NovelToon NovelToon
Mantan Suami Mafia

Mantan Suami Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Cerai / Mengubah Takdir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: nadia

Violet Greyson Michael dulu pernah menikah dengan seorang pria bernama Leonardo Elgantara. Karena sebuah masalah Violet memutuskan untuk kabur dari Leo dan pindah ke Jepang, seminggu setelah dirinya kabur ia baru menyadari kalau dirinya hamil anak dari Leo.

Awalnya ia berniat mengugurkan kandungannya karena tidak mungkin mampu membiayai anak itu, tetapi ia terlalu sayang pada anaknya hingga akhirnya membesarkan anak itu sendirian, Vio berhasil menjadi Manajer di perusahaan Entertainment dan merubah hidupnya menjadi lebih baik, Vio tidak mau lagi bertemu dengan Leo apapun yang terjadi.

Tanpa Vio ketahui selama lima tahun Vio hilang Leo masih berusaha mencarinya hingga pada akhirnya Leo pergi ke Jepang untuk menjalankan pekerjaannya, takdir berkata lain mereka kembali di pertemukan di keadaan yang tidak tepat.

Leo sedang asik minum di club' bersama sekumpulan perempuan yang ada di dekatnya, membuat Vio semakin yakin kalau meninggalkan Leo adalah keputusan yang baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bucin Lagi

Vio sudah sampai di apartemen nya, Leo menggendong Alex menuju kamarnya sementara Vio membereskan beberapa mainan Alex yang berantakan di ruang tengah.

Alex tidur, Leo segera menghampiri Vio dan melihat-lihat isi rumah itu.

"Sekarang aku sudah sampai di rumah jadi kau bisa pulang saja," Ujar Vio sambil memandangi Leo yang malah dengan santainya duduk di sofa.

"Aku akan tidur di sini sebentar," Balas Leo yang sudah mengantuk dan kecapean juga.

Vio berdecak sebal, hari ini ia minta cuti karena tidak mungkin membiarkan Alex yang masih sakit sendirian, "Terserah kau saja," Vio pergi ke kamarnya mengambilkan bantal dan selimut untuk Leo.

__________

Siangnya Vio memesan beberapa makanan untuk makan siang, ia terlalu lelah untuk memasak, Leo juga sudah bangun.

"Kau nyaman tinggal di sini?" Tanya Leo tiba-tiba.

"Nyaman, akan lebih nyaman jika kau tidak ke sini," Sinis Vio sembari menyiapkan makanan nya yang baru datang.

"Bagaimana kalau kau tinggal di rumah ku saja, aku di Jepang cukup lama jadi aku juga membeli rumah di sini. Kau bisa tinggal di sana bersama Alex."

"Tidak, di sini sudah cukup nyaman."

"Tempat ini terlalu sempit, kau juga tidak punya baby sister untuk mengurus Alex kalau kau sedang kerja, nanti akan ku Carikan baby sister untukmu."

Vio menatap Leo sambil tersenyum tipis, "Terimakasih dan tidak perlu," Vio kembali memasang wajah datar.

"Aku sudah berniat baik menawarkan itu padamu."

"Tapi itu tidak perlu," Vio duduk di kursi makan, Leo menghampiri Vio sambil mencium aroma wangi dari makanan sampai membuat perutnya keroncong.

Leo duduk di sebelah kursi Vio, "Kamu tahu saja kalau aku lapar."

"Aku pesan makanan untuk diriku sendiri."

"Kalau kau pesan makanan untuk dirimu sendiri, tidak mungkin sebanyak ini," Leo mencubit pipi kanan Vio gemas.

Dari arah kamar Alex melihat kejadian itu, ia hanya bisa tersenyum sambil berlari ke arah Leo.

"Papah," Teriak Alex bahagia.

Leo menyambut Alex dengan hangat sambil merentangkan tangannya, sementara Vio kaget mendengar panggilan Alex pada Leo.

"Tunggu!" Vio menarik Alex ke arahnya dengan wajah marah.

Alex tiba-tiba cemberut ia tahu pasti Vio akan marah karena dirinya memanggil Leo papah.

"Jangan memarahi nya, aku sudah setuju untuk di panggil Papa olehnya," Leo menarik tubuh Alex kepangkuan nya.

"Tidak! Kamu tidak bisa seperti itu," Vio benar-benar marah sekarang.

Ia menarik Leo untuk bicara berdua di tempat yang tidak di dengar Alex, Leo minta izin pada Alex.

"Papa akan membujuk Mama mu terlebih dahulu," Ucap Leo mendudukkan Alex di kursi.

"Oke."

Vio bicara dengan Leo di kamar Alex.

"Jangan menuruti apapun yang Alex minta, kau jelas-jelas bukan Papa nya Alex," Bentak Vio serius.

"Tenanglah dia hanya mau memanggilku Papa, apa masalahnya? Lagipula aku tidak masalah di sebut Papa olehnya."

"Tapi itu masalah untukku, bagaimana kalau dia memanggilmu Papa di hadapan banyak orang? Mereka pasti akan mempertanyakan hubungan kita nanti."

"Kita jelaskan saja semuanya."

