Love Me Princess Please...!

Di meja makan berjajar makanan mewah bahkan jika di dunia nya ini adalah makanan hotel bintang 5 seharga hyundai , tanpa memperhatikan sir luke ayya emakan potongan potongan daging kambing panggang dan juga salad sayur yg menampilkan timun dan kacang polong muda ,

" ayya beri dia jawaban ! " suara ayahnya menggema di ruangan itu dan membatnya mengerenyitkan dahi .

" di sudah keterlaluan " belum sempat ia melanjutkan kat katanya anna menyela dengan suara nyaring yg cukup dramatis

" sir luke aku hamil , bukan kah kita melakukannya bukan hanya kemarin ? " nyonya roy kaget dan wajahnya merah padam .

 Ayya sendiri tau anna melakukannya karna malu bahkan pagi ini ia sudah mendengar pelayan bergosip miring tentang adiknya ,

Sir luke terkejut dengan wajah yg sudah tak dapat ia kondisikan lagi , bagaimana ia bisa hamil sir luke hanya melakukannya 2 kali .

" aku ?>.. Aku...tidak mungkin ! Mungkin saja kau melakukannya dengan orang lain ."sir luke dengan wajah pucat tidak percaya dengan apa yang ia dengar ,ia terduduk lemas , wajah sir roy qliou menjadi merah padam .

" hentikan luke kau sudah meletakkan arang di wajah ayah , kau harus menikahi anna dia hamil anak mu dan kalian dekat , itu memang mungkin itu memang anak mu !''sir roy tampak tak sabar dan sangat marah hingga ia tidak kuasa lagi menahan rasa malu , tapi ia masih memiliki sopan santun .

" duke baldwin masalah ini seperti ini saja kita akan menikahkan luke dan juga anna, aku meminta maaf pada putri mu , ini di luar kemauan ku namun masalah ini sudah seperti ini ,!"

" baiklah aku juga mengerti masalah ini mungkin akan menjadi rahasia saja "

para orang tua pergi dan hanya tinggal mereka bertiga di dalam ruangan , anna menatap ayya muram dan sir devon masih saja berdiri di belakang anna .

" sir devon ayo kita pergi menemui ayah , ayah bilang ada yg ingin ia katakan pada ku ."

Ayya berjalan pergi setelah meletakkan sendok dan garpunya , hatinya menjadi sedikit ringan sir devon mengikutinya di belakang 5 hari lagi adalah perburuan kerajaan mungkin anna akan hadir

ebuah ruangan besar di ujung lorong terlihat tangguh dengan ke dua sisi bekaca tebal , bau dupa bakar juga tercium , ini adalah pertama kalinya ayya pergi ke ruang kerja duke ,

" ada apa ayah memanggiku ? " tanya ayya s, ia membungkukkan badannya dengan hormat .

" ayya kau tahu hari lagi ayah akan mengurus pertunangan anna dan juga tepat sehari setelah perburuan ayah akan menikahkan mereka , jadi ayah tak ada waktu untuk perburuan kau akan mewakilkan ayah bagaimana ? Ayah hanya punya kau " terang ayahnya panjang lebar dan langsung pada intinya saja.

Ayahnya berdiri menghadap ke arah balkon sambil menyesap teh nya menunggu jawaban ayya sadar ayya sedikit ragu ia pun berjalan ke shofa yg ada di ruangan itu ,

'' ayya jika kau tidak mampu ayah akan mengutus sir devon untuk melindungimu , kau cukup hadir saja "

" aya ayya akan melakukannya dengan baik tapi ayya punya 1 permintaan apa boleh ? "

" tanpa pemikiran yg aneh ayahnya langsung saja mengangguk " apa yg kau inginkan ?"

" aku ingin enggunakan mansion white lotus untuk tempat tinggal ku !"ayya mengatakan itu dengan sedikit ragu. Ayahnya tidak pernah membuka gerbang mansion itu karna saat kecil ayya pernah jatuh di danau buatan yang luas di sana '.

" apa kau sudah tidak takut ? " tanya ayahnya tampak ragu " tidak ayah " tujuan ayya menggunakan mansion itu adalah karana empat itu cukup luasdan sangat indah , meski tidak di pakai tempat itu selalu di bersihkan , untuk berlatih dan bersantai di kehidupannya yg akan datang itu akan menyenangkan .