NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Abah

Suami Pilihan Abah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Azahra Khumairah seorang Anak dari pemilik pesantren Ternama di kota nya. terpaksa harus di Nikahkan karan dia terus membuat ulah.

Dan Abahya telah Yakin menikahkan putri nya dengan Santri pilihan nya. yang tidak lain Adalah Santri kesayangan Abahnya Muhamad Rasya

Mampukah Rasya mengubah Azahra menjadi istri saliha dan Anak yang berbakti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Rasya yang terlebih bangun dahulu dari Zahra ingin membangunkan ia sholat subuh berjamaah.

saat Rasya hendak mengangkat selimut di kakinya. tak sengaja selimut yang di kenakan, Zahra juga tersingkap.

" Astagfirullah ya Allah, " Rasya langsung kikuk, melihat paha mulus istrinya. sebagai laki-laki normal tentu saja jiwa lelakinya naik.

Rasya langsung menutup tubuh istrinya dengan selimut kembali. namun Zahra yang tiba-tiba terbangun karna wajah Rasya terlalu dekat dengan muka nya.

" Hah...kamu ngapain? " Teriak Zahra

Rasya yang balik kaget pun. juga langsung terduduk.

" jangan macem-macem yah. masih pagi gini Dasar Ustadz mesum. " Gerutu nya. sambil Zahra beranjak dari Tempat tidur

namun tiba-tiba. Rasya langsung menarik tangan Zahra hingga terduduk di pangkuannya.

tampa di sadari Rasya langsung memeluk Zahra dari belakang dan mencium jenjang leher. istrinya

Zahra malah menikmati sejenak momen itu. dan sampai pada titik kesadaran nya.

" Astaghfirullah Apa-Apan ini? " gumam Zahra dan beranjak lari ke kamar mandi.

Rasya tersenyum getir Menyadari Zahra tidak Sadar dengan semua yang baru saja terjadi

di dalam kamar mandi Zahra terus terngiang akan kejadian momen yang baru saja di alami. Zahra langsung menyalahkan shower untuk membasahi tubuh nya. sampai sampai. dia lupa membawa handuk nya, Karan memang ia tidak pernah menaruh handuk di dalam bad Rom nya.

" ya ampun! lupa bawa anduk lagi " Zahra mengintip di celah pintu kamar mandi nya.

namun tiba-tiba, Rasya mengetuk pintu. membuat Zahra makin mati kutu.

" ini kamu lupa bawa anduk. " ucap Rasya dari balik pintu,

Tentu saja! Zahra bingung entah membukanya atau tidak? sebab ia sedang tidak menggunakan sehelai apa pun!

" Taro di gagang pintu saja "

Setelah Zahra memastikan Rasya sudah menaruh handuk nya. Zahra langsung mengeluarkan satu tangan nya untuk mengambil handuk nya.

saat membuka pintu Zahra terkejut karna Ternyata Rasya di depan pintu kamar mandinya.

” ngapain sih kamu bikin kaget aja " celoteh Zahra sampai ia lupa ia hanya mengenakan sehelai handuk

Rasya terus memandangi Tubuh istrinya. namun ia sudah berprinsip takan menggaulinya sebelum istrinya yang meminta haknya pada dirinya.

" Apa-apa liat-liat, jangan Omes deh " ucap Zahra ketus

" sudah sana keluar akau mau ganti baju! " Zahra mendorong perlahan tubuh Rasya

" ya udah aku keluar tapi izinin aku cium kamu dulu sebelum kamu ke sekolah.. gimana? " Ucap Rasya dengan Genit nya

" ih apan si? cium* ... "

" dari pada aku minta jatah ku sekarang hayo? " ucap Rasya sambil hendak menarik handuk Zahra.

" ih.. sialan banget nih orang satu " Gerutu Zahra dalam hati

ia akhirnya mengangguk menyetujuinya apa yang di bilang oleh Rasya. Dengan Syarat dia tidak Akan meminta hak nya sekarang

" oke lah istri ku yang Soleha, sini biar Aby cium "

" ih... apan Aby? " sepontan Zahra langsung mendelik. ia langsung ngoceh dengan mulut nyinyir nya.

" Sudah cepat jangan banyak protes, Kalau nggak nurut nanti Aby minta lebih nih. " ucap Rasya sambil menakuti. padahal ia senang jika terus meledek istri mungilnya itu yang sekitaran Tingginya hanya 155cm. beda dengan dirinya yang 185cm.

pantas saja. jika para santri wati mengaguminya dan ingin beralih posisi menjadi Zahra, namun Zahra sendiri tidak merasa begitu tertarik dengan Rasya.

Setelah Selesai sarapan. Rasya mengantarkan Zahra ke sekolah nya.

" nggak mau salim dulu sama aby? " ucap Rasya dengan senyum manis nya.

" malu jangan ngadi-ngadi deh Mas? " ucap Zahra.

" Ayo cepat Nanti keburu kelas nya mulai loh. " Rasya langsung menjulurkan tangan nya untuk di cium Zahra...

Sementara Zahra malah celingak-celinguk memastikan tidak ada yang memperhatikan Dirinya Saat ia mulai Mencium Tangan Rasya

" yah wis,Sana masuk ke kelas. "

" hmmm, Samlikum " ujar Zahra dengan langkah kesal.

" dasar ABG.. gemes juga Kalau lagi ngambek. " Rasya geleng-geleng melihat Tingkah istri kecil nya

Rasya langsung bergegas pulang ke pondok karna hari ini jadual Rasya mengajar anak santri pagi.

sesampainya di kelas. Zahra terkejut saat Ternyata ada setangkai bunga mawar putih di bangku nya. Zahra bertanya pada ketiga sahabatnya.