Vio tersenyum sinis sambil menggelengkan kepala, "Enak saja, tidak! Aku tidak mau orang lain tahu hubungan kita. Ayolah Leo."

"Aku hanya kasihan pada anak itu karena tidak punya sosok ayah, apakah kau tahu kalau dia sering di bully di sekolah karena tidak punya ayah? Dia semalam cerita banyak hal padaku. Jadi biarkan dia merasakan punya ayah, aku tau aku bukan ayah yang baik untuknya tapi biarkan dia memanggilku ayah saja."

Vio mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Aku akan katakan padanya untuk tidak memanggilku Papa di hadapan banyak orang, ini hanya tentang kita berdua," Bujuk Leo.

"Ya sudah terserah kau, tetapi jika ada masalah karena ini aku tidak akan ikut campur," Vio akhirnya setuju.

Leo tersenyum bahagia, kini mereka kembali. ke meja makan dan makan bersama. Alex tampak terlihat bahagia, akhirnya apa yang ia inginkan telah tercapai.

Leo terus mengajak Alex bermain sampai sore, padahal Vio sudah mengusir Leo beberapa kali tetapi pria itu masih Kekeh tidak mau pulang.

Sampai akhirnya Leo pulang juga malamnya, sesampainya di rumah asisten Leo langsung memarahinya karena Leo pergi sambil mematikan ponsel.

"Baik-baik maafkan aku," Ucap Leo dengan santai, ia sebenarnya tidak mendengarkan Florin sepenuhnya.

"Tuan lihat? Saya membatalkan jadwal temu Tuan sebegini banyak, mereka sampai protes banyak hal pada saya, Tuan tidak tahu apa saya sangat bingung seharian di hubungi mereka," Florin masih terus ngoceh.

Tetapi Leo tidak peduli dan ia malah senyum-senyum sendiri karena akhirnya ia dapat menemukan Vio, ia sangat yakin kalau Vio pasti akan kembali padanya.

Florin menggelengkan kepalanya karena sikap Leo yang sangat aneh, "Ya tuhan mengapa aku harus bekerja pada orang seperti dia," Gumamnya dalam hati.

Itu hanya dapat ia lontarkan sendiri, Florin nyatanya takut pada Leo. Tetapi kalau sikap Leo terus seenaknya maka kerjaan dirinya nanti semakin ribet dan banyak.

Leo menidurkan tubuhnya di kasur memandangi langit-langit kamar sambil senyum lebar, penantiannya selama ini kini telah terbayarkan. Beberapa kali ia berusaha melupakan Vio sampai mencoba banyak wanita lain, tetapi semuanya tampak sia-sia, hati dan pikirannya selalu tertuju pada Vio.

Vio begitu istimewa di matanya hingga sampai kapan pun tidak akan pernah tergantikan.

"Tuan makan malamnya sudah di siapkan di meja makan," Ucap salah satu pelayan rumahnya sambil mengetuk pintu kamar.

Mendengar suara pelayan itu Leo malah teringat hal lain, dengan girang ia membuka pintu, "Belikan saya semua mainan di toko," Titah Leo tiba-tiba.

"Mainan?" Pelayan itu kebingungan memandangi Leo, tidak biasanya Leo meminta di belikan mainan, dan mainan apa yang Leo maksud.

"Iya mainan? Mainan anak-anak, saya tidak tahu apa yang dia suka, jadi belikan saja semua mainannya. Biarkan dia memilih apa yang dia inginkan, di tambah kau belikan dress putih ukurannya sama dengan mu," Jelas Leo dengan wajah berseri-seri.

"Baik Tuan."

"Oke saya tunggu."

"Hanya itu saja?"

"Tunggu!" Leo berpikir sejenak.

"Kau belikan juga tas dan sepatu, ukuran sepatunya nanti saya kirim lewat pesan. Belikan saja yang banyak, tas keluaran terbaru juga boleh," Lanjut Leo.

"Baik Tuan," Pelayan itu pergi.

Para pelayan yang mendengar nya tampak kebingungan begitu pun dengan Florin yang tidak sengaja mendengar itu, Florin tinggal bersama di sana. Tidak biasanya Leo mendekati wanita sampai begini, biasanya Leo selalu memberi wanita yang di dekatinya uang saja jadi ia tidak perlu beli barang apapun.

"Siapa lagi yang dia dekati?" Gumam Florin menepuk kepalanya.

"Pria penuh scandal seperti dia masih saja jadi ketua direksi," Lanjut Florin heran dan tidak habis pikir.

1
Uthie
Ogtu cerita nya...
Uthie
😁😁😁😁😁😁😁😁
Uthie
Wahhh... ada bagusnya juga yaa efek mabuknya Vio 😂👍
Uthie
koq sepi yaa.. padahal menurut ku cerita ini bagus banget.. chemistry nya dapat banget di aku 👍👍👍👍👍
Uthie
Lucu 😁☺️☺️
Uthie
kenapa Aspri nya bukan Laki-laki aja ya 😁😁
Uthie
menarik 👍🤗
Uthie
Coba mampir dulu 👍🙏
raditha astriani
alex bakal punya dede ini
raditha astriani
leo ga nyadarin kah umur anaknya sama perpisahan dia ama vio...
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!