Tidak pernah merasakan jatuh cinta dengan wanita mana pun,tapi justru langsung terobsesi pada gadis asing yang lugu dan malang??
Bagaimana kisahnya??Yuk simak alur ceritanya..☺️☺️
IG : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Hari semakin malam dan sepi.Dan Ara masih bingung harus pergi kemana.Udara yang mulai dingin serasa semakin menusuk ke kulit Ara.Sebab ia tak memakai jaket atau sweater yang bisa melindungi tubuhnya.
Ya Tuhan..Harus kemana aku pergi??Aku bahkan tidak memiliki tujuan..Hiks..Ayah,ibu apakah hidup ku akan berakhir seperti ini.Aku rindu kalian,aku ingin ikut kalian..hiks. Lirih Ara dalam hatinya yang seketika menangis.Ia seakan tak kuat menghadapi situasinya saat ini.Karena tidak ada satu pun orang yang peduli dengan kondisi nya saat ini.
Ara masih terus berjalan seorang diri,menyusuri setiap jalan yang dilalui.Entah kemana ia akan pergi tapi langkah kaki memaksa terus berjalan tanpa arah.
*
*
Koa tetap fokus mengemudikan mobilnya,sedangkan Ken sang tuan muda terlihat memejamkan mata untuk beristirahat.Lelah dengan masalah yang telah dibuat oleh bawahannya,membuatnya sejenak menenangkan pikiran dengan memejamkan matanya.
Merasa jenuh dan rasa kantuk yang mulai melanda saat mengemudikan mobil,Koa pun mencoba mendengarkan musik untuk menghilangkan rasa kantuknya.
Koa pun menyetel kan musik yang mungkin bisa membuatnya semangat.
Tapi baru akan terdengar alunan musik kesukaannya,sesaat Ken pun membuka mata dan melirik ke arah Koa.
"Tolong jangan menyalakan musik,itu membuatku pusing." sahut Ken menegur Koa.Karena ia merasa terganggu dengan musik yang didengar Koa.
"Baik tuan,maaf jika saya menggangu anda." jawab Koa langsung.memgangguk dan menuruti perintah Ken.
Saat Koa akan mematikan musik di mobilnya.Pandangan Koa pun juga sedikit teralihkan pada ponselnya yang ternyata menunjukkan ada pesan masuk.Membuatnya sesaat ingin melihat isi pesan tersebut.
Namun,ia justru lupa jika sedang mengemudikan mobil dan tak memperhatikan jalan didepan.Terlebih tanpa sengaja melihat seseorang yang akan menyebrang jalan.Koa pun dengan cepat mengalihkan kemudi stir nya untuk menghindari seseorang yang akan menyebrang jalan.Dengan cepat Koa langsung banting stir sebelum akan menabrak seseorang tersebut.Dan ia pun terpaksa harus mengerem mendadak agar mobil tersebut berhenti.
Hal itu membuat Ken seketika terbangun dan kaget.
"Ada apa??Kenapa kau berhenti mendadak?" tanya Ken yang ingin tahu dan masih dalam keadaan terkejut.
"Maafkan saya tuan,sepertinya saya hampir menabrak seseorang." jawab Koa yang sesaat menoleh ke arah Ken dan memberitahunya.
"Coba kau lihat keluar." ujar Ken menyuruh Koa untuk melihatnya.
Koa pun mengangguk dan langsung bergegas keluar untuk melihat situasi yang hampir menabrak seseorang.
Dan ia begitu terkejut kala melihat seorang gadis yang tergeletak tak sadarkan diri tepat didepan mobilnya.
Ia pun langsung menepuk jidatnya karena tak mengira akan menabrak seorang gadis yang ternyata adalah Kaira sendiri.
Koa mencoba untuk melihat keadaan Kaira yang sama sekali tidak ia kenal.Dan terlihat Kaira tidak mengalami luka sedikit pun.
"Dia tidak terluka sama sekali??Tapi kenapa dia bisa pingsan??Apakah dia syok?" tanya Koa sedikit bingung dan penasaran.
"Hei..Bagaimana?Kenapa kau lama sekali?" tanya Ken yang sesaat turun dan menghampiri Koa yang menurutnya sangat lama.
"Sepertinya saya hampir menabrak seorang gadis tuan,tapi untungnya dia tidak terluka." ujar Koa memberitahu.
"Lalu,kenapa kau masih disitu?" tanya Ken.
"Tapi kondisi gadis ini pingsan tuan." jawab Koa memberitahu lagi pada Ken.
"Tinggalkan saja,jangan melibatkan diri pada orang asing.Percuma saja jika kau ingin berbuat baik tapi hanya akan dimanfaatkan." tukas Ken yang sesaat melirik ke arah Kaira yang masih dalam keadaan pingsan.
Ken pun kembali kedalam mobilnya tanpa peduli dengan keadaan Kaira saat ini.
"Maaf tuan,apakah tidak sebaiknya kita bawa saja gadis itu ke rumah sakit?Sepertinya kondisinya memprihatikan.Terlebih jika kita membiarkannya dengan situasi sepi disini yang sudah tengah malam." ujar Koa memberi saran.
Sesaat Ken pun memperhatikan situasinya saat ini.Memang terlihat sepi dan tidak ada satu pun kendaraan yang lewat.Apalagi situasi yang sudah tengah malam.
"Tidak usah,biarkan saja.Mungkin saja itu hanya modus dia.Kita tidak tahu rencana jahat apa yang akan terjadi nantinya.Ayo pergi." kata Ken yang tetap menolak saran Koa dan menyuruhnya untuk pergi.
Koa pun tak dapat menentang perintah Ken dan hanya bisa menurutinya.Koa pun kembali melajukan kemudi mobilnya dan meninggalkan keadaan Kaira begitu saja.Walaupun ia sedikit mengkhawatirkan keadaan Kaira,tapi ia juga tak bisa berbuat banyak.Ia pun yakin jika kondisi Kaira memang sangat memprihatinkan dan benar-benar butuh pertolongan.
Tapi karena pekerjaan,Koa tak bisa memaksakan perintah sang tuan muda.Daripada ia harus kehilangan pekerjaan.
Namun..
mdh2 an ken tegas s dn ngusir si manusia ular katya😏😏