NovelToon NovelToon
Nikah Sama Anak SMA

Nikah Sama Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Nikahmuda / CEO / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28.1k
Nilai: 5
Nama Author: Qumaira Muhamad

bagaimana jadinya jika Haga pria yang luruh selalu direcoki sama Zizi yang suka bawel.

Haga adalah pria yang lurus yang terpaksa menerima perjodohan dengan anak sahabat ayahnya yang namanya Zizi.

Gadis itu tidak sesuai dengan wajahnya yang cantik. sikapnya yang bar bar dan tingkahnya yang membuat orang sakit kepala membuat hidup Haga berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qumaira Muhamad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nisa

Rumah mewah yang terletak di perumahan elit. Mobil Zizi meluncur memasuki halaman. Di sana sepertinya banyak tamu yang di undang. Dapat di lihat banyaknya mobil yang terparkir rapi.

"Bener bener kaya." gumam Dian. Gadis itu memperhatikan rumah yang memiliki tiga lantai tersebut. Zizi pun sama. Tidak heran jika dijuluki si populer. Selain kaya dia juga cantik.

"Yok masuk." ajak Zizi.

Terlihat di sekitarnya juga ada temen temen sekelasnya yang lain berbondong bondong masuk.

Tidak lupa Zizi dan Dian membawa kado yang sudah mereka persiapkan

Tampak Nisa berdiri di teras menyambut para tamu tamunya yang datang.

"Akhirnya lo dateng juga." ucap Nisa kepada Zizi dan Dian.

"Tentu saja. Gue menghargai undangan lo." balas Zizi.

Keduanya langsung menuju halaman samping dimana semua orang juga berkumpul di sana.

Tampak mereka sangat menikmati pesta ini. Berbaur bersama teman teman mereka dan saling mengobrol. Para pelayan berlalu lalang mengantarkan minuman. Zizi melambaikan tangan dan pelayan pun datang memberi minuman.

"Memang anak orang kaya, mereka berpakaian sangat indah." ucap Dian memperhatikan pakaian yang mereka kenakan.

Zizi mengangguk dan mengakui itu. Keduanya berdiri di tempat sepi. Karena tidak terlalu akrab jadi keduanya memilih tempat yang menurutnya tidak menjadi perhatian orang. Memperhatikan setiap tamu yang datang bercipika cipiki dengan Nisa lalu mengobrol banyak hal.

Zizi merasa iri dengan Nisa yang bisa dengan mudah bergaul dengan banyak orang. Teman temannya juga banyak. Tidak wanita ataupun pria sangat menyukai Nisa yang humble.

"Woy." Dian menyenggol lengan Zizi yang terlihat melamun.

"Heh." sahut Zizi.

"Samuel dateng." Dian menunjuk Sam yang baru saja datang. Lelaki itu datang tidak seorang diri melainkan membawa pasangannya.

Zizi mengikuti arah pandang Dian di mana Sam memasuki halaman. "Siapa tuh cewek. Pacarnya?" ungkap Dian. Lalu menoleh ke arah Zizi yang pandangannya tidak beralih sama sekali ke arah Sam.

"Jangan patah hati ya lo karna Sam udah punya cewek." ledek Dian.

Zizi melirik ke arah Dian. "Ih enggak lah. Apaan si." balas Zizi cuek.

Tak lama kedatangan Sam, kini Zizi dikejutkan dengan kedatangan Haga. Pria itu menemui kedua orang tua Nisa dan Nisa sendiri. Mereka terlihat sangat akrab. Tangan Haga juga merangkul leher Nisa. Nisa tampak tertawa entah apa yang mereka bicarakan sehingga Haga juga tertawa. Tiba tiba perasaan Zizi merasa tercubit.

Selama dua bulan hidup bersama di bawah atap yang sama, Zizi tidak pernah melihat Haga yang tertawa lepas seperti itu. Begitupun jika pria itu di tengah tengah kedua orang tuanya, dia bersikap hangat tapi tak sebahagia itu. Pikiran Zizi melayang.

Sikap dingin dan acuh selalu pria itu tampakkan di depan Zizi. Meskipun Zizi juga gak perduli dengan sikap Haga asalkan uang Haga selalu mengalir untuknya itu tak masalah baginya. Tapi sekarang seakan dirinya tersadar. Dirinya hanyalah pelengkap bagi pria itu.

"Itu siapanya Nisa ya. Cowok itu akrab banget." celetuk Dian. Dan ucapan Dian membuyarkan lamunan Zizi.

Zizi sekali lagi menatap keluarga Nisa yang mana Haga juga masih stay di sana.

"Eh pestanya di mulai." terdengar suara Mc yang memang memulai dengan pembukaan.

Semua acaranya terlihat runtut hingga suara riuhan untuk meniup lilin. Di depan sana Nisa meniup lilin namun sebelumnya gadis itu berdoa memohon permohonan. Di bantu oleh Haga yang berdiri di sampingnya lilin yang semula menyala telah padam sempurna. Semua penonton bertepuk tangan.

Selanjutnya adalah potong kue. Nisa dengan hati hati memotong kue besar yang memiliki enam tingkat diatasnya. Potongan pertama dan kedua ia berikan kepada kedua orang tuanya. Sementara potongan ketiga ia berikan kepada Haga. Terlihat bahwa Haga adalah orang yang spesial.

