Angga merupakan penipu ulung. Dia juga bekerja sebagai dubbing. Suatu hari adiknya Angga meninggal secara tidak wajar di sekolahnya. Angga lantas ingin membuktikan bahwa sang adik tidak bunuh diri.
Alhasil Angga turun tangan sendiri. Ia masuk ke sekolah adiknya dengan penyamaran sempurna. Dengan keahlian merubah suaranya, Angga bisa sangat mudah mengelabui semua orang. Bahkan para guru di sekolah khusus perempuan dimana adiknya bersekolah. Angga akan mencari siapa saja orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian adiknya.
Namun siapa yang menduga? Angga harus terjebak dengan beberapa gadis. Bahkan salah satu gadis yang terlibat dengan kasus kematian adiknya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 28 - Putus
Kini Aries dan Elita sudah berada di depan rumah Angga. Mereka tentu tak bisa masuk ke dalam karena pintu rumah di kunci.
"Umurmu berapa tahun? Sepertinya kau bukan anak SMA," celetuk Elita.
"Memang bukan. Aku sudah kuliah," sahut Aries.
"Jadi bagaimana kau bisa mengenal Angga?" selidik Elita.
"Kami tak sengaja bertemu di toko buku dan saling menemukan bahwa kami punya banyak kesamaan. Jadi kami berteman deh," jelas Aries. Padahal kenyataannya dia bertemu dengan Angga melalui internet.
"Oh... Gitu." Elita menganggukkan kepalanya. Dia sejak tadi terus mengedarkan pandangan ke sekeliling. Seolah mengamati dengan seksama keadaan rumah Angga.
Atensi Elita tertuju ke arah warung yang ada di seberang. Sebenarnya sejak tadi dia merasa haus karena cuaca yang cukup panas.
"Aku ke seberang dulu ya. Mau beli minum. Apa kau mau?" tawar Elita.
"Enggak deh." Aries menolak. Dia membiarkan Elita beranjak sejenak.
Bersamaan dengan itu, Angga datang. Dia masih belum mengetahui tentang keberadaan Elita. Angga langsung menghampiri Aries yang kebetulan duduk di teras.
"Tumben kau ngajak ketemu di sini," tegur Angga. Dia tampak antusias.
"Anu. Ada tema--"
"Ries! Kau pasti kaget dengan apa yang baru saja terjadi padaku!" potong Angga.
"Memangnya ada apa?" Aries sontak penasaran dan mengurungkan niatnya untuk memberitahu keberadaan Elita.
Angga membuka tudung hoodienya. Lalu dilanjutkan dengan resleting hoodienya. Saat itulah terlihat jelas cap merah yang ada di sekitar dada dan leher Angga.
"Astaga! Apa itu semua cup*ngan? Anjir! Banyak banget, Ga!" Mata Aries membulat sempurna.
Dari belakang, Elita datang. Ia tersenyum saat melihat sosok Angga. Namun langkahnya terhenti tatkala mendengar pengakuan gila dari cowok tersebut.
"Gila kan? Hari ini aku sudah tidak perjaka. Aku melakukannya dengan dua cewek, Ries!" ungkap Angga.
Aries terdiam. Pandangannya tertuju ke belakang Angga. Tepat dimana Elita berada.
"Kenapa kau bengong? Apa kau tidak penasaran kenapa itu bisa terjadi, hah?" tukas Angga yang masih belum sadar dengan kehadiran Elita.
"Ga... Di belakangmu," kata Aries pelan.
Dahi Angga berkerut. Perlahan dia menengok ke belakang. Maka terlihat lah sosok Elita yang tampak memasang tatapan getir ke arahnya.
"Elita..." lirih Angga.
"Apa yang kau bicarakan tadi, Ga? Kau sudah tidak perjaka? Apa itu berarti kau melakukan itu pada seorang cewek?" timpal Elita.
Angga berjalan mendekati Elita. Dia sendiri sama sekali tidak berniat melakukan pembelaan apapun. Sebab Elita sudah terlanjur mendengar pengakuannya.
"Maafkan aku... Itu terjadi begitu saja. Aku harus melakukannya karena keadaan," ucap Angga.
"Harus kau bilang?!" Elita otomatis murka. Perasaan marah dan sedih bercampur aduk dalam dirinya.
"El..." Angga tidak tahu harus berkata apa lagi.
"Kita putus! Pokoknya kau harus kembalikan semua barang-barangku!" geram Elita yang telah berlinang air mata.
"Aku benar-benar tak bermaksud menyakitimu begini," ungkap Angga.
"Bacot!" Elita yang terlanjur kecewa, langsung pergi begitu saja.
Angga mendengus kasar. Dia tentu merasa bersalah pada cewek itu.
"Ternyata kau bajingan juga ya, Ga. Terus gimana ceritanya kau bisa bercinta sama dua cewek dalam sehari. Apa kau melakukan threesome?" cecar Aries yang sebenarnya sudah penasaran sekali.
"Tidak. Aku melakukannya di waktu berbeda. Cewek-cewek di sekolah itu maniak semua," ujar Angga.
"Benarkah? Kalau begitu kenalkan juga mereka padaku!" tanggap Aries yang langsung berdiri.
Aries da kerjaan utkmu, menjinakkan singa betina 😅
lah jangan diserahkan ke aries... entar aries digoda sama Luna dan dilepaskan deh...😅
Andin yg kalem, kira2 menghanyutkan gak ya???
semua ikut edaann... 😂😂😂