Hellooo👋🏼
🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.
Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....
Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉
🍵✨🍀
Cover : Pinterest
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Empat (Gosip)
...>ᴗ<...
"Ay ay sini deh, coba liat O My Good ganteng bangett" Pekik Rani membuat ketiga temannya menghampiri Rani penasaran
Keesokan harinya sepulang dari kampus mereka bertiga memutuskan untuk bermain ke rumah Rani.
"Opo seh ran, sampe heboh begitu" Ujar Erin
"Tuh liat, ganteng kan?" Tanya Rani menunjukkan handphonenya kepada ketiga temannya itu
Di hp Rani menampilkan seorang pria berwajah tampan, tegas dan berwibawa apalagi dengan setelan jas yang melekat ditubuhnya.
"Itu bukan pemilik perusahaan XXXX itu ya ran?" Tanya Dina memastikan
"Iya bener, seratus buat Dina" Ucap Rani
"Ngapain kalian suka sama cowo playboy" Ucap Ayra menatap tak suka pada foto yang ada dihp Rani
"Kamu tau ay?" Tanya Rani heran, karena setaunya Ayra tak begitu mengikuti berita berita yang berbau gosip
"Tau, dia pernah lewat di beranda sosmed ku dengan foto berbeda beda wanita setiap slidenya" Ucap ayra dengan nada kesal
"Kok kamu bisa tau kalau dia playboy ay, tau dari mana?" Tanya Rani penasaran
"Di sosmed banyak ran berita tentang dia, berita kalau tu cowok sering gonta ganti cewek, masa kamu gak tau sih padahal hampir semua akun gosip kamu ikutin" Ucap Ayra
"Sumpah, aku gatau ay, aku taunya dia itu CEO perusahaan terkenal selebihnya aku gatau, apalagi berita kalau dia suka gonta ganti cewek, aku gatau sama sekali. mungkin ada yang aku lewatin kali ya"
Dina dan Erin hanya menjadi pendengar kedua temannya yang sedang membicarakan lelaki di hp Rani.
"Tapi kok kamu kayak gak suka gitu sih ay sama dia" Ujar Rani menatap raut wajah tak suka Ayra saat menatap foto pria di hp Rani
"Soalnya dia sok kegantengan ran, udah sok kegantengan playboy pula, kenapa sih banyak cewek cewek yang suka sama dia, apa mereka cuma ngincer hartanya aja" Ucap Ayra kesal
"Jangan gitu ay, takut nanti kamu jodoh sama ni babang tamfan" Ledek Rani
Spontan Ayra mengetuk ngetuk jidatnya "Amit amit, gue gak mau sama cowok yang suka mainin cewek kayak dia" Jawab Ayra dengan wajah kesal dan jijiknya
Ketiga teman Ayra tertawa melihat raut wajah temannya itu.
...>ᴗ<...
Di sebuah perusahaan terdapat Evan dan Aryan yang sedang duduk di sofa ruangan Evan
"Yan, gimana kondisi kossan saya selama ini? Saya sudah lama tidak kesana" Ucap Evan
"Sejauh ini sih baik bos, semua penghuni kos membayar tepat waktu, kondisi kos juga baik tidak banyak kerusakan yang terjadi sejauh ini" Jelas Aryan
Evan mengangguk anggukkan kepalanya mengerti "Bagus deh kalau semua baik baik saja, mungkin kalau ada waktu luang saya akan mampir kesana" Ucap Evan
"Emm maaf bos sebelumnya, bagaimana tanggapan bos tentang berita yang mengatakan bos seorang playboy dan suka bermain wanita? Disosial media sangat ramai bos berita yang mengatakan bos playboy" Ucap Aryan hati hati
Evan tak bereaksi apapun, dia tetap tenang dan tak ambil pusing "Biarlah yan, yang jelas saya tidak seperti apa yang mereka beritakan, entah dapat dari mana foto saya yang berfoto dengan banyak wanita itu, saya saja tidak pernah mau berfoto dengan wanita wanita yang ada di berita itu. Selagi tidak mengganggu pekerjaan, keluarga dan ketenangan saya, biarkan saja" Jelas Evan yang diangguki oleh aryan
"Baik bos, saya hanya khawatir berita itu berpengaruh pada perusahaan kita ini"
"Berita seperti itu tidak akan membuat kantor saya ini bangkrut, jadi kamu tenang saja" Ucap Evan tenang
Mendengar penuturan bosnya yang sangat santai seperti itu membuat Aryan ikut tenang, karena Aryan tak mau teman sedari kecilnya ini berada dalam masalah, apalagi masalah tak bermutu seperti yang tersebar luas diluaran sana.
Aryan tau bagaimana perjuangan teman baiknya ini sampai berada di titik seperti sekarang ini, dia tak mau semua usaha yang dilakukan temannya ini sia sia.
......................
