Diego Murphy, dia adalah seorang pembunuh berdarah dingin, dan dia juga adalah seorang mafia yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada klan Dark Knight. Bahkan dia telah mendapatkan julukan sebagai The Killer, siapapun yang menjadi targetnya dipastikan tidak akan pernah bisa lolos.
Ketika dia masih kecil, ayahnya telah dibunuh di depan matanya sendiri. Bahkan perusahaan milik ayahnya telah direbut secara paksa. Disaat peristiwa kebakaran itu, semua orang mengira bahwa dirinya telah mati. Padahal dia berhasil menyelamatkan dirinya sendiri.
Setelah beranjak dewasa, Diego bergabung dengan sekelompok mafia untuk membalaskan dendamnya dan ingin merebut kembali perusahaan milik ayahnya.
Disaat dia melakukan sebuah misi pembunuhan terhadap seorang wanita, malah terjadi sebuah insiden yang membuat dia harus menjadi menantu dari pembunuh ayah kandungnya sendiri. Sehingga dia terpaksa harus menyembunyikan identitasnya.
Apakah Diego berhasil membalaskan dendamnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Grace melepaskan semua pakaian yang dia kenakan satu persatu, sehingga kini dia sama sekali tidak mengenakan sehelai kain apapun. Benar-benar telanjang bulat. Sangat berharap malam ini dia bisa berbagi peluh bersama dengan Diego. Dia ingin menaklukkan pria itu.
"Apakah kamu yakin tidak tertarik untuk menyentuh tubuhku, Sam?" Tanya Grace sambil mengedipkan matanya dan tersenyum menggoda kepada pria itu.
Diego hanya diam sambil memandangi Grace. Tak lama kemudian dia berjalan mendekati Grace, membuat Grace tersenyum lebar. Dia yakin Diego sangat tergoda ingin menyentuh tubuhnya.
Akan tetapi, Grace dibuat terkejut dengan ulah Diego. Diego malah memunguti semua pakaian Grace dan memberikannya kepada wanita itu. "Pakailah semua pakaianmu!"
Grace tak habis pikir, mengapa Diego sama sekali tidak tergoda dengan semua kemolekan tubuhnya. Padahal dia memiliki payu dara yang berukuran cukup besar dan memiliki bokong yang semok, makanya setiap kali dia berkencan, semua pria yang berkencan dengannya selalu dibuat candu dengan tubuhnya.
"Tapi Samuel..."
"Aku sangat lelah. Lebih baik kamu segera pulang ke rumah." Seperti biasanya, Diego selalu berbicara dengan tatapannya yang sangat dingin.
Hal tersebut membuat Grace sangat kesal. Apakah Diego tidak normal, bisa-bisanya dia menolak kenikmatan yang ingin Grace berikan? Tapi rasanya Grace sangat yakin bahwa Diego adalah seorang pria yang sangat normal. Tubuh pria itu begitu gagah dan macho. Tidak mungkin Diego tidak tertarik kepada wanita.
Grace terpaksa harus mengenakan kembali semua pakaiannya. Setelah itu, tanpa berkata sepatah kata pun, Grace pergi begitu saja meninggalkan Diego sambil manyun. Mungkin karena dia merasa harga dirinya telah diinjak-injak oleh Diego. Padahal dia sudah meruntuhkan harga dirinya dengan berpenampilan telanjang di depan Diego. Tapi rupanya Diego sama sekali tidak tertarik untuk menyentuh tubuhnya.
Diego sama sekali tidak berniat untuk mengejar Grace, walaupun dia tahu Grace sedang mencoba untuk merajuk. Pria itu malah menutup pintu, seolah-olah sangat senang Grace telah pergi dari rumahnya.
"Ishh... bukannya kejar aku dan meminta maaf, dia malah menutup pintu." Gerutu Grace. Saat ini dia baru saja masuk ke dalam mobil, tadinya dia sangat berharap Diego mengejarnya dan meminta maaf kepadanya. Bukankah pria pandai merayu?
Grace pun berkata kembali. "Oke kali ini kamu boleh aja cuek sama aku, Sam. Tapi aku jamin suatu hari nanti kamu akan cinta mati sama aku."
Walaupun Grace sangat kecewa kepada Diego, tapi dia tidak akan pernah menyerah untuk meluluhkan hatinya. Dia sangat menginginkan pria itu.
...****************...
Sementara itu di sebuah bar yang ada di Amerika. Terlihat Tuan Leo yang sedang berpesta dengan ketiga orang rekannya. Sementara satu orang pengawal sedang setia menjaganya dari luar.