Hati Zizi seolah beku melihat pemandangan di depan sana. Dia adalah istrinya tapi dia diperlakukan tidak adil. Teringat saat desk motor pria itu baret yang di tuduh selalu dirinya.

Hingga acara selanjutnya adalah buka kado pertama. Tampak Haga memberikan sebuah kado. Dan dengan senang hati Nisa membuka kado dari Haga yang pertama. Kado itu adalah sebuah gelang yang sangat cantik.

Zizi pun meraba tangannya. Tidak pernah sekalipun pria itu memberi kado untuknya yang ada hanyalah pria itu selalu marah marah dan dingin.

"Di, kita pulang yuk." Zizi sudah tidak tahan lagi.

"Acaranya belum selesai Zi." balas Dian.

"Kalau gak mau pulang gue tinggal." ungkap Zizi kesal hendak membalikkan diri. Dian menengok.

Zizi langsung pergi begitu saja. Untungnya kado yang mereka bawa sudah di letakkan di meja tempat kado. Dian berlari mengejar Zizi.

"Lo kenapa sih?" tanya Dian begitu keduanya sudah masuk ke dalam mobil.

"Gak ada cuman pengen cepet pulang." jawab Zizi asal.

Zizi melajukan mobilnya ke jalan raya yang terlihat penuh sesak. Karena malam ini adalah malam minggu tentu banyak pemuda pemudi yang keluar. menikmati malam mereka bersama teman mereka atau pacar mereka.

Zizi bisa melihat di sekitar. Semua pemuda memiliki pasangan masing masing.

Zizi mengantar Dian ke rumahnya terlebih dulu. Barulah dirinya pulang ke rumah. Begitu sampai dirumah sudah pukul 11 malam.

Zizi sangat lelah hari ini. Tidak perduli lampu gelap, dirinya langsung masuk ke dalam kamar melempar tas tangannya asal hingga tak sengaja menyenggol vas bunga di atas meja.

Vas bunga itu pun jatuh dan pecah. Pyarrrrr....

Zizi berdecak jengkel. Gadis itu mendekati vas bunga yang pecah itu dan gak sengaja menginjak pecahan vas.

"Aws..." Zizi mengaduh. Dirinya duduk di tepian ranjang. Telapak kaki Zizi berdarah. Dia pun menangis. Bukan menangis karena kakinya sakit, tapi menangis dalam gelap sambil membayangkan apa yang terjadi hari ini.

*

Haga pulang dari acara Nisa sekitar jam 1 dini hari. Suasana di jalanan masih sedikit ramai. Dia tau kalau hari seperti ini akan ada banyak pemuda yang keluar dan sengaja berkencan. Sampai dirumah lampu ruangan sudah padam. Haga tau pasti Zizi yang mematikan semua lampu.

Pria itu dengan santainya menaiki tangga menuju lantai dua. Sebelum masuk ke dalam kamarnya sendiri, pria itu menatap pintu kamar Zizi yang tertutup rapat.

Pria itu mengetuk pintu Zizi sebentar.

Tok tok tok

"Zi, lo udah tidur?" tanya Haga pelan. Namun karna suasana malam suara Haga tampak keras.

Tidak ada sahutan dari dalam sana. Haga memutar handle pintu.

Cklek

Haga menyembulkan kepalanya sedikit ke dalam. Melihat sekitar. Lampu di atas nakas menyala remang remang. Haga dapat melihat seseorang di balik selimut.

"Sudah tidur kayaknya." batinnya.

Haga pun kembali menutup pintu kemudian berlalu menuju kamarnya sendiri.

Sementara Zizi hanya berpura pura tidur saat Haga melihat ke dalam kamarnya. Zizi kembali membuka matanya saat Haga sudah pergi. Menoleh ke arah lampu nakas meredam semua rasa sakit yang sedang ia rasakan. Hingga akhirnya ia lelah dan mengantuk.

1
Reyhan Gaming
kok dak apdek lagi
Anonymous
Tq ceritanya
Rini
baik2 ya
Anonymous
Zizi cantik
Rini
lanjutkan , alon2 Bae
Rini
lbh percaya Nisa ternyata, duitmu buat apa Haga buat nyilidi istri aja nga bisa, mlh percaya Ama iblis
Rini
Haga pinter bisnis tp
Mudrikah Ikah
lanjut tan 27
Nana Rosdiana
lagi seru malah bersabung
mama De
aneh nemenin mantan peluk pelukan boleh eh istrindi anterin temen pulang sekolah Kalo GA mati jadibes Baru sebab keinginan.ih aneh. I I lah komunikasi ITU penting
Rini
kasar juga ya, punya duit kok nga bisa cari tau dulu haga
Try Dewi
bgus alur cerita ny.
Try Dewi
kpn lgi up ny thor... seruuu cerita ny
Rini
trus salah paham maneh 🤦
Tuti Hayuningtyas: lanjuuuuuut teruuuuus thooooooooor keren
total 1 replies
Rini
lanjutkan ☺️ yang manis gitu Lo
Rini
terimakasih Haga, tunggu Zizi pergi dulu baru sadar ya😁
Yuli Pujiastuti SPdSD
Sangat menarik
Rini
egois
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
masih nyimak KK thor
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
masih nyimak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!