NovelToon NovelToon
VRASKARA KESAYANGAN OSIS

VRASKARA KESAYANGAN OSIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Playboy / Anak Genius / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu / Karir
Popularitas:794
Nilai: 5
Nama Author: uck infl

mohon maaf jika ada kesamaan pada nama pemeran dan lain lain

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uck infl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

S1 - 04 CINTA DAN RAHASIA

Setelah menemukan surat dari Aksa, kehidupan di SMA Adinanta Perwira kembali seperti biasa, tetapi dengan semangat yang baru. Bela, Zaza, Lila, dan Rey semakin dekat dan saling mendukung dalam menghadapi segala tantangan. Persahabatan mereka semakin erat, dan mereka merasa lebih kuat dari sebelumnya.

Namun, kehidupan di sekolah elit ini tak selalu mulus. Ketegangan mulai muncul saat ada rumor bahwa seseorang dari dalam OSIS telah membocorkan informasi penting kepada sekolah saingan. Semua orang mulai saling curiga, dan suasana OSIS yang biasanya harmonis berubah menjadi tegang.

Suatu hari, saat rapat OSIS berlangsung, Gabriel memutuskan untuk membahas isu tersebut. "Kita harus menemukan siapa yang membocorkan informasi. Ini sangat merugikan kita," katanya dengan nada serius.

Nafa setuju. "Ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang kepercayaan. Kita tidak bisa membiarkan ini berlanjut."

Bela dan Zaza merasa ada yang tidak beres. Mereka tahu bahwa persahabatan dan kepercayaan adalah kunci dari keberhasilan mereka. Setelah rapat selesai, mereka berkumpul dengan sahabat-sahabat mereka untuk mendiskusikan masalah ini.

"Aku merasa ada yang tidak jujur di antara kita," kata Ara dengan wajah serius.

"Aku setuju. Kita harus mencari tahu siapa yang melakukan ini," tambah Dinda.

Vita dan Nadia mengangguk setuju, meski mereka terlihat sedikit khawatir. "Tapi bagaimana caranya? Kita tidak punya bukti," kata Nadia.

Bela berpikir sejenak. "Mungkin kita bisa mulai dengan mengamati siapa yang paling mencurigakan. Tapi kita harus hati-hati agar tidak menuduh tanpa alasan yang jelas."

Sementara itu, Lila dan Rey juga merasa terganggu dengan situasi ini. Mereka tahu bahwa menjaga kepercayaan adalah hal yang sangat penting. Lila merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan salah satu anggota OSIS.

"Rey, menurutmu siapa yang mencurigakan?" tanya Lila.

Rey menghela napas. "Aku tidak yakin, Lila. Tapi aku merasa Oliver agak aneh belakangan ini. Dia sering terlihat gelisah."

Lila mengangguk. "Kita harus mengawasi dia. Tapi kita juga harus memastikan tidak ada kesalahpahaman."

Hari-hari berlalu dengan ketegangan yang terus meningkat. Semua orang berusaha mencari tahu siapa pengkhianat di antara mereka. Bela dan Zaza terus menjalankan program mentoring mereka dengan profesional, meski perasaan curiga terus menghantui.

Suatu malam, saat Bela sedang beristirahat di rumah, dia menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal. "Jika kamu ingin tahu siapa yang membocorkan informasi, temui aku di taman sekolah jam 10 malam."

Bela merasa ada sesuatu yang aneh, tapi dia tahu bahwa ini mungkin kesempatan untuk mengungkap kebenaran. Dia segera menghubungi Zaza. "Za, aku dapat pesan aneh. Seseorang ingin bertemu di taman sekolah jam 10 malam."

Zaza terkejut. "Apa kamu yakin ini aman, Bela? Kita harus berhati-hati."

Bela mengangguk. "Aku tahu. Itu sebabnya aku ingin kamu ikut denganku."

Malam itu, Bela dan Zaza pergi ke taman sekolah. Mereka bersembunyi di balik semak-semak, menunggu seseorang muncul. Tidak lama kemudian, mereka melihat bayangan seseorang mendekat. Itu Oliver.

"Oliver?" Bela dan Zaza keluar dari persembunyian mereka.

Oliver terkejut melihat mereka. "Bela, Zaza? Apa yang kalian lakukan di sini?"

"Kami yang harusnya bertanya begitu, Oliver. Kamu yang kirim pesan itu?" tanya Bela.

Oliver menghela napas. "Iya, aku yang mengirim pesan. Aku harus memberitahu kalian sesuatu."

"Apa itu, Oliver?" tanya Zaza.

Oliver tampak ragu, tapi akhirnya dia mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Itu adalah sebuah USB. "Ini berisi semua informasi tentang siapa yang membocorkan rahasia OSIS. Aku menemukan ini di meja kerjaku."

Bela dan Zaza terkejut. "Kenapa kamu tidak memberitahu kami lebih awal?" tanya Bela.

"Aku takut. Aku tidak tahu harus percaya pada siapa," jawab Oliver.

Bela meraih USB itu. "Kita harus melihat isinya. Ayo ke ruang komputer."

Di ruang komputer, mereka memasukkan USB itu ke komputer dan mulai membuka file yang ada di dalamnya. Mereka menemukan rekaman suara dan dokumen yang menunjukkan bahwa salah satu anggota OSIS, Lucas, telah membocorkan informasi kepada sekolah saingan.

"Lucas?" Bela dan Zaza tidak percaya. "Kenapa dia melakukan ini?"

Oliver menghela napas. "Aku tidak tahu. Tapi kita harus memberitahu Gabriel dan Nafa."

Keesokan harinya, mereka mengumpulkan semua bukti dan membawa ke Gabriel dan Nafa. Setelah melihat bukti-bukti tersebut, Gabriel merasa kecewa. "Lucas harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Ini tidak bisa dibiarkan."

Nafa mengangguk. "Kita harus memanggilnya dan menanyainya langsung."

Saat Lucas dipanggil, dia awalnya menyangkal, tapi bukti yang ada tidak bisa dibantah. Akhirnya, dia mengakui perbuatannya. "Aku melakukan itu karena tekanan dari pihak lain. Mereka mengancam akan menyakiti keluargaku."

Gabriel dan Nafa terkejut mendengar penjelasannya. "Kamu seharusnya memberitahu kami. Kami bisa membantu," kata Nafa dengan nada menyesal.

Lucas menunduk. "Aku takut. Maafkan aku."

Dengan berat hati, Gabriel dan Nafa memutuskan untuk melaporkan kasus ini kepada pihak sekolah. Lucas diberi sanksi, tapi mereka juga memastikan bahwa dia mendapatkan bantuan yang dibutuhkan untuk mengatasi masalahnya.

Setelah kejadian itu, suasana di OSIS kembali membaik. Kepercayaan di antara anggota OSIS pulih, dan mereka semakin erat. Bela dan Zaza belajar bahwa kejujuran dan keberanian untuk menghadapi masalah adalah kunci dalam menjaga persahabatan.

Sementara itu, Lila dan Rey merasa lega bahwa masalah tersebut telah terungkap. Mereka terus mencari tahu lebih banyak tentang kehidupan kakak mereka, Aksa, dan merasa semakin dekat dengan Bela dan Zaza.

Dengan semangat yang baru, mereka semua siap menghadapi tantangan berikutnya di SMA Adinanta Perwira. Mereka tahu bahwa bersama-sama, mereka bisa mengatasi apa pun yang datang di hadapan mereka. Persahabatan, kepercayaan, dan cinta adalah fondasi yang kuat yang akan membawa mereka menuju masa depan yang cerah.

***

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!