NovelToon NovelToon
(BUKAN) ORANG KETIGA

(BUKAN) ORANG KETIGA

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / One Night Stand / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: adelita

Apa aku salah menjadi orang ketiga dalam suatu hubungan yang tidak pernah terpikirkan oleh ku?

Evelyn, wanita dewasa yang tidak sengaja melakukan one night stand dengan seorang lelaki bernama Eden lebih muda 5 tahun dari nya, yang notabenenya adik dari sahabat nya bernama, Sonia.

Gila nya! pria itu sudah memiliki keluarga, bagaimana kah nasibnya setelah kejadian itu apa Eve akan meminta pertanggung jawaban pada lelaki yang sudah beristri atau memilih pergi.

Eve mengatakan dirinya sebagai orang ketiga Tapi tidak sedikit orang mengatakan dirinya bukanlah orang ketiga.

'Kamu bukanlah penghancur dalam hubunganku'
- ROBERTO ALEXANDER ADENGGA -

'Apa wanita seperti ku pantas bahagia diatas penderitaan orang lain'
- EVELYN ALDISSA DINATA -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 2

PAGI HARINYA.

Tepat pukul 07.00 pagi seorang wanita tengah menuruni anak tangga dengan seragam kantornya. 

" Lo mau berangkat kerja sekarang. " tanya Sonia meletakan sarapan pagi. 

" Iya, sorry gue gak sarapan dulu. takut telat. " ucap Eve. 

" Lo berangkat bareng adek gue aja gih. " ucap Sonia melirik Eden sesaat yang tampak menikmati sarapan nya. 

" Gak usah ah, gue sudah pesan ojol kok tenang aja. " ucap Eve menolak halus. 

Eve melirik sekilas kearah Eden yang tampak bodo amat sepertinya. 

" Ck, gak usah kantor kalian kan juga searah kok. buang-buang uang lo naik ojol. " kukuh Sonia. 

" Lo mau kan antar Eve? searah kok kalian. " tanya Sonia pada adek bungsu nya. 

" Terserah, kalau dia nya mau. " jawab Eden santai. 

" Tuh, dia nya mau kok. lo gak usah jadi manusia gak enak kan deh. " ucap Sonia maksa. 

" Terus ojol gue gimana dong bentar lagi nyampe. " tanya Eve. 

" Batalin aja, kita sudah mau berangkat. " jawab Eden beranjak dari duduknya mengambil tas kantornya meninggalkan kedua orang itu di dapur. 

" Lo yakin gak apa-apa kan. " tanya Eve. 

" Gak, apa-apa sana ditunggu adek gue nanti ngomel dia. " dorong Sonia pelan. 

PARKIRAN MOBIL. 

Kedua manusia berbeda generasi itu saling diam tidak ada pembicaraan apapun hening.

" Dimana kantornya mbak. " tanya Eden membuka pembicaraan. 

" Oh, eh di depan sana nanti berhenti aja. " tunjuk Eve sedikit gugup saat ditatap intimidasi sekilas. 

Ya, walaupun ia lebih tua dan Eden lebih muda tatapan nya itu loh terlalu mengerikan bagi Eve yang tidak pernah ditatap seintens itu. 

" Kasih tahu aja dimana, gak mungkin lo jalan kaki kan disana gak ada gedung perusahaan. " jelas Eden. 

" Gak usah, gue bisa jalan aja kok gak jauh dari tempat kerja kok. " jawab Eve. 

" Ck, apa susahnya lo kasih tau gue aja? gue juga yang antar lo sampai tujuan. " decak Eden kesal. 

Eve menghela nafas sesaat mulai memberitahu arah dan tujuan nya. Kurang dari 10 menit mobil milik Eden terparkir di dalam parkiran gedung. 

" Loh? aturan nya sampai pinggir jalan aja kali. " ucap Eve saat mobil milik Eden terparkir sempurna di parkiran yang berjejeran beberapa mobil.

Eden tidak mengatakan apapun ia langsung keluar mobil membuat Eve sedikit kebingungan. tapi bodo amatlah yang penting gadis itu tidak telat ke kantor. 

Eve memasuki gedung perusahaan lewat pintu samping sedangkan Eden ia tidak tahu lagi ia perselisihan dengan lelaki itu. karena memang jalanan ke ruang kantor karyawan dan Ceo atau tamu petinggi berbeda jalur. 

KLEK....

" Lo dari mana aja sih. " tanya seorang wanita menghampiri Eve yang mencoba mengatur nafasnya. 

" Gue kesiangan. " ucap Eve menghela nafas lelah. 

" Bisa-bisa nya lo kesiangan di hari pertama perpindahan kerja. " seru seorang pria yang berkacak pinggang menghampirinya. 

" Gue sibuk habis pindahan, kalian tahu sendirikan rumah gue yang disini gue jual. " ucap Eve. 

" Sekarang lo tinggal dimana setelah balik lagi. " tanya wanita itu. 

" Gue tinggal sama sahabat dekat gue Ris " ucap Eve. 

