Infinite Dimensional

Sebelum Qin Hao menyerap dia telah mengatur waktu di Infinite Dimensional 1:10.000.

Energi yang sangat melimpah mulai memasuki tubuh Qin Hao, dan alam semesta mini Qin Hao mulai melebar secara cepat namun belum terdapat bintang yang menghiasi alam semesta tersebut dan hanya kegelapan tak berujung.

Alam semesta Qin Hao mulai bertambah luas dan itu terus meluas hingga menyentuh 1000 Tahun cahaya dan ini sudah setara dengan Immortal Commander.

Qin Hao terus menyerap begitu banyak energi qi yang berada di planet itu, tidak lupa dia juga memasang sebuah penglindung di gia itu agar energi saat dia menerobos tidak mengacaukan dunia luar.

100 Tahun berlalu, Qin Hao berhasil menerobos ke Immortal *5 dan selama itu alam semesta mininya telah terus di perluas dan itu berhenti di 1 Juta tahun cahaya.

Setelah menyerap begitu banyak energi, alam semesta mini Qin Hao berhenti berkembang dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan memperluas diri.

Namun Qin Hao tidak peduli, dia terus melanjutkan kultivasinya hingga musim musim terlewatkan begitu saja.

200.000 Tahun kemudian

Alam semesta Qin Hao telah di penuhi oleh beberapa galaksi dan planet planet di dalamnya. Alam semestanya mulai bergetar, makhluk hidup di dalam alam semesta mini Qin Hao mulai ketakutan. Semenjak Qin Hao berhasil menerobos Immortal General mikroorganisme mulai muncul di planet planet kehidupan di alam semesta Qin Hao, dan itu semakin berkembang hingga munculnya makhluk hidup lainnya.

Aturan di dalam alam semesta Qin Hao sudah sempurna semenjak dia menerobos ranah Immortal, Qin Hao sudah pernah menciptakan sebuah alam semesta dan untuk alam semesta mini itu sangat muda baginya.

Alam semesta Qin Hao meluas dengan sangat cepat, Area yang sangat gelap mulai muncul membentang hingga pulahan juta tahun cahaya dan itu di dominasi oleh kegelapan.

Qin Hao mengerutkan keningnya, tiba-tiba muncul sebidang tanah yang membentang hingga 5 juta mil.

"Tanah suci alam semesta?" Sebuah nama tiba-tiba muncul di dalam benak Qin Hao setelah sebidang tanah muncul.

Boom!

Qin Hao berhasil menerobos ranah lagi, dan dia sudah menjadi salah satu yang terkuat jika keluar dari Infinite Dimensional.

Qin Hao membuka matanya, penampilan Qin Hao berubah, rambutnya menjadi putih sehingga membuat Qin Hao semakin menjadi tampan dan pupil mata Qin Hao berubah menjadi berwarna emas.

"200 Ribu tahun berlalu begitu saja dan aku berhasil menembus ranah Immortak King" Ucap Qin Hao perlahan lahan berdiri, namun saat dia berdiri kakinya tidak menyentuh tanah.

Qin Hao lalu menghilangkan penghalang yang dia ciptakan dan pergi menuju dunia luar yang sudah sangat lama dia tidak melihatnya.

Qin Hao yang berjalan lalau melihat pintu keluar dari gua tersebut, Qin Hao perlahan-lahan melewati pintu keluar gua tersebut, sinar matahari menyinari wajah Qin Hao dan itu membuat wajah tampan Qin Hao terlihat jelas.

Setelah melihat dunia luar, tidak jaih dari tempat Qin Hao berada, dia melihat sebuah gubuk yang berada 10 meter di depan gua tempat pengasingan Qin Hao.

"Siapa yang tinggal disini? " Qin Hao lalu berjalan menghampiri gubuk kayu tersebut, dia mengedarkan kesadaran spritualnya, dan itu membuat di tersenyum.

Krak!

Pintu gubuk itu terbuka perlahan lahan, dan membuat orang di dalamnya sangat terkejut dan langsung mengeluarkan kan senjatanya.

"Apa kau ingin menyerang gurumu? " Ucap Qim Hao tersenyum kearah Fang Yu.