" ini dari siapa? "

" Noh...si ketua OSIS " ucap Intan.

Zahra langsung faham siap ia? ia adalah Fatir cowok yang selam ini jadi idaman di kelas nya, setangkai bunga itu berisi sebuah lipatan kertas. yang bertuliskan aku tunggu kamu pulang sekolah nanti.

Zahra langsung salting karna Fatir menunggu nya.

" Cek..ilah... ingat yang ono noh! " celetuk Mawar

Zahra langsung mengedipkan mata, mengisyaratkan agar tidak membahas itu di sekolah nya Sekarang

pelajaran pun selesai, sebelum pulang Zahra sudah Whatsapp Rasya Kalau dia tidak usah di jemput. karna ia takut nanti akan ketahuan oleh Rasya

" Lu serius mau nemuin dia Ra? " ucap Ratna.

" Pengin nya sih gitu tapi liat nanti aja " ucap Zahra tampa memikirkan perasaan Rasya.

" lu enggak kasian apa sama Ustadz Rasya? " tanya Ratna yang tatapan nya kali ini cukup serius.

Zahra seketika menatap nanar ia juga bingung dengan posisi nya sekarang ini. tapi ia jika mengingat pernikahannya dan soal Abah yang sekarang baik-baik saja. Zahra semakin bimbang Apa lagi Usianya yang Masih belia membuat nya semakin labil

" Hmmm... yah sudah lah! ayo kita pulang aja. " ucap Zahra pada Ratna.

Zahra akhirnya pulang tepat waktu ia tidak jadi bertemu dengan Fatir.

sesampainya di kamar nya. Zahra melihat Rasya sedang shalat dzuhur.

" ehh sudah pulang istri ku, acara di sekolah nggak jadi? " tanya Rasya. sembari melipat sajadah nya.

Zahra hanya menggelengkan kepala nya, Sambil menekuk Wajah

" mandi dulu gih, nanti aku ambilin makan. " ujar Rasya dengan nada lembut nya.

Zahra tidak banyak bicara ia merasa bersalah sebenarnya, cuman sifat Arogan Zahra terlalu tinggi, hinga dia menjadi susah menghargai

Zahra langsung mengambil handuk nya dan segera mandi.

" lagian siap suruh mau jadi suami aku! lagian kan juga aku nggak maksa dia toh " Gumam Zahra sambil berjalan ke kamar mandi

bukanya merasa bersalah, ia malah terus memaki Rasya dalam hati. Karan jika mengingat perjodohan itu Zahra makin kesal

Rasya menuruni Anak tangga mengambil makanan untuk Zahra. sang istri tercinta

" ko turun sendiri Sya? " tanya Abah yang kebetulan berpapasan dengan nya

" iyah Bah..kayanya Zahra kecapean soalnya tadi pulang wajahnya lesu " jelas nya

" Masyaallah' beruntung yah jadi suami pengertian sekali " ucap Umi menyambung.

Rasya tersenyum simpul

" oh iyah Rasya. senin besok kan ada acara Lomba di jombang tolong kamu temani santri mu yah " ucap Abah menghentikan langkah Rasya.

" Oalah.. iyah ba, siap "

Rasya langsung segera naik ke kamar nya, ia takut istrinya lama menunggu!

Saat sudah sampai di kamar ia melihat Zahra yang sedang duduk di bangku rias nya.

" ini makana nya, kamu makan dulu yah " sambil Rasya meletakan nampan berisi Makanan di meja nya.

" Iyah udah shalat belum? " tanya Rasya lagi.

Zahra menggeleng, Kalau ia sedang berhalangan. Zahra langsung mengambil piring yang di bawakan oleh Rasya.

" laper yah? pelan- pelan. lahap banget makanya "

" ih apa sih? berisik " ucap Zahra ketus.

Rasya hanya tersenyum melihat Ekspresi Zahra, ia tidak kebawa perasaan. saat istrinya sekalipun menjawab nya, dengan ketus.

" Iyah.. senin besok Aku mau ada acara di Jombang kemungkinan menginap tiga hari. "

" hah...serius? " Zahra langsung berhenti menyuap nasi di piring nya.

" iyah. sayang kamu hati-hati di rumah yah. " ucap Rasya sambil mengusap lembut Zahra.

dalam hati Zahra ia malah merasa bebas, saat suami nya pergi karna ia merasa Rasya adalah penghambat nya. untuk keluar bersama ketiga besti nya.

" kamu kenapa ko diem? " ucap Rasya melihat Zahra Nanar

" Ngak papa ko. " sambil Zahra melanjutkan makan nya.

Aslinya Zahra sedang memikirkan banyak rencana Saat Rasya Akan pergi ke jombang nanti.

🌹🌹🌹 happy reading 🌹🌹🌹

1
Ayu Rahma
😅
Ayu Rahma
Kutu kupret😂 bisa bisanya imran muncul😅
Ayu Rahma
😂😂😂
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayunda
tolong dong utk kata2 ya huruf h nya di ilangin cukup ya iya,jgn Iyah yah,kata aja yg cukup aja jgn ada huruf h nya ga enak aja bacanya
M Subahan Sahil
ada ada aj kamu Zah😅
Ayu Rahma
kasar kali wak😆
Ayu Rahma
luar biasa
anggita
oke thor, moga novelnya sukses👌
anggita
like👍+☝iklan utk Zahra Rasya.
anggita
maaf, saran thor. klo awal paragraf/ alinea usahakan pakai huruf besar🙏
mom young: 🤗 makasih Sarah nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!