Seperti biasanya, Tuan Leo dan ketiga rekannya selalu ditemani oleh wanita malam yang sangat seksi untuk memuaskan bira-hi mereka.
Walaupun Tuan Leo sudah berusia 55 tahun, tapi badannya masih kekar, karena dia pandai berolahraga. Dan tentu saja dia pun sangat membutuhkan kepuasan dari setiap wanita malam.
Criing!
Tuan Leo dan ketiga rekannya sedang bersulang dengan gelas kecil berisi alkohol. Mereka berempat sama-sama diapit oleh dua orang wanita yang hanya memakai celana dalam saja di kursi masing-masing.
"Hahaha... You are very clever at taking advantage of the situation." (Kamu sangat pintar memanfaatkan keadaan.)
Salah satu rekannya tertawa ketika mendengarkan cerita dari Tuan Leo.
Tuan Leo pun ikut tertawa. "There are times when we don't need to jump straight in to get what we want. We can use a pawn to get what we want." (Ada kalanya kita tidak perlu terjun langsung untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita bisa memanfaatkan sebuah pion untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.)
Mungkin maksud Tuan Leo, dia dan Diego memiliki kepentingan yang sama. Mereka memiliki dendam ke orang yang sama. Karena itulah dia merasa tidak perlu turun tangan langsung. Biarkan Diego yang mengeksekusi. Dan dia yang akan mendapatkan keuntungannya.
Apa saja keuntungan yang akan dia dapatkan? Balas dendamnya kepada kelima pemegang saham perusahaan Murphy Group akan terpenuhi. Selain itu, dia pun bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan Murphy Group. Makanya dia ingin Diego membunuh mereka semua dan merebut kembali perusahaan Murphy Group. Setelah itu, dia ingin putrinya menikah dengan Diego.
Murphy Group adalah perusahaan terbesar nomor satu di Indonesia. Sementara di dunia, Murphy Group telah memasuki peringkat ke 10 besar. Pasti banyak yang mengincar perusahaan itu.
20 tahun yang lalu, di perusahaan Murphy Group terdapat 7 pemegang saham. Yaitu Tuan Abidzar, Tuan Arthur, Tuan Leo, Tuan Aldo, Tuan Ramos, Tuan Nurdin, dan Tuan Dani.
Pemegang saham tertinggi saat itu adalah Tuan Abidzar, karena memang dia yang mendirikan perusahaan itu.
Tapi rupanya keenam pemegang saham diam-diam merencanakan ingin menjatuhkan Tuan Abidzar. Sehingga terjadi perselisihan paham, Tuan Leo sangat menginginkan dia yang menggantikan posisi Tuan Abidzar. Tapi rupanya kelima pemegang saham yang lainnya malah menyepakati bahwa Tuan Arthur lah yang akan menggantikan posisi Tuan Abidzar. Karena Tuan Arthur adalah pemegang saham tertinggi kedua di perusahaan Murphy Group. Pembunuhan berencana itu sebenarnya telah direncanakan dua bulan sebelum terjadi pembakaran vila. Dan Tuan Leo termasuk di dalamnya.
Karena terjadi perselisihan pahaman itulah yang menyebabkan Tuan Leo bisnisnya dihancurkan oleh kelima orang tersebut. Bahkan nyawanya sedang terancam. Dia memutuskan untuk pindah ke Amerika dengan meminjam uang kepada Tuan Abidzar untuk membuka usaha.
Seandainya saat itu Tuan Leo berkata jujur kepada Tuan Abidzar bahwa sebenarnya nyawa Tuan Abidzar sedang terancam, mungkin saja sampai saat ini Tuan Abidzar masih hidup. Tapi rupanya Tuan Leo malah memilih untuk tutup mulut. Dia ingin mengikuti permainan kelima pemegang saham itu. Biarlah mereka yang membunuh Tuan Abidzar, tapi suatu saat nanti dia yang akan mendapatkan hasilnya.
Dan sekarang Tuan Leo ingin memanfaatkan Diego. Dia telah menciptakan monster di diri Diego, melatihnya bagaimana cara membunuh seseorang. Setelah Diego berhasil membunuh mereka berlima, dan menikah dengan putrinya. Otomatis dia memiliki harapan yang besar untuk menguasai perusahaan Murphy Group.
Bahkan Diego yang telah berhasil membuat klan Dark Knight semakin kuat dan bisnis haramnya berkembang pesat.
Dunia ini memang sangat kejam, terkadang musuh yang paling berbahaya adalah orang yang paling dekat dengan kita.