"Guru!" Fang Yu menurunkan senjatanya kemudian berlutut dan memberi hormat pada Qin Hao "Murid bertemu dengan anda"

"Kau tidak mengecewakanku, kau sudah menembus Immortal *6"

"Ini semua berkat bantuan guru saat itu hingga akhirnya aku dapat menembus ranah ini" Ucap Fang Yu dengan sangat hormat.

"Itu semua hasil usahamu" Ucap Qin Hao lalu membuat Fang Yu berdiri dengan kekuatannya.

"Mengapa kau tinggal di sini?" Tanya Qin Hao bingung, Karena saat dia mengedarkan kesadarannya dia merasakan ada begitu banyak kota-kota besar dan modern di planet ini.

"Aku hanya ingin menjaga tempat guru melakukan pengasingan" Ucap Fang Yu sembari menuangkan sebuah teh untuk Qin Hao.

Qin Hao tidak menanyakan lagi, dia lalu meminum teh yang telah di seduh oleh Fang Yu.

"Guru dalam ratusan ribu tahun ini, aku sudah melaksanakan semua tugas guru, dan juga muncul beberapa kekuatan yang ingin memiliki planet ini, dan beberapa kelompok itu memiliki seseorang di ranah Immortal" Ucap Fang Yu memberi laporannya.

"Kau yang akan mengurusnya, aku tidak akan ikut campur soal itu" Ucap Qin Hao sembari meminum tehnya.

"Baik guru akan saya urus para kelompok pengganggu ini" Fang Yu kemudian bercerita tentang perjalanannya saat menyebarkan pengetahuan pada planet ini hingga akhirnya kekaisaran pertama muncul dan masih menguasai seluruh daratan hingga kini.

"Dan juga guru dalam beberapa tahun ini ada seorang pemuda yang memimpin pasukan pemberontakan untuk menggulingkan kekuasaan dari Kaisar Xi III"

"Biarkan saja itu berjalan semestinya. Kita tidak perlu ikut campur" Ucap Qin Hao dengan santai.

"Tapi guru, pemuda ini dulunya merupakan seorang sampah yang tidak bisa berkultivasi dan dalam 10 Tahun terakhir dia telah menembus ranah dominator" Ucap Fang Yu dengan wajah serius.

Qin Hao berhenti menyesap tehnya, dan kemudian tersenyum "Sepertinya ini cukup menarik"

"Ayo kita lihat permainan anak-anak ini" Qin Hao bangkit berdiri lalu keluar dari gubuk dan diikuti oleh Fang Yu.

"Tunjukkan arahnya" Ucap Qin Hao lagi.

"Baik guru" Fang Yu lalu langsung terbang menuju Kekaisaran Xi dan diikuti Qin Hao dari belakang.

Dalam beberapa menit mereka telah tiba diatas sebuah medan pertempuran. Dibawah Qin Hao dia melihat sedang terjadi pertempuran yang sangat seru.

"Sepertinya ini akan seru" Qin Hao duduk diatas kekosongan dan memandang kearah peperangan itu.

Peperangan terjadi dengan sengit, orang-orang saling membunuh untuk menentukan siapa pemenangnya.

"Terus bunuh" Pemuda itu mengangkat pedangnya dan berteriak memberi semangat.

Dia tidak mengeluarkan seluruh kekuatannya, karena itu akan menyebabkan hancurnya planet ini jika dia menggunakan seluruh kekuatannya.

Pemuda itu kemudian merasakan seseorang yang sangat kuat sedang memandang kearahnya.

Pemuda itu memandang keatas langit dan melihat seorang laki-laki dengan rambut putihnya yang sangat panjang sedang menonton peperangan yang sedang terjadi.

"Ranah Immortal dan?"

"Aku tidak mendeteksi salah satu dari mereka" Pemuda itu terkejut karena dia tidak bisa mendeteksi kekuatan dari Qin Hao.

"Aku yang dimasa depan merupakan seorang kuat dari True Immortal tidak bisa mendeteksi orang itu? " Ucap pemuda dengan serius.

Qin Hao memandag pemuda itu dan dengan sekali pandangan Qin Hao tahu bahwa pemuda itu merupakan jiwa yang melakukan perpindahan waktu. Qin Hao lalu dengan sengaja sedikit mengeluarkan auranya agar pemuda itu melihay kearahnya.

"Dia melihat kesini" Ucap Qin Hao dengan senyum di wajahnya.

...----------------...