Kenapa mereka saling mengenal? alasan nya karena memang saat di Negara J mereka satu divisi mereka sama seperti Eve korban dari amarah sang bos berakhir tinggal di negara I lebih cepat 4 bulan dari Eve, Sebab itulah mereka saling mengenal baik satu sama lain.

" Gue kira lo tinggal sama adek lo. " ucap Kevin. 

" Maunya sih gitu, tapi kan dia ngekost khusus putra ya masa gue ikut nimbrung. " ucap Eve. 

" Iya juga sih. " ucap mereka lirih. 

SORE HARINYA. 

Orang-orang kantor mulai membubarkan diri mereka masing-masing kini giliran Eve yang mulai menuruni Lift menuju Lobby. dari kejauhan dapat ia lihat seorang lelaki masih mengenakan pakaian santai tengah menaiki motor besar. 

TIT...

TIT...

TIT...

Eve begitu mengenali motor itu, Eve melangkah tergesa-gesa mengembangkan senyuman nya melihat pria yang ada di balik helm itu tersenyum kearahnya. 

" Hai Mbak ku yang cantik dan imut ini bagaimana kabarnya. " sapa nya membalas pelukan kakaknya. 

" Gue baik, lo makin tinggi aja Dew. " ucap Eve tersenyum haru. 

" Jangan panggil nama itu dong, berasa boti gue. " ucap Dewa mendengus kesal. 

" Heh mulutnya! " sentil Eve. 

" Aww! Mbak! " dengus Dewa mengusap bibirnya di sentil. 

" Ya makanya jangan ngomong gitu baru hari pertama ketemu sudah bikin emosi aja. " decak Eve menerima helm pemberian Dewa. 

Dewa mulai melajukan motornya.

" Jadi Mbak tinggal dimana selama disini? atau mau aku carikan kosan. " tawar Dewa. 

" Gue tinggal sama Sonia, gue kayaknya gak cari kosan deh bayar sama dia aja. " ucap Eve membalas. 

" Kalau butuh apa-apa kasih tahu aku aja mbak. " ucap Dewa. 

" Iya gampang aja. " jawab Eve. 

" Si adek nya Mbak Sonia masih tinggal disana kah? " tanya Dewa. 

" Katanya sih sementara aja emangnya kenapa? " tanya Eve. 

" Ya gak apa-apa, tapi hati-hati aja Mbak. " ucap Dewa ambigu. 

" Hati-hati apa? kalau ngomong tuh yang jelas jangan setengah. " ucap Eve. 

" Ya gue juga gak tahu mau bilang apa, intinya hati-hati aja dia sudah nikah lo mbak nanti lo embat juga karena ganteng. " sahut Dewa. 

" Sialan lo! gue masih suka yang lebih tua ya, bukan daun muda. " dengus Eve. 

" Ye! hati-hati aja kemakan omongan sendiri gue gak tahu loh ya. " jawab Dewa mulai tertawa pelan saat mendapat geplakan di punggung belakangnya. 

" Udah sampai mbak. " ucap Dewa memarkirkan motornya didepan gedung apartemen. 

" Lo mau ikut masuk atau gimana? " tawar Eve. 

" Gak deh, gue langsung aja soalnya gue ada acara di lapangan futsal. " ucap Dewa. 

" Ya udah, hati-hati. jangan macem-macem, jangan pulang mabok atau begajulan gak jelas ya. " peringat Eve. 

"Iya mbak, aman aja kok gue juga gak gitu kok. " ucap Dewa menyalami Eve dan menjalankan motornya. 

...✿ ✿ ✿ ✿...

KLEK....

Eve masuk perlahan kedalam apartemen Sonia dari kejauhan dapat ia lihat Eden tengah serius memperhatikan laptopnya.

" Udah pulang lo. " ucap Sonia melihat kehadiran sahabatnya itu. 

" Iya, sorry gue agak telat ya soalnya banyak kerjaan jadi lembur. " ucap Eve.

" Gak masalah, disini bebas mau pulang jam berapa yang penting jangan bawa selingkuhan aja. " ucap Sonia gamblang. 

" Sialan lo! " dengus Eve. 

" Udah-udah mendingan lo ganti baju terus kita makan malam kebetulan adek gue habis traktir nih. " ucap Sonia menyenggol bahu adiknya yang berjalan dibelakang wanita itu. 

" Ck, apaan sih lo mbak. " dengus Eden tidak perduli. 

" Sensian amat lo, kayak PMS aja. " ucap Sonia. 

" Gue mandi dulu ya. " ucap Eve pamit ke kamar. 

Setelah acara makan selesai akhirnya Eve mulai menempati kamar sendiri nya yang sudah dibersihkan sebelumnya membuat gadis itu lebih bebas mengekspresikan dirinya. ya walaupun rada canggung karena kamarnya benar-benar persis di seberang kamar Eden.

1
Evitha Junaedy
cakep ni kgk nunggu lama langsung duda langsung eks duda...
Evitha Junaedy
aku suka akhirnya up jg
Jaleha 88
ditunggu lanjutannya ya..
Evitha Junaedy
s Eden bs y d boongin ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!