail nya pun muncul kembali..
"ehk...eeng engga..pa.."jawab diana
Akhirnya diana mengangjat wajah nya dan melihat wajah dewa....
"masyaalloh kasep pisan.." diana yang melongok kagum melihat. Wajah atasan nya tersebut
"eeeeh..kamu malahan bengong liat aku...kenapa...terpesona dengan wajah yang ganteng ini...heeumm.".dewa yang jail menghampiri diana sampai berdekatan
"eeh eh pa..jangan dekat dekat..diana malu pa.."..
" maaf pa.. saya terkesima pa ..wajah bapa kasep pisan...hehehe...."jawab polosnya diana sambil mundur dan hampir terjatuh kebelakang
Untung di tangkap dan di tahan pinggang diana oleh tangan dewa....
"aduh pa maaf...." diana reflek memegang tangan dewa dengan wajah sambil berhadapan
"makanya ga usah gugup begitu...."jadi kamu terjatuh begini...
Diana langsung sigan berdiri lagi....segera pamit untuk keluar dari ruangan kantor tersebut...
"kalo begitu saya permisi pa... Saya mau melanjutkan pekerjaan saya lagi..." diana yang bergegas menuju arah pintu
"tunggu..."dewa menahan diana keluar
"saya belum memberikan izin kamu keluar dari ruangan ini..." kata dewa
"iya...pa...apa ada yang bisa saya kerjakan lagi..." jawab diana
"kamu tolong bereskan berkas itu dan rapihkan meja nya ."..dewa yang masih ingin menjaili diana
"iya..pa.." kata diana
dewa fokus mengerjakan pekerjaannya di laptop
Diana pun selesai mengerjakan tugas nya dan menghampiri dewa yang duduk di sofa fokus dengan laptopnya
"pa..saya meja nya sudah rapih...apa boleh saya sekarang pamit keluar .." kata diana
Dewa yang fokus todak dengar diana berbicara
"pa ..pa...pa dewa.."diana memanggil dewa dengan suara sedikit keras...
"apa...kamu pikir saya tuli...kenapa harus berteriak..."dewa yang kaget dengan suara diana
"bapa dari tadi saya panggil panggil tak menyahut...."kata diana
"iya...ada.."dewa yang sedikit ketus
"semua sudah saya kerjakan...apa boleh saya pamit keluar pa..."
"euh...iya..kalo memang sudah beres...kamu boleh keluar .." kata dewa
"baik kalo begitu..saya permisi pa..." diana yang bergegas menuju arah pintu dan keluar dari ruangan tersebut
"huptt...."...akhirnya keluar juga.."..diana segera kembali ke ruangan OB dan menghampiri bu nina untuk menanyakan apa yang harus di kerjakan lagi
