NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pujangga

Aku Bukan Pujangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Pengawal
Popularitas:32.3k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Pernikahan kekasihnya dengan seorang Panglima membuat Letnan Abrileo Renzo merasakan sakit hati. Sakit hatinya membuatnya gelap mata hingga tanpa sengaja menjalin hubungan dengan putri Panglima yang santun dan sudah mendapat pinangan dari Letnan R. Trihara. R. Al-Ghazzi.

Disisi lain, Letnan Trihara yang begitu mencintai putri Panglima pun menjadi patah hati. Siapa sangka takdir malah mempertemukan dirinya dengan putri wakil panglima yang muncul di tengah rasa sakit hatinya yang tak terkira. Seorang gadis yang jauh dari kata santun.

KONFLIK TINGGI, HINDARI jika tidak tahan dengan cerita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Mulai dari awal.

Mohon maaf, di karenakan Nara sedang ada urusan keluarga ( adik menikah ), jadi babnya banyak yang tertunda. Up akan kembali seperti biasa usai acara.🙏🙏

🌹🌹🌹

Kegelisahan Bang Hara semakin menjadi. Usaha untuk menahan diri pada kenyataanya semakin membuat Bang Hara tak karuan.

"Apa benar harus di rayu??? Malu banget dah sama umurku." Gumam Bang Hara. Ia memang tipe laki-laki yang tidak pandai dalam hal merayu namun dirinya juga tidak menyadari bahwa kebanyakan ucapannya adalah sebuah rayuan. "Tapi kalau tidak di rayu.. aku nggak bisa ketemu sama Rintis, donk."

Malam ini Bang Hara kembali mencoba memejamkan matanya, ingin rasanya membuat pikirannya menjadi positif namun sayang isi kepalanya hanya terbayang lekuk tubuh sang istri.

"Aarrgghh.. aku bisa gila."

Pria berparas tampan itu akhirnya beranjak kesal dan mondar-mandir di kamar mess perwira.

"Aku ini suaminya. Kenapa aku harus takut mendekati istriku sendiri???" Gumamnya mantap. "Tapiii........."

Bang Hara mengacak rambutnya. Kesal, bingung, gelisah serta rindu bercampur menjadi satu. Rasa hatinya ingin mengumpat saking kesalnya.

"Busyet dah, apa sekarang aku harus datang ke rumah dan bilang, 'dek.. I Love you'??? Aduuuhh.. geliii Mak, macam bocah aja kalau begini." Ocehnya masih berdebat dengan batinnya sendiri.

Setelah beberapa saat berpikir keras, akhirnya dalam hati kecilnya pun berontak. "Aduuuhh.. nggak kuat nih. Kangeeeen."

...

tok.. tok.. tok..

"Siapa?" Respon suara dari dalam sana.

"Abang, Neng."

"Ada apa? Sudah lapor piketan apa belum?" Tanya Rintis.

"Abang ini pemegang jabatan tertinggi disini. Ya masa Abang harus laporan kalau mau mendatangi istri sendiri." Jawab Bang Hara sampai bingung sendiri dengan pertanyaan sang istri.

"Setidaknya Om Har bilang sama padaku kalau mau datang kesini..!!" Kata Rintis.

"Whaaatt???? Om?????" Bang Hara kesal sekali mendengar sapaan tersebut.

"Apa yang salah?? Memang Om-om, kan???" Tanya Rintis.

"Berani sekali kau mengacak-acak perasaan om-om." Gerutu gemas Bang Hara.

"Titis sudah bilang, jangan ganggu Titis lagi..!!" Titis langsung menutup pintu ruang tamu tapi secepatnya Bang Hara menghalanginya hingga tangannya terjepit pintu.

"Aaawwhh.. tangan Abang patah..!!!!" Pekik Bang Hara mengibaskan tangannya.

"Baaaang.." Sontak Rintis langsung membuka pintu rumah.

Seketika Bang Hara memasang wajah kesakitan dan berjongkok menyembunyikan tangannya.

"Sakit ya, Bang???" Rintis berusaha membantu Bang Hara tapi Bang Hara pun memeluknya.

"Apa Abang sudah boleh pulang??" Tanya Bang Hara yang memang sudah begitu merindukan istrinya.

"Nggak.. Kita sudah pisah, Bang." Jawab Rintis yang begitu takut jika harus kembali berdekatan dengan Bang Hara.

"Siapa yang bilang????"

"Rintis sendiri." Dengan percaya diri, Rintis menolak tanpa paham yang terjadi.

"Bagaimana kalau kita kawin lagi???" Ajak Bang Hara.

Rintis terdiam sejenak kemudian memalingkan wajahnya, namun wajah itu nampak bersemu merah.

"Kawin???"

"Maksud Abang, kita menikah lagi." Kata Bang Hara.

"Nggak mau..!! Lebih baik Abang pulang saja..!!" Usir Rintis sembari menarik tangan Bang Hara.

"Mau pulang kemana??? Rumah Abang kan disini, Neng."

"Rumah Abang di mess."

Bang Hara menghela nafas berusaha sabar dan mengerti segala tingkah polah sang istri yang tengah hamil.

"Baiklah, Abang kembali ke mess sekarang. Baik-baik ya kamu disini..!!" Kata Bang Hara.

Entah mengapa kali ini Rintis merasa galau namun bibirnya enggan untuk menahan meskipun dirinya tiba-tiba menginginkan pria di hadapannya itu untuk tetap tinggal dan bersamanya.

Bang Hara berbalik badan tanpa menoleh lagi. Sebenarnya ia tau betul bahwa Rintis begitu menginginkan dirinya, hanya saja saat ini Bang Hara ingin mengajari sang istri bahwa CINTA HARUS BERJUANG.

'Kalau memang kamu ingin seperti ini, Abang akan ikuti alur permainmu, dek. Kita mulai dari awal lagi..!!"

.

.

.

.

1
Yane Kemal
Terkekeh Uti, mbak Nara, baca bab ini
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Murni Zain
Buat Ade mbk @NaraY_Kamanatha semoga Sakinah Mawaddah Warohmah.. 🤲🏼🙏❤
Murni Zain
seperti slogan pertamina.. " D mulai dr nol ya" 🙏 😊tiap kali ada yg beli pertamax , sapaan suamiku klo lg melayani pembeli☺
Maysuri
ini namanya malu" meong titissssss.....😁😁
Igo Wardana
terimakasih kak Nara atas up nya.. semangat y..
Igo Wardana
kak Nara up dong
..
Yane Kemal
Katanya benar
Yane Kemal
Mantul
Yane Kemal
Titis itu kok bocah banget ya, salah asuhan ini mah
Setyaningsih
ditunggu updatenya kak
mudahlia
semangat
mudahlia
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
mudahlia
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/spaneng spaneng lah kau bang
putri
intai sergapppppp🤣
mudahlia
bang hara bnyak alasan
Igo Wardana
kak Nara kok ga up lg
Lala Kusumah
jgn menyerah bang Hara... lanjutkan usaha untuk meluluhkan bumil satu itu... lanjuuuuuuuuuuutttt
Ika Sunarti
up lagi kak Nara
mudahlia
wkwkwkